際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MAKALAH
KONSEPSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATA KULIAH
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM
DOSEN PENGAMPU: Dr. ABDUS SYUKUR, MA
DI SUSUN OLEH
ERIA HUBAYA
SURYA HADI
PROGRAM PASCASARJANA
INSTUTUT AGAMA ISLAM NEGERI TAKENGON
ACEH TENGAH
2024
KONSEPSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENULIS: ERIA HUBAYA DAN SURYA HADI
ABSTRAK
Kepemimpinan pendidikan dalam konteks agama Islam adalah konsep yang menekankan pada kemampuan
mempengaruhi, membimbing, mengkoordinasikan, dan memobilisasi orang lain dalam pengembangan ilmu
pendidikan serta penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Dalam Islam, pemimpin diharapkan untuk memimpin
sesuai dengan syariat agama Islam, yang akan membawa pada kepemimpinan yang beretika dan sesuai dengan
ajaran Islam. Konsep kepemimpinan dalam pendidikan Islam mencakup aspek dasar dan teori memimpin lembaga
pendidikan Islam yang memberikan landasan bagi pemimpin dalam mengelola institusi pendidikan dengan baik.
Pemahaman terhadap konsep ini membantu dalam membangun kepemimpinan yang bertanggung jawab, adil, dan
konsultatif sesuai dengan nilai-nilai Islam. Pentingnya memahami konsep kepemimpinan dalam pendidikan agama
Islam adalah agar para pemimpin pendidikan dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin sesuai dengan
ajaran agama dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam Islam. Konsep ini membantu pemimpin pendidikan Islam
untuk memberikan pengaruh yang positif, memberikan bimbingan yang tepat, mengkoordinasikan kegiatan
pendidikan dengan efektif, dan memobilisasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan yang
diinginkan. Dalam praktiknya, kepemimpinan pendidikan agama Islam mengacu pada prinsip-prinsip Islam seperti
keadilan, kejujuran, kerjasama, kesederhanaan, dan keteladanan. Pemimpin pendidikan agama Islam diharapkan
menjadi teladan yang baik dalam menjalankan tugasnya, memimpin dengan integritas, dan mengutamakan
kemaslahatan umat dan pendidikan yang bermutu. Dengan memahami konsepsi kepemimpinan pendidikan agama
Islam, para pemimpin pendidikan dapat mengembangkan strategi dan praktek kepemimpinan yang sesuai dengan
nilai-nilai Islam.
KATA KUNCI : Kepemimpinan, Pendidikan Agama Islam
A. PENDAHULUAN
Pendidikan agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk
karakter dan membimbing umat Muslim dalam menjalankan ajaran agama mereka. Dalam
konteks ini, kepemimpinan pendidikan agama Islam menjadi faktor kunci dalam
keberhasilan penyelenggaraan pendidikan agama yang efektif dan berdampak positif.
Kepemimpinan pendidikan agama Islam melibatkan pemimpin yang memiliki
pengetahuan yang mendalam tentang ajaran agama Islam dan mampu mengaplikasikannya
dalam konteks pendidikan. Pemimpin pendidikan agama Islam bertanggung jawab dalam
mengarahkan dan membimbing peserta didik dalam memahami, mengamalkan, dan
menginternalisasi nilai-nilai agama Islam.1
Kepemimpinan pendidikan agama Islam juga melibatkan kemampuan untuk
memotivasi dan menginspirasi para pendidik, staf, dan peserta didik agar dapat mencapai
tujuan pendidikan agama yang diinginkan. Pemimpin pendidikan agama Islam perlu
mampu mengembangkan visi yang jelas, merumuskan strategi yang efektif, dan mengelola
sumber daya yang ada dengan bijaksana. Selain itu, kepemimpinan pendidikan agama
Islam juga mencakup aspek pengelolaan lembaga pendidikan agama, termasuk
perencanaan kurikulum, pengembangan program pembelajaran, pengawasan dan evaluasi,
serta kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.2
Dalam konteks yang lebih luas, kepemimpinan pendidikan agama Islam juga
berperan dalam memperkuat peran pendidikan agama dalam masyarakat. Pemimpin
pendidikan agama Islam dapat berperan sebagai fasilitator dalam membangun kesadaran
dan pemahaman yang lebih baik tentang agama Islam di kalangan masyarakat, serta
menjembatani hubungan antara lembaga pendidikan agama, keluarga, dan masyarakat.
Dalam pendahuluan ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai konsepsi kepemimpinan
pendidikan agama Islam, termasuk prinsip-prinsip dasar, teori, dan nilai-nilai yang
melandasi konsepsi tersebut. Dengan memahami konsepsi kepemimpinan pendidikan
agama Islam, diharapkan pemimpin pendidikan agama dapat melaksanakan tugas dan
1
Moh. Nur Dhuka, Perencanaan Strategis Mutu Pendidikan Agama Islam, Journal of Industrial Engineering &
Management Research 3, no. 5 (2022): 28798.
2
Faiqatul Husna, Kepemimpinan, Mutu Dan Pendidikan Islam, Jurnal Misykat 2, no. 2 (2017): 13154; Moh.
Subhan, Kepemimpinan Islami Dalam Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam, Jurnal Pendidikan Agama
Islam 1, no. 1 (2013): 13954.
tanggung jawabnya dengan lebih baik, sehingga mampu memberikan kontribusi yang
signifikan dalam pembangunan pendidikan agama Islam yang berkualitas dan bermakna
bagi generasi masa depan.
B. PEMBAHASAN
1. Konsep Kepemimpinan Agama Islam
Konsep kepemimpinan dalam agama Islam memiliki dasar-dasar yang kuat dan
jelas dalam ajaran agama. Dalam Islam, kepemimpinan dipandang sebagai amanah yang
harus dijalankan dengan kejujuran, tanggung jawab, dan konsultasi. Prinsip-prinsip utama
kepemimpinan Islam mencakup keadilan, akuntabilitas, tanggung jawab, dan konsultasi.
Seorang pemimpin Islam diharapkan memiliki karakteristik seperti kejujuran,
kesungguhan, dan kepercayaan, serta memberikan contoh yang baik dalam menjalankan
kepemimpinan.
Pandangan yang mendasari setiap aktifitas pemimpin dalam kepemimpinannya
baik dalam penyusunan perencanaan maupun pelaksanaan di lembaga, atau tempat
yang dipimpinnya. Karena pemimpin sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi
kelompok individu sebagai pembimbing, motivator, dan penggerak yang menyebabkan
orang lain bertindak sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.3
Kepemimpinan
(leadership) merupakan pembahasan yang selalu menarik, karena ia merupakan
salah satu faktor penting dan menentukan keberberhasilan atau gagalnya suatu organisasi
dalam mencapai tujuannya. Pentingnya hal itu ditandai dengan berlangsungnya berbagai
jenis kegiatan pelatihan (training) kepemimpinan, terutama bagi individu yang
dipersiapkan untuk menjadi pemimpin suatu organisasi atau lembaga
Menurut Griffin dan Ebert, kepemimpinan (leadership) adalah proses memotivasi
orang lain untuk mau bekerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.4
Dalam berbagai pustaka, secara etimologi istilah kepemimpinan berasal dari kata
dasar pimpin yang memiliki arti bimbing atau tuntun. Dari kata pimpin lahirlah kata
3
Habibur Rahman and Raima Selviana, Kepemimpinan Dan Pendidikan Islam, Competence : Journal of
Management Studies 12, no. 2 (2019): 25976, https://doi.org/10.21107/kompetensi.v12i2.4959.
4
Griffin W. Ricky dan Ebert J. Ronald, Business, edisi-5, (New Jersey: Prentice Hall
International Inc, 1999), hlm. 228
kerja memimpin yang artinya membimbing atau menuntun5
. Sedangkan kata
kepemimpinan sendiri berarti kegiatan menuntun, memandu dan menunjukkan jalan. Dari
sekian banyak definisi kiranya dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan diartikan sebagai
kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang yang diarahkan terhadap pencapaian tujuan
organisasi dengan seorang pemimpin puncak sebagai figur sentral yang memiliki wewenag
dan tanggung jawab dalam mengefektifkan organisasi tersebut 6
.
Al-Quran menyebut manusia sebagai khalifah dimuka bumi. Perkataan
khalifah dipakai setelah Rasulullah Saw wafat, para sahabat rasul yang dikenal
dengan dengan sebutan khalifahur-rasyidin atau dengan perkataan lain yaitu
Amir disebut juga penguasa.
Dalam firman Allah Swt : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
Malaikat: sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.
mereka berkata: mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang
yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal Kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan
berfirman: sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.(Q.S. al-
Baqarah : 30).
Dalam ayat ini tidak sekedar menunjukkan pada para khalifah pengganti
Rasulullah Saw, bahwa Allah Swt menciptakan Nabi Adam dan anak cucunya yang
disebut manusia dan dibebani tugas untuk memakmurkan bumi. Tugas yang di
pandangnya itu menempatkan setiap manusia sebagai pemimpin, yang menyentuh dua
hal penting dalam kehidupannya dimuka bumi. Tugas pertama adalah menyerukan
dan menyuruh orang lain berbuat amal makruf. Sedangkan tugas kedua adalah
melarang atau menyerukan atau menyuruh orang lain meninggalkan
perbuatan mungkar. 7
Pendidikan Islam menurut Hasan Langgulung, bahwa pendidikan Islam adalah
suatu proses penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan, mentransfer ilmu
pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan dengan fungsi manusia untuk
5
Pamuji,Kepemimpinan Pemerintah di Indonesia, (Jakarta : Bumi Aksara, 1995) hal.5
6
Haidar Imam Bukhori, Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi, (Yogyakarta:
Gajah Mada Univesity Press, 2003), hlm. 21.
7
H.Hadari Nawawi, Kepemimpinan Menurut Islam, (Yogyakarta : Gajah Mada Univercity Press, 2001). Hal 17
beramal di dunia dan memetik hasilnya di akherat.8
Pendidikan Islam adalah
pembentukan kepribadian untuk menjadi manusia yang berakhlakul karimah agar
dalam kehidupan sehari-hari mendapatkan kebahagiaan, ketenteraman, serta dapat
mencerminkan perilaku sesuai syari'at Islam.
Berikut adalah beberapa konsep penting dalam kepemimpinan agama Islam:
1. Keadilan: Keadilan merupakan prinsip utama dalam kepemimpinan agama Islam. Seorang
pemimpin Islam diharapkan untuk adil dan tidak memihak dalam mengambil keputusan
dan menyelesaikan masalah. Keadilan melibatkan perlakuan yang sama terhadap semua
orang tanpa memandang status, suku, ras, atau agama. Pelaksanaan keadilan diawali
dengan uswatun hasanah dengan berbuat adil kepada diri sendiri. 9
2. Akuntabilitas: Seorang pemimpin Islam harus bertanggung jawab atas tindakan dan
keputusannya. Mereka harus siap menerima kritik dan akuntabel terhadap tugas dan
tanggung jawab mereka. Akuntabilitas membantu menjaga integritas dan kepercayaan
dalam kepemimpinan.10
3. Tanggung Jawab: Seorang pemimpin Islam memiliki tanggung jawab moral dan agama
untuk memimpin dengan baik. Mereka harus menjaga amanah yang diberikan kepada
mereka dan berusaha melaksanakan tugas mereka dengan sebaik-baiknya. Tanggung jawab
dalam kepemimpinan melibatkan kesadaran akan dampak dan konsekuensi dari setiap
tindakan dan keputusan yang diambil.11
4. Konsultasi: Konsep konsultasi (musyawarah) sangat penting dalam kepemimpinan Islam.
Seorang pemimpin Islam diharapkan untuk mendengarkan pendapat dan masukan dari
orang lain sebelum mengambil keputusan. Konsultasi melibatkan memperhatikan sudut
pandang dan saran dari berbagai pihak untuk mencapai keputusan yang lebih baik dan adil.
8
Djamaluddin Darwis, Dinamika Pendidikan Islam Sejarah, Ragam dan Kebudayaan, (Semarang: Rasail, 2006),
hlm. 65
9
Aldo Redho Syam, Konsep Kepemimpinan Bermutu Dalam Pendidikan Islam, At-Tadib 12, no. 2 (2017): 49,
https://doi.org/10.21111/at-tadib.v12i2.1214.
10
Aldo R, Konsep kepemimpinan Bermutu Dalam Perspektif Islam : 51
11
Subhan, Kepemimpinan Islami Dalam Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam.
Penting untuk diingat bahwa kepemimpinan dalam Islam bukan hanya tentang
kekuasaan atau otoritas semata, tetapi juga tentang amanah yang harus dijalankan dengan
integritas dan tanggung jawab. Seorang pemimpin Islam harus menjadi teladan yang baik
dalam menjalankan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesimpulan,
konsep kepemimpinan agama Islam didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan,
akuntabilitas, tanggung jawab, dan konsultasi. Seorang pemimpin Islam diharapkan untuk
adil, bertanggung jawab, dan mempertimbangkan pendapat orang lain dalam pengambilan
keputusan. Kepemimpinan dalam Islam bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga
tentang amanah dan teladan yang baik dalam menjalankan ajaran agama Islam. Dasar-
dasar pendidikan Islam bersumber pada Al-Qur'an yaitu terdapat dalam Al-Quran surat
An.Nahl ayat 64 yaitu:
 曄
莂 
 曄
 悸 曄
忰 惘  惆   悋惠 曄抉悽 悵悋抉  惡惠 悋
ル悒 惡ル為惠曄抉 曄惺 リр曄 慍悖 悋 
ル
Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al -Qur'an) ini melainkan agar kamu
dapat menjelaskan kepada mereka perselisihan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi
kaum yang beriman. (QS. An-Nahl: 64)
2. Peran dan Fungsi Kepala Madrasah/Sekolah di Lembaga Pendidikan Islam
Kepemimpinan ini dianggap sebagai pemicu perubahan dalam pengembangan
mutu dan prestasi pendidikan Islam (Madrasah, Sekolah Islam, dan Pesantren)12
.
Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif menjadi faktor kunci dalam mencapai
prestasi, karena faktor kepemimpinan ini akan melahirkan sembilan faktor yang lain
kepemimpinan lembaga pendidikan Islam yang efektif dapat mengkreasikan berbagai
indikasi prestasi dalam lembaga pendidikan Islam yang dipimpinnya.
Sehingga pemimpin yang baik adalah kepemimpinan yang bertanggung jawab
terhadap yang dipimpinnya serta bertanggung jawab terhadap pemimpin-Nya.
Kepemipinan ini juga yang mampu memberikan teladan yang baik kepada umatnya.
Seorang pemimpin dalam Islam merupakan urgensi yang diwajibkan Islam dan
umat harus menegakannya, agar dia dapat membela umat.
12
Husna, Kepemimpinan, Mutu Dan Pendidikan Islam.
Dalam sejarah perkembangan pendidikan di dunia Islam, model kepemimpinan
pastinya sangat dipengaruhi oleh tokoh sentral pada masa tersebut. Di zaman Rasulullah,
tokoh utama kepemimpinan pendidikan tentunya adalah Rasulullah Saw. Di masa
kepemimpinan beliau, bisa dikatakan bahwa model kepemimpinan yang beliau jalankan
adalah model kepemimpinan situasional. Yakni model kepemimpinan yang memadukan
antara model kepemimpinan otokratis, permisif, dan partisipatif secara konsisten.
Sebagaimana diketahui, model kepemimpinan situasional adalah perpaduan
antara model kepemimpinan dimana seorang pemimpin dapat menggunakan model
kepemimpinannya sesuai dengan situasi dan kondisi yang mendukung, yakni kapan
dia harus menentukan sendiri kebijakan dan menugaskannya kepada staf tanpa
berkonsultasi dengan mereka, mengarahkan secara rinci dan harus dilaksanakan tanpa
pertanyaan, kapan dia harus memberi kepercayaan penuh kepada bawahannya dengan
prinsip umum bahwa pada prinsipnya semua manusia terlahir bertanggungjawab dan
memiliki kemampuan untuk melaksanakan kewajibannya, yang terakhir
kapan dia harus melibatkan stafnya dalam memutuskan suatu perencanaan.
Sebagai pemimpin teladan yang menjadi model ideal pemimpin, Rasulullah
dikaruniai empat sifat utama, yaitu:
1) Sidiq (Jujur)
Kejujuran adalah lawan dari dusta dan memiliki arti kecocokan sesuatu
sebagaimana dengan fakta. Di antaranya yaitu kata rajulun shaduq (sangat jujur), yang
lebih mendalam maknanya daripada shadiq (jujur). Kejujuran merupakan syarat
utama bagi seorang pemimpin. Masyarakat akan menaruh respek kepada pemimpin
apabila dia diketahui dan juga terbukti memiliki kualitas kejujuran yang tinggi.
Pemimpin yang memiliki prinsip kejujuran akan menjadi tumpuan harapan para
pengikutnya.
2) Amanah (terpercaya)
Amanah merupakan kualitas wajib yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Dengan memiliki sifat amanah, pemimpin akan senantiasa menjaga kepercayaan
masyarakat yang telah diserahkan di atas pundaknya. Kepercayaan maskarakat berupa
penyerahan segala macam urusan kepada pemimpin agar dikelola dengan baik dan
untuk kemaslahatan bersama.
3) Tablig (Komunikatif)
Kemampuan berkomunikasi merupakan kualitas ketiga yang harus dimiliki oleh
pemimpi sejati. Pemimpin bukan berhadapan dengan benda mati yang bisa
digerakkan dan dipindah-pindah sesuai dengan kemauannya sendiri, tetapi pemimpin
berhadapan dengan rakyat manusia yang memiliki beragam kecenderungan. Oleh
karena itu komunikasi merupakan kunci terjadinya hubungan yang baik antara
pemimpin dan rakyat. Salah satu ciri kekuatan komunikasi seorang pemimpin adalah
keberaniannya menyatakan kebenaran meskipun konsekuensinya berat.
4) Fathanah (Cerdas)
Seorangpemimpin harus memiliki kecerdasan di atas rata-rata masyarakatnya
sehinga memiliki kepercayaan diri. Kecerdasan pemimpin akan membantu dia dalam
memecahkan segala macam persoalan yang terjadi di masyarakat. Pemimpin yang
cerdas tidak mudah frustasi menghadapai problema, karena dengan kecerdasannya
dia akan mampu mencari solusi. Pemimpin yang cerdas tidak akan membiarkan
masalah berlangsung lama, karena dia selalu tertantang untuk menyelesaikan masalah
tepat waktu. Kecerdasan pemimpin tentunya ditopang dengan keilmuan yang
mumpuni. Ilmu bagi pemimpin yang cerdas merupakan bahan bakar untuk terus melaju
di atas roda kepemimpinannya.
Kepala sekolah/madrasah yang efektif akan dapat memotivasi stafnya (guru
dan non guru) untuk berprestasi dan bekerja dengan semangat tinggi. Ia juga akan dapat
membina hubungan yang baik dengan orangtua dan masyarakat sekitar demi kemajuan
sekolah/ madrasah yang dipimpinnya. Motivasi berprestasi dan semangat kerja tinggi
staf sekolah/madrasah akan melahirkan kualitas layanan pendidikan yang lebih baik
yang kemudian menghasilkan siswa yang berprestasi baik. Prestasi baik akan
melahirkan kepercayaan masyarakat akan kualitas pendidikan di sekolah/madrasah.
Masyarakat yang percaya akan kualitas sekolah/madrasah akan tidak keberatan kalau
mereka diminta membayar lebih banyak.13
Dalam suatu kepemimpinan diperlukan adanya 1) kemampuan kepemimpinan
individu yang diserahi tanggungjawab memimpin, 2) kemampuan komunikasi dengan
bawahan/staf; 3) adanya individu yang menjadi bawahan/staf, dan 4) adanya
kepengikutan bawahan/staf terhadap pemimpin. Dalam Islam konsep kepemimpinan
diyakini mempunyai nilai yang khas dari sekedar kepengikutan bawahan dan pencapaian
tujuan organisasi. Ada nilai- nilai transendental yang diperjuangkan dalam
kepemimpinan Islami dalam organisasi apapun. Nilai-nilai tersebut menjadi pijakan
dalam melakukan aktifitas kepemimpinan.
3. Efektifitas Kepemimpinan Manajemen dan Hubungan Kepemimpinan
Pendidikan Islam yang Baik
Dalam prinsip manajemen, kepemimpinan merupakan kunci pokok, karena
menjadi inti dari seluruh aktivitas manajemen. Dari meja pemimpin, seluruh aktivitas
manajemen dimulai dan pada meja tersebut aktivitas manajemen diakhiri. Pemimpin
memegang tanggung jawab yang tertinggi dalam mensukseskan pencapaian tujuan
organisasi.
Terry menyatakan bahwa pemimpin memikul tanggung jawab dan berusaha untuk
menangani masalah yang dihadapi organisasi. Pemimpin berusaha mengindentifikasi dan
memahami keinginan bawahan untuk mengalihkan rencana menjadi kenyataan.
Pemimpin melakukan pertemuan konsultasi dan partisipasi untuk menyampaikan
rencana, menjelaskan tujuan, memberitahukan tugas, membangkitkan semangat, dan
berusaha mengatasi ketegangan antar anggota kelompok. Di samping itu, pemimpin juga
berusaha memahami problema yang dihadapi bawahan dan perasaannya terhadap
problema tersebut, pekerjaan, rekan-rekan kerja, dan lingkungan kerja bawahan.14
13
Subhan, Kepemimpinan Islami Dalam Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam.
14
Terry, George, R., Prinsip-Prinsip Manajemen (alih bahasa J. Smith D. F.M.), Jakarta (Bumi aksara 1986). Hal 152-
153.
Semakin tinggi kedudukan kepemimpinan seseorang, semakin tinggi keahlian
manajerial yang diperlukan, sebaliknya semakin rendah kedudukan kepemimpinan
seseorang keahlian teknis lebih banyak diperlukan. Dengan demikian, semakin tinggi
kedudukan kepemimpinan menjadi semakin generalis dan sebaliknya semakin rendah
kedudukan kepemimpinan menjadi semakin spesialis.
Dalam konteks manajemen pendidikan Islam, semakin tinggi seseorang
menempati kedudukan kepemimpinan, ia harus mampu merumuskan kebijakan umum
untuk dijalankan (dioperasionalisasikan) pemimpin yang lebih rendah. Sebaliknya
semakin rendah jabatan kepemimpinan seseorang, ia harus lebih terfokus pada unit-unit
yang menjadi bagiannya dan menguasai secara lebih detail (spesialis) permasalahan
unit/bagian tersebut. Kebersamaan kerjasama dan kualitas kerja masing-masing
kepemimpinan akan melahirkan lembaga pendidikan Islam yang bermutu tinggi.
Keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola Proses Pembelajaran (PBM) di
sekolahnya akan sangat tergantung pada keefektifan kepemimpinan kepala sekolah.
Itulah sebabnya timbul suatu ungkapan bahwa sekolah yang baik adalah hasil kerja keras
seorang kepala sekolah yang efektif. Sekolah yang efektif, bermutu dan favorit tidak lepas
dari peran kepala sekolahnya. Pada umumnya sekolah yang efektif dan bermutu
dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang memiliki kemampuan dalam
menerapkan fungsi- fungsi manajemen, memiliki wawasan, pengetahuan dan kemampuan
analisis serta mempunyai jiwa kepemimpinan, disiplin dan memiliki semangat kerja
yang tinggi.15
Keberhasilan suatu organisasi, termasuk organisasi sekolah dalam mencapai
tujuannya sangat dipengaruhi aspek manajemen. Manajemen pada hakekatnya
merupakan suatu proses merencanakan, mengorganisasikan melaksanakan, memimpin
dan mengendalikan usaha para anggota organisasi serta mendayagunakan seluruh
sumber- sumber daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan - tujuan yang telah
ditetapkan.
15
Muhamad Sholeh, Keefektifan Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru, Jurnal Dinamika
Manajemen Pendidikan 1, no. 1 (2017): 41, https://doi.org/10.26740/jdmp.v1n1.p41-54.
Setiap organisasi apapun bentuk organisasinya termasuk organisasi pendidikan
harus mampi mengkoordinasikan semua pekerjaan/aktivitas agar pekerjaan itu menjadi
efektif dalam mencapai tujuan organisasi. Manajer/kepala sekolah pada prinsipnya harus
mampu untuk meningkatkan dan memelihara kinerja individu, kelompok, dan
organisasi. Untuk itu sudah sewajarnya manajer/kepala sekolah dapat meningkatkan dan
memelihara keefektifan individu, keefektifan kelompok dan keefektifan organisasi.
Keefektifan individu merupakan tingkat yang paling dasar yang menekankan pada
pelaksanaan tugas/pekerjaan dari anggota organisasi. Kepala sekolah/manajer dapat
mengetahui keefektifan individu melalui proses evaluasi kinerja secara rutin yang nantinya
dapat dijadikan dasar bagi promosi, kenaikan gaji atau jabatan. Keefektifan kelompok
adalah kontribusi dari keefektifan.
C. PENUTUP
Dalam agama Islam, kepemimpinan memiliki konsep-konsep yang kuat dan jelas.
Prinsip-prinsip seperti keadilan, akuntabilitas, tanggung jawab, dan konsultasi menjadi
landasan utama dalam kepemimpinan agama Islam. Seorang pemimpin Islam diharapkan
untuk mempraktikkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kepemimpinannya.
Keadilan merupakan prinsip utama dalam kepemimpinan agama Islam, di mana
seorang pemimpin harus bertindak secara adil dan tidak memihak dalam mengambil
keputusan. Akuntabilitas adalah tanggung jawab bagi pemimpin untuk bertanggung jawab
atas tindakan dan keputusannya. Mereka harus siap menerima kritik dan akuntabel
terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka.
Tanggung jawab juga menjadi aspek penting dalam kepemimpinan agama Islam.
Seorang pemimpin harus menyadari tanggung jawab moral dan agama mereka untuk
memimpin dengan baik. Mereka harus menjaga amanah yang diberikan kepada mereka dan
berusaha melaksanakan tugas mereka dengan sebaik-baiknya.
Konsultasi (musyawarah) adalah konsep penting dalam kepemimpinan Islam, di
mana seorang pemimpin diharapkan untuk mendengarkan pendapat dan masukan dari
orang lain sebelum mengambil keputusan. Konsultasi membantu memperoleh sudut
pandang yang lebih luas dan mencapai keputusan yang lebih baik dan adil.
Dalam kesimpulan, konsep kepemimpinan agama Islam mengajarkan nilai-nilai yang
penting dalam memimpin dengan integritas dan tanggung jawab. Seorang pemimpin Islam
harus menjadi teladan yang baik dalam menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan menerapkan konsep-konsep ini, diharapkan kepemimpinan agama
Islam dapat memberikan manfaat yang positif bagi individu, masyarakat, dan umat Islam
secara keseluruhan.
REFERENSI
Habibur Rahman and Raima Selviana, Kepemimpinan Dan Pendidikan Islam, Competence :
Journal of Management Studies 12, no. 2 (2019): 25976,
https://doi.org/10.21107/kompetensi.v12i2.4959.
Griffin W. Ricky dan Ebert J. Ronald, Business, edisi-5, (New Jersey: Prentice Hall
International Inc, 1999),
Pamuji,Kepemimpinan Pemerintah di Indonesia, (Jakarta : Bumi Aksara, 1995)
Haidar Imam Bukhori, Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi, (Yogyakarta: Gajah
Mada Univesity Press, 2003),
H.Hadari Nawawi, Kepemimpinan Menurut Islam, (Yogyakarta : Gajah Mada Univercity Press,
2001).
Djamaluddin Darwis, Dinamika Pendidikan Islam Sejarah, Ragam dan Kebudayaan, (Semarang:
Rasail, 2006),
Faiqatul Husna, Kepemimpinan, Mutu Dan Pendidikan Islam, Jurnal Misykat 2, no. 2 (2017)
Terry, George, R., Prinsip-Prinsip Manajemen (alih bahasa J. Smith D. F.M.), Jakarta (Bumi
aksara 1986)
Moh. Subhan, Kepemimpinan Islami Dalam Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam,
Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 1 (2013):.
Muhamad Sholeh, Keefektifan Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru,
Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan 1, no. 1 (2017): 41,
https://doi.org/10.26740/jdmp.v1n1.p41-54.
D. PETA KONSEP
KONSEPSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
Konsep Kepemimpinan
Agama Islam
Peran dan Fungsi Kepala
Madrasah/Sekolah di
Lembaga Pendidikan Islam
Efektifitas Kepemimpinan
Manajemen dan Hubungan
Kepemimpinan
Pendidikan Islam yang
Baik
Konsep kepemimpinan
dalam agama Islam
memiliki dasar-dasar
yang kuat dan jelas
dalam ajaran agama.
Dalam Islam,
kepemimpinan
dipandang sebagai
amanah yang harus
dijalankan dengan
kejujuran, tanggung
jawab, dan konsultasi.
Prinsip-prinsip utama
kepemimpinan Islam
mencakup keadilan,
akuntabilitas, tanggung
jawab, dan konsultasi.
Seorang pemimpin
Islam diharapkan
memiliki karakteristik
seperti kejujuran,
kesungguhan, dan
kepercayaan, serta
memberikan contoh
yang baik dalam
menjalankan
kepemimpinan
Sehingga pemimpin
yang baik adalah
kepemimpinan yang
bertanggung jawab
terhadap yang
dipimpinnya serta
bertanggung jawab
terhadap pemimpin-
Nya. Kepemipinan ini
juga yang mampu
memberikan teladan
yang baik kepada
umatnya. Seorang
pemimpin dalam Islam
merupakan urgensi
yang diwajibkan Islam
dan umat harus
menegakannya, agar dia
dapat membela umat
Semakin tinggi
kedudukan
kepemimpinan
seseorang, semakin
tinggi keahlian
manajerial yang
diperlukan, sebaliknya
semakin rendah
kedudukan
kepemimpinan
seseorang keahlian
teknis lebih banyak
diperlukan. Dengan
demikian, semakin
tinggi kedudukan
kepemimpinan menjadi
semakin generalis dan
sebaliknya semakin
rendah kedudukan
kepemimpinan menjadi
semakin spesialis
Ad

Recommended

Kepemimpinan pend islam
Kepemimpinan pend islam
erny masytoh
29939-Article Text-90260-1-10-20220731.pdf
29939-Article Text-90260-1-10-20220731.pdf
SigitS6
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.docx
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.docx
Zuk辿t Printing
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.pdf
Ayat-Ayat Manajemen Kepemimpinan Islam Pada Lembaga Pendidikan Islam.pdf
Zuk辿t Printing
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MAKALAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM.docx
MhdTaajuddin
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
Fungsi pemimpin madrasah dalam pengelolaan pembelajaran pai erik
MJM Networks
Revisi tugas makalah
Revisi tugas makalah
rinsky nisa
kepemimpinan pendidikan islam
kepemimpinan pendidikan islam
myrifa25
kepemimpinan pendidikan islam fitri rahayu.docx
kepemimpinan pendidikan islam fitri rahayu.docx
FitriRahayu41
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
Ana Zuliyanti
KDI LKTD HIMA PEKOM 26 FEBRUARI 2021.pptx
KDI LKTD HIMA PEKOM 26 FEBRUARI 2021.pptx
jayasmkkencana
Kepemimpinan Pendidikan Islam Indonesia(2).pptx
Kepemimpinan Pendidikan Islam Indonesia(2).pptx
MohBadrulAnwar
Kepemimpinan pendidikan menurut perspektif Al-Quran.pptx
Kepemimpinan pendidikan menurut perspektif Al-Quran.pptx
ssuserf8fb2f1
Kepemimpinan-dalam-Islam-Membangun-Peradaban-yang-Berkah.pptx
Kepemimpinan-dalam-Islam-Membangun-Peradaban-yang-Berkah.pptx
IlhamFauzi56
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
Ady Setiawan
Kep pend pert 3 dst
Kep pend pert 3 dst
errinpamikatsih2
kepemimpinan dalam islam
kepemimpinan dalam islam
Irge Bebeye
kepemimpinan Menurut Ajaran Islam
kepemimpinan Menurut Ajaran Islam
makalah makalah
Asal mula kepemimpinan .pdf
Asal mula kepemimpinan .pdf
linarusliana1
144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam
Operator Warnet Vast Raha
144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam
Operator Warnet Vast Raha
Moral dan etika pemimpin dalam perspektif alkitab
Moral dan etika pemimpin dalam perspektif alkitab
Jerry Makawimbang
Kepemimpinan dalam Islam menrutu ahli.pptx
Kepemimpinan dalam Islam menrutu ahli.pptx
NabilahNuraini3
tugas kuliah manajemen pendidikan islam: rule of life
tugas kuliah manajemen pendidikan islam: rule of life
MuhammadHaidlor1
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN NABI YUSUF
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN NABI YUSUF
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Munawwarah Nasir
Cendikia : Jurnal Pendidikan - 2024, Vol. 2, No.1 215-227 - Akhmad Karim A.
Cendikia : Jurnal Pendidikan - 2024, Vol. 2, No.1 215-227 - Akhmad Karim A.
ssuser37b434
Kepimpinan islam
Kepimpinan islam
Helmon Chan
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Adm Guru
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
SABDA

More Related Content

Similar to KONSEPSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.docx (20)

kepemimpinan pendidikan islam fitri rahayu.docx
kepemimpinan pendidikan islam fitri rahayu.docx
FitriRahayu41
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
Ana Zuliyanti
KDI LKTD HIMA PEKOM 26 FEBRUARI 2021.pptx
KDI LKTD HIMA PEKOM 26 FEBRUARI 2021.pptx
jayasmkkencana
Kepemimpinan Pendidikan Islam Indonesia(2).pptx
Kepemimpinan Pendidikan Islam Indonesia(2).pptx
MohBadrulAnwar
Kepemimpinan pendidikan menurut perspektif Al-Quran.pptx
Kepemimpinan pendidikan menurut perspektif Al-Quran.pptx
ssuserf8fb2f1
Kepemimpinan-dalam-Islam-Membangun-Peradaban-yang-Berkah.pptx
Kepemimpinan-dalam-Islam-Membangun-Peradaban-yang-Berkah.pptx
IlhamFauzi56
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
Ady Setiawan
Kep pend pert 3 dst
Kep pend pert 3 dst
errinpamikatsih2
kepemimpinan dalam islam
kepemimpinan dalam islam
Irge Bebeye
kepemimpinan Menurut Ajaran Islam
kepemimpinan Menurut Ajaran Islam
makalah makalah
Asal mula kepemimpinan .pdf
Asal mula kepemimpinan .pdf
linarusliana1
144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam
Operator Warnet Vast Raha
144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam
Operator Warnet Vast Raha
Moral dan etika pemimpin dalam perspektif alkitab
Moral dan etika pemimpin dalam perspektif alkitab
Jerry Makawimbang
Kepemimpinan dalam Islam menrutu ahli.pptx
Kepemimpinan dalam Islam menrutu ahli.pptx
NabilahNuraini3
tugas kuliah manajemen pendidikan islam: rule of life
tugas kuliah manajemen pendidikan islam: rule of life
MuhammadHaidlor1
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN NABI YUSUF
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN NABI YUSUF
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Munawwarah Nasir
Cendikia : Jurnal Pendidikan - 2024, Vol. 2, No.1 215-227 - Akhmad Karim A.
Cendikia : Jurnal Pendidikan - 2024, Vol. 2, No.1 215-227 - Akhmad Karim A.
ssuser37b434
Kepimpinan islam
Kepimpinan islam
Helmon Chan
kepemimpinan pendidikan islam fitri rahayu.docx
kepemimpinan pendidikan islam fitri rahayu.docx
FitriRahayu41
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
Ana Zuliyanti
KDI LKTD HIMA PEKOM 26 FEBRUARI 2021.pptx
KDI LKTD HIMA PEKOM 26 FEBRUARI 2021.pptx
jayasmkkencana
Kepemimpinan Pendidikan Islam Indonesia(2).pptx
Kepemimpinan Pendidikan Islam Indonesia(2).pptx
MohBadrulAnwar
Kepemimpinan pendidikan menurut perspektif Al-Quran.pptx
Kepemimpinan pendidikan menurut perspektif Al-Quran.pptx
ssuserf8fb2f1
Kepemimpinan-dalam-Islam-Membangun-Peradaban-yang-Berkah.pptx
Kepemimpinan-dalam-Islam-Membangun-Peradaban-yang-Berkah.pptx
IlhamFauzi56
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
Ady Setiawan
kepemimpinan dalam islam
kepemimpinan dalam islam
Irge Bebeye
kepemimpinan Menurut Ajaran Islam
kepemimpinan Menurut Ajaran Islam
makalah makalah
Asal mula kepemimpinan .pdf
Asal mula kepemimpinan .pdf
linarusliana1
Moral dan etika pemimpin dalam perspektif alkitab
Moral dan etika pemimpin dalam perspektif alkitab
Jerry Makawimbang
Kepemimpinan dalam Islam menrutu ahli.pptx
Kepemimpinan dalam Islam menrutu ahli.pptx
NabilahNuraini3
tugas kuliah manajemen pendidikan islam: rule of life
tugas kuliah manajemen pendidikan islam: rule of life
MuhammadHaidlor1
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Munawwarah Nasir
Cendikia : Jurnal Pendidikan - 2024, Vol. 2, No.1 215-227 - Akhmad Karim A.
Cendikia : Jurnal Pendidikan - 2024, Vol. 2, No.1 215-227 - Akhmad Karim A.
ssuser37b434
Kepimpinan islam
Kepimpinan islam
Helmon Chan

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Adm Guru
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
SABDA
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Kanaidi ken
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Kanaidi ken
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Dadang Solihin
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Kanaidi ken
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
aryadus
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 12 Deep Learning
Adm Guru
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
Evaluasi Kelas OTK: Orang Tua dan Keluarga 2025
SABDA
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Kanaidi ken
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Kanaidi ken
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Rejuvenasi Lemhannas RI guna Mewujudkan Indonesia Maju
Dadang Solihin
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
The Effect of Education, Youth NEET, and Unemployment on Labor Force Particip...
MuhamadSauqiAlidani
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *Penyusunan LAPORAN KEUANGAN ...
Kanaidi ken
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
aryadus
Ad

KONSEPSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.docx

  • 1. MAKALAH KONSEPSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATA KULIAH KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM DOSEN PENGAMPU: Dr. ABDUS SYUKUR, MA DI SUSUN OLEH ERIA HUBAYA SURYA HADI PROGRAM PASCASARJANA INSTUTUT AGAMA ISLAM NEGERI TAKENGON ACEH TENGAH 2024
  • 2. KONSEPSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENULIS: ERIA HUBAYA DAN SURYA HADI ABSTRAK Kepemimpinan pendidikan dalam konteks agama Islam adalah konsep yang menekankan pada kemampuan mempengaruhi, membimbing, mengkoordinasikan, dan memobilisasi orang lain dalam pengembangan ilmu pendidikan serta penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Dalam Islam, pemimpin diharapkan untuk memimpin sesuai dengan syariat agama Islam, yang akan membawa pada kepemimpinan yang beretika dan sesuai dengan ajaran Islam. Konsep kepemimpinan dalam pendidikan Islam mencakup aspek dasar dan teori memimpin lembaga pendidikan Islam yang memberikan landasan bagi pemimpin dalam mengelola institusi pendidikan dengan baik. Pemahaman terhadap konsep ini membantu dalam membangun kepemimpinan yang bertanggung jawab, adil, dan konsultatif sesuai dengan nilai-nilai Islam. Pentingnya memahami konsep kepemimpinan dalam pendidikan agama Islam adalah agar para pemimpin pendidikan dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin sesuai dengan ajaran agama dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam Islam. Konsep ini membantu pemimpin pendidikan Islam untuk memberikan pengaruh yang positif, memberikan bimbingan yang tepat, mengkoordinasikan kegiatan pendidikan dengan efektif, dan memobilisasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Dalam praktiknya, kepemimpinan pendidikan agama Islam mengacu pada prinsip-prinsip Islam seperti keadilan, kejujuran, kerjasama, kesederhanaan, dan keteladanan. Pemimpin pendidikan agama Islam diharapkan menjadi teladan yang baik dalam menjalankan tugasnya, memimpin dengan integritas, dan mengutamakan kemaslahatan umat dan pendidikan yang bermutu. Dengan memahami konsepsi kepemimpinan pendidikan agama Islam, para pemimpin pendidikan dapat mengembangkan strategi dan praktek kepemimpinan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. KATA KUNCI : Kepemimpinan, Pendidikan Agama Islam
  • 3. A. PENDAHULUAN Pendidikan agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan membimbing umat Muslim dalam menjalankan ajaran agama mereka. Dalam konteks ini, kepemimpinan pendidikan agama Islam menjadi faktor kunci dalam keberhasilan penyelenggaraan pendidikan agama yang efektif dan berdampak positif. Kepemimpinan pendidikan agama Islam melibatkan pemimpin yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ajaran agama Islam dan mampu mengaplikasikannya dalam konteks pendidikan. Pemimpin pendidikan agama Islam bertanggung jawab dalam mengarahkan dan membimbing peserta didik dalam memahami, mengamalkan, dan menginternalisasi nilai-nilai agama Islam.1 Kepemimpinan pendidikan agama Islam juga melibatkan kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi para pendidik, staf, dan peserta didik agar dapat mencapai tujuan pendidikan agama yang diinginkan. Pemimpin pendidikan agama Islam perlu mampu mengembangkan visi yang jelas, merumuskan strategi yang efektif, dan mengelola sumber daya yang ada dengan bijaksana. Selain itu, kepemimpinan pendidikan agama Islam juga mencakup aspek pengelolaan lembaga pendidikan agama, termasuk perencanaan kurikulum, pengembangan program pembelajaran, pengawasan dan evaluasi, serta kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.2 Dalam konteks yang lebih luas, kepemimpinan pendidikan agama Islam juga berperan dalam memperkuat peran pendidikan agama dalam masyarakat. Pemimpin pendidikan agama Islam dapat berperan sebagai fasilitator dalam membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang agama Islam di kalangan masyarakat, serta menjembatani hubungan antara lembaga pendidikan agama, keluarga, dan masyarakat. Dalam pendahuluan ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai konsepsi kepemimpinan pendidikan agama Islam, termasuk prinsip-prinsip dasar, teori, dan nilai-nilai yang melandasi konsepsi tersebut. Dengan memahami konsepsi kepemimpinan pendidikan agama Islam, diharapkan pemimpin pendidikan agama dapat melaksanakan tugas dan 1 Moh. Nur Dhuka, Perencanaan Strategis Mutu Pendidikan Agama Islam, Journal of Industrial Engineering & Management Research 3, no. 5 (2022): 28798. 2 Faiqatul Husna, Kepemimpinan, Mutu Dan Pendidikan Islam, Jurnal Misykat 2, no. 2 (2017): 13154; Moh. Subhan, Kepemimpinan Islami Dalam Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam, Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 1 (2013): 13954.
  • 4. tanggung jawabnya dengan lebih baik, sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan pendidikan agama Islam yang berkualitas dan bermakna bagi generasi masa depan. B. PEMBAHASAN 1. Konsep Kepemimpinan Agama Islam Konsep kepemimpinan dalam agama Islam memiliki dasar-dasar yang kuat dan jelas dalam ajaran agama. Dalam Islam, kepemimpinan dipandang sebagai amanah yang harus dijalankan dengan kejujuran, tanggung jawab, dan konsultasi. Prinsip-prinsip utama kepemimpinan Islam mencakup keadilan, akuntabilitas, tanggung jawab, dan konsultasi. Seorang pemimpin Islam diharapkan memiliki karakteristik seperti kejujuran, kesungguhan, dan kepercayaan, serta memberikan contoh yang baik dalam menjalankan kepemimpinan. Pandangan yang mendasari setiap aktifitas pemimpin dalam kepemimpinannya baik dalam penyusunan perencanaan maupun pelaksanaan di lembaga, atau tempat yang dipimpinnya. Karena pemimpin sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi kelompok individu sebagai pembimbing, motivator, dan penggerak yang menyebabkan orang lain bertindak sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.3 Kepemimpinan (leadership) merupakan pembahasan yang selalu menarik, karena ia merupakan salah satu faktor penting dan menentukan keberberhasilan atau gagalnya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Pentingnya hal itu ditandai dengan berlangsungnya berbagai jenis kegiatan pelatihan (training) kepemimpinan, terutama bagi individu yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin suatu organisasi atau lembaga Menurut Griffin dan Ebert, kepemimpinan (leadership) adalah proses memotivasi orang lain untuk mau bekerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.4 Dalam berbagai pustaka, secara etimologi istilah kepemimpinan berasal dari kata dasar pimpin yang memiliki arti bimbing atau tuntun. Dari kata pimpin lahirlah kata 3 Habibur Rahman and Raima Selviana, Kepemimpinan Dan Pendidikan Islam, Competence : Journal of Management Studies 12, no. 2 (2019): 25976, https://doi.org/10.21107/kompetensi.v12i2.4959. 4 Griffin W. Ricky dan Ebert J. Ronald, Business, edisi-5, (New Jersey: Prentice Hall International Inc, 1999), hlm. 228
  • 5. kerja memimpin yang artinya membimbing atau menuntun5 . Sedangkan kata kepemimpinan sendiri berarti kegiatan menuntun, memandu dan menunjukkan jalan. Dari sekian banyak definisi kiranya dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan diartikan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang yang diarahkan terhadap pencapaian tujuan organisasi dengan seorang pemimpin puncak sebagai figur sentral yang memiliki wewenag dan tanggung jawab dalam mengefektifkan organisasi tersebut 6 . Al-Quran menyebut manusia sebagai khalifah dimuka bumi. Perkataan khalifah dipakai setelah Rasulullah Saw wafat, para sahabat rasul yang dikenal dengan dengan sebutan khalifahur-rasyidin atau dengan perkataan lain yaitu Amir disebut juga penguasa. Dalam firman Allah Swt : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. mereka berkata: mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman: sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.(Q.S. al- Baqarah : 30). Dalam ayat ini tidak sekedar menunjukkan pada para khalifah pengganti Rasulullah Saw, bahwa Allah Swt menciptakan Nabi Adam dan anak cucunya yang disebut manusia dan dibebani tugas untuk memakmurkan bumi. Tugas yang di pandangnya itu menempatkan setiap manusia sebagai pemimpin, yang menyentuh dua hal penting dalam kehidupannya dimuka bumi. Tugas pertama adalah menyerukan dan menyuruh orang lain berbuat amal makruf. Sedangkan tugas kedua adalah melarang atau menyerukan atau menyuruh orang lain meninggalkan perbuatan mungkar. 7 Pendidikan Islam menurut Hasan Langgulung, bahwa pendidikan Islam adalah suatu proses penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan, mentransfer ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan dengan fungsi manusia untuk 5 Pamuji,Kepemimpinan Pemerintah di Indonesia, (Jakarta : Bumi Aksara, 1995) hal.5 6 Haidar Imam Bukhori, Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi, (Yogyakarta: Gajah Mada Univesity Press, 2003), hlm. 21. 7 H.Hadari Nawawi, Kepemimpinan Menurut Islam, (Yogyakarta : Gajah Mada Univercity Press, 2001). Hal 17
  • 6. beramal di dunia dan memetik hasilnya di akherat.8 Pendidikan Islam adalah pembentukan kepribadian untuk menjadi manusia yang berakhlakul karimah agar dalam kehidupan sehari-hari mendapatkan kebahagiaan, ketenteraman, serta dapat mencerminkan perilaku sesuai syari'at Islam. Berikut adalah beberapa konsep penting dalam kepemimpinan agama Islam: 1. Keadilan: Keadilan merupakan prinsip utama dalam kepemimpinan agama Islam. Seorang pemimpin Islam diharapkan untuk adil dan tidak memihak dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah. Keadilan melibatkan perlakuan yang sama terhadap semua orang tanpa memandang status, suku, ras, atau agama. Pelaksanaan keadilan diawali dengan uswatun hasanah dengan berbuat adil kepada diri sendiri. 9 2. Akuntabilitas: Seorang pemimpin Islam harus bertanggung jawab atas tindakan dan keputusannya. Mereka harus siap menerima kritik dan akuntabel terhadap tugas dan tanggung jawab mereka. Akuntabilitas membantu menjaga integritas dan kepercayaan dalam kepemimpinan.10 3. Tanggung Jawab: Seorang pemimpin Islam memiliki tanggung jawab moral dan agama untuk memimpin dengan baik. Mereka harus menjaga amanah yang diberikan kepada mereka dan berusaha melaksanakan tugas mereka dengan sebaik-baiknya. Tanggung jawab dalam kepemimpinan melibatkan kesadaran akan dampak dan konsekuensi dari setiap tindakan dan keputusan yang diambil.11 4. Konsultasi: Konsep konsultasi (musyawarah) sangat penting dalam kepemimpinan Islam. Seorang pemimpin Islam diharapkan untuk mendengarkan pendapat dan masukan dari orang lain sebelum mengambil keputusan. Konsultasi melibatkan memperhatikan sudut pandang dan saran dari berbagai pihak untuk mencapai keputusan yang lebih baik dan adil. 8 Djamaluddin Darwis, Dinamika Pendidikan Islam Sejarah, Ragam dan Kebudayaan, (Semarang: Rasail, 2006), hlm. 65 9 Aldo Redho Syam, Konsep Kepemimpinan Bermutu Dalam Pendidikan Islam, At-Tadib 12, no. 2 (2017): 49, https://doi.org/10.21111/at-tadib.v12i2.1214. 10 Aldo R, Konsep kepemimpinan Bermutu Dalam Perspektif Islam : 51 11 Subhan, Kepemimpinan Islami Dalam Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam.
  • 7. Penting untuk diingat bahwa kepemimpinan dalam Islam bukan hanya tentang kekuasaan atau otoritas semata, tetapi juga tentang amanah yang harus dijalankan dengan integritas dan tanggung jawab. Seorang pemimpin Islam harus menjadi teladan yang baik dalam menjalankan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kesimpulan, konsep kepemimpinan agama Islam didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, akuntabilitas, tanggung jawab, dan konsultasi. Seorang pemimpin Islam diharapkan untuk adil, bertanggung jawab, dan mempertimbangkan pendapat orang lain dalam pengambilan keputusan. Kepemimpinan dalam Islam bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang amanah dan teladan yang baik dalam menjalankan ajaran agama Islam. Dasar- dasar pendidikan Islam bersumber pada Al-Qur'an yaitu terdapat dalam Al-Quran surat An.Nahl ayat 64 yaitu: 曄 莂 曄 悸 曄 忰 惘 惆 悋惠 曄抉悽 悵悋抉 惡惠 悋 ル悒 惡ル為惠曄抉 曄惺 リр曄 慍悖 悋 ル Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al -Qur'an) ini melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka perselisihan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (QS. An-Nahl: 64) 2. Peran dan Fungsi Kepala Madrasah/Sekolah di Lembaga Pendidikan Islam Kepemimpinan ini dianggap sebagai pemicu perubahan dalam pengembangan mutu dan prestasi pendidikan Islam (Madrasah, Sekolah Islam, dan Pesantren)12 . Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif menjadi faktor kunci dalam mencapai prestasi, karena faktor kepemimpinan ini akan melahirkan sembilan faktor yang lain kepemimpinan lembaga pendidikan Islam yang efektif dapat mengkreasikan berbagai indikasi prestasi dalam lembaga pendidikan Islam yang dipimpinnya. Sehingga pemimpin yang baik adalah kepemimpinan yang bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya serta bertanggung jawab terhadap pemimpin-Nya. Kepemipinan ini juga yang mampu memberikan teladan yang baik kepada umatnya. Seorang pemimpin dalam Islam merupakan urgensi yang diwajibkan Islam dan umat harus menegakannya, agar dia dapat membela umat. 12 Husna, Kepemimpinan, Mutu Dan Pendidikan Islam.
  • 8. Dalam sejarah perkembangan pendidikan di dunia Islam, model kepemimpinan pastinya sangat dipengaruhi oleh tokoh sentral pada masa tersebut. Di zaman Rasulullah, tokoh utama kepemimpinan pendidikan tentunya adalah Rasulullah Saw. Di masa kepemimpinan beliau, bisa dikatakan bahwa model kepemimpinan yang beliau jalankan adalah model kepemimpinan situasional. Yakni model kepemimpinan yang memadukan antara model kepemimpinan otokratis, permisif, dan partisipatif secara konsisten. Sebagaimana diketahui, model kepemimpinan situasional adalah perpaduan antara model kepemimpinan dimana seorang pemimpin dapat menggunakan model kepemimpinannya sesuai dengan situasi dan kondisi yang mendukung, yakni kapan dia harus menentukan sendiri kebijakan dan menugaskannya kepada staf tanpa berkonsultasi dengan mereka, mengarahkan secara rinci dan harus dilaksanakan tanpa pertanyaan, kapan dia harus memberi kepercayaan penuh kepada bawahannya dengan prinsip umum bahwa pada prinsipnya semua manusia terlahir bertanggungjawab dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan kewajibannya, yang terakhir kapan dia harus melibatkan stafnya dalam memutuskan suatu perencanaan. Sebagai pemimpin teladan yang menjadi model ideal pemimpin, Rasulullah dikaruniai empat sifat utama, yaitu: 1) Sidiq (Jujur) Kejujuran adalah lawan dari dusta dan memiliki arti kecocokan sesuatu sebagaimana dengan fakta. Di antaranya yaitu kata rajulun shaduq (sangat jujur), yang lebih mendalam maknanya daripada shadiq (jujur). Kejujuran merupakan syarat utama bagi seorang pemimpin. Masyarakat akan menaruh respek kepada pemimpin apabila dia diketahui dan juga terbukti memiliki kualitas kejujuran yang tinggi. Pemimpin yang memiliki prinsip kejujuran akan menjadi tumpuan harapan para pengikutnya. 2) Amanah (terpercaya) Amanah merupakan kualitas wajib yang harus dimiliki seorang pemimpin. Dengan memiliki sifat amanah, pemimpin akan senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat yang telah diserahkan di atas pundaknya. Kepercayaan maskarakat berupa
  • 9. penyerahan segala macam urusan kepada pemimpin agar dikelola dengan baik dan untuk kemaslahatan bersama. 3) Tablig (Komunikatif) Kemampuan berkomunikasi merupakan kualitas ketiga yang harus dimiliki oleh pemimpi sejati. Pemimpin bukan berhadapan dengan benda mati yang bisa digerakkan dan dipindah-pindah sesuai dengan kemauannya sendiri, tetapi pemimpin berhadapan dengan rakyat manusia yang memiliki beragam kecenderungan. Oleh karena itu komunikasi merupakan kunci terjadinya hubungan yang baik antara pemimpin dan rakyat. Salah satu ciri kekuatan komunikasi seorang pemimpin adalah keberaniannya menyatakan kebenaran meskipun konsekuensinya berat. 4) Fathanah (Cerdas) Seorangpemimpin harus memiliki kecerdasan di atas rata-rata masyarakatnya sehinga memiliki kepercayaan diri. Kecerdasan pemimpin akan membantu dia dalam memecahkan segala macam persoalan yang terjadi di masyarakat. Pemimpin yang cerdas tidak mudah frustasi menghadapai problema, karena dengan kecerdasannya dia akan mampu mencari solusi. Pemimpin yang cerdas tidak akan membiarkan masalah berlangsung lama, karena dia selalu tertantang untuk menyelesaikan masalah tepat waktu. Kecerdasan pemimpin tentunya ditopang dengan keilmuan yang mumpuni. Ilmu bagi pemimpin yang cerdas merupakan bahan bakar untuk terus melaju di atas roda kepemimpinannya. Kepala sekolah/madrasah yang efektif akan dapat memotivasi stafnya (guru dan non guru) untuk berprestasi dan bekerja dengan semangat tinggi. Ia juga akan dapat membina hubungan yang baik dengan orangtua dan masyarakat sekitar demi kemajuan sekolah/ madrasah yang dipimpinnya. Motivasi berprestasi dan semangat kerja tinggi staf sekolah/madrasah akan melahirkan kualitas layanan pendidikan yang lebih baik yang kemudian menghasilkan siswa yang berprestasi baik. Prestasi baik akan melahirkan kepercayaan masyarakat akan kualitas pendidikan di sekolah/madrasah.
  • 10. Masyarakat yang percaya akan kualitas sekolah/madrasah akan tidak keberatan kalau mereka diminta membayar lebih banyak.13 Dalam suatu kepemimpinan diperlukan adanya 1) kemampuan kepemimpinan individu yang diserahi tanggungjawab memimpin, 2) kemampuan komunikasi dengan bawahan/staf; 3) adanya individu yang menjadi bawahan/staf, dan 4) adanya kepengikutan bawahan/staf terhadap pemimpin. Dalam Islam konsep kepemimpinan diyakini mempunyai nilai yang khas dari sekedar kepengikutan bawahan dan pencapaian tujuan organisasi. Ada nilai- nilai transendental yang diperjuangkan dalam kepemimpinan Islami dalam organisasi apapun. Nilai-nilai tersebut menjadi pijakan dalam melakukan aktifitas kepemimpinan. 3. Efektifitas Kepemimpinan Manajemen dan Hubungan Kepemimpinan Pendidikan Islam yang Baik Dalam prinsip manajemen, kepemimpinan merupakan kunci pokok, karena menjadi inti dari seluruh aktivitas manajemen. Dari meja pemimpin, seluruh aktivitas manajemen dimulai dan pada meja tersebut aktivitas manajemen diakhiri. Pemimpin memegang tanggung jawab yang tertinggi dalam mensukseskan pencapaian tujuan organisasi. Terry menyatakan bahwa pemimpin memikul tanggung jawab dan berusaha untuk menangani masalah yang dihadapi organisasi. Pemimpin berusaha mengindentifikasi dan memahami keinginan bawahan untuk mengalihkan rencana menjadi kenyataan. Pemimpin melakukan pertemuan konsultasi dan partisipasi untuk menyampaikan rencana, menjelaskan tujuan, memberitahukan tugas, membangkitkan semangat, dan berusaha mengatasi ketegangan antar anggota kelompok. Di samping itu, pemimpin juga berusaha memahami problema yang dihadapi bawahan dan perasaannya terhadap problema tersebut, pekerjaan, rekan-rekan kerja, dan lingkungan kerja bawahan.14 13 Subhan, Kepemimpinan Islami Dalam Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam. 14 Terry, George, R., Prinsip-Prinsip Manajemen (alih bahasa J. Smith D. F.M.), Jakarta (Bumi aksara 1986). Hal 152- 153.
  • 11. Semakin tinggi kedudukan kepemimpinan seseorang, semakin tinggi keahlian manajerial yang diperlukan, sebaliknya semakin rendah kedudukan kepemimpinan seseorang keahlian teknis lebih banyak diperlukan. Dengan demikian, semakin tinggi kedudukan kepemimpinan menjadi semakin generalis dan sebaliknya semakin rendah kedudukan kepemimpinan menjadi semakin spesialis. Dalam konteks manajemen pendidikan Islam, semakin tinggi seseorang menempati kedudukan kepemimpinan, ia harus mampu merumuskan kebijakan umum untuk dijalankan (dioperasionalisasikan) pemimpin yang lebih rendah. Sebaliknya semakin rendah jabatan kepemimpinan seseorang, ia harus lebih terfokus pada unit-unit yang menjadi bagiannya dan menguasai secara lebih detail (spesialis) permasalahan unit/bagian tersebut. Kebersamaan kerjasama dan kualitas kerja masing-masing kepemimpinan akan melahirkan lembaga pendidikan Islam yang bermutu tinggi. Keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola Proses Pembelajaran (PBM) di sekolahnya akan sangat tergantung pada keefektifan kepemimpinan kepala sekolah. Itulah sebabnya timbul suatu ungkapan bahwa sekolah yang baik adalah hasil kerja keras seorang kepala sekolah yang efektif. Sekolah yang efektif, bermutu dan favorit tidak lepas dari peran kepala sekolahnya. Pada umumnya sekolah yang efektif dan bermutu dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang memiliki kemampuan dalam menerapkan fungsi- fungsi manajemen, memiliki wawasan, pengetahuan dan kemampuan analisis serta mempunyai jiwa kepemimpinan, disiplin dan memiliki semangat kerja yang tinggi.15 Keberhasilan suatu organisasi, termasuk organisasi sekolah dalam mencapai tujuannya sangat dipengaruhi aspek manajemen. Manajemen pada hakekatnya merupakan suatu proses merencanakan, mengorganisasikan melaksanakan, memimpin dan mengendalikan usaha para anggota organisasi serta mendayagunakan seluruh sumber- sumber daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan - tujuan yang telah ditetapkan. 15 Muhamad Sholeh, Keefektifan Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru, Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan 1, no. 1 (2017): 41, https://doi.org/10.26740/jdmp.v1n1.p41-54.
  • 12. Setiap organisasi apapun bentuk organisasinya termasuk organisasi pendidikan harus mampi mengkoordinasikan semua pekerjaan/aktivitas agar pekerjaan itu menjadi efektif dalam mencapai tujuan organisasi. Manajer/kepala sekolah pada prinsipnya harus mampu untuk meningkatkan dan memelihara kinerja individu, kelompok, dan organisasi. Untuk itu sudah sewajarnya manajer/kepala sekolah dapat meningkatkan dan memelihara keefektifan individu, keefektifan kelompok dan keefektifan organisasi. Keefektifan individu merupakan tingkat yang paling dasar yang menekankan pada pelaksanaan tugas/pekerjaan dari anggota organisasi. Kepala sekolah/manajer dapat mengetahui keefektifan individu melalui proses evaluasi kinerja secara rutin yang nantinya dapat dijadikan dasar bagi promosi, kenaikan gaji atau jabatan. Keefektifan kelompok adalah kontribusi dari keefektifan.
  • 13. C. PENUTUP Dalam agama Islam, kepemimpinan memiliki konsep-konsep yang kuat dan jelas. Prinsip-prinsip seperti keadilan, akuntabilitas, tanggung jawab, dan konsultasi menjadi landasan utama dalam kepemimpinan agama Islam. Seorang pemimpin Islam diharapkan untuk mempraktikkan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kepemimpinannya. Keadilan merupakan prinsip utama dalam kepemimpinan agama Islam, di mana seorang pemimpin harus bertindak secara adil dan tidak memihak dalam mengambil keputusan. Akuntabilitas adalah tanggung jawab bagi pemimpin untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusannya. Mereka harus siap menerima kritik dan akuntabel terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka. Tanggung jawab juga menjadi aspek penting dalam kepemimpinan agama Islam. Seorang pemimpin harus menyadari tanggung jawab moral dan agama mereka untuk memimpin dengan baik. Mereka harus menjaga amanah yang diberikan kepada mereka dan berusaha melaksanakan tugas mereka dengan sebaik-baiknya. Konsultasi (musyawarah) adalah konsep penting dalam kepemimpinan Islam, di mana seorang pemimpin diharapkan untuk mendengarkan pendapat dan masukan dari orang lain sebelum mengambil keputusan. Konsultasi membantu memperoleh sudut pandang yang lebih luas dan mencapai keputusan yang lebih baik dan adil. Dalam kesimpulan, konsep kepemimpinan agama Islam mengajarkan nilai-nilai yang penting dalam memimpin dengan integritas dan tanggung jawab. Seorang pemimpin Islam harus menjadi teladan yang baik dalam menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan konsep-konsep ini, diharapkan kepemimpinan agama Islam dapat memberikan manfaat yang positif bagi individu, masyarakat, dan umat Islam secara keseluruhan.
  • 14. REFERENSI Habibur Rahman and Raima Selviana, Kepemimpinan Dan Pendidikan Islam, Competence : Journal of Management Studies 12, no. 2 (2019): 25976, https://doi.org/10.21107/kompetensi.v12i2.4959. Griffin W. Ricky dan Ebert J. Ronald, Business, edisi-5, (New Jersey: Prentice Hall International Inc, 1999), Pamuji,Kepemimpinan Pemerintah di Indonesia, (Jakarta : Bumi Aksara, 1995) Haidar Imam Bukhori, Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi, (Yogyakarta: Gajah Mada Univesity Press, 2003), H.Hadari Nawawi, Kepemimpinan Menurut Islam, (Yogyakarta : Gajah Mada Univercity Press, 2001). Djamaluddin Darwis, Dinamika Pendidikan Islam Sejarah, Ragam dan Kebudayaan, (Semarang: Rasail, 2006), Faiqatul Husna, Kepemimpinan, Mutu Dan Pendidikan Islam, Jurnal Misykat 2, no. 2 (2017) Terry, George, R., Prinsip-Prinsip Manajemen (alih bahasa J. Smith D. F.M.), Jakarta (Bumi aksara 1986) Moh. Subhan, Kepemimpinan Islami Dalam Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam, Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 1 (2013):. Muhamad Sholeh, Keefektifan Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru, Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan 1, no. 1 (2017): 41, https://doi.org/10.26740/jdmp.v1n1.p41-54.
  • 15. D. PETA KONSEP KONSEPSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Konsep Kepemimpinan Agama Islam Peran dan Fungsi Kepala Madrasah/Sekolah di Lembaga Pendidikan Islam Efektifitas Kepemimpinan Manajemen dan Hubungan Kepemimpinan Pendidikan Islam yang Baik Konsep kepemimpinan dalam agama Islam memiliki dasar-dasar yang kuat dan jelas dalam ajaran agama. Dalam Islam, kepemimpinan dipandang sebagai amanah yang harus dijalankan dengan kejujuran, tanggung jawab, dan konsultasi. Prinsip-prinsip utama kepemimpinan Islam mencakup keadilan, akuntabilitas, tanggung jawab, dan konsultasi. Seorang pemimpin Islam diharapkan memiliki karakteristik seperti kejujuran, kesungguhan, dan kepercayaan, serta memberikan contoh yang baik dalam menjalankan kepemimpinan Sehingga pemimpin yang baik adalah kepemimpinan yang bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya serta bertanggung jawab terhadap pemimpin- Nya. Kepemipinan ini juga yang mampu memberikan teladan yang baik kepada umatnya. Seorang pemimpin dalam Islam merupakan urgensi yang diwajibkan Islam dan umat harus menegakannya, agar dia dapat membela umat Semakin tinggi kedudukan kepemimpinan seseorang, semakin tinggi keahlian manajerial yang diperlukan, sebaliknya semakin rendah kedudukan kepemimpinan seseorang keahlian teknis lebih banyak diperlukan. Dengan demikian, semakin tinggi kedudukan kepemimpinan menjadi semakin generalis dan sebaliknya semakin rendah kedudukan kepemimpinan menjadi semakin spesialis