Kurikulum pendidikan tinggi yang sesuai dengan KKNI 2014
1 of 33
Downloaded 1,310 times
More Related Content
Kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014
1. KURIKULUM
PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kemendikbud
sp_mursid@yahoo.co.id
2. Target Pertumbuhan Sebaran Industri Nasional Tahun 2014 (%)
• Fakta : Populasi Industri terbesar ada di Jawa
• populasi penduduk terbesar ada di Jawa, berasal dari
semua suku bangsa yang ada di Indonesia
• Jumlah pulau = 17.504, suku bangsa = 1.340, bahasa
= 546
• Luas 5.193.250 Km2, No 7 di dunia, no 2 di Asia, no 1
di Asia Tenggara.
• Daratan 1.919.440 Km2, Lautan 3.273.810 Km2
• Pulau Jawa 138.794 Km2, Kalimantan 748.168 Km2,
Papua 785.753 Km2.
4. Proporsi SDM vs Tingkat
Pendidikan
70.40%
22.40%
7.20% Tinggi
Menengah
Dasar
INDONESIA
24.30%
56.30%
20.30% Tinggi
Menengah
Dasar
MALAYSIA
20.40%
39.30%
40.30% Tinggi
Menengah
Dasar
OECD
TingkatPendidikan
Indonesia
Malaysia
OECD
Jumlah Tenaga Kerja
INDUSTRI BERBASIS
RISET
INDUSTRI MENENGAH
- BERAT
INDUSTRI MENENGAH
- RINGAN
5. 70.40%
22.40%
7.20% Tinggi
Menengah
Dasar
24.30%
56.30%
20.30% Tinggi
Menengah
Dasar
20.40%
39.30%
40.30% Tinggi
Menengah
Dasar
INDONESIA
MALAYSIA
OECD
63.00%
17.70%
10.30%
5.50%
1.60%
1.80%
55.50%
20.20%
12.70%
6.20%
2.20%
3.20%
51.50%
18.90%
14.60%
7.80%
2.70%
4.60%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00%
SD atau tidak tamat SD
SMP
SMA
SMK
Diploma I,II,III
Universitas
2010
2006
2001
HIGHER
SECONDARY
PRIMARY
2010 Education Level
Dari 22,4%
menjadi
44% di
tahun 2025
96%
Dari 7,2%
menjadi
19% di
tahun 2025
164%
Target
6. Jumlah PT Jumlah Prodi
PTN PTS PTN PTS
Universitas 52 434 Universitas 4136 6172
Institut 7 50 Institut 372 457
Sekolah
Tinggi 1 1423
Sekolah
Tinggi 14 3806
Akademi 0 1210 Akademi 0 1505
Politeknik 37 156 Politeknik 366 611
jumlah 97 3273 jumlah 4888 12551
7. MUTU
SUASANA
PEMBELAJARAN
+
JEJARING REKAN
PIMPINAN
KURIKULUM, RENCANA & SISTEM
PEMBELAJARAN
PENGAJAR, ADMIN, TEKNISI, RT
SARPRAS, FASILITAS PEMBELAJARAN, LAB, BENGKEL ,
dan seterusnya
SOCIETAL NEED
INDUSTRIAL NEED
WORKFORCE NEED
BERUBAH DAN
BERKEMBANG
KEBUTUHAN
PENDIDIKAN
Proses pembelajaran
8. KARAKTER
KEWIRAUSAHAAN
EfSD
…
KKNI
PERATURAN PENDIDIKAN
EfSD = Education for Sustainable Development
KKNI Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
1
•PROFIL Sesuai Kualifikasi KKNI
2
•CAPAIAN PEMBELAJARAN (Sesuai
diskriptor Jenjang KKNI)
3
•BAHAN KAJIAN & MATA KULIAH
4
•Metoda Pembelajaran dan Penilaian
5
•Dosen/Laboran/Teknisi
• SARANA PEMBELAJARAN/LABORATORIUM
Visi, Misi,
Tujuan, dan
Rencana Pembelajaran
DOKUMEN KURIKULUM
9. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 73 TAHUN 2013
TENTANG PENERAPAN
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
BIDANG PENDIDIKAN TINGGI
• Setiap program studi wajib menyusun deskripsi
capaian pembelajaran minimal mengacu pada KKNI
bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang.
• Setiap program studi wajib menyusun kurikulum,
melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan
kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan
tinggi sesuai dengan kebijakan, regulasi, dan
panduan tentang penyusunan kurikulum program
studi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b.
• Setiap program studi wajib mengembangkan sistem
penjaminan mutu internal untuk memastikan
terpenuhinya capaian pembelajaran program studi.
Dalam menerapkan KKNI bidang pendidikan
tinggi, perguruan tinggi mempunyai fungsi dan
tugas: (Pasal 10 Ayat 4)
10. • Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya
disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan capaian
pembelajaran (Learning outcomes) yang dapat menyetarakan,
luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau
pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai
sektor
• Jenjang kualifikasi adalah tingkatan capaian pembelajaran yang
disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran
pencapaian proses pembelajaran yang diperoleh melalui
pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja
• KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa
Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional dan
pelatihan yang dimiliki negara Indonesia
• KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari
Kualifikasi I sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi IX
sebagai kualifikasi tertinggi
1
2
3
4
5
7
8
9
6
13. Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan
nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup
proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut :
• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia
• Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan orisinal orang lain
• Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
14. LEVEL 3
(lulusan D1)
• Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi dan
menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan
kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri
dengan pengawasan tidak langsung.
• Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait
dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang
lazim dengan metode yang sesuai.
• Mampu kerjasama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya.
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang
lain.
LEVEL 4
(lulusan D2)
• Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis informasi
secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
• Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu menyelaraskan dengan
permasalahan faktual di bidang kerjanya.
• Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup
terbatas, dan memiliki inisiatif.
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu
hasil kerja orang lain
15. LEVEL 9
(lulusan Doktor S3)
• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam
bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan
karya kreatif, original, dan teruji.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang
keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
• Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu
mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
LEVEL 6
(lulusan D4)
• Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
• Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan
petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
atas pencapaian hasil kerja organisasi.
17. 9
8
7
6
5
4
3
Fokus pada
pengembangan
dan peningkatan
keahlian kerja
yang spesifik
Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah
Diploma 4
(D4)
Diploma 1 (D1)
Diploma 3 (D3)
Diploma 2 (D2)
Magister
(S2) Terapan
Doktor
(S3) Terapan
Sarjana
(S1)
Magister
(S2)
Doktor
(S3)
Fokus pada
pengembangan
filosofis -
keilmuan
LEVEL
KKNI
6
5
4
3
18. Menyusun Kurikulum PT
• Kurikulum disusun
dengan melibatkan
seluruh Peer
• Merujuk pada KKNI untuk
membuat CP minimum
• Disesuaikan dengan
jenjang pendidikan
• Memasukkan keunggulan
daerah
• Memperhatikan
perkembangan di
masyarakat
D1
D2
D3
D4 S1
PROFESI
S2
S3
S2
TERAPAN
S3
TERAPAN
24. CAPAIAN PEMBELAJARAN
(STANDAR KOMPETENSI LULUSAN)
BERBASIS KKNI
Diskripsi Generik
CP Program
Studi
INDIKATOR
KELULUSAN
Kemampuan di bidang
kerja
Pengetahuan yang
dikuasai
Tanggung jawab dan Hak
pada bidang kerjanya
25. BAHAN KAJIAN
NAMA Program : ….
JENJANG : ….
CP/SKL BAHAN KAJIAN BOBOT MATA PELAJARAN/
Mata Kuliah
Elemen Kemampuan 1 BK-K-1 8 MP-1
BK-K-2 4 MP-2
BK-K-n 6 MP-3
Elemen Pengetahuan 1 BK-P-1 5 MP-2
BK-P-2 6 MP-4
BK-P-n 2 MP-2
Elemen Hak dan
Tanggung jawab 1
BK-HTJ-1 3 MP-3
BK-HTJ-2 1 MP-4
BK-HTJ-n 5 MP-4
26. DAFTAR MATA PELAJARAN/MATA KULIAH
NAMA PROGRAM : ….
JENJANG : ….
MATA PELAJARAN/ MATA
KULIAH
BAHAN KAJIAN BOBOT BOBOT TOTAL
MP-1
BK-K-1 8
8-
-
MP-2
BK-K-2 4
11BK-P-1 5
BK-P-n 2
MP-….n
BK-HTJ-n X
X+Y+ZBK-HTJ-n Y
BK-HTJ-n Z
28. DAFTAR MATA PELAJARAN/MATA KULIAH
NAMA PROGRAM : ….
JENJANG : ….
MATA PELAJARAN/ MATA
KULIAH
BAHAN KAJIAN BOBOT BOBOT TOTAL
MP-1
BK-K-1 8
8/19 x 108-
-
MP-2
BK-K-2 4
11/19 x 108BK-P-1 5
BK-P-n 2
Sks mk = bobot
mp/bobot total x sks
total
D4 = 144 sks
8 + 11 = 19
29. Struktur Kurikulum (contoh pada Akademi Komunitas)
Catatan: Mata kuliah wajib umum meliputi: Agama, Pancasila, PKn, Bahasa
Indonesia(maksimal 8 SKS)
31. NOMOR
KOLOM
JUDUL KOLOM PENJELASAN PENGISIAN
1 MINGGU KE Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu
ke 1 sampai ke 16 (satu semester )(bisa 1/2/3/4 mingguan).
2 BAHAN KAJIAN
(materi ajar)
Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan.
(dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok
bahasan)
3 BENTUK
PEMBELAJARAN
bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi,
responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai
lapangan, bermain peran,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan
bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa
kemampuan yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/
model pembelajaran tersebut.
4 KRITERIA
PENILAIAN
(indikator)
berisi : indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan
yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif
misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan
komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan
/ unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).
5 BOBOT NILAI disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau
mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan
terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah ini.
32. DOSEN PADA PT
(contoh: AKADEMI KOMUNITAS)
Diploma Satu (D-I) :
• Lulusan diploma empat (D4) dengan
pengalaman profesional industri 3
tahun
• Lulusan sarjana strata satu dengan
pengalaman profesional industri 5
tahun
• Lulusan SMK dengan pengalaman
profesional industri 10 tahun
• Tenaga kerja profesional dengan
pengalaman kerja minimal setara
dengan jenjang 6 (enam) KKNI.
Diploma Dua(D-II) :
• Lulusan diploma empat (D4) dengan
pengalaman profesional industri 5 tahun
• Lulusan sarjana strata satu dengan
pengalaman profesional industri 7 tahun
• Lulusan SMK dengan pengalaman
profesional industri 15 tahun
• Tenaga kerja profesional dengan
pengalaman kerja minimal setara
dengan jenjang 7 (tujuh) KKNI