際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KURIKULUM
2013
PPPPTK PENJAS DAN BK
RASIONAL
KURIKULUM
2013
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
1975
Kurikulum
Sekolah Dasar

1947
Rencana Pelajaran 
Dirinci dalam Rencana
Pelajaran Terurai

1994
Kurikulum 1994

1968
Kurikulum
Sekolah Dasar

1945 1955

1965

1975

1985

1995

1984
Kurikulum 1984

1964
Rencana
Pendidikan
Sekolah Dasar

1973
Kurikulum Proyek
Perintis Sekolah
Pembangunan
(PPSP)

2004
Rintisan
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
(KBK)

2013

Kurikulum 2013

2005

2015
2006
Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan
(KTSP)

1997
Revisi Kurikulum 1994

3
PENGEMBANGAN
KURIKULUM dilakukan atas
dasar kesadaran:
IPTEKS berkembang dinamis,
semangat dan isi kurikulum
mendorong peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan
secara tepat perkembangan
IPTEKS.
PENGEMBANGAN
KURIKULUM :
memperhatikan kepentingan
nasional dan daerah sejalan
dengan motto Bhineka Tunggal
Ika dalam kerangka NKRI
untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
PENGEMBANGAN
KURIKULUM

TANTANGA
N

I N T E R N A
L
E K S T E R N
A L
TANTANGA
N
INTERNAL

 Tuntutan Pendidikan mengacu SNP
 Tahun 2020 sampai 2035 Indonesia
dikaruniai POTENSI SDM USIA
PRODUKTIF
 INVESTASI SDM melalui pendidikan
mempersiapkan SDM GENERASI EMAS
 produktif,
 kreatif,
 inovatif dan
 afektif.
TANTANGA
N
INTERNAL

SDM USIA PRODUKTIF yang
melimpah
ditransformasikan menjadi SDM
yang memiliki kompetensi,
keterampilan,dan kepribadian
yang handal
melalui PENDIDIKAN BERMUTU
Sehingga menjadi GENERASI
EMAS INDONESIA.
T E
A
K
N S
T
T
A E
N R
G N
A A
N L

 TANTANGAN MASA DEPAN
 arus globalisasi
 masalah lingkungan hidup,
 kemajuan teknologi dan
informasi,
 kebangkitan industri kreatif
dan budaya, dan
 perkembangan pendidikan
di tingkat internasional.
T E 
KOMPETENSI MASA DEPAN
A K
 berkomunikasi,
N S
 berpikir jernih dan kritis,
T
 mempertimbangkan segi
moral suatu permasalahan
T
 menjadi warga negara yang
A E
bertanggungjawab,
N R
 mencoba untuk mengerti dan
G N
toleran terhadap pandangan
A A
yang berbeda, dan
 hidup dalam masyarakat
N L
yang mengglobal
T E
A K
N S
T
T
A E
N R
G N
A A
N L

GENERASI INDONESIA
harus memiliki
MINAT LUAS DALAM
KEHIDUPAN,
kesiapan untuk bekerja,
kecerdasan sesuai
dengan bakat dan
minatnya, dan
rasa tanggungjawab
terhadap lingkungan.
PERUBAHAN PARADIGMA
KOMPETENSI, PROSES
PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

PENINGKATAN
MUTU LULUSAN

PERUBAHAN
KURIKULUM

PERUBAHAN
PERUBAHAN
PERILAKU
PERILAKU
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
ELEMEN PERUBAHAN
KURIKULUM 2013
PENYEMPURNAAN POLA PIKIR
 pola pembelajaran yang berpusat pada
guru menjadi pembelajaran berpusat
pada peserta didik.
 pola pembelajaran satu arah (interaksi
guru-peserta didik) menjadi pembelajaran
interaktif
 pola pembelajaran terisolasi menjadi
pembelajaran secara jejaring.
PENYEMPURNAAN POLA PIKIR
 pola pembelajaran pasif menjadi
pembelajaran aktif-mencari
 pola belajar sendiri menjadi belajar
kelompok (berbasis tim);
 pola pembelajaran alat tunggal
menjadi pembelajaran berbasis alat
multimedia
PENYEMPURNAAN POLA PIKIR
 Pola pembelajaran berbasis massal menjadi
kebutuhan pelanggan (users) dengan
memperkuat pengembangan potensi khusus
yang dimiliki setiap peserta didik;
 Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal
menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan
jamak; dan
 Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran
kritis
PENGUATAN TATA KELOLA
 Tata kerja guru yang bersifat individual
diubah menjadi tata kerja yang bersifat
kolaboratif;
 Penguatan manajeman sekolah melalui
penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan
kependidikan ; dan
 Penguatan sarana dan prasarana untuk
kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran
PENGUATAN MATERI
 PENGUATAN MATERI
dilakukan dengan cara
PENDALAMAN DAN
PERLUASAN MATERI
YANG RELEVAN BAGI
PESERTA DIDIK.
HAKIKAT
KURIKULUM
2013
PERTANYAAN

seperangkat
rencana
dan
pengaturan
mengenai:

tujuan,
isi, dan
bahan
pelajaran,serta
cara yang digunakan
sebagai pedoman
penyelenggaraan
kegiatan
pembelajaran untuk
mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
PERTANYAAN
Kurikulum 2013 smp
KURIKULUM 2013 dikembangkan
mengacu :
TUJUAN PENDIDIKAN
NASIONAL
Visi pendidikan tahun 2025 yaitu
menciptakan insan Indonesia
yang CERDAS
KOMPREHENSIF, dan
KOMPETITIF.
KURIKULUM 2013 dirancang
untuk:
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013
 mengembangkan keseimbangan
antara pengembangan
 sikap spiritual dan sosial,
 rasa ingin tahu,
 kreativitas,
 kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013
 SEKOLAH
 merupakan bagian dari masyarakat
 yang memberikan pengalaman belajar
terencana
 dimana peserta didik
 menerapkan apa yang dipelajari di sekolah
ke masyarakat dan
 memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar;
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013
 MENGEMBANGKAN
 sikap,
 pengetahuan, dan
 keterampilan serta
 menerapkannya dalam berbagai situasi di
sekolah dan masyarakat;

 memberi waktu yang cukup leluasa
untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013

 KOMPETENSI dinyatakan
dalam bentuk KOMPETENSI
INTI KELAS
yang dirinci lebih lanjut dalam
kompetensi dasar
matapelajaran;
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013
 KOMPETENSI INTI KELAS
 menjadi unsur pengorganisasi
kompetensi dasar,
 dimana semua KOMPETENSI
DASAR dan proses pembelajaran
 dikembangkan untuk mencapai
kompetensi yang dinyatakan
dalam KOMPETENSI INTI;
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013
 KOMPETENSI DASAR
dikembangkan didasarkan pada
prinsip
 akumulatif,
 saling memperkuat dan
 Memperkaya antarmatapelajaran
dan jenjang pendidikan (organisasi
horizontal dan vertikal).
Tema Kurikulum 2013

Produktif
Kreatif
Inovatif
Afektif

Kurikulum yang
dapat
menghasilkan
insan indonesia
yang:
Produktif, Kreatif,
Inovatif,
Afektif
melalui
penguatan
Sikap,
Keterampilan,
dan Pengetahuan
yang terintegrasi
KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013

 BERBASIS KOMPETENSI,yaitu outcome
 BERBASIS KOMPETENSI,yaitu outcome
curriculum
curriculum
pengembangan kurikulum diarahkan
pengembangan kurikulum diarahkan
pada pencapaian kompetensi yang
pada pencapaian kompetensi yang
dirumuskan dari SKL.
dirumuskan dari SKL.
penilaian hasil belajar dari hasil
penilaian hasil belajar dari hasil
PENCAPAIAN KOMPETENSI
PENCAPAIAN KOMPETENSI
STRUKTUR KURIKULUM terdiri atas:
 KURIKULUM 2013
Memberi
kesempatan
kepada peserta
didik untuk
mengembangkan
kemampuan dan
minat.
Gambar 1

Implementasi Kurikulum 2013
 Menekankan penilaian berbasis proses dan
hasil
 Kejujuran, kerja keras dan disiplin adalah
hal yang tidak boleh luput dari penilaian
proses.
 HASIL PENILAIAN harus serasi dengan
perkembangan akhlak dan karakter
peserta didik sebagai makhluk individu,
sosial, warga negara dan sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.
STRATEGI
IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
KERANGKA DASAR KURIKULUM
2013

 LANDASAN FILOSOFIS
 LANDASAN TEORETIS
 LANDASAN YURIDIS
Struktur kurikulum SD/MI
ALOKASI WAKTU BELAJAR
MATA PELAJARAN
I

PER MINGGU
II
III
IV

Kelompok A


1. PendidikanAgamadanBudi
4
4
Pekerti
2. PendidikanPancasiladan
5
5
Kewarganegaraan
3. BahasaIndonesia
8
9
4. Matematika
5
6
5. IlmuPengetahuanAlam
6. IlmuPengetahuanSosial
Kelompok B
1. SeniBudayadanPrakarya
4
4
2. PendidikanJasmani,OlahRaga
4
4
danKesehatan
JumlahAlokasiWaktuPerMinggu 30 32

V

VI

4

4

4

4

6

4

4

4

10
6
-

7
6
3
3

7
6
3
3

7
6
3
3

4
4

5
4

5
4

5
4

34

36

36

36
STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs
No

Komponen

VII

VIII

IX

Kelompok A
1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

3

2

Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan

3

3

3

3
4
5
6
7

Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Bahasa Inggris

6
5
5
4
4

6
5
5
4
4

6
5
5
4
4

Kelompok B
8

Seni Budaya (termasuk mulok)*

3

3

3

9

Pend. Jasmani, OR & Kesehatan
(termasuk mulok)

3

3

3

10

* Muatan (termasuk mulok)
Prakarya lokal dapat memuat Bahasa Daerah

2

2

2

38

38

38

Jumlah
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Mata Pelajaran

X

Kelas
XI

XII

Kelompok Wajib
Kelompok A
1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3

3

3

2

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2

2

2

3

Bahasa Indonesia

4

4

4

4

Matematika

4

4

4

5

Sejarah Indonesia

2

2

2

6

Bahasa Inggris

2

2

2

Kelompok B
7

Seni Budaya (termasuk muatan lokal)

2

2

2

8

Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal)

2

2

2

9

Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk
muatan lokal)

3

3

3

24

24

24

18

20

26

26

Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib

Kelompok Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA)
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK)

20

40

26
Struktur Kurikulum Peminatan SMA
MATA PELAJARAN
Kelompok A dan B (Wajib)
Peminatan Matematika dan Iilmu-Ilmu Alam
I
1 Matematika
2 Biologi
3 Fisika
4 Kimia
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
II
1 Geografi
2 Sejarah
3 Sosiologi&Antropologi
4 Ekonomi
Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya
III
1 BahasadanSastraIndonesia
2 BahasadanSastraInggeris
3 BahasadanSastraAsinglainnya
4 Antropologi
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
PilihanPendalamanMinatatauLintasMinat
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu

X
24

3
3
3
3

3
3
3
3

3
3
3
3

6
60
42

Kelas
XI
24

4
4
4
4

4
4
4
4

4
4
4
4

4
76
44

XII
24

4
4
4
4

4
4
4
4

4
4
4
4

4
76
44
StrukturKurikulumUmumSMK/MAK(Tiga
Tahun)
Struktur Kurikulum Umum SMK/MAK (Empat Tahun)
StrukturKurikulumSMK/MAKBidangKeahlian
TeknologidanRekayasa
KOMPENTENSI
 KOMPETENSI adalah
 Seperangkat sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan yang harus
dimiliki, dihayati, dan dikuasai
 oleh peserta didik
 setelah mempelajari suatu
muatan pembelajaran,
menamatkan suatu program,
atau menyelesaikan satuan
pendidikan tertentu.
 STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN adalah
kriteriamengenaikualifikasi
kemampuanlulusan
yangmencakup
 sikap,
 pengetahuan,dan
 keterampilan.
 KOMPETENSI INTI merupakan
tingkatkemampuanuntuk
mencapaiSKLyangharus
dimilikiseorangPesertaDidik
padasetiaptingkatkelasatau
programyangmenjadi
landasanPENGEMBANGAN
KOMPETENSI DASAR.
 KOMPETENSI INTI
mencakup:
 sikap spiritual,
 sikap sosial,
 pengetahuan, dan
 keterampilan
 yang berfungsi sebagai
pengintegrasi muatan
Pembelajaran, mata pelajaran
atau program dalam mencapai
SKL
TERIMA KASIH

More Related Content

Kurikulum 2013 smp

  • 3. Perkembangan Kurikulum di Indonesia 1975 Kurikulum Sekolah Dasar 1947 Rencana Pelajaran Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai 1994 Kurikulum 1994 1968 Kurikulum Sekolah Dasar 1945 1955 1965 1975 1985 1995 1984 Kurikulum 1984 1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) 2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2013 Kurikulum 2013 2005 2015 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 1997 Revisi Kurikulum 1994 3
  • 4. PENGEMBANGAN KURIKULUM dilakukan atas dasar kesadaran: IPTEKS berkembang dinamis, semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan IPTEKS.
  • 5. PENGEMBANGAN KURIKULUM : memperhatikan kepentingan nasional dan daerah sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • 6. PENGEMBANGAN KURIKULUM TANTANGA N I N T E R N A L E K S T E R N A L
  • 7. TANTANGA N INTERNAL Tuntutan Pendidikan mengacu SNP Tahun 2020 sampai 2035 Indonesia dikaruniai POTENSI SDM USIA PRODUKTIF INVESTASI SDM melalui pendidikan mempersiapkan SDM GENERASI EMAS produktif, kreatif, inovatif dan afektif.
  • 8. TANTANGA N INTERNAL SDM USIA PRODUKTIF yang melimpah ditransformasikan menjadi SDM yang memiliki kompetensi, keterampilan,dan kepribadian yang handal melalui PENDIDIKAN BERMUTU Sehingga menjadi GENERASI EMAS INDONESIA.
  • 9. T E A K N S T T A E N R G N A A N L TANTANGAN MASA DEPAN arus globalisasi masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.
  • 10. T E KOMPETENSI MASA DEPAN A K berkomunikasi, N S berpikir jernih dan kritis, T mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan T menjadi warga negara yang A E bertanggungjawab, N R mencoba untuk mengerti dan G N toleran terhadap pandangan A A yang berbeda, dan hidup dalam masyarakat N L yang mengglobal
  • 11. T E A K N S T T A E N R G N A A N L GENERASI INDONESIA harus memiliki MINAT LUAS DALAM KEHIDUPAN, kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat dan minatnya, dan rasa tanggungjawab terhadap lingkungan.
  • 12. PERUBAHAN PARADIGMA KOMPETENSI, PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PENINGKATAN MUTU LULUSAN PERUBAHAN KURIKULUM PERUBAHAN PERUBAHAN PERILAKU PERILAKU PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
  • 14. PENYEMPURNAAN POLA PIKIR pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring.
  • 15. PENYEMPURNAAN POLA PIKIR pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim); pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia
  • 16. PENYEMPURNAAN POLA PIKIR Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik; Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak; dan Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis
  • 17. PENGUATAN TATA KELOLA Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif; Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan ; dan Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran
  • 18. PENGUATAN MATERI PENGUATAN MATERI dilakukan dengan cara PENDALAMAN DAN PERLUASAN MATERI YANG RELEVAN BAGI PESERTA DIDIK.
  • 20. PERTANYAAN seperangkat rencana dan pengaturan mengenai: tujuan, isi, dan bahan pelajaran,serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
  • 23. KURIKULUM 2013 dikembangkan mengacu : TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Visi pendidikan tahun 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia yang CERDAS KOMPREHENSIF, dan KOMPETITIF.
  • 25. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
  • 26. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 SEKOLAH merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
  • 27. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 MENGEMBANGKAN sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan
  • 28. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 KOMPETENSI dinyatakan dalam bentuk KOMPETENSI INTI KELAS yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
  • 29. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 KOMPETENSI INTI KELAS menjadi unsur pengorganisasi kompetensi dasar, dimana semua KOMPETENSI DASAR dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam KOMPETENSI INTI;
  • 30. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat dan Memperkaya antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
  • 31. Tema Kurikulum 2013 Produktif Kreatif Inovatif Afektif Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi
  • 32. KURIKULUM 2013 KURIKULUM 2013 BERBASIS KOMPETENSI,yaitu outcome BERBASIS KOMPETENSI,yaitu outcome curriculum curriculum pengembangan kurikulum diarahkan pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL. dirumuskan dari SKL. penilaian hasil belajar dari hasil penilaian hasil belajar dari hasil PENCAPAIAN KOMPETENSI PENCAPAIAN KOMPETENSI
  • 34. KURIKULUM 2013 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dan minat.
  • 35. Gambar 1 Implementasi Kurikulum 2013 Menekankan penilaian berbasis proses dan hasil Kejujuran, kerja keras dan disiplin adalah hal yang tidak boleh luput dari penilaian proses. HASIL PENILAIAN harus serasi dengan perkembangan akhlak dan karakter peserta didik sebagai makhluk individu, sosial, warga negara dan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  • 37. KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013 LANDASAN FILOSOFIS LANDASAN TEORETIS LANDASAN YURIDIS
  • 38. Struktur kurikulum SD/MI ALOKASI WAKTU BELAJAR MATA PELAJARAN I PER MINGGU II III IV Kelompok A 1. PendidikanAgamadanBudi 4 4 Pekerti 2. PendidikanPancasiladan 5 5 Kewarganegaraan 3. BahasaIndonesia 8 9 4. Matematika 5 6 5. IlmuPengetahuanAlam 6. IlmuPengetahuanSosial Kelompok B 1. SeniBudayadanPrakarya 4 4 2. PendidikanJasmani,OlahRaga 4 4 danKesehatan JumlahAlokasiWaktuPerMinggu 30 32 V VI 4 4 4 4 6 4 4 4 10 6 - 7 6 3 3 7 6 3 3 7 6 3 3 4 4 5 4 5 4 5 4 34 36 36 36
  • 39. STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs No Komponen VII VIII IX Kelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 3 3 4 5 6 7 Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Bahasa Inggris 6 5 5 4 4 6 5 5 4 4 6 5 5 4 4 Kelompok B 8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 3 3 3 9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (termasuk mulok) 3 3 3 10 * Muatan (termasuk mulok) Prakarya lokal dapat memuat Bahasa Daerah 2 2 2 38 38 38 Jumlah
  • 40. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Mata Pelajaran X Kelas XI XII Kelompok Wajib Kelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 Matematika 4 4 4 5 Sejarah Indonesia 2 2 2 6 Bahasa Inggris 2 2 2 Kelompok B 7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2 8 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2 9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3 24 24 24 18 20 26 26 Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib Kelompok Peminatan Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 20 40 26
  • 41. Struktur Kurikulum Peminatan SMA MATA PELAJARAN Kelompok A dan B (Wajib) Peminatan Matematika dan Iilmu-Ilmu Alam I 1 Matematika 2 Biologi 3 Fisika 4 Kimia Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial II 1 Geografi 2 Sejarah 3 Sosiologi&Antropologi 4 Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya III 1 BahasadanSastraIndonesia 2 BahasadanSastraInggeris 3 BahasadanSastraAsinglainnya 4 Antropologi Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman PilihanPendalamanMinatatauLintasMinat Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu X 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6 60 42 Kelas XI 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 44 XII 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 44
  • 43. Struktur Kurikulum Umum SMK/MAK (Empat Tahun)
  • 46. KOMPETENSI adalah Seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh peserta didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.
  • 47. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN adalah kriteriamengenaikualifikasi kemampuanlulusan yangmencakup sikap, pengetahuan,dan keterampilan.
  • 48. KOMPETENSI INTI merupakan tingkatkemampuanuntuk mencapaiSKLyangharus dimilikiseorangPesertaDidik padasetiaptingkatkelasatau programyangmenjadi landasanPENGEMBANGAN KOMPETENSI DASAR.
  • 49. KOMPETENSI INTI mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan Pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL