1. Kubuka jendela kamarku,
silau mentari menerangi bumi, bunga-bunga
bermekaran, dan burung-burung bernyanyi-nyanyi. Pagi ini adalah awal hari
Kebangkitan Nasional. Aku segera bersih-bersih dan pergi ke sekolah.
Suasana disekolah hari ini terasa berbeda. Murid-murid terlihat cantik dan
tampan karena baju batiknya yang beraneka ragam. Hari ini sekolah juga
mengadakan beberapa lomba, yakni lomba berpidato, cipta baca puisi, debat remaja,
dan tari nusantara. Kami mengawali lomba tersebut denga upacara peringatan
Hardiknas dan Harkitnas. Meskipun Hardiknas sudah berlalu sekitar 2 minggu yang
lalu, suasananya masih terasa hingga sekarang. Petugas upacara saat itu adalah
beberapa perwakilan dari OSIS, sehingga upacara terasa sempurna. Kendati di
tengah acara, sempat ada beberapa gangguan di operator.
Setelah upacara usai, tak lupa kami absensi terlebih dahulu. Lalu kami menuju
tempat lomba masing-masing. Kebetulan aku tidak ditunjuk untuk mengikuti lomba
hari ini, sehingga aku dapat melihat-lihat kegiatan-kegiatan yang dilombakan. Aku
melihat lomba tari, penampilan siswa-siswi yang mengikuti lomba ini sangat
mempesona. Aku kagum dengan penampilan mereka yang dengan lemah gemulai
menari.
Beberapa jam telah berlalu, semua perlombaan telah usai. Kini saatnya
anggota OSIS menjalankan tugasnya untuk bersih-bersih. Setelah semua tempat
telah bersih, siswa-siswi SMA Negeri Klakah dipersilahkan untuk pulang. Akhirnya
kami pulang dengan keadaan gembira karena pulang pagi.
Pelaku
: Aku
2. Peristiwa
:
Cerpen ini menceritakan tentang peringatan Hardiknas dan Harkitnas di
sekolahku.
Latar
1. Waktu
: Pagi hari (Pagi ini adalah awal hari Kebangkitan
Nasional.)
2. Tempat
: Sekolah (Suasana disekolah hari ini terasa berbeda.)
3. Suasana
: Senang, karena hari ini ada peringatan Hardiknas dan
Harkitnas dengan diadakannya lomba-lomba. Dan
hari ini siswa-siswi SMA Negeri Klakah pulang pagi.
Nama
: Kyky Junaidy Zezena
Kelas
: X-2
No.Abs
: 17