Rupiah masih melemah terhadap dolar AS akibat pengurangan stimulus moneter AS dan keluarnya dana dari negara berkembang. Kenaikan suku bunga BI dianggap tidak efektif untuk menstabilkan rupiah karena tidak mengurangi permintaan kredit. Defisit transaksi berjalan juga berpengaruh terhadap pelemahan rupiah.
1 of 13
Downloaded 16 times
More Related Content
Kosa kata dalam bahasa indonesia
2. DI SUSUN OLEH :
Anis Istianah
(111-12-048)
STAIN SALATIGA 2014
3. AKANKAH KRISIS RUPIAH KAN BERLANJUT?
sumber ; repubika, 13 desember 2013
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah dan hampir
menyentuh level Rp 12 ribu per dolar AS . Dalam kurs tengah bank indonesia (BI) pada
Rabu (11/12),rupiah mencapai level Rp 12.005 per dolar AS.
Angka tersebut melemah sebesar 20 poin dari harga sebelumnya, Selasa
(10/12),yang berada pada level Rp 11.985 per dolar AS. Padahal,pada awal minggu ini,
rupiah sempatmenguat hingga Rp 11.956 per dolar AS.
Ekonom dari Forum Ekonom Indonesia Aviliani mengatakan, Indonesia saat ini
memiliki masalah dalam pasokan dolar AS. Rupiah menguat sejak 2008 karena
banyaknya dana masuk ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, yang
disebabkan oleh stimulus moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral AS, the federal
Reserve (the fed).
Kini, AS akan mengurangi stimulus moneternya seiring dengan perbaika
ekonomi . Karena itu, dana dari negara berkembang keluar dan kembali ke negaranegara maju. Untuk mencegah aliran dana yang terus keluar, Bank Indonesia (BI)
menaikan suku bunga. Sejak juni 2013, suku bunga acuan BI Rate telah naik sebesar
175 basis poin (bps) menjadi 7,5 persen.
Aviliani mengatakan, suku bunga tidak bisa terus-menerus naik karena akan
berakibat pada sektor riil . Harus ada langkah menengah, pendek, dan panjang . Kalau
seperti ini terus, bisa masuk jurang krisis dan resesi, ujar dia.
4. Ia mengatakan, jika pelemahan rupiah ini terus direspons dengan kenaikan suku
bunga, akan tidak efektif. Ini karena banyaknya perusahaan yang masih melakukan
ekspansi dan membutuhkan kredit sehingga sisi permintaan tidak menyusut.
Selain itu, segmen usaha mikro kecil dam menengah (UMKM) yang
menyumbang lebih dari separuh kredit relatif resisten terhadap pengaruh kenaikan suku
bunga. Yang ketiga, tida semua bank menaikan suku bunga, tapi ada yang mengorbankan
net interest margin (NIM). Kalau naik lagi menjadi delapan persen suku bunganya, itu berat
sekali bagi bank dan akan sebabkan kredit macet, ujar dia.
Aviliani juga mengatakan suku bunga harus dijaga jangan sampai bergerak liar
dan mengganggu likuiditas perbankan,seperti yang diakukan The Fed di Amerika.
Ekonom lainnya dari Forum Ekonom Indonesia Agustinus Prasetyantoko
mengatakan, jika ada sentimen yang lebih buruk, baik dari sisi ekonomi maupun politik,
rupiah akan lebih buruk. Kalau memburuk, bisa kemana-mana dampaknya, ujar dia. Ia
menganggap pelemahan rupiah adalah masalah fundamental. Kenaikan suku bunga
bukanlah obat yang tepat meskipun dapat mengerem investasi.
5. Agustinus mengatakan, pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan lainnya yang
fokus pada sektor riil. Koordinasi antara BI dan pemerintah uga harus diperluas, bukan
hanya dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kita tidak berharap suku bunga ikuti
pasar, tapi pemerintah harus mulai bekerja untuk mengatasi persoalan-persoalan struktural
yang mulai muncul, ujar dia.
Destry Damayanti, ekonom yang juga bergabung dengan Forum Ekonom
Indonesia, menilai ada overshoot penekanan pada rupiah . pelemahan rupiah juga
dipengaruhi oleh defisit transaksi berjalan. Defisit transaksi berjalan sudah berjalan selama
delapan triwulan.
Pada triwulan III 2013, defisit trasaksi tercatat sebesar 8,4 miliar dolar AS atau 3,8
persen dari produk domestik bruto (PDB). Angka tersebut turun tipis dari 9,9 miliar dolar
Amerika Serikat (AS) atau 4,4 persen dari PDB pada triwulan II 2013. Sejak 2011, ada
masalah struktural, jadi harus diimbangi dengan kebijakan di sektor rill, ujar dia.
Berbeda dengan masa-masa sebelumnya, seperti pada 2005-2006, indonesia
mengalami defisit transaksi berjalan dan berdampak pada tekanan rupiah. Namun, dalam
waktu sebentar, rupiah kembali normal karena defisit teratasi. Begitu juga pada 2008-2009,
defisit yang terjadi bersifat sementara. Destry mengatakan, defisit akan terus terjadi walau
rasionya akan mengecil pada 2014 dan 2015.
Destry juga menilai, meski neraca perdagangan pada Oktober 2013 terjadi
surplus sebesar 42,4 juta dolar AS, Indoesia jangan senang dulu. Menurutnya, yang harus
di perhatikan apakah surplus ekspor ini hanya terjadi sesekali atau akan
6. .
berlangsung secara berkelanjutan. Terlalu cepat mengambil kesimpulan
bahwa kabar surplus ini membuat kita tidak perlu khawatir terhadap masalah
keseimbangan perdagangan atau trade balance yang di nilai sudah membaik, ujarnya.
Menurutnya, perlu ditelaah lebih dalam tentang penyebab surplus . Jika yang
menurun adalah impor minyak dan gas, artinya kebijakan pemerintah menaikan harga
bahan bakar minyak (BBM) menjadi Rp 6.500 berlaku efektif. Namun, jika impor yang
menurun adalah impor komponen investasi berorientasi domestik, hal itu tidak
mengherankan. Sebab ,sejalan dengan pertumbuhan investasi yang melambat di
Indonesia .
negara berkembang lainnya juga mengalami masalah pelemahan nilai tukar.
India ,misalnya, kursnya sama-sama terdepresiasi 20 persen. Namun, india dinilai aman
karena depresiasi nilai tukarnya dapat mendorong surplusekspor. Karena karakteristik
ekspor Indonesia adalah komoditas, jadi perubahan harga tidak terpengaruh banyak,
ujar dia. Ed : fitria andayani
7. LEXICAL
Word :
* rupiah , investasi , melemah , nilai , uang .
Pollywords :
* nilai tukar , neraca perdagangan , Kementrian Keuangan,
Collocation :
* turun tipis , jurang krisis , bergerak liar.
Semi fix expression :
* - Kini, AS akan mengurangi stimulus moneternya seiring dengan
perbaikan ekonomi.
* - Selain itu, segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
yang Menyumbang lebih dari separuh kredit relatif resisten
terhadap pengaruh kenaikan suku bunga.
Fix expression :
* terus-menerus , Sirlih berganti .
8. READING COMPREHENSIVE
Lengkapi kalimat yang rumbang berikut ini :
1. ..... Nilai tukar rupiah masih melemah
2. Kabar ini membuat ..... Khawatir
3. Defisit transaksi berpengaruh pada penekanan
4. Mata uang Amerika serikat adalah ....
5. Umkm singkatan dari.....
9. Pertanyaan :
1. Kenapa nilai rupiah masih terus melemah?
2. Sejak kapan nilai rupiah menguat ?
3. Kenapa pelemahn nilai tukar terjadi di negara
berkembang?
10. SPEAKING COMPREHENSIVE
Prolog :
Andi : assalamualaikum, ......... pak benny
Benny : waalaikum salam, selamat siang pak andi
Andi : ngomong-ngomong nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika
masih terus ........ sampai saat ini, padahal sebelumnya rupiah sempat
menguat, kejadian ini berawal dari apa ya pak?
Andi : iya,pernyataan itu memang benar adanya pak irfan, indonesia saat
ini memiliki ......... dalam pasokan dolar AS. Rupiah menguat sejak 2008
karena banyaknya dana masuk ke negara-negara berkembang. Termasuk
Indonesia, yang di sebabkan oleh stimulus moneter yang dilakukan oleh
Bank Sentral AS.
Irfan ; bagaimana dengan masalah kenaikan ........... oleh perusahaan kita
ini pak?
Andi : iya, benar memang, walaupun cara ini tidak efektif. Ini karena
banyak perusahaan yang masih melakukan ekspansi dan membutuhkan
kredit sehingga sisi permintaan tidak menyusut.
Irfan : yah, dan masalah ini terjadi di .........
Andi : iya, begitulah . Itu sudah resiko negara berkembang.
11. WRITINGCOMPREHENSIVE
Susunlah kalimat berikut menjadi kalimat yang padu !
1. Nilai rupiah berpengaruh - Melemahnya kenaikan pada - suku tukar bunga .
2. bunga akan -Kenaikan -pada - suku riil - berakibat
.
3. mikro - menengah - kecil - dan - Usaha .
4. Bulan - tukar - rupiah - menguat di - kemaren - Nilai
- sempat
5. ini - terjadi - Pelemahan - berkembang berbagai negara
12. Reading comprehensive
1. sampai saat ini 2. masyarakat 3. rupiah
. Dolar 5. usaha mikro kecil dan menengah
Speaking comprehensive
1. Selamat siang
2. Melemah
3. Masalah
4. Suku bunga
5. negara berkembang
writing comprehensive
1. Melemahnya nilai tukar rupiah berpengaruh pada kenaikan suku bunga
2. Kenaikan suku bunga akan berakibat pada sektor riil.
3. Usaha mikro kecil dan menengah.
4. Nilai tukar rupiah sempat menguat di bulan kemaren.
5. Pelemahan ini terjadi berbagai negara berkembang