2. Sikap dan Langkah Baru yang dilakukan Rasulullah Dampak perjanjian Hudaibiyah masih bergelora/terasa didalam hati sanubari kaum muslimin Munculnya ide untuk menguatkan ketabahan dan keteguhan hati para sahabatnya untuk menyebarkan dakwah kepada segenap umat dari segala bangsa Rasulullah mengumpulkan sahabatnya agar mendapat dukungan menjalankan idenya. BAB VIII
3. Surat dakwah kepada beberapa Raja dan Amir BAB VIII No Utusan Tujuan Kepala Negara 1 Amir bin Umaiyyah Abyssinia Najasy 2 Al Ala bin Al Hadrami Bahrain Al Mundhir bin Sawa 3 Abdullah bin Hudhafah Al Madain Kisra Arbawaiz dari Persia 4 Dihyah Al Kalbi Jerusalem Hiraklius, Kaisar dari Roma 5 Hatib bin Abi Baltaah Alexandria Al Muqauqis, Penguasa Mesir 6 Amr bin Al Ash Oman Jayfar dan Abd, putra dari Al Julandi 7 Sulait bin Amr Yamamah Hawdhah bin Ali 8 Shuja bin Wahb Damascus Al Harith bin Abi Shamr Al Gassani
4. Contoh Surat Dakwah Rasulullah kepada beberapa raja Heraklius Kaisar Romawi Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad Hamba Allah dan Pesuruhnya. Kepada Heraklius pembesar Negara Rum Kesejahteraan semoga atas orang yang mengikuti petunjuk yang benar. Sesungguhnya, aku mengajak engkau kepada islam. Maka, masuklah engkau kedalam Islam agar engkau selamat. Islamlah engkau, Allah akan memberi pahala kepada engklau dua kali lipat. Jika engkau berpaling, tidak mau mengikuti Islam, sesungguhnya atas engkaulah dosa-dosa segenap rakyat Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad utusan Allah kepada Kisra, Pembesar Negara Persia. Kesejahteraan semoga atas orang yang mengikuti petunjuk yang benar, yang beriman kepada Allah dan Rasul Nya, yang telah menyaksikan bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya, tidak ada sekutu bagi Nya, dan Muhammad itu hamba Allah dan pesuruh-Nya. Aku berseru kepada engkau dengan seruan Allah YangMahagagah dan Mahatinggi. Islamlah engkau agar selamat. Jika engkau menolak sesungguhnya atas (pundak) engkaulah dosa orang Majusi Kisra Abrawaiz Persia
5. Sikap Para penguasa terhadap surat-surat Dakwah Rasulullah BAB VIII No Tujuan Kepala Negara Keterangan 1 Abyssinia Najasy Memeluk Islam 2 Bahrain Al Mundhir bin Sawa Membalas surat Rasulullah dengan baik 3 Al Madain Kisra dari Persia Merobek-robek 4 Jerusalem Hiraklius, Kaisar dari Roma Melakukan penyidikan dengan mewawancarai Abu Sufyan, (respek terhadap Islam) 5 Alexandria Al Muqauqis, Penguasa Mesir Menyambut dengan baik dan mengirim dua budak untuk Rasulullah (Mariah Qibtiyah) 6 Oman Jayfar dan Abd, putra dari Al Julandi Membalas surat dengan kasar 7 Yamamah Hawdhah bin Ali Bersedia masuk Islam asal diangkat menjadi gubenur 8 Damascus Al Harith bin Abi Shamr Al Gassani Menolak
6. Turunnya ayat tentang Khamar BAB VIII Mereka bertanya kepadamu tentang khamar[136] dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Umar bin Khattab bertanya kepada Rasulullah, tentang hukum minum khamar, maka Allah menurunkan surat Al Baqarah ayat 219. Allah belum menegaskan tentang dilarangnya meminum khamar bagi orang Islam.
7. Turunnya ayat tentang Khamar BAB VIII Abdurahman bin Auf mengadakan perjamuan dengan memanggil sahabat yang lain, dalam perjamuan itu disediakan minuman keras. Kaum muslimin yang ikut minum menjadi mabuk sampai menjelang waktu maghrib, kemudian mereka shalat dalam keadaan mabuk. Kemudian turun wahyu kepada Rasulullah, surat An Nisaa ayat 43 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam Keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan,
8. Turunnya ayat yang melarang Khamar Terjadinya perkelahian yang dimulai dari saling mengejek antara satu dengan lainnya dan mereka dalam kondisi mabuk setelah menghadiri jamuan walimah sahabat Atban bin Malik. Sahabat yang bernama Saad bin Abi Waqqash terluka parah karena mendapat tamparan dari tulang kaki unta. Umar yang mengetahui bahwa penyebab peristiwa tersebut karena mereka mabuk, ia berdoa. Ya Allah, berilah keterangan kepada kami tentang arak dengan keterangan yang memuaskan. Ketika itu Allah menurunkan wahyu surat Al Maidah ayat 90-91 Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).
9. Awalnya terjadi peristiwa Zihar Zihar adalah Suatu perbuatan yang dilakukan seorang lelaki terhadap istrinya, yakni seorang lelaki berkata kepada isterinya sendiri,Kamu bagiku seperti punggung ibuku. (bahwa isterinya itu haram baginya seperti haramnya ibu baginya untuk dinikahi). Terjadi pada seorang sahabat dari golongan Anshar yang bernama Aus bin Shamit yang melakukan zihar kepada isterinya (Khaulah binti Tsalabah) Maka Khaulah mengadukan hal tersebut kepada Rasulullah, maka turun surat Al Mujadilah ayat 1-4.
11. 1. Sesungguhnya Allah telah mendengar Perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha melihat [1461]. 2. Orang-orang yang menzhihar isterinya di antara kamu, (menganggap isterinya sebagai ibunya, padahal) Tiadalah isteri mereka itu ibu mereka. ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan mereka. dan Sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan suatu Perkataan mungkar dan dusta. dan Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. 3. Orang-orang yang menzhihar isteri mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan, Maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami isteri itu bercampur. Demikianlah yang diajarkan kepada kamu, dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. 4. Barangsiapa yang tidak mendapatkan (budak), Maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak Kuasa (wajiblah atasnya) memberi Makan enam puluh orang miskin. Demikianlah supaya kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. dan Itulah hukum-hukum Allah, dan bagi orang kafir ada siksaan yang sangat pedih.
12. Hikmah bagi kaum muslimin 1. Periode dakwah dari hijrah sampai perjanjian hudaibiyah adalah periode defensif. 2. Memulai dengan periode baru, yaitu; memerangi orang-orang yang telah mendapatkan dakwah tetapi tidak mau mengimani dan tunduk kepadanya. 3. Dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah untuk umat manusia, bukan untuk Jazirah Arab saja. 4. Model dakwah yang dilakukan Rasulullah menunjukan ada skala perioritas dalam menentukan tahapan dakwah. 5. Perlunya mengusai bahasa untuk dapat memperkenalkan Islam.