1. LOGO
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2021
KURIKULUM OPERASIONAL PADA PROGRAM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PUSAT KEUNGGULAN
2. Proses penyusunan Kurikulum SMK
evaluasi jangkapendek
(semester/tahunan)
2
Menyusun
VISI, DAN MISI
SMK
1
Menganalisis konteks
KARAKTERISTIK
SATUAN PENDIDIKAN
DAN PROGRAM
KEAHLIAN
Evaluasi jangka panjang(4-5tahun)
3
Merumuskan
TUJUAN
Program
Keahlian
4
Menentukan
PENGORGANISASIAN
PEMBELAJARAN
5
Menyusun
RENCANA
PEMBELAJARAN
6
Merancang
PENDAMPINGAN,
EVALUASI, DAN
PENGEMBANGAN
PROFESIONAL
PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM OPERASIONAL di Satuan Pendidikan
FLEKSIBEL/DINAMIS
Satuan pendidikan mengembangkan kurikulum
operasional berdasarkan kerangka dan struktur
kurikulum, sesuai karakteristik dan kebutuhan
satuan pendidikan
3. Komponen KOS
Karakteristik Satuan Pendidikan dan Program
Keahlian
1
2
Pengorganisasian Pembelajaran
3
Rencana Pembelajaran
4
5
Tujuan Program Keahlian
Pendampingan, evaluasi, dan
pengembangan profesional
6
Visi dan Misi Satuan Pendidikan
4. Karakteristik Satuan Pendidikan
a. Menggambarkan keunikan sekolah dan program keahlian dalam hal peserta
didik, sosial, budaya, guru, dan tenaga kependidikan. Data diperoleh melalui
analisis konteks seperti SWOT (analisis internal dan eksternal sekolah).
b. SMK yang berada dibawah Yayasan tertentu seperti sekolah Muhammadiyah
atau sekolah katolik dapat merumuskan idealisme Yayasan tersebut selama
tidak bertentangan dengan Tujuan Pendidikan Nasional.
c. Menginformasikan program keahlian yang dibuka. Seperti, SMK ini membuka
program keahlian Teknik Otomotif dan Kuliner (kalau sekolah membuka 2 PK)
Karakteristik Program Keahlian
c. Menginformasikan konsentrasi setiap program keahlian yang dibuka, seperti,
PK Teknik Otomotif akan konsentrasi pada perawatan dan perbaikan sepeda
motor (dahulu disebut KK).
1. Karakteristik
Karakteristik Satuan Pendidikan dan Program Keahlian
5. 2. Visi dan Misi Satuan Pendidikan
Visi Satuan
Pendidikan
Gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh Satuan
pendidikan
Memberikan panduan/arahan serta motivasi
Realistis, kredibel dan atraktif. Mudah dipahami, reltif
singkat, ideal dam berfokus pada mutu, serta
memotivasi setiap pemangku kepentingan
Misi Satuan
Pendidikan
Apa yang hendak dicapai oleh satuan pendidikan
Nilai-nilai yang penting untuk dipegang selama
menjalankan misi
6. 3. Tujuan Program Keahlian
Rumusan profil kompetensi lulusan yang
selaras dengan Profil Pelajar Pancasila,
dikembangkan bersama Dunia kerja.
Tujuan merupakan turunan dan selaras
dengan Misi
7. A. Intrakurikuler
4. Pengorganisasian pembelajaran
Penetapan
Konsentrasi
Satuan pendidikan diberi peluang untuk merumuskan dan
menetapkan konsentrasi yang dipilih. Oleh karena itu,
satuan pendidikan perlu merumuskan alasan kenapa
konsentrasi itu dipilih dan diselenggarakan di sekolah.
Alasan tersebut dapat berupa prospek peluang kerja
lulusan, seperti.
Jumlah industry yang akan menyerap lulusan
Perkiraan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
Potensi dan perkembangan daerah
SMK lain diwilayah tersebut yang membuka PK sejenis
8. Struktur Kurikulum
Program Keahlian
yang
dikonsentrasikan
Dirumuskan struktur kurikulum program keahlian (mata
pelajaran dan alokasi waktu) beserta konsentrasinya di
sekolah tersebut. Konsentrasi diwujudkan dalam bentuk
sejumlah mata pelajaran di dalam kelompok Kejuruan.
Penetapan
sejumlah mata
pelajaran di
dalam
konsentrasi
Setiap konsentrasi terdiri atas beberapa mata pelajaran.
Proses pengembangan mata pelajaran dapat dilakukan
dengan cara.
1. Mendeskripsikan dan mendefinisikan okupasi / pekerjaan
2. Mendeskripsikan tugas yang diperlukan untuk melakukan
pekerjaan.
3. Menganalisis kompetensi yang dibutuhkan seorang
pekerja untuk melakukan tugas tersebut.
4. Mengorganisasikan kompetensi kedalam unit-unit
kompetensi berupa mata pelajaran
A. Intrakurikuler (lanjutan)
9. Capaian Pembelajaran mata pelajaran kelompok umum
mengacu pada Capaian Pembelajaran yang ditetapkan
oleh Pemerintah.
Capaian Pembelajaran
A. Intrakurikuler (lanjutan)
Capaian Pembelajaran mata pelajaran dasar-dasar kejuruan
dikembangkan oleh Pemerintah, sedangkan untuk Capaian
Pembelajaran mata pelajaran kejuruan lainnya
dikembangkan sekolah bersama dunia kerja sesuai dengan
karakteristik konsentrasi yang diselenggarakan..
10. Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya kerja
yang akan dilaksanakan di sekolah pada PK tersebut, dalam bentuk
tabel.
C. Praktik Kerja Lapangan (PKL).
PKL adalah pembelajaran bagi Peserta Didik yang dilaksanakan
melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu
sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja. Dibuat jadwal
PKL nya.
D. Ekstra Kurikuler
Ekskul yang ditawarkan ke siswa dalam bentuk tabel
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. dan Budaya Kerja
11. Peraturan Akademik dan Kalender Pendidikan
Memuat tentang persyaratan dan pemilihan
konsentrasi, asesmen, kriteria kenaikan kelas, dan
kriteria kelulusan.
Rencana pembelajaran dimulai dari analisis CP menjadi tujuan-tujuan
pembelajaran yang dipetakan berupa alur tujuan pembelajaran (ATP) yang
sistematis dan logis. ATP dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk modul ajar
(Rencana pembelajaran). Selain itu rencana pembelajaran dilengkapi juga
dengan Peraturan akademik dan kalender pendidikan.
Peraturan Akademik
Kalender Pendidikan Diisikan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh
Dinas Pendidikan Propinsi
5. Rencana pembelajaran
12. 6. Pendampingan, evaluasi, dan
pengembangan profesional
A. Pandampingan
Dirumuskan bentuk Pendampingan pengembangan professional guru
oleh sekolah dan dunia kerja .
Aspek Pedagogis. Pendampingan untuk pegembangan kompetensi
pedagogis guru dilakukan oleh pimpinan sekolah melalui kegiatan
supervisi akademis dan supervisi klinis.
Aspek Vokasional. Pendampingan untuk Pengembangan vokasional
guru dilakukan oleh Dunia kerja. Pendampingan ini dimaksudkan
untuk meningkatkan pemahaman tetang dinamika dunia kerja,
standar-standar di dunia kerja, dan bagaimana menurunkan
pemahaman tersebut dalam kegiatan-kegiatan di dalam kelas.
13. B. Evaluasi
Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengukur
keberhasilan guru dalam memfasilitasi pembelajaran.
evaluasi terhadap program pembelajaran di sekolah
evaluasi terhadap program pembelajaran yang
berlangsung di mitra dunia kerja. Oleh karena itu
keterlibatan dunia kerja menjadi penting dalam
perencanaan dan pelaksanaan evaluasi.
14. Strategi pengumpulan data.
mengumpulkan data internal berupa catatan
keberhasilan implementasi pembelajaran, refleksi
secara individual maupun terhadap seluruh warga
sekolah,
data eksternal berupa umpan balik dari dunia kerja
serta hasil kompetensi dan kinerja guru dan tenaga
kependidikan dari Rapor Pendidikan.
15. C. Pengembangan profesional
Program peningkatan profesional guru direncanakan oleh
pimpinan sekolah berdasarkan Rencana Pengembangan Sekolah
dan masukan dunia kerja.
Program-program yang dapat disertakan dalam rencana ini antara
lain:
Sertifikasi guru
Sertifikat kompetensi
Magang industri
Pelatihan kompetensi pedagogis, dan
profesional
Pelatihan upskilling dan reskilling
Studi banding
Inovasi karya seni dan pameran
Kewirausahaan
Seminar
Lokakarya
Keterlibatan dalam MGMP dan
Studi lanjut, dst
16. Lampiran
Contoh-contoh rencana pembelajaran ruang lingkup kelas:
menggambarkan rencana pembelajaran per tujuan pembelajaran dan/atau
per tema (untuk sekolah-sekolah yang sudah menjalankan pembelajaran
secara integrasi)
Contoh penguatan Profil Pelajar Pancasila penjabaran pilihan tema dan isu
spesifik yang menjadi projek pada tahun ajaran tersebut (deskripsi singkat
tentang projek yang sudah dikontekstualisasikan dengan kondisi lingkungan
sekolah dan kebutuhan peserta didik, tidak perlu sampai rincian
pembelajarannya)
Referensi landasan hukum atau landasan lain yang kontekstual dengan
karakteristik sekolah
20. This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA