Dokumen tersebut menjelaskan cara mengkonversi tanggal masehi menjadi tanggal hijriah secara manual dengan melakukan perhitungan. Terdapat beberapa langkah konversi yang meliputi menentukan tahun basi atau kabisat, menghitung hari dalam tahun, bulan, dan akhirnya menentukan tanggal hijriah yang sesuai. Dokumen juga membahas kelebihan dan kelemahan dari konversi secara manual.
1 of 7
Downloaded 32 times
More Related Content
Konversi masehi ke hijriyah
1. 1
ernahkah kita bertanya,
tanggal, bulan, tahun
berapa hijriyah sekarang
atau tanggal, bulan, tahun berapa
hijriyah kita lahir ? Kalau kita akan
menjawab pertanyaan itu mungkin
kita akan melihat kalender atau
bertanya kepada orang tua atau yang
lebih modern lagi kita akan
menggunakan aplikasi untuk
mengetahuinya. Sebenarnya kita bisa
mengetahuinya dari tanggal masehi.
Namun apakah kalian tahu
bagaimana cara mengubah atau
mengonversi tanggal hijriyah dari
tanggal masehi ? Oke, sebelum
masuk ke perhitungan konversi,
perlu diketahui bahwasanya konversi
Masehi-Hijriyah atau Hijriyah-
Masehi ini bersifat 'urfi, dalam
bahasa lain disebut aritmetik, hanya
sekedar perhitungan saja,
mengesampingan altitude hilal,
elongasi, dan yang lainya. Karena
sifatnya 'urfi hasil konversi
terkadang juga terjadi selisih satu
hari dengan hari yang sebenarnya.
Namun selisih ini harus sepaket,
dalam artian tanggal dan harinya
sesuai, kalau tidak sesuai berarti
memang terjadi kesalahan. Nah,
sekarang penulis akan mencoba
menguraikan bagaimana cara
mengubah tanggal masehi menjadi
hijriyah dengan cara perhitungan
manual.
Sebelumnya kita harus mengetahui
terlebih dahulu data penting dari
masehi dan hijriyah. Berikut adalah
uraianya
A. Data Penting Tahun Masehi
1. 1 daur dalam masehi = 4 tahun =
1461 hari
2. 1 bulan = 28/29/ 30 / 31
3. Bulan yang jumlahnya 30 hari :
April, Juni, September, November
4. Bulan yang jumah harinya 31 :
Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus,
Oktober, Desember
5. Jumlah tanggal bulan Februari ada
yang 28 hari dan 29 hari.
6. Di dalam masehi terdapat tahun
basitoh dan tahun kabisat
Tahun basitoh = jumlah tanggal
Februarinya 28
Tahun kabisat = jumlah tanggal
Februarinya 29
7. Tahun kabisat terjadi selama 4
tahun sekali.
2. 2
Tabel 1. Bulan Masehi
Yang tanda kurung merupakan
tahun kabisat dalam tahun masehi.
B. Data Penting Tahun Hijriyah
1. 1 daur/siklus pada tahun hijriyah
=30 tahun = 10.631 hari.
Dalam 30 tahun ada 11 kabisat
diantaranya tahun ke 2, 5, 7, 10,
13, 16, 18, 21, 24, 26 dan 29.
2. 1 tahun = 12 bulan = 354 hari
3. 1 bulan = 29 atau 30
4. Tafawut = selisih antar
penanggalan Masehi dan Hijriyah.
Ketentuannya bahwa penanggalan
Masehi lebih dulu 227.016 hari
dari pada penanggalan Hijriyah.
Tabel 2. Bulan Hijriyah
No. Bulan
Umur
Bulan
Jumlah
Hari
1. Muharam 30 30
2. Safar 29 59
3. Rabiul Awal 30 89
4. Rabiul Tsani 29 118
5. Jumadil Ula 30 148
6. Jumadil Akhir 29 177
7. Rajab 30 207
8. Syaban 29 236
9. Ramadhan 30 266
10. Syawal 29 295
11. Dzulqodah 30 325
12. Dzulhijjah 29/(30) 354/(355)
Yang tanda kurung merupakan
tahun kabisat dalam tahun
hijriyah.
Setelah kita mengetahui data penting
dari tahun Masehi dan tahun Hijriyah,
maka Penulis akan menguraikan
langkah-langkah mengonversi
tanggal masehi menjadi tanggal
hijriyah :
1. Menentukan tanggal, bulan,
dan tahun masehi yang akan
dikonversi ke hijriyah,
Contoh : 7 Juni 2015
(tanggal 7- bulan 6- tahun 2015)
2. Tahun masehi yang kita pilih
dibagi dengan 4,
untuk mengetahui ditahun
tersebut apakah tahun kabisat atau
bukan.
No. Bulan
Umur
Bulan
Jumlah Hari
Basitoh Kabisat
1. Januari 31 31 31
2. Februari 28/(29) 59 60
3. Maret 31 90 91
4. April 30 120 121
5. Mei 31 151 152
6. Juni 30 181 182
7. Juli 31 212 213
8. Agustus 31 243 235
9. September 30 273 274
10. Oktober 31 304 305
11. November 30 334 335
12. Desember 31 365 366
3. 3
Setelah dibagi dengan 4, apabila
sisanya 0 maka tahun kabisat,
apabila tidak habis dibagi 4 atau
bersisa maka tahun basitoh.
2015 歎 4 = 503,75
Tidak habis dibagi 4, maka pada
tahun tersebut merupakan tahun
basitoh (bulan Februarinya 28
hari).
3. Mengurangi bulan dan tahun
dengan 1,
karena untuk mengetahui waktu
yang dilaluinya yang nantinya
akan digunakan dalam
perhitungan.
7 + 06 (kurangi 1)+2015(kurangi 1)
Menjadi
2014 tahun+ 5 bulan + 7 hari
4. Mengonversi tahun dan bulan
ke hari.
Mengonversi tahun ke siklus
2014 歎 4 = 503,5
= 503 + 2 $
Mengonversi siklus ke hari
503 = 50 1461
= 734.883
Mengonversi sisa tahun ke
hari
2 $ = 2 365
= 730
Mengonversi bulan ke hari
5 = 31 + 28 + 31 + 30
+31
= 151
7 = 7
5. Menjumlahkan keseluruhan
hari yang telah dikonversi.
734.883 hari
730 hari
51 hari
7 hari +
735.771 hari
6. Membagi jumlah keseluruhan
hari dengan 7 kemudian
sisanya digunakan untuk
mengetahui harinya dan
dibagi dengan 5 kemudian
sisanya digunakan untuk
mengetahui pasaran hari
tersebut.
Tabel 3. Sisa, hari dan pasaran
Sisa Hari Pasaran
0 Sabtu Legi
1 Minggu Pahing
2 Senin Pon
3 Selasa Wage
4 Rabu Kliwon
5 Kamis
6 Jumat
735.771 歎 7 =
105.110 1, bertepatan
dengan hari Minggu,
735.771 歎 5
= 147.254 1,
bertepatan dengan pasaran
pahing.
4. 4
7. Mengurangi jumlah
keseluruhan hari dengan
227.016 hari (tafawut) serta 13
(koreksi Gregorian) *,
*13 (10+3)
10 merupakan loncatan hari saat
perubahan julian ke gregorian.
sedangkan 3 merupakan tahun-
tahun abad yang tidak habis
dibagi 400, yakni tahun 1700,
1800, 1900.
735.771 hari
227.016 hari
13 hari -
508.742 hari
8. Selanjutnya mengonversi
jumlah hari tersebut ke bulan
dan hari.
Mengonversi hari ke siklus
508.742 歎 10.631
= 47 + 9085
Mengonversi siklus ke tahun
47 = 47 30 $
= 1410 $
Mengonversi sisa hari ke-1
ke tahun
9085 歎 354
= 25 $ + 235
Mengurangi sisa hari ke-2
dengan jumlah tahun kabisat
dalam hasil tahun konversi
sisa hari ke-1 ke tahun.
235 9 = 226
9**= jumlah tahun kabisat
dalam 25 tahun.
Mengonversi sisa hari ke-3
ke bulan
226 = 7 +19
(***7bulan=30+29+30+29
+30+29+30 = 207 hari)
9. Menjumlahkan tahun dan
bulan dengan 1.
Tahun : 1410 tahun +25 tahun
=1435 +1 = 1436 H
Bulan : 7 bulan + 1 = 8
Bulan ke 8 (Syaban)
19 hari : tanggal 19.
*ditambah 1 karena perbedaan
rentang waktu antara tahun
hijriyah dan masehi.
Jadi, tanggal 7 Juni 2015
bertepatan dengan hari
Minggu (pahing), 19 Syaban
1436 H.
Hasil perhitungan tersebut
sesuai dengan hasil
menggunakan aplikasi Microsoft
Excel yang Penulis download.
5. 5
Aplikasinya bisa di download di
01https://simpan.ugm.ac.id/public.ph
p?service=files&t=13bf980538f8393
4e000000f3087b276d582587.
Mari kita cek hari pertama puasa
tahun 2015 yang jatuh pada tanggal
18 Juni 2015. Apakah tepat 1
Ramadhan 1436 H ?
18 Juni 2015
2015 : 4 = 503, 75 (tahun Basitoh)
18 06 2015
18 (06-1) (2015-1)
18 05 2014
2014 : 4 = 503,5
= 503 siklus+2 tahun
503 siklus = 5031461
= 734.883 hari
2 tahun = 2365
= 730 hari
5 bulan =31+28+31+30+31
= 151 hari
18 hari = 18 hari
734.883 hari
730 hari
151 hari
18 hari +
735.782 hari
735.782 : 7 = 105.111
sisa 5 => Kamis
735.782 : 5 = 147.156
sisa 2 => Pon
735.782 - 227.016 = 508.766
koreksi greogrian = 13
508.753 hari
508.753
10.631
= 47 daur + 9.096 hari
47 daur = 47 30 tahun = 1.410
tahun
9.096
354
= 25 tahun + 246 hari
246 9 (jumlah kabisat dalam 25
tahun)
= 237 hari
237 hari = 8 bulan + 1 hari
Menjumlahkan tahun dan bulan
dengan 1
Jadi :
Tahun : 1.410 tahun + 25 tahun +
1
= 1436 H
Bulan : 8 bulan + 1
= 9 (bulan Ramadhan)
1 hari : tanggal 1
Jadi tepat tanggal 18 Juni 2015
merupakan hari pertama puasa
atau 1 Ramadhan 1436 H.
Adapun kelebihan dan kelemahan
konversi Masehi ke Hijriyah secara
manual adalah sebagai berikut :
Kelebihan :
Bisa mengetahui konsep dasar
ilmu hisab dalam menentukan
tanggal, bulan dan tahun Hijriyah,
Kelemahan :
Proses konversinya membutuhkan
waktu yang cukup lama,
Ada kemungkinan error 1 hari,
Tidak semua tanggal masehi bisa
dikonversi secara langsung ke
hijriyah tetapi ada cara lain,
seperti tanggal 15 Juni 1995,
mari kita cek :
6. 6
15 Juni 1995
1995 : 4 = 498,75 (tahun Basitoh)
15 06 1995
15 (06-1) (1995-1)
15 05 1994
1994 : 4 = 498 siklus + 2 tahun
498 siklus = 4981461
= 727.578 hari
2 tahun = 2365
=730 hari
5 bulan =31+28+31+30+31
= 151 hari
15 hari =15 hari
727.578 hari
730 hari
151 hari
15 hari +
728.474 hari
728.474 : 7 = 104.067
sisa 5=> Kamis
728.474 : 5 = 145.694
sisa => Kliwon
728.474 227.016 = 501.458
Koreksi Greogrian = 13 -
501.445hari
501.445
10.631
= 47 daur + 1788 hari
47 daur = 47 30 = 1.410 tahun
1788
354
= 5 tahun + 18 hari ???
18 hari tersebut tidak bisa
dikonversi ke bulan, tetapi
dijadikan sebagai tanggal hijriyah
dan dikurangi dengan 2 karena
jumlah kabisat dalam 5 tahun.
18 2 = 16
Bulannya jadi 0
Menjumlahkan bulan dan tahun
dengan 1:
Tahun : 1.410 tahun +5 tahun + 1
= 1416 H
Bulan : 0 + 1 = bulan ke 1
(Muharram)
16 Hari : tanggal 16
Jadi 15 Juni 1995=16 Muharram
1416 H
Tanggal 28 Mei 1995 tidak bisa di
konversi ke hijriyah, karena hasil
pembagian antara sisa dari daur
dengan jumlah 1 tahun hijriyah
(354 hari) memiliki sisa 0,
sehingga tidak bisa diproses ke
langkah berikutnya, mari kita cek :
28 Mei 1995
1995 : 4 = 498,75 (tahun Basitoh)
28 05 1995
15 (05-1) (1995-1)
15 04 1994
1994 : 4 = 498 siklus + 2 tahun
498 siklus = 4981461
=727.578 hari
2 tahun =2365
=730 hari
4 bulan =31+28+31+30
=120 hari
28 hari =28 hari
727.578 hari
730 hari
120 hari
28 hari
728.456 hari
728.456 : 7 = 104.065
sisa 1=> Minggu
728.456 : 5 = 145.691
sisa 1 => Pahing
728.456 227.016 = 501.440
Koreksi Greogrian = 13 -
501.427hari
501.427
10.631
= 47 daur + 1770 hari
47 daur = 47 30 = 1.410 tahun
1770
354
= 5 tahun, sisa 0
7. 7
Kemudian selain kelebihan dan
kelemahan tersebut, kita juga
mendapatkan manfaat, diantaranya :
Kita dapat mengetahui tanggal,
bulan dan tahun Hijriyah dari
Masehi,
Kita juga dapat mengetahui
tanggal lahir kita dalam kalender
Islam.
Daftar Pustaka
Anonim.(2008).Tafawut Masehi
Hijriyah.[Online].
Tersedia:https://blogcasa.word
press.com/2008/02/27/tafawut-
masehi-hijriyah/ [3 Juni 2015]
Dea.(2013).Konversi Tanggal Masehi
ke Hijriyah.[Online].
Tersedia:http://dealjabar.blogsp
ot.com/2013/06/konversi-
tanggal-masehi-ke-
hijriyah.html
[3 juni 2015]
Nursidqon.(2014). Konversi Masehi
ke Hijriyah. [Online].
Tersedia:http://nursidqon.blogsp
ot.com/2014/11/konversi-
masehi-ke-hijriyah_26.html
[3 Juni 2015]