Buku ini membahas konsep dan proses evaluasi program pendidikan. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa seperti kondisi fisik dan psikis siswa, kapasitas guru, dan sarana belajar. Selanjutnya membahas model dan perencanaan evaluasi program serta langkah-langkah pelaksanaannya seperti penyusunan instrumen, pengumpulan data, hingga analisis data dan penyus
1 of 26
Download to read offline
More Related Content
Kurikulum dan pebelajaran
1. EVALUASI PROGRAM
PENDIDIKAN
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto
Cepi Safruddin Abdul Jabar, M.Pd.
PT. Bumi Aksara
2009
2. BAB I
KONSEP EVALUASI PROGRAM
Pembelajaran oleh
guru
sFisik dan Psikis Siswa
Kapasitas Guru Hasil Belajar
Sarana/Prasarana
Faktor lain
3. Deskripsi
Keadaan fisik dan fisikis,siswa,yang ditunjukan oleh IQ (kecerdasan,itelektual),
EQ (kecerdasaan emosi),kesehatan,motivasi,ketekunan,ketelitian,keuletan, dan
minat.
Kapasitas guru yang mengajar dan membimbing siswa,seperti latar belakang
pendidikan, penguasaan keilmuan,baik kontent maupun metologis, dan
kemampuan mengajar.
Sarana pendidikan yaitu, ruang tempat belajar, alat-alat belajar , media yang
digunakan guru, dan buku sumber belajar.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan antara pembelajaran dengan
hasil prestaso siswa bukan bersifat garis lurus,tetapi bisa cenderung dari
faktor-faktor lain. Misalnya faktor siswa, guru, dan sarana belajar yang
berpengaruh terhadap prestasi siswa.
4. REFLEKSI
Evaluasi program itu sangat bermanfaat
terutama bagi pengambil keputusan karena
dengan masukan hasil evaluasi program itulah
para pengambil keputusan akan menentukan
tidak lanjut dari program yang sedang atau telah
dilaksanakan.
6. DESKRIPSI
Ada dua macam tolok ukur,yaitu kuantitatif
dan kualitatif. Masing-masing jenis tolok
ukur ada yang disusun dan digunakan
tanpa pertimbangan dan ada yang dengan
pertimbangan. Keduanya tetap ilmiah
karena disusun berdasarkan penalaran
yang benar.
7. REFLEKSI
Bab ini secara ringkas,kriteria atau tolok ukur
sebaiknya dibuat bersama, dan sebaiknya
dibuat oleh orang-orang yang
menggunakannya, yaitu calon evaluator,
dengan maksud agar pada waktu
menerapkannya tidak ada masalah karena
mereka sudah memahami,bahkan tahu apa
yang melatarbelakanginya.
8. BAB III
MODEL DAN RANCANGAN EVALUASI PROGRAM
PENDIDIKAN
Model pada objek sasaran
Model menekankan pada tahap langkah
Model gabungan antara ojek sasaran & langkah serta
Model yang menekankan pada kesenjangan
9. Deskripsi
Bab ini membicarakan tentang model-model
evaluasi, yaitu berbagai pendekatan, pola kerja,
atau strategi yang digunakan dalam melaksanakan
kegiatan evaluasi, walapun dari luar model-model
ini berbeda, tetapi maksud dan tujuannya sama,
yaitu melakukan kegiatan pengumpulan data atau
informasi yang berkenaan dengan objek yang
dievaluasi. Selanjutnya informasi yang terkumpul
dapat diberikan kepada pengambil keputusan agar
dapat dengan tepat menemukan tidak lanjut
tentang program yang sudah dievaluasi.
10. REFLEKSI
Dari hasil analisis ketepatan penggunaan
model untuk program jenis pemrosesan
dan layanan terbukti bahwa semua
model evaluasi dapat digunakan untuk
mengevalusi semua jenis program,baik
pemrosesan maupun layanan.
12. Deskripsi
Analisis kebutuhan merupakan sebuah
proses penting bagi evaluasi program karena
melalui kegiatan ini akan dihasilkan
gambaran yang jelas tentang kesenjangan
antara hal atau kondisi nyata dengan kondisi
yang diinginkan. Analisis kebutuhan
dilakukan dengan sasarannya adalah siswa
kelas, atau sekolah, dengan tujuan utama
untuk menentukan dan mendekatkan jarak
kesenjangan antaraseperti apa yang
adadenganbagaimana seharusnya.
13. REFLEKSI
Evaluasi program tidak lain adalah penelitian, dengan
ciri-ciri khusus. Oleh karena itu evaluasi program
sama dengan penelitian maka sebelum memulai
kegiatan, seperti juga penelitian, harus membuat
proposal. Isi dan langkah-langkah dalam penyusunan
proposal sama dengan proposal dalam penelitian.
Diantaranya langkah-langkah penyusunan instrumen,
yang merupakan alat bantu yang paling bermanfaat
bagi penyusun insrumen adalah kisi-kisi. Itulah
sebabnya harus disusun secara cermat dan hati-hati.
Petunjuk pengerjaan jangan terlupakan, agar
responden tidak salah dalam membantu mengisi
instrumen bagi evaluator.
14. BAB V
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI PROGRAM
Tahap-tahap evaluasi
program
Persiapan evaluasi Pelaksanaan evaluasi Monitoring
program program pelaksanaan program
1.Penyusunan desain evaluasi
2. Penyusunan instrumen evaluasi
3. Validasi(menentukan jumlah
sempel)
4. Penyamaan persepsi antar evaluator
15. DESKRIPSI
Tahap-tahap evaluasi program, meliputi (1)
persiapan evaluasi program, (2) pelaksanaan
evaluasi program, dan (3) monitoring
pelaksanaan program. Persiapan evaluasi
program berupa penyusunan desain evaluasi,
penyusunan instrumen evaluasi, validasi
menentukan jumlah sampel yang diperlukan
dalam kegiatan evaluasi, dan penyamaan
persepsi antar evaluator sebelum
pengambilan data.
16. REFLEKSI
Monitoring pelaksanaan evaluasi befungsi
untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan
program dengan rencana program dan untuk
mengetahui seberapa pelaksanaan program
yang sedang berlangsung dapat diharapkan
akan menghasilkan perubahan yang diinginkan.
Sasaran monitoring adalah seberapa
pelaksanaan program telah menunjukan tanda-
tanda tercapainya tujuanprogram, apakah
terjadinya dampak tambahan atau lanjutan
yang positif meskipun tidak direncanakan?
Apakah terjadi dampak sampingan yang negatif,
merugikan, atau mengganggu?
17. BAB VI
ANALISI DATA DALAM EVALUASI PROGRAM
Pengumpulan Data
Reduksi Data Display Data
Penggambaran
Kesimpulan
18. DESKRIPSI
Proses pengumpulan data yang dilakukan perlu di-
display. Di-display akan sangat membantu baik bagi
peneliti itu sendiri maupun bagi orang lain, display
merupakan media penjelas objek yang di teliti.
Selain itu, proses reduksi data ditujukan untuk
menyaring, memilih, dan memilah data yang
diperluakan, menyusunnya kedalam suatu urutan
rasional dan logis,serta mengaitkannya dengan
aspek-aspek terkait. Hasilnya adalah berupa
kesimpulan tentang objek yang di teliti.
19. REFLEKSI
Pengolahan data akan lebih mudah dilakukan
jika menggunakan bantuan komputer, dengan
komputer, hanya memasukan coding sheet
lalu memprosesnya maka hasilnya akan
diperoleh dengan cepat.
20. BAB VII
MENYUSUN LAPORAN
EVALUASI SUSUNAN
LAPORAN
EVALUASI
RINGKASAN
DAFTAR
EKSEKUTIF
PUSTAKA
HASIL EVALUASI PENDAHULUAN
METODOLOGI KAJIAN
EVALUASI PUSTAKA
21. DESKRIPSI
Ringkasan eksekutif dituntut dapat memberikan informasi
lugas sehingga dapat cepat dipahami dan dipertimbangkan dalam
perumusan kebijakan oleh eksekutif.
Kajian pustaka untuk mempertajam permasalahan.
Komponen dalam metodologi evaluasi meliputi cakupan
wilayah evaluasi, yakni pengumpulan data, triangulasi, dan
analisis data.
Hasil evaluasi meliputi deskripsi data, analisis data dan
pembahasan,analisis rekomendasi.
Adapun kesimpulan diperoleh dari analisi data, sedangkan
alternaif rekomendasi dirumuskan berdasarkan rekomendasi
Dalam penyusunan daftar pustaka harus didasarkan pada
bahan acuan yang digunakan dalam evaluasi.
22. REFLEKSI
Bab ini secara ringkas dan padat menyajikan
kesimpulan yang diperoleh dari analisis data,
dan alternatif rekomendasi yang dirumuskan
berdasarkan analisis rekomendasi
23. BAB VIII
MENYUSUN KESIMPULAN DAN RUMUSAN
REKOMENDASI
DATA MENTAH TABULASI DATA ANALISIS DATA
PENYAJIAN DATA
REKOMENDASI KESIMPULAN
24. DESKRIPSI
Data mentah dari instrumen yang terkumpul diolah dalam
proses tahapan pertama yaitu,tabulasi.
Hasil dari proses tabulasi berguna untuk tiga proses yang
mengikutinya, meski tidak berurutan dengannya, yaitu analisi
data, penyajian data, dan membuat kesimpulan.
Proses penyajian data mendapatkan sumber bahan dari
tabulasi dan analisis data.
Kesimpulan dilakukan berdasarkan sumber bahan dari
penyajian data dan tabulasi data.
Proses terakhir,yaitu pembantu rekomendasi, didasaarkan atas
sumber bahan dari kesimpulan. Kaitan antara kesimpulan
dengan rekomendasi, atau yang dengan kata lain adalah proses
untuk melanjutkan kesimpulan menjadi rekomendasi .
25. REFLEKSI
Kesimpulan merupakan dasar dari rekomendasi.
Rekomendasi yang efektif didasarkan dari kesimpulan
yang memuat informasi yang jelas, ringkas, dan dapat,
serta sistematis berdasarkan data yang andal dapat
dipercaya.
Dalam mengajukan rekomendasi ini,evaluator perlu
hati-hati memilih urutan cara-cara yang diusulkan oleh
repoden, tetapi juga sebaliknya jangan diminta untuk
berpikir lebih jauh, tetapi diusahakan tinggal memilih
alternatif saja.