ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo

Korosi

•
•
M
mohtheaeng
1 of 11
CREATED BY : FERI JUNIKA / A1F010001 DEA ALVICHA PUTRI/ A1F010005 ARSELA EKO LISTIONO / A1F010013 SITI HARYATI / A1F010017 EFTI KURNIAWATI/ A1F011031 DWI ENI MULIATI / A1F011029 MAFTUHATI AZIZAH / A1F006033 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
Menjelaskan penerapan konsep reduksi-oksidasi dalam keidupan sehari-hari Dapat mngaplikasikan konsep reduksi-oksidasi dalam keidupan sehari-hari STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
ï‚ž Pernahkah kalian melihat tumpukan kaleng bekas? Apa yang terjadi pada kaleng-kaleng tersebut jika dibiarkan di tempat terbuka? Pasti kaleng tersebut akan berkarat. Ini berarti kaleng mengalami korosi.
ï‚ž Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan senyawa lain yang terdapat di lingkungannya (misal air dan udara) dan menghasilkan senyawa yang tidak dikehendaki. ï‚ž Peristiwa korosi kita kenal dengan istilah perkaratan. ï‚ž Karat logam umumnya berupa oksida atau karbonat.
 Ketika besi terendam atau bersentuhan dengan elektrolit seperti air laut atau embun, di area anode, Fe(s) Fe2+(aq) + 2e–  Dikatoda, saat elektron lepas didalam elektrolit , kemudian terurai menjadi ion positif dan negatif, membentuk O2(g) + 2 H2O(l) + 4e– à 4 OH–(l)  Karena sebuah siklus maka ion Hydroxyl OH- kembali ke anode melalui elektrolit membawa elektron-elektron.  ion besi(II) yang terbentuk pada anode akan teroksidasi membentuk besi(III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi Fe2O3·xH2O yang disebut karat.
Korosi
Korosi
ï‚ž Cara pencegahan korosi pada besi dapat dilakukan sebagai berikut: a. Pengecatan b. Dibalut plastik c. Pelapisan dengan krom (Cromium plating) d. Pelapisan dengan timah (Tin plating ) e. Pelapisan dengan seng (Galvanisasi) f. Pengorbanan anode (Sacrificial Anode)
Korosi
Korosi

More Related Content

Korosi

  • 1. CREATED BY : FERI JUNIKA / A1F010001 DEA ALVICHA PUTRI/ A1F010005 ARSELA EKO LISTIONO / A1F010013 SITI HARYATI / A1F010017 EFTI KURNIAWATI/ A1F011031 DWI ENI MULIATI / A1F011029 MAFTUHATI AZIZAH / A1F006033 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
  • 2. Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
  • 3. Menjelaskan penerapan konsep reduksi-oksidasi dalam keidupan sehari-hari Dapat mngaplikasikan konsep reduksi-oksidasi dalam keidupan sehari-hari STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
  • 4. ï‚ž Pernahkah kalian melihat tumpukan kaleng bekas? Apa yang terjadi pada kaleng-kaleng tersebut jika dibiarkan di tempat terbuka? Pasti kaleng tersebut akan berkarat. Ini berarti kaleng mengalami korosi.
  • 5. ï‚ž Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan senyawa lain yang terdapat di lingkungannya (misal air dan udara) dan menghasilkan senyawa yang tidak dikehendaki. ï‚ž Peristiwa korosi kita kenal dengan istilah perkaratan. ï‚ž Karat logam umumnya berupa oksida atau karbonat.
  • 6. ï‚ž Ketika besi terendam atau bersentuhan dengan elektrolit seperti air laut atau embun, di area anode, Fe(s) Fe2+(aq) + 2e– ï‚ž Dikatoda, saat elektron lepas didalam elektrolit , kemudian terurai menjadi ion positif dan negatif, membentuk O2(g) + 2 H2O(l) + 4e– à 4 OH–(l) ï‚ž Karena sebuah siklus maka ion Hydroxyl OH- kembali ke anode melalui elektrolit membawa elektron-elektron. ï‚ž ion besi(II) yang terbentuk pada anode akan teroksidasi membentuk besi(III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi Fe2O3·xH2O yang disebut karat.
  • 9. ï‚ž Cara pencegahan korosi pada besi dapat dilakukan sebagai berikut: a. Pengecatan b. Dibalut plastik c. Pelapisan dengan krom (Cromium plating) d. Pelapisan dengan timah (Tin plating ) e. Pelapisan dengan seng (Galvanisasi) f. Pengorbanan anode (Sacrificial Anode)