Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi sebagai ilmu yang mempelajari keamanan pengiriman pesan. Terdapat tiga elemen utama sistem kriptografi yaitu plaintext, ciphertext, dan kunci. Plaintext merupakan pesan asli sedangkan ciphertext adalah hasil enkripsi plaintext menggunakan algoritma dan kunci tertentu. Terdapat dua jenis sistem kriptografi yaitu simetris yang menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dek
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM YANG MENERAPKAN ALGORITMA TRIANGLE CHAIN CIPH...Rivalri Kristianto Hondro
油
Database secara umum terdiri dari susunan record data operasional yang ada pada suatu perusahaan atau organisasi, sebagai salah satu sumber dari setiap sistem informasi yang sedang berjalan. Data teks pada umumnya yang tersimpan di dalam database masih persis sama dengan teks yang ditampilkan sebagai informasi akhir bagi pengguna. Hal ini dapat mempermudah seorang kriptanalis maupun orang lain yang tidak mempunyai hak akses untuk dapat mengetahui secara langsung isi dari database. Dalam penelitian ini meminimalisir masalah terhadap database tersebut dengan melakukan kegitan penyandian record table database dengan menggunakan algoritma triangle chain cipher (TCC). Algoritma triangle chain merupakan salah satu algoritma penyandian yang beroperasi berdasarkan penyandian (kriptografi) klasik khususnya dalam teknik subtitusi terhadap karakter. Setiap karakter akan disubtitusi berdasarkan kunci dan faktor pengali yang telah ditetapkan berdasarkan formula yang berlaku dalam algoritma ini. Algoritma ini melakukan penyandian pada record sebanyak dua kali dan selalu bergantung pada hasil proses sebelumnya. Hal inilah yang mendasari rumitnya pemecahan dari algoritma penyandian berantai ini.
Dokumen ini membahas tentang kriptografi dan keamanan sistem informasi. Kriptografi adalah seni melindungi data dan informasi dari pihak yang tidak dikehendaki baik saat ditransmisikan maupun disimpan. Dokumen ini juga membahas teknik-teknik kriptografi tradisional seperti substitusi, bloking, dan permutasi, serta teknik modern seperti DES, AES, dan RSA. Jenis serangan terhadap kriptografi dan jalur komunikasi seperti sniffing, replay
Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan dengan menyandikan pesan menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti oleh pihak lain selain penerima yang berhak. Algoritma kriptografi menggunakan kunci rahasia atau kunci publik untuk menyandikan dan mengembalikan pesan. Kriptografi digunakan untuk berbagai aplikasi seperti komunikasi data dan otentikasi digital.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi yang merupakan ilmu yang mempelajari cara menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan. Terdapat dua konsep utama yaitu enkripsi untuk mengubah pesan menjadi bentuk yang tidak dikenali dan dekripsi untuk mengubahnya kembali. Algoritma kriptografi dapat berbasis kunci simetris atau asimetris, serta beroperasi pada blok data (block cipher) atau
Kriptografi memiliki sejarah panjang yang bermula dari Mesir kuno hingga zaman modern. Berbagai metode sandi telah dikembangkan sejak 3000 SM untuk melindungi informasi rahasia, termasuk hieroglif Mesir, Scytale Yunani, dan sandi Caesar Romawi. Kriptografi terus berkembang dengan ditemukannya disk sandi dan mesin sandi modern. Kriptografi kini digunakan untuk mengamankan komunikasi digital.
Makalah ini membahas tentang kriptografi yang merupakan ilmu mengenai penyandian pesan untuk menjaga kerahasiaan. Terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris yang menggunakan kunci yang sama dan asimetris yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat. Makalah ini juga membahas sejarah, aspek keamanan, dan ancaman terhadap komunikasi data yang dilindungi dengan kriptografi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, meliputi kerahasiaan data, integritas data, autentikasi data, dan nonrepudiasi data. Kriptografi memiliki dua proses dasar yaitu enkripsi untuk mengubah pesan jelas menjadi sandi dan deskripsi untuk mengubah pesan sandi menjadi pesan jelas kemb
1. Dokumen tersebut merangkum beberapa algoritma kriptografi populer beserta penjelasan singkat tentang cara kerjanya.
2. Algoritma yang dijelaskan antara lain AES, RSA, dan MD5 beserta sejarah, komponen, dan tahapan operasinya.
3. Dokumen memberikan informasi mengenai jenis algoritma kriptografi, simetris dan asimetris, beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kriptografi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kriptografi digunakan untuk mengamankan data dan informasi, bekerja dengan mengenkripsi pesan menjadi kode rahasia. Dokumen tersebut juga membahas beberapa metode kriptografi seperti simetris, asimetris, dan satu arah serta penggunaannya dalam sistem informasi dan jaringan komputer.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas modifikasi algoritma kriptografi subtitusi Affine dengan menggunakan pseudoinverse untuk memperkuat kunci simetrisnya
2. Metode ini menggunakan matriks nxn pada proses enkripsi dan pseudoinverse pada dekripsi
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kelemahan metode Affine dan menggabungkan pseudoinverse pada metode tersebut.
Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga pesan rahasia agar tetap aman dengan menyandikan pesan menjadi teks terenkripsi yang hanya dapat dibaca kembali menggunakan kunci sandi yang tepat. Kriptografi melibatkan proses enkripsi untuk mengubah teks biasa menjadi teks terenkripsi dan dekripsi untuk mengembalikan teks terenkripsi menjadi teks asli. Kekuatan algoritma kriptografi ditentuk
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi dan algoritma RSA coding. Secara singkat, dibahas mengenai definisi kriptografi, aspek-aspek keamanan kriptografi, macam-macam algoritma kriptografi termasuk algoritma simetri dan asimetri, serta penjelasan mengenai RSA coding yang menerapkan konsep bilangan prima dan aritmetika modulo."
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi secara singkat dalam 3 kalimat. Pertama, kriptografi adalah ilmu dan teknik untuk menjaga kerahasiaan data digital dengan mengenkripsinya. Kedua, terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris dan asimetris. Ketiga, sejarah kriptografi dimulai sejak zaman Mesir Kuno hingga Perang Dunia II.
introduction to cryptography and its role in information technology eraBudi Sulistyo
油
Dokumen tersebut membahas tentang peran kriptografi di era teknologi informasi, mulai dari penjelasan tentang mesin enigma, serangan siber antarnegara, penggunaan kriptografi oleh militer Israel, dan keamanan transaksi digital yang semakin penting. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar kriptografi seperti enkripsi, hash, otentikasi, dan konsep kunci simetris dan asimetris beserta contoh penerapannya p
MAKALAH - IMPLEMENTASI ALGORITMA BLOWFISH DAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT IN...Rofif Tyo Zaidan Fajar
油
Penggunaan teknologi komputer memudahkan manusia dalam membuat
dan menggandakan karya-karya multimedia seperti lagu, musik, gambar, dan video.
Salah satu format video yang populer yang diunggah di internet adalah berkas video
mp4. Banyaknya video mp4 yang beredar di internet dapat kita gunakan untuk
menyisipkan pesan tanpa diketahui oleh orang lain. Salah satu cara untuk
memanfaatkan berkas video adalah dengan menggunakan teknik video
steganografi.
Dokumen tersebut membahas pengantar kriptografi dan beberapa terminologi dasar kriptografi seperti pesan, pengirim, penerima, enkripsi, dekripsi, kunci, dan sistem kriptografi. Juga membahas sejarah penggunaan kriptografi sejak zaman Mesir Kuno hingga Perang Dunia II."
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi yang merupakan ilmu yang mempelajari cara menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan. Terdapat dua konsep utama yaitu enkripsi untuk mengubah pesan menjadi bentuk yang tidak dikenali dan dekripsi untuk mengubahnya kembali. Algoritma kriptografi dapat berbasis kunci simetris atau asimetris, serta beroperasi pada blok data (block cipher) atau
Kriptografi memiliki sejarah panjang yang bermula dari Mesir kuno hingga zaman modern. Berbagai metode sandi telah dikembangkan sejak 3000 SM untuk melindungi informasi rahasia, termasuk hieroglif Mesir, Scytale Yunani, dan sandi Caesar Romawi. Kriptografi terus berkembang dengan ditemukannya disk sandi dan mesin sandi modern. Kriptografi kini digunakan untuk mengamankan komunikasi digital.
Makalah ini membahas tentang kriptografi yang merupakan ilmu mengenai penyandian pesan untuk menjaga kerahasiaan. Terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris yang menggunakan kunci yang sama dan asimetris yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat. Makalah ini juga membahas sejarah, aspek keamanan, dan ancaman terhadap komunikasi data yang dilindungi dengan kriptografi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, meliputi kerahasiaan data, integritas data, autentikasi data, dan nonrepudiasi data. Kriptografi memiliki dua proses dasar yaitu enkripsi untuk mengubah pesan jelas menjadi sandi dan deskripsi untuk mengubah pesan sandi menjadi pesan jelas kemb
1. Dokumen tersebut merangkum beberapa algoritma kriptografi populer beserta penjelasan singkat tentang cara kerjanya.
2. Algoritma yang dijelaskan antara lain AES, RSA, dan MD5 beserta sejarah, komponen, dan tahapan operasinya.
3. Dokumen memberikan informasi mengenai jenis algoritma kriptografi, simetris dan asimetris, beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kriptografi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kriptografi digunakan untuk mengamankan data dan informasi, bekerja dengan mengenkripsi pesan menjadi kode rahasia. Dokumen tersebut juga membahas beberapa metode kriptografi seperti simetris, asimetris, dan satu arah serta penggunaannya dalam sistem informasi dan jaringan komputer.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas modifikasi algoritma kriptografi subtitusi Affine dengan menggunakan pseudoinverse untuk memperkuat kunci simetrisnya
2. Metode ini menggunakan matriks nxn pada proses enkripsi dan pseudoinverse pada dekripsi
3. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kelemahan metode Affine dan menggabungkan pseudoinverse pada metode tersebut.
Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga pesan rahasia agar tetap aman dengan menyandikan pesan menjadi teks terenkripsi yang hanya dapat dibaca kembali menggunakan kunci sandi yang tepat. Kriptografi melibatkan proses enkripsi untuk mengubah teks biasa menjadi teks terenkripsi dan dekripsi untuk mengembalikan teks terenkripsi menjadi teks asli. Kekuatan algoritma kriptografi ditentuk
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi dan algoritma RSA coding. Secara singkat, dibahas mengenai definisi kriptografi, aspek-aspek keamanan kriptografi, macam-macam algoritma kriptografi termasuk algoritma simetri dan asimetri, serta penjelasan mengenai RSA coding yang menerapkan konsep bilangan prima dan aritmetika modulo."
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi secara singkat dalam 3 kalimat. Pertama, kriptografi adalah ilmu dan teknik untuk menjaga kerahasiaan data digital dengan mengenkripsinya. Kedua, terdapat beberapa algoritma kriptografi seperti simetris dan asimetris. Ketiga, sejarah kriptografi dimulai sejak zaman Mesir Kuno hingga Perang Dunia II.
introduction to cryptography and its role in information technology eraBudi Sulistyo
油
Dokumen tersebut membahas tentang peran kriptografi di era teknologi informasi, mulai dari penjelasan tentang mesin enigma, serangan siber antarnegara, penggunaan kriptografi oleh militer Israel, dan keamanan transaksi digital yang semakin penting. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar kriptografi seperti enkripsi, hash, otentikasi, dan konsep kunci simetris dan asimetris beserta contoh penerapannya p
MAKALAH - IMPLEMENTASI ALGORITMA BLOWFISH DAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT IN...Rofif Tyo Zaidan Fajar
油
Penggunaan teknologi komputer memudahkan manusia dalam membuat
dan menggandakan karya-karya multimedia seperti lagu, musik, gambar, dan video.
Salah satu format video yang populer yang diunggah di internet adalah berkas video
mp4. Banyaknya video mp4 yang beredar di internet dapat kita gunakan untuk
menyisipkan pesan tanpa diketahui oleh orang lain. Salah satu cara untuk
memanfaatkan berkas video adalah dengan menggunakan teknik video
steganografi.
Dokumen tersebut membahas pengantar kriptografi dan beberapa terminologi dasar kriptografi seperti pesan, pengirim, penerima, enkripsi, dekripsi, kunci, dan sistem kriptografi. Juga membahas sejarah penggunaan kriptografi sejak zaman Mesir Kuno hingga Perang Dunia II."
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi, enkripsi, dan dekripsi. Termasuk definisi kriptografi, enkripsi, dekripsi, serta teknik dasar kriptografi seperti substitusi, bloking, permutasi, ekspansi, dan pemampatan.
Studi dan implementasi keamanan user privacy menggunakan cp abeidsecconf
油
Studi ini mengimplementasikan algoritma CP-ABE untuk mengamankan pertukaran data antara dua pengguna melalui jaringan publik dengan mempertahankan privasi pengguna. Hasilnya menunjukkan bahwa CP-ABE mampu melakukan enkripsi dan dekripsi dalam 100 ms dan hanya pengguna dengan atribut yang sesuai dengan kebijakan dapat membaca pesan asli.
APLIKASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI SMS DENGAN ALGORITMA ZIG ZAG CIPHER PADA MOBIL...Rivalri Kristianto Hondro
油
1. Aplikasi ini mengaplikasikan algoritma enkripsi dan dekripsi pesan SMS menggunakan metode zig zag cipher pada perangkat berbasis Android.
2. Algoritma zig zag cipher melakukan transposisi karakter pesan dengan membentuk matriks sebelum mengambil karakter secara berurutan membentuk pesan terenkripsi.
3. Hasil pengujian menunjukkan pesan SMS dapat dienkripsi dan didekripsi dengan pola zig zag mengg
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar keamanan sistem informasi dan kriptografi. Secara ringkas, dibahas mengenai pengamanan informasi melalui steganografi dan kriptografi, serta cara kerja kriptografi menggunakan enkripsi dan dekripsi dengan kunci publik atau privat. Juga dibahaskan mengenai algoritma kriptografi seperti DES dan RSA.
Enkripsi data pada Keamanan Administrasi dan jaringan komputerHendra Fillan
油
Enkripsi adalah proses mengacak data sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain dengan menggunakan kunci rahasia. Terdapat dua jenis enkripsi, yaitu simetris yang menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi, dan asimetris yang menggunakan pasangan kunci publik dan pribadi. Enkripsi digunakan untuk mengamankan komunikasi data dan password.
Algoritma Blowfish merupakan algoritma kunci simetri blok cipher yang dirancang untuk menggantikan DES. Blowfish menggunakan skema Feistel network dengan 16 putaran dan blok ukuran 64 bit dengan panjang kunci variabel antara 32-448 bit. Blowfish dianggap aman karena belum ditemukan kelemahan yang berarti dan pesan yang dienkripsinya sulit dibobol tanpa kunci.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
2. PENGANTAR KRIPTOGRAFI
Kriptografi dapat dimaknai sebagai kajian untuk melindungi data dengan menggunakan
sejumlah teknik penyembunyian rahasia data berupa kunci rahasia untuk digunakan dalam
proses enchipering data. Dengan maksud bahwa hanya orang yang ber-hak-lah yang dapat
membaca data yang dilindungi tersebut, dengan melakukan proses deciphering data
terhadap data yang dikirimkan.
Dalam kriptografi dikenal proses enkripsi (enchipering data) dan dekripsi (dechipering
data), yang analogi dengan proses modulasi dan demodulasi pada proses transmisi sinyal
informasi pada sistem telekomunikasi. Namun enkripsi dan dekripsi lebih dikhususkan
untuk melindungi data yang dikirimkan sebelum ditransmisikan oleh transceiver.
Ilmu yang ditujukan untuk mempelajari dan melakukan eksplorasi seputar keamanan
pengiriman sebuah pesan (message).Sedangkan praktisi yang menggunakannya sering
disebut dengan kriptografer (cryptographer).
Kriptografi berasal dari kata cryptography yang diadopsi dari bahasa Yunani untuk merujuk
kepada secret-writing. Jadi bisa disimpulkan kriptografi adalah ilmu yang mempelajari
teknik-teknik, biasanya berdasar pada matematika, yang berhubungan dengan aspek
keamanan informasi seperti kerahasiaan, integritas data, serta otentikasi.
Umumnya digunakan terutama dalam bidang pertahanan dan keamanan. Juga banyak
diaplikasikan untuk segala aktivitas yang berhubungan dengan Teknologi Informasi, dengan
dasar pengembangannya menggunakan model matematika.
3. SKEMA SISTEM
KRIPTOGRAFI
Untuk memahaminya kita modelkan
skema tersebut dengan sebuah fungsi
matematika sebagai berikut :
Plaintext : x
Algoritma : tambahkan x dengan
bilangan 13
Key : f(x)
Ciphertext : (x+13)
5. ELEMEN-ELEMEN SISTEM KRIPTOGRAFI
1. Plaintext: yakni pesan sumber yang sediakalanya pertama sekali dibuat oleh user;
dapat dibaca oleh orang umumnya.
2. Ciphertext: ini adalah bentuk setelah pesan dalam plaintext telah diubah bentuknya
menjadi lebih aman dan tidak dapat dibaca. Proses mengubah plaintext menjadi
ciphertext disebut encryption (enciphering), dan proses membalikkannya kembali
disebut decryption (deciphering).
3. Cryptographic algorithm: yaitu mekanisme/tahapan yang digunakan berdasar
operasi matematika untuk mengubah plaintext menjadi ciphertext.
4. Key: yakni kunci yang digunakan berdasar pada cryptographic algorithm untuk
melakukan proses enkripsi dan dekripsi kepada pesan yang dikirimkan. Ini
mengartikan bahwa hanya user yang memiliki key saja yang dapat men-decrypt
sebuah pesan dalam bentuk ciphertext.
7. Pada sistem kriptografi yang handal bisa melewatkan sebuah pesan dalam bentuk
ciphertext pada sebuah kanal yang belum tentu aman.
Ada tiga aspek untuk melindungi sebuah pesan yang ingin dikirimkan, yaitu dengan
memberi lapisan keamanan pada sisi: pengirim, penerima, dan kanal yang digunakan
untuk media pengiriman.
Kesimpulannya, sistem kriprografi (cryptosystem) adalah interaksi diantara elemen-
elemen sistem yang terdiri dari: algoritma kriptografi, plaintext, ciphertext, dan kunci
untuk menghasilkan bentuk baru dari perubahan bentuk sebelumnya.Orang yang
berusaha untuk melakukan penyadapan atau pembongkaran disebut dengan penyadap
(eavesdropper) atau intruder.
8. Bidang-bidang yang biasanya mengaplikasikan kriptografi seperti:
1. proses pengiriman data melalui kanal komunikasi (kanal suara atau kanal data).
2. mekanisme penyimpanan data ke dalam disk-storage.
Skema Implementasi
Kriptografi
Implementasi Kriptografi pada
image
9. Tujuan Kriptografi secara umum adalah:
1.Menjaga kerahasiaan (confidentiality) pesan.
2.Keabsahan pengirim (user authentication).
3.Keaslian pesan (message authentication).
4.Anti-penyangkalan (non-repudiation).
10. Jika disimbolkan:
P = plaintext
C = chipertext
maka:
Fungsi pemetaan P . C disebut E (encryption), sehingga dapat dituliskan
sebagai berikut:
E(P) = C
Fungsi pemetaan C . P disebut D (decryption), sehingga dapat dituliskan
sebagai berikut:
D(C) = P
Kekuatan sebuah sistem kriptografi terletak pada hal yaitu:
semakin banyak usaha yang diperlukan, untuk membongkar
sebuah cryptosystems, maka semakin lama waktu yang
dibutuhkan; sehingga semakin kuat algoritma kriptografi yang
digunakan, artinya semakin aman digunakan untuk menyandikan
pesan. Sebuah algoritma cryptography bersifat restricted, apabila
kekuatan kriptografi-nya ditentukan dengan menjaga
kerahasiaan algoritma tersebut.
11. CRYPTANALYSIS DAN
CRYPTOLOGY
Hubungan antara cryptanalysis dan cryptology dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Cryptanalysis adalah cara yang digunakan untuk memecahkan
chipertext menjadi plaintext tanpa mengetahui kunci (key) yang
sebenarnya. User yang melakukannya disebut cryptanalyst.
Cryptology adalah studi yang dilakukan untuk mempelajari
segala bentuk tentang cryptography dan cryptanalysis.
12. Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Persamaan cryptography dan cryptanalysis yaitu:
mengeksplorasi bagaimana proses menerjemahkan
ciphertext menjadi plaintext.
2. Perbedaan cryptography dan cryptanalysis yaitu:
Cryptography bekerja secara legal berdasar proses
legitimasi sebagaimana mestinya (yakni pengirim atau
penerima pesan).
Cryptanalysis bekerja secara ilegal karena dilakukan
dengan cara menyadap untuk memungkin yang tidak
berhak mengakses informasi.
13. ENKRIPSI DAN DEKRIPSI
Fakta sejarah penggunaan kriptografi: Tentara Yunani pada perang di Sparta (400SM)
menggunakan scytale, yakni pita panjang dari daun papyrus + sebatang silinder,
yang digunakan sebagai alat untuk mengirimkan pesan rahasia perihal strategi
perang.
Mekanisme pemakaiannya sebagai berikut:
Plaintext ditulis secara horisontal (yakni baris per baris). Jika pita dilepas, maka
huruf-huruf pada pita telah tersusun membentuk pesan rahasia (ciphertext).
Sehingga agar penerima bisa membaca pesan tersebut, maka pita dililitkan kembali
menggunakan silinder yang diameternya sama dengan diameter silinder si pengirim.
Skema Scytale
14. JENIS JENIS KRIPTOGRAFI
1. Kriptografi Simetris
2. Kritografi Asimetris
15. 1.KRIPTOGRAFI SIMETRIS
Pada Key (K) berlaku sebagai berikut:
Apabila kunci (K) enkripsi sama dengan kunci dekripsi, maka sistem
kriptografi-nya disebut sistem simetris (sistem konvensional); dan algoritma
kriptografi-nya disebut dengan algoritma simetri atau algoritma konvensional.
Contohnya: Algoritma DES (Data Encyption Standard). Pada kriptografi
simetris, K yang sama digunakan untuk enkripsi dan dekripsi pesan seperti
ditunjukkan pada skema berikut ini:
16. 1.KRIPTOGRAFI SIMETRIS
Kelebihan algoritma simetris:
Kecepatan operasi lebih tinggi bila dibandingkan dengan algoritma
asimetris.
Karena kecepatan operasinya yang cukup tinggi, maka dapat digunakan
pada sistem real-time.
Kelemahan algoritma simetris:
Untuk tiap pengiriman pesan dengan user yang berbeda dibutuhkan
kunci yang berbeda juga, sehingga akan terjadi kesulitan dalam
manajemen kunci tersebut.
17. 2. KRITOGRAFI ASIMETRIS
Pada Key (K) berlaku sebagai berikut:
Apabila kunci (K) enkripsi tidak sama dengan kunci dekripsi, maka sistem
kriptografi-nya disebut sistem asimetris atau sistem kunci-publik; dan
algoritma kriptografi-nya disebut dengan algoritma nirsimetri atau algoritma
kunci-publik. Contohnya: Algoritma RSA (Rivest-Shamir-Adleman)
Pada algoritma asimetris, digunakan 2 kunci, Key (K), dimana berlaku sebagai
berikut:
Algoritma ini menggunakan dua kunci yakni kunci publik (public-key),
umumnya digunakan sebagai kunci enkripsi; dan kunci privat (private-key)
yang umumnya digunakan sebagai kunci dekripsi. Kunci publik disebarkan
secara umum sedangkan kunci privat disimpan secara rahasia oleh
18. 2. KRITOGRAFI ASIMETRIS
Pada kriptografi asimetris, K1 digunakan untuk enkripsi plaintext dan K2
digunakan untuk dekripsi ciphertext seperti ditunjukkan sebagai berikut:
a) Kelebihan algoritma asimetris:
Masalah keamanan pada distribusi kunci dapat lebih baik.
Masalah manajemen kunci yang lebih baik karena jumlah kunci yang
lebih sedikit.
b)Kelemahan algoritma asimetris:
Kecepatan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan algoritma
simetris.
Untuk tingkat keamanan sama, kunci yang digunakan lebih panjang
dibandingkan dengan algoritma simetris.
19. 1. Algoritma block cipher : Informasi/data yang hendak dikirim dalam bentuk
blok-blok besar (misal 64-bit) dimana blok-blok ini dioperasikan dengan
fungsi enkripsi yang sama dan akan menghasilkan informasi rahasia
dalam blok-blok yang berukuran sama juga. Contoh: RC4, Seal, A5, Oryx.
2. Algoritma stream cipher : Informasi/data yang hendak dikirim
dioperasikan dalam bentuk blok-blok yang lebih kecil (byte atau bit),
biasanya satu karakter per-satuan waktu proses, menggunakan
tranformasi enkripsi yang berubah setiap waktu. Contohnya: Blowfish,
DES, Gost, Idea, RC5, Safer, Square, Twofish, RC6, Loki97.
SEBUAH ALGORITMA KRIPTOGRAFI DIKATAKAN AMAN (COMPUTATIONALLY
SECURE) BILA MEMENUHI TIGA KRITERIA BERIKUT:
20. Salah satu contoh teknik public key cryptography (Kriptografi Asimetris ) yang saat ini
digunakan untuk transaksi elektronis dunia maya (internet) adalah digital signature.
Prinsip utama digital signature adalah terletak labelling unik subscriber pada akhir
form transaksi yang disepakati olehnya untuk dikirimkan.
Tujuan digital signature ini untuk memastikan identitas seseorang atau labelling untuk
copyright sebuah produk (software maupun hardware). Untuk proses enkripsi
digunakan kunci privat, sedangkan untuk proses dekripsi-nya menggunakan kunci
publik.
Kriptografi Asimetris untuk jenis Digital
Signature
21. KRIPTOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN KEY (K)
Saat ini algoritma bersifat restricted tidak lagi banyak digunakan; dengan
alasan tidak cocok dalam penggunaan pada karakter open-systems. Pada
lingkungan dengan karakter open-systems, kekuatan algoritma cryptograpy-
nya terletak pada key yang digunakan, yakni berupa deretan karakter atau
bilangan bulat.
Dengan menggunakan key (K), fungsi enkripsi dan dekripsi berubah menjadi:
EK(P) = C ( untuk enkripsi )
DK(C) = P (untuk dekripsi )
DK(EK(P)) = P (untuk ekivalen)
Skema Proses Enkripsi dan Dekripsi dengan K