Dokumen tersebut membahas tentang sastra Indonesia lama (sastra Melayu klasik) yang tumbuh berkembang seiring perkembangan budaya Indonesia. Ada beberapa pendapat mengenai periode berakhirnya sastra ini, antara lain masa kebangkitan nasional, masa Balai Pustaka, dan masa munculnya bahasa Indonesia. Dokumen ini juga membahas jenis-jenis prosa sastra lama seperti dongeng, hikayat, tambo, dan wira cerita
2. K.S. Indonesia Lama
Tumbuh berkembang dengan perkembangan
budaya bangsa Indonesia.
Ada yang berpendapat bahwa Sastra Indonesia
Lama berakhir pada masa:
kebangkitan nasional (1908),
masa Balai Pustaka (1920),
masa munculnya Bahasa Indonesia (1928),
ada pula yang berpendapat bahwa Sastra
Indonesia Lama berakhir pada masa Abdullah bin
Abdulkadir Munsyi (1800-an).
3. Berkaitan dengan hal itu terdapat 2 versi
periodisasi sastra Indonesia.
Pertama dikelompokkan menjadi tiga
kelompok besar yaitu 1) Sastra Indonesia
Lama, 2) Sastra Indonesia Baru, dan 3) Sastra
Indonesia Modern
Kedua yaitu 1) Sastra Indonesia Lama, 2)
Sastra Indonesia Peralihan, 3) Sastra Indonesia
baru, dan 4) Sastra Indonesia Modern.
4. Prosa lama
A. Dongeng
B. Hikayat
C. Tambo
D. Wira Cerita
5. A. Dongeng
/dong辿ng/ n 1 cerita yg tidak benar-benar
terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu
yang aneh-aneh (KBBI)).
Dongeng dapat dibedakan menjadi:
1. Fabel
2. Parabel
3. Legenda
4. Mite/mitos
5. Sage
6. 1. Fabel
yaitu dongeng tentang kehidupan binatang.
Dongeng tentang kehidupan binatang ini
dimaksudkan agar menjadi teladan bagi
kehidupan manusia pada umumnya.
Tumbuh-tumbuhan dan hewan ditampilkan
sebagai makhluk yang dapat
berpikir, bereaksi, dan berbicara sebagai manusia.
Diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang
mengandung ajaran moral.
Contoh: Kisah si kancil
7. 2.Parabel
Cerita rekaan untuk menyampaikan ajaran
agama, moral, atau kebenaran umum dng
menggunakan perbandingan atau ibarat
(KBBI).
lstilah parabel dipakai untuk menyebut cerita-
cerita fiktif di dalam Kitab Suci yang bersifat
kias, untuk menyampaikan suatu kebenaran
moral atau kebenaran spiritual.
Contoh: Kisah Nabi.
8. 3. Legenda
cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada
hubungannya denag peristiwa sejarah.
dongeng yang dihubungkan dengan keajaiban
alam, terjadinya suatu tempat, dan setengah
mengandung unsur sejarah.
Contoh: Malin kundang, Sangkuriang
9. 4. Mite
dongeng yang banyak mengandung unsur-
unsur ajaib dan ditokohi oleh dewa, roh
halus, peri, atau hal-hal yang berhubungan
dengan kepercayaan animisme.
Contoh: Nyi Roro Kidul
10. Sage
yaitu dongeng yang mengandung unsur
sejarah, meskipun tidak seluruhnya
berdasarkan sejarah.
Beberapa contoh sage, adalah: Calon
Arang, Ciung
Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana, dll.
11. B. Hikayat
Kata hikayat berasal dari bahasa Arab yang
artinya cerita.
Hikayat adalah cerita yang panjang yang
sebagian isinya mungkin terjadi sungguh-
sungguh, tetapi di dalamnya banyak terdapat
hal-hal yang tidak masuk akal, penuh
keajaiban.
12. C. Tambo
Tambo adalah cerita sejarah, yaitu cerita
tentang kejadian/sejarah atau asal-usul
keturunan raja.
13. D. Wira Cerita
Wira carita adalah cerita yang pelaku
utamanya adalah seorang kesatria yang gagah
berani, pandai berperang, dan selalu
memperoleh kemenangan