際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG
       KOTA
Permasalahan
                       Pengendalian
Pemanfaatan Ruang atau Tata Guna Lahan Kota
(RTRW/K)
                       Alat pengendali
                       pembangunan fisik kota
   (RDTRK)             (Melalui perijinan lokasi
                       dan ijin mendirikan
                       bangunan).
Rencana pemanfaatan
 ruang (rencana guna
        lahan)
Peta rencana pemanfaatan ruang
menunjukkan lokasi/zona/kawasan dengan guna
lahan atau guna ruang tertentu
2 Tipe
implementasi
Pemanfaatan ruang kota
Cara "eksklusif
diperuntukkan zona secara mutlak
(ex: permukiman), permohonan peruntukan
selain pemukiman dalam zona tersebut
akan ditolak
(usulan peruntukan yang berbeda dengan yang telah direncanakan tidak
diperbolehkan sama sekali).
Kota4
Cara "dominasi
 Sebagai contoh : Pada zona/wilayah yang diperuntukkan untuk permukiman, bila ada
 permohonan peruntukan lain maka akan dilihat apakah peruntukan lain tersebut
 mendominasi zona tersebut atau tidak.

 Bila tidak mendominasi atau dengan kata lain dominasi guna lahan masih sesuai
 dengan rencana, maka usulan peruntukan yang berbeda tersebut masih akan
 dikabulkan.
PERTENTANGAN
Cara pertama----"terlalu kaku". Beberapa pendapat tidak mempermasalahakan adanya
toko, bengkel, dll sejauh tidak mengganggu kenyamanan lingkungan pemukiman.

Cara kedua-----sulitnya menentukan tingkat dominasi
Bagaimana ukuran dominasi?
50 % ? 60%? 75 % ?
Bagaimana dengan satu industri karet di antara 100 ribu rumah tidak menjadi masalah?
1 : 100rb....Dominasinya bagaimana?
(industri yg menghasilkan polusilimbahdll)
Pada peruntukan aktifitas penting/intensif
(industri, hotel, Universitas, Pasar, terminal, mall, dll)-----dibutuhkan


AMDAL                       (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan)




 Alat kendali lain di samping
rencana pemanfaatan ruang

Peruntukan yang "kecil-kecil (bengkel, warung,
toko, dll) tidak diharuskan mendapat kajian
AMDAL
***yang kecil-kecil" ini memiliki jumlah yang
signifikan akan mengekufasi ruang dari
peruntukan utama.
Permasalahan                UMUM
terkait pengendalian tata guna lahan kotan

                                Bangunan Temporer
                                        (Semi Permanen)
Di negara sedang berkembang ,
penduduk berpenghasilan
bawah dapat saja memulai
bangunan rumah dengan wujud
bangunan temporer
(dengan material bambu, ijuk,
lantai tanah, dll)
Yang prakteknya
tidak terpantau
IMB
Kota4
Kota4
Kota4
Kota4
Bangunan TEMPORER yang kemudian dibuat
permanen perlu dikaji kesesuaian tata guna   Zona yang lazim
lahannya. Apabila
              guna lahannya                  di bersihkan :
                                             1. Zona pesestrianPKL
melanggar aturan, bangunan                   2. Sempadan Sungai, Pantai,
yang telah bertahun-tahun                        Danau, Jalan, dll
                                             3. Badan Jalan
tersebut harus dibongkar                     4. Ruang terbuka Hijau
(tanpa menimbulkan masalah sosial)           5. Jalur air (kolong jembatan)
                                             6. Dll
PKL ILEGAL
Kota4
PARKIR ILEGAL
THE END
HOMEWORK !!!
Cari problem lingkungan yang berhubungan dengan
KESALAHAN PERUNTUKAN LAHAN
(kritisi saja!!!...,
berdasarkan peruntukan lahan yg legal
RDTR/RTRWK/dll)

Tugas kelompok (2orang)
HVS max 2 lembar

More Related Content

Viewers also liked (20)

Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifah
khumairoh
Montaner (2)
Montaner (2)Montaner (2)
Montaner (2)
To単ita Uribe
Tiempo circoTiempo circo
Tiempo circo
To単ita Uribe
LEED 2009/Version 3
LEED 2009/Version 3LEED 2009/Version 3
LEED 2009/Version 3
Sustainable Performance Institute
The Environmental Health Impacts of Polyvinyl Chloride (PVC) Building Materials
The Environmental Health Impacts of Polyvinyl Chloride (PVC) Building MaterialsThe Environmental Health Impacts of Polyvinyl Chloride (PVC) Building Materials
The Environmental Health Impacts of Polyvinyl Chloride (PVC) Building Materials
Sustainable Performance Institute
The Humane Metropolis: People and Nature in the 21st-Century City [full text]
The Humane Metropolis: People and Nature in the 21st-Century City [full text]The Humane Metropolis: People and Nature in the 21st-Century City [full text]
The Humane Metropolis: People and Nature in the 21st-Century City [full text]
Sustainable Performance Institute
THE BUILDING | ONE Cable Beach
 THE BUILDING | ONE Cable Beach THE BUILDING | ONE Cable Beach
THE BUILDING | ONE Cable Beach
robinjoen
Tercertiempo circoTercertiempo circo
Tercertiempo circo
To単ita Uribe
Before You Buy Green Products
Before You Buy Green ProductsBefore You Buy Green Products
Before You Buy Green Products
Sustainable Performance Institute
Chillida circoChillida circo
Chillida circo
To単ita Uribe
LEED Exam
LEED ExamLEED Exam
LEED Exam
Sustainable Performance Institute
Green Building Basics
Green Building BasicsGreen Building Basics
Green Building Basics
Sustainable Performance Institute
Manusia sebagai Khalifah
Manusia sebagai KhalifahManusia sebagai Khalifah
Manusia sebagai Khalifah
Nisfatur Rosyidah Rosyidah
How Can the Architect Contribute to a Sustainable World?
How Can the Architect Contribute to a Sustainable World?How Can the Architect Contribute to a Sustainable World?
How Can the Architect Contribute to a Sustainable World?
Sustainable Performance Institute
Warhol circoWarhol circo
Warhol circo
To単ita Uribe
Become a LEED Professional
Become a LEED ProfessionalBecome a LEED Professional
Become a LEED Professional
Sustainable Performance Institute
Jalan toll di atas perairan
Jalan toll di atas perairanJalan toll di atas perairan
Jalan toll di atas perairan
Adhimastra Ketut
Maintain Your LEED Credential
Maintain Your LEED CredentialMaintain Your LEED Credential
Maintain Your LEED Credential
Sustainable Performance Institute
LEED Introduction
LEED IntroductionLEED Introduction
LEED Introduction
Sustainable Performance Institute
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifah
khumairoh
Tiempo circoTiempo circo
Tiempo circo
To単ita Uribe
The Environmental Health Impacts of Polyvinyl Chloride (PVC) Building Materials
The Environmental Health Impacts of Polyvinyl Chloride (PVC) Building MaterialsThe Environmental Health Impacts of Polyvinyl Chloride (PVC) Building Materials
The Environmental Health Impacts of Polyvinyl Chloride (PVC) Building Materials
Sustainable Performance Institute
The Humane Metropolis: People and Nature in the 21st-Century City [full text]
The Humane Metropolis: People and Nature in the 21st-Century City [full text]The Humane Metropolis: People and Nature in the 21st-Century City [full text]
The Humane Metropolis: People and Nature in the 21st-Century City [full text]
Sustainable Performance Institute
THE BUILDING | ONE Cable Beach
 THE BUILDING | ONE Cable Beach THE BUILDING | ONE Cable Beach
THE BUILDING | ONE Cable Beach
robinjoen
Tercertiempo circoTercertiempo circo
Tercertiempo circo
To単ita Uribe
Chillida circoChillida circo
Chillida circo
To単ita Uribe
Warhol circoWarhol circo
Warhol circo
To単ita Uribe
Jalan toll di atas perairan
Jalan toll di atas perairanJalan toll di atas perairan
Jalan toll di atas perairan
Adhimastra Ketut

Kota4

  • 2. Permasalahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang atau Tata Guna Lahan Kota
  • 3. (RTRW/K) Alat pengendali pembangunan fisik kota (RDTRK) (Melalui perijinan lokasi dan ijin mendirikan bangunan). Rencana pemanfaatan ruang (rencana guna lahan)
  • 4. Peta rencana pemanfaatan ruang menunjukkan lokasi/zona/kawasan dengan guna lahan atau guna ruang tertentu
  • 6. Cara "eksklusif diperuntukkan zona secara mutlak (ex: permukiman), permohonan peruntukan selain pemukiman dalam zona tersebut akan ditolak (usulan peruntukan yang berbeda dengan yang telah direncanakan tidak diperbolehkan sama sekali).
  • 8. Cara "dominasi Sebagai contoh : Pada zona/wilayah yang diperuntukkan untuk permukiman, bila ada permohonan peruntukan lain maka akan dilihat apakah peruntukan lain tersebut mendominasi zona tersebut atau tidak. Bila tidak mendominasi atau dengan kata lain dominasi guna lahan masih sesuai dengan rencana, maka usulan peruntukan yang berbeda tersebut masih akan dikabulkan.
  • 9. PERTENTANGAN Cara pertama----"terlalu kaku". Beberapa pendapat tidak mempermasalahakan adanya toko, bengkel, dll sejauh tidak mengganggu kenyamanan lingkungan pemukiman. Cara kedua-----sulitnya menentukan tingkat dominasi Bagaimana ukuran dominasi? 50 % ? 60%? 75 % ? Bagaimana dengan satu industri karet di antara 100 ribu rumah tidak menjadi masalah? 1 : 100rb....Dominasinya bagaimana? (industri yg menghasilkan polusilimbahdll)
  • 10. Pada peruntukan aktifitas penting/intensif (industri, hotel, Universitas, Pasar, terminal, mall, dll)-----dibutuhkan AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) Alat kendali lain di samping rencana pemanfaatan ruang Peruntukan yang "kecil-kecil (bengkel, warung, toko, dll) tidak diharuskan mendapat kajian AMDAL ***yang kecil-kecil" ini memiliki jumlah yang signifikan akan mengekufasi ruang dari peruntukan utama.
  • 11. Permasalahan UMUM terkait pengendalian tata guna lahan kotan Bangunan Temporer (Semi Permanen) Di negara sedang berkembang , penduduk berpenghasilan bawah dapat saja memulai bangunan rumah dengan wujud bangunan temporer (dengan material bambu, ijuk, lantai tanah, dll) Yang prakteknya tidak terpantau IMB
  • 16. Bangunan TEMPORER yang kemudian dibuat permanen perlu dikaji kesesuaian tata guna Zona yang lazim lahannya. Apabila guna lahannya di bersihkan : 1. Zona pesestrianPKL melanggar aturan, bangunan 2. Sempadan Sungai, Pantai, yang telah bertahun-tahun Danau, Jalan, dll 3. Badan Jalan tersebut harus dibongkar 4. Ruang terbuka Hijau (tanpa menimbulkan masalah sosial) 5. Jalur air (kolong jembatan) 6. Dll
  • 21. HOMEWORK !!! Cari problem lingkungan yang berhubungan dengan KESALAHAN PERUNTUKAN LAHAN (kritisi saja!!!..., berdasarkan peruntukan lahan yg legal RDTR/RTRWK/dll) Tugas kelompok (2orang) HVS max 2 lembar