Dokumen ini membahas konsep percabangan dalam algoritma dan pemrograman. Percabangan digunakan ketika sebuah instruksi hanya dapat dieksekusi jika memenuhi syarat tertentu, berbeda dari eksekusi sekuensial. Percabangan case digunakan ketika penentuan kondisi didasarkan pada nilai variabel tunggal. Contoh kasusnya adalah mesin minuman yang mengeluarkan minuman sesuai pilihan pengguna atau bunyi error jika pilihan tidak ter
2. KONSEP PERCABANGAN
Program yang berisi runtutan instruksi biasanya
terdapat pada masalah sederhana. Seringkali suatu
instruksi hanya bisa dikerjakan jika ia memenuhi suatu
persyaratan tertentu. Oleh karena itu, komputer tidak
lagi mengerjakan instruksi secara sekuensial seperti
pada runtutan, tetapi berdasarkan syarat yang dipenuhi.
3. KONSEP PERCABANGAN
CASE
Percabangan case merupakan
bentuk lain dari if-else, percabangan ini
biasanya digunakan apabila penentuan
suatu kondisi dilihat dari nilai sebuah
variabel. Kondisi pada percabangan case
ini biasanya hanya merupakan sebuah
nilai pada satu variabel.
4. KONSEP PERCABANGAN CASE
LANJUTAN
Pada logika manusia percabangan
case dianalogikan sebagai mesin
minuman dimana penentuan hasil
ditentukan oleh pilihan (input) dari
pembeli (user). Mesin minuman itu akan
mengeluarkan (output) minuman sesuai
dengan yang dipilih oleh pembeli.
5. CONTOH KASUS
Mesin minuman memiliki menu minuman
sebagai berikut : 1. Coke, 2. Yoghurt, 3. Susu, 4.
Cokelat, 5. Kopi. Pembeli dapat memilih minuman
yang terdapat dalam mesin tersebut dengan harga
Rp. 10.000,- untuk semua jenis minuman. Namun
ketika pembeli memilih selain daripada kelima
menu tadi, maka mesin akan mengeluarkan bunyi
error.
disini kita bisa menyatakan bahwa : 1. harga
Rp.10.000,- dapat kita abaikan, karena seluruh
harga minuman sama, 2. pilihan pembeli menjadi
input (variabel) dalam percabangan case, 3. aksi
ketika input tidak sesuai dengan kondisi (default)
merupakan bunyi error yang dikeluarkan mesin, 4.
menu pilihan menjadi output pada program.