2. 2
Komponen: Elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronik.
KOMPONEN
ELEKTRONIKA
KOMPONEN AKTIF
KOMPONEN PASIF
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
3. Komponen Elektronika
Komponen Pasif: Komponen yang tidak dapat
menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik
serta tidak dapat mengubah suatu energi ke
bentuk lainnya.
Macam-macam komponen pasif :
1. Resistor
2. Kapasitor
3. Induktor
5. Resistor Kawat (Wirewound Resistor)
Resistor kawat adalah
generasi pertama dari
terciptanya resistor,
bentuk ukurannya rata
rata besar, memiliki
resistansi yang tinggi,
tahan terhadap panas,
memiliki daya yang tinggi
Terbuat dari ahan
keramik serta dilapisi
bahan semen.
6. Resistor Karbon ( Carbon composition )
Memiliki kemampuan
resistansi
yang akan berubah
(turun) jika ada
gangguan suhu yang
naik.
7. Resistor Film Karbon ( Carbon Film Resistor )
Merupakan hasil
pengembangan dari resistor
batang karbon
mempunyai spiral groove
mempunyai spiral
Noise dan
temperature coefficient
pada Resistor film karbon
lebih rendah dari resistor
batang karbon
Resistor ini tersedia dalam
daya 1/4 watt, 1/2 watt,
1watt, dan 2watt serta
memiliki toleransi 5% dan
9. Resistor SMD ( Surface Mounted Device )
Resistor type ini banyak
kita temukan pada
mesin hp, laptop, PC, TV
dll. Komponen
elektronika type SMD
ini mempunyai bentuk
yang kecil serta tahan
terhadap panas.
10. Resistor NIST (National Institute of Standard and
Technology )
Resistor ini mempunyai
akurasi paling tinggi dari
semua resistor lainnya jika
resistor film metal
mempunyai 1% sampai 5%
saja, tetapi resistor NIST
memiliki toleransi
0,001% oleh karena itu yang
membuat resistor ini
mempunyai keakuratan yang
tinggi untuk pengukuran.
Resistor ini jarang ditemukan
di indonesia dan lebih bayak
digunakan di negara EROPA
11. Potensiometer (Resistor variabel)
Potensiometer adalah resistor yang nilai resistansinya dapat
diubah langsung menggunakan tangan dengan cara
memutarkan tuas potensio tersebut, atau dengan cara
menggeser tuas untuk jenis potensio geser
Digunakan pada rangkaian power supply, atau digunakan
untuk pengatur nada pada Mixer dan Tone control amplifier
12. Trimpot (Resistor Variabel)
trimpot mempunyai fungsi sama seperti potensiometer yang
membedakannya terletak pada pengaturan tuasnya, pada
trimmer menggunkan obeng untuk mengatur nilai
resistansinya.
Tujuan nya agar nilai hamatan yang telah diatur tidak mudah
berubah ubah settingannya
13. Resistor Non - Linear
Resistor ini memiki nilai
resistansi
yang tergantung pada
keadaan
suhu disekitarnya dan
mempunyai kegunaan
sebagai sensor
Jenis Resistor Non-
linear : LDR , PTC dan
NTC
14. LDR ( Light Dependent Resistor )
LDR adalah resistor yang nilai
resistansi dipengaruhi besaran
cahaya yang diterima LDR.
Cara kerjanya jika intensitas
cahaya yang masuk semakin
tinggi, maka nilai resistansi
pada LDR tersebut akan
semakin kecil
jika intensitas cahaya yang
diterima semakin rendah, maka
nilai resistansi pada LDR
tersebut akan semakin besar
Diaplikasikan pada robot line
follower, ;ampu taman otomatis
15. PTC & NTC
Digunakan untuk sensor
temperature, NTC dan PTC ini
mempunyai tahanan yang
berubah ubah tergantung suhu
disekitarnya
Cara kerjanya PTC :
resistansinya akan naik jika
temperatur / suhu naik, dan
turun jika temperatur / suhu
turun
Cara Kerja NTC : nilai
resistansinya akan naik jika
temperatur /suhu turun, dan
turun jika temperature / suhu
naik
16. Resistor VDR ( Voltage Dependent Resistor )
Resistor VDR memiliki nilai yang akan berubah ubah
tergantung pada tegangan yang diterima
Jika tegangan yang diterima oleh VDR semakin besar, maka
resistansi pada VDR akan semakin kecil
Jika tegangan yang diterima VDR semakin kecil, maka
resistansi pada VDR akan semakin besar.
Digunakan sebagai sensor tegangan dan kestabilan tegangan.
17. Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator
Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi
atau muatan listrik dalam sementara waktu.
Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah
dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner,
sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di
dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya).
Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)
Kapasitor (Capacitor)
18. Kapasitor (Capacitor)
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :
1. Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika
didasarkan pada bahan pembuatannya maka Kapasitor yang
nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika,
Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
2. Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif
dan Negatif, Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit
atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum
3. Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering
disebut dengan Variable Capasitor.
21. Induktor atau disebut juga dengan Coil
(Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif
yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter
dan juga sebagai alat kopel (Penyambung).
Induktor atau Coil banyak ditemukan pada
Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang
berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk
pesawat Radio.
Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry
(H).
Induktor (Inductor)
22. Induktor (Inductor)
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :
1. Induktor yang nilainya tetap
2. Induktor yang nilainya dapat diatur atau
sering disebut dengan Coil Variable.