際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
`1.3 Isu Strategis
Isu Strategis merupakan bagian penting dalam proses Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Isu yang tepat dan
bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan sehingga dapat
dipertanggungjawabkan secara moral dan etika birokratis.
Yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena
dampaknyayangsignifikan bagi entitas(daerah/masyarakat) dimasa datang. Isu strategis juga diartikan
sebagai suatu kondisi/kejadian penting/keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar atau sebaliknya akan menghilangkan peluang apabila tidak dimanfaatkan.
Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka
panjang,mendesak,bersifat kelembagaan/ keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan
datang. Oleh karena itu, untuk memperoleh rumusan isu-isu strategis diperlukan analisis terhadap
berbagai fakta dan informasi kunci yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis.
Faktor penting lain yang perlu diperhatikan dalam merumuskan isu strategis adalah telaahan
terhadapVisi, Misi dan Program Kepala Daerah terpilih serta Visi dan Misi Sekretariat Daerah. Sumber
lainisustrategisdari lingkungan eksternal (misal,dari masyarakat,duniaswasta,perguruan tinggi,dunia
riset, lembaga nonpropit, dan lain-lain).
1. Bagian Pengelolaan Aset :
a. Standar pengelolaan barang dan jasa
b. Peningkatan koordinasi pelaksanaan pengadaan barang/ jasa antara SKPD di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dengan Unit Layanan Pengadaan/ Panitia
c. Peningkatan penyelenggaraan, evaluasi dan pembinaan terhadap Unit Layanan Pengadaan/
Pokja, beserta standar dokumen pengadaan.
d. Penyusunan peraturan Bupati mengenai sarana dan prasarana kerja pemerintah daerah.
e. Peningkatan penyusunan kebutuhan barang dalam daftar rencana kebutuhan barang unit
(RKBU) setiap tahun anggaran.
f. Meningkatkan Administrasi barang dan jasa
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 CapaianKinerjaTahun2015
Pengukuran tingkat Capaian Kinerja Sekretarian Daerah Tahun 2015, dilakukan dengan cara
membandingkan antara target kinerja sasaran dengan realisasi kinerja sasaran pada masing-masing
indikator kinerja sasaran yang dicapai. Rincian tingkat capaian kinerja indikator sasaran pada masing-
masing tujuan, secara umum diuraikan dalam tabel-tabel berikut :
Sasaran 2 : Meningkatkan Kualitas dankuantitas Produk HukumDaerah
INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN TARGET REALISASI CAPAIAN
% Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan
Daerah Tepat Waktu dan
Penjabaran APBD dan
Pelaporan Pertanggung
jawaban APBD yang tepat
waktu
Program Peningkatan
dan Pengembangan
PengelolaanKeuangan
Daerah.
a. KegiatanPenyusunan
Standar SatuanHarga
Tersedianya
Standar Harga
SatuanBarang
Jasa dan Standar
Honorarium
PNS/NonPNSdi
Lingkungan
PemkabInhu
Tersedia 100%
b. KegiatanPeningkatan
manajemenAset/
Barang Daerah
Tersosialisasikan
nya Perda
Kab.InhuNo.10
Tahun 2014
Tentang
Pengelolaan
Barang Milik
Daerah
Tersosialis
asikan
100%
c. KegiatanManajemen
Aset/Barang Daerah
Tersedianya
Laporan Aset
NeracaDaerah
Tersedia 100%
d. KegiatanSertifikasi
barang MilikDaerah
50 persil 21 persil 42%
e. KegiatanPenataan
Aset/Barang Milik
Daerah (BMD)
Tersedianya
Informasi BMD
Kab.Inhudalam
bentukBuku
Inventarisasi
Tersedia 100%
f. Kegiatan
PenghapusanBarang
MilikDaerah
1000 item 467 item 46,7%
g. KegiatanFasilitas
Unit Layanan
Pengadaan(ULP)
Barang dan Jasa
PemerintahDaerah
500 paket 242 paket 48,4%
Bedasarkantabel di atas,dapat dijelaskanhal-hal sebagaiberikut:
1. Untuk kegiatan Penyusunan Standar Satuan Harga, perbandingan antara target dan realisasinya
tercapai 100%. Demikianjugajikadibandingkanantararealisasi kinerjasertacapaiankinerjatahunini
dengan tahun lalu tercapai 100%.
2. Untuk kegiatan Peningkatan Manajeman aset/ barang daerah , perbandingan antara target dan
realisasinya tercapai 100%. Kegiatan ini adalah dalam rangka mensosialisasikan Perda Kab. Inhu
No.10 Tahun 2014 TentangPengelolaanBarangMilik Daerah, dimana dengan kegiatan yang sama di
tahun 2014 kegiatan ini tercapai 100% dengan outputnya berupa Perda Kab.Inhu No.10 Tahun 2014
Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
3. Untuk kegiatan Manajemen aset/ barang daerah, perbandingan antara target dan realisasinya
tercapai 100%. Kegiatanini adalah dalam rangka menyusun laporan aset Neraca Daerah yang setiap
tahunnya dilakukan dan terealisasi 100%.
4. Untuk kegiatan Sertifikasi Barang Milik Daerah, tahun ini ditargetkan 50 persil namun hanya
terealisasi 21 persil. Dengan membandingkan target dan realisasi maka capaian kinerja hanya
tercapai 42%. Hal ini disebabkan sulitnya mengumpulkan bahan-bahan yang menjadi persyaratan
untukmembuatsertifikattanah.Sedangkandi tahun2014 dengantargetyang sama hanyaterealisasi
11 persil yang berarti capaian kinerjanya hanya mencapai 22%.
5. Untuk kegiatanPenataan Aset/BarangMilik Daerah (BMD, perbandingan antara target dan realisasi
tercapai 100% dengan output berupa Buku Inventaris Barang Milik Daerah. Kegiatan ini terealisasi
100% setiap tahunnya.
6. Untuk kegiatan penghapusan barang milik daerah, tahun ini ditargetkan dapat menghapuskan
barang-barang yang rusak berat sejumlah 1000 item, namun hanya terealisasi sebesar 467 item.
Dengan membandingkan target dan realisasi, maka pencapaiannya hanya sebesar 46,7%.
Dibandingkan dengan tahun 2014, dimana target sejumlah 2000 item dengan realisasi sejumlah
1.253 itemyangberarti pencapaiankinerjasebesar 62,65%. Tahun 2014 merupakan pertama kalinya
kegiatan ini diadakan, oleh karena perdana maka penghapusan masih dibatasi pada penghapusan
terhadap barang-barang di KIB B (tidak termasuk kendaraan bermotor). Berdasarkan data jumlah
barang-barang yang dihapuskan pada tahun 2014, maka diperkirakan di tahun 2015 akan lebih
sedikit. Oleh karenanya target di tahun 2015 diturunkan. Akan tetapi setelah direkap, ternyata
barang milikdaerahKabupatenIndragiri Huluyangrusakberatada sejumlah18.975 unitdengannilai
Rp.37.017.743.033,28.
7. Untuk kegiatan Fasilitas Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Pemerintah Daerah, tahun
ini ditargetkan 500 paket namun hanya terealisasi 242 paket dengan capaian kinerja 48,4%. Hal ini
disebabkan jumlah paket yang menurun dari tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan tahun
2014, dengantarget500 paketterealisasi 477 paketdengan capaian kinerja 95,4%. Banyaknya paket
ditahun 2014 disebabkan karena ada hubungannya dengan pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga
Provinsi (POR PROV) tahun 2014.
Sasaran 3 : TerwujudnyaKelancaran Fasilitasi PelayananAparaturPemerintah
INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN TARGET REALISASI CAPAIAN
RasioSarana dan Prasarana
yang dibutuhkan Pegawai.
1. Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
a. KegiatanPenyediaan
Peralatandan
PerlengkapanKantor
- 1 paket
Komputer
PC (14) unit
- 1 paket
Notebook
(28) unit
- Proyektor
(3) set
- 1 paket
printer(36)
unit
- 1 paketUPS
(1) unit
- Kipasangin
(10) buah
- Genset(2)
unit
- 1 paket
tablet(31)
unit
- Kamera(8)
unit
- Hardisk
External
(10) unit
- 1 paket
Komputer
PC (14) unit
- 1 paket
Notebook
(28) unit
- Proyektor
(3) set
- 1 paket
printer(36)
unit
- 1 paket
UPS (1) unit
- Kipasangin
(10) buah
- Genset(2)
unit
- 1 paket
tablet(31)
unit
- Kamera(8)
unit
- Hardisk
External
(10) unit
100%
2. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
a. Pengadaan
Kendaraan Dinas/
Operasional
- Mobil Pick
Up Double
Cabin(10)
unit
- 1 paket
Acessoris
mobil
double
cabin
- Mobil Mini
bus(9) unit
- 1 paket
Acessoris
mobil mini
bus
- Sepeda
motor (9)
unit
- Sepeda
motor (28)
unit
- 1 paket
Acessoris
mobil single
cabin
- Mobil Pick
Up Double
Cabin(10)
unit
- 1 paket
Acessoris
mobil
double
cabin
- Mobil Mini
bus(9) unit
- 1 paket
Acessoris
mobil mini
bus
- Sepeda
motor (9)
unit
50,85%
b. Pengadaan
PerlengkapanRumah
Jabatan/Dinas
- Karpet(1)
setdan
Ambal (20)
lembar
- Sofa(1) set
- 1 paketBad
cover(10)
dan Kasur
(3)
- Karpet(1)
setdan
Ambal (20)
lembar
- Sofa(1) set
- 1 paket
Bad cover
(10) dan
Kasur (3)
100%
c. Pengadaan
PerlengkapanGedung
Kantor
- Meja tamu
(2) set
- 1 paket
Almari (1)
set
- Kursi rapat
(506) buah
- 2 paket
karpet(7)
set
- 1 paket
kamera
CCTV
- 1 paket
gorden(2)
set
-Penunjuk
waktu(1)
paket
- 1 paket
Notebook
(12) unit
- Meja tamu
(2) set
- 1 paket
Almari (1)
set
- Kursi rapat
(506) buah
- 2 paket
karpet(7)
set
- 1 paket
kamera
CCTV
- 1 paket
gorden(2)
set
-Penunjuk
waktu(1)
paket
1 paket
Notebook
(12) unit
100%
d. PengadaanPeralatan
RumahJabatan/ Dinas
- Peralatan
dapur (2 ) set
- Gorden(2 )
setdan 1
paket
wallpaper
- 1 setLampu
hias(3) unit
- Pembatas
ruangan (1)
buah
- Peralatan
dapur (2 )
set
- Gorden(2 )
setdan 1
paket
wallpaper
- 1 setLampu
hias(3) unit
- Pembatas
ruangan (1)
buah
100%
e. Pengadaan
Mebeleuer
- Sofa(4) set - Sofa(4) set 100%
f. RehabilitasiSedang/
Berat Gedung/
Kantor.
Rehapgedung
asset(1 paket)
1 paket 100%
Berdasarkantabel di atas,dapat dijelaskanhal-hal sebagaiberikut:
1. Untuk kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, perbandingan antara target dan
realisasinya tercapai 100%. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan target sejumlah 133 unit
dan terealisasi sejumlah 133 unit.
2. Untuk Kegiatan Pegadaan Kendaraan Dinas/ Operasional perbandingan antara target dan
realisasinya hanya tercapai 50,85%. Dalam target, barang yang direncanakan untuk diadakan
sejumlah 59 unit secara total, sedangkan realisasinya hanya 30 unit. Barang-barang yang tidak
terealisasi diantaranya adalah:
a. Sepeda motor sebanyak 28 unit. Tidak terealisasinya pengadaan sepeda motor ini disebabkan
karenaadanya peraturanyangtidakmembolehkan membeli sepeda motor yang harganya tidak
terdapat di E-Katalog LKPP.
b. Acessorismobil single cabin (1) paket.Hal ini disebabkankarenarencanapengadaanAcessorisini
berada di anggaran perubahan, sehingga waktu yang tersedia dirasa tidak cukup untuk
melaksanakannya.
3. Untuk kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/ Dinas, perbandingan antara target dan
realisasinyatercapai 100%. Hal ini dapat dilihatdenganmembandingkantarget sejumlah 35 unit dan
terealisasi sejumlah 35 unit
4. Untuk kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor, perbandingan antara target dan
realisasinya tercapai 100%. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan target sejumlah 532 unit
dan terealisasi sejumlah 532 unit
5. Untuk kegiatan Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/ Dinas, perbandingan antara target dan
realisasinyatercapai 100%. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan target sejumlah 9 unit dan
terealisasi sejumlah 9 unit
6. Untuk kegiatan Pengadaan Mebeleuer, perbandingan antara target dan realisasinya tercapai 100%.
Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan target sejumlah 4 unit sofa dan terealisasi sejumlah
yang ditargetkan.
7. Untuk kegiatan Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor, kegiatan terlaksana 100%. Kegiatan ini
merupakanlanjutandari kegiatan Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor di tahun 2013. Kegiatan
ini sempat tertunda di tahun 2014 dimana tidak dapat dilaksanakan karena terkena rasionalisasi.
a.n. SEKRETARIS DAERAH
Asisten Administrasi Umum
u.b
Kepala Bagian Pengelolaan Aset
Ir. H. ILLYANTO, M.T.
NIP.19650101 199303 1 014

More Related Content

What's hot (20)

PDF
Permen PU No. 05/2013 tentang Pemetaan Bidang Sosial Ekonomi dan Lingkungan
infosanitasi
PDF
Draft pedoman program pisew
lihin01
PDF
02. mekanisme pelaksanaan program pisew 2016 edit perdesaan status 2016-04-11
lihin01
PDF
Spesifikasi teknis penyajian peta desa
riyanto apri
PDF
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
Sugeng Budiharsono
PDF
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
infosanitasi
PDF
1 pendahuluan
muhfidzilla
PPT
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistik
Catur Purnomo
PPTX
Status RTRW dan RDTR Jawa dan Bali
ushfia
PDF
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
Penataan Ruang
PDF
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
infosanitasi
PDF
Permendagri 45/2016 ttg Penetapan & Penegasan Batas Desa
Ryadhi EthniCitizen
PDF
Bab 1 pendahuluan
muhfidzilla
PDF
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman
Joy Irman
PDF
Perencanaan BSPS Tahun 2013
ananto harimawan
PPTX
sambutan sekretaris Daerah provinsi Jawa barat
RagaPerdanaHadi1
PDF
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota
Joy Irman
PDF
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...
TPRP Strategic Partner
Permen PU No. 05/2013 tentang Pemetaan Bidang Sosial Ekonomi dan Lingkungan
infosanitasi
Draft pedoman program pisew
lihin01
02. mekanisme pelaksanaan program pisew 2016 edit perdesaan status 2016-04-11
lihin01
Spesifikasi teknis penyajian peta desa
riyanto apri
PENGUKURAN PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
Sugeng Budiharsono
Pedoman Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
infosanitasi
1 pendahuluan
muhfidzilla
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistik
Catur Purnomo
Status RTRW dan RDTR Jawa dan Bali
ushfia
Permen PU Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang K...
Penataan Ruang
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
infosanitasi
Permendagri 45/2016 ttg Penetapan & Penegasan Batas Desa
Ryadhi EthniCitizen
Bab 1 pendahuluan
muhfidzilla
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman
Joy Irman
Perencanaan BSPS Tahun 2013
ananto harimawan
sambutan sekretaris Daerah provinsi Jawa barat
RagaPerdanaHadi1
Manual B Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota
Joy Irman
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MA...
TPRP Strategic Partner

Recently uploaded (20)

PDF
I. Sistem Revolusi Pertolongan_V.001.123.pdf
lrpaentertainment
PDF
Pengaruh AHH, Jumlah Penduduk Miskin, PDRB, TPAK, dan TPT terhadap IPM di 33 ...
DindaRindiantikaS
PPT
Bentuk organisasi, pembentukan, pembubaran dan jenis-jenis koperasi
STEVANIADINDANURULHU1
PDF
Analisis Pengaruh Laju Inflasi terhadap Nilai Ekspor di Indonesia Tahun M1:20...
radithpratama6
PDF
2. Sosialisasi SK-190 Petunjuk Teknis Pelaporan, Audit dan Penilaian Penyelen...
MonsChannel
PPTX
contoh info grafis penggunaan dana desa 2025
Didi584616
PPTX
persamaan dasar akuntansi rumus akuntansi
ssusere50ee11
PPT
hukum-perdagangan-internasional-lusi.ppt
aipdzullatif
PPT
(ppt) pengertian dan prinsip koperasi dari berbagai sumber
STEVANIADINDANURULHU1
PPT
Penawaran Uang dan Kebijakan Moneter.ppt
Hartana4
PPTX
konsep dasar akuntansi persamaan rumus dasar
ssusere50ee11
PPTX
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
PPT
jbptunikompp-gdl-febilitawu-19014-1-pertemua-i.ppt
aipdzullatif
PDF
sertifikat,,,,,,,,,,,,,,,.........................................
nindimentari32
PPTX
Ekonomi_Emosional_Ekonomi_Emosional_Ekonomi_Emosional_ppt_1_Ekonomi_Emosional...
johnnydepp58
PPTX
2025.06.02 Draft Tayang Bahan Paparan MESDM-HCS2025 TAYANG.pptx
JaliusSahabattempe1
PDF
ANALISIS NILAI TUKAR RUPIAH (USD/IDR) TERHADAP SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA ...
mefauzydg
PPTX
Kebijakan_Fiskal_dalam_APBD di daerah butur.pptx
waodesitisahriah
PPTX
analisis streght weeknes opportunies threat
ssusere50ee11
PPTX
Pertemuan 6 Suku Bunga & Jasa-Jasa Bank.pptx
ImamJatie
I. Sistem Revolusi Pertolongan_V.001.123.pdf
lrpaentertainment
Pengaruh AHH, Jumlah Penduduk Miskin, PDRB, TPAK, dan TPT terhadap IPM di 33 ...
DindaRindiantikaS
Bentuk organisasi, pembentukan, pembubaran dan jenis-jenis koperasi
STEVANIADINDANURULHU1
Analisis Pengaruh Laju Inflasi terhadap Nilai Ekspor di Indonesia Tahun M1:20...
radithpratama6
2. Sosialisasi SK-190 Petunjuk Teknis Pelaporan, Audit dan Penilaian Penyelen...
MonsChannel
contoh info grafis penggunaan dana desa 2025
Didi584616
persamaan dasar akuntansi rumus akuntansi
ssusere50ee11
hukum-perdagangan-internasional-lusi.ppt
aipdzullatif
(ppt) pengertian dan prinsip koperasi dari berbagai sumber
STEVANIADINDANURULHU1
Penawaran Uang dan Kebijakan Moneter.ppt
Hartana4
konsep dasar akuntansi persamaan rumus dasar
ssusere50ee11
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
jbptunikompp-gdl-febilitawu-19014-1-pertemua-i.ppt
aipdzullatif
sertifikat,,,,,,,,,,,,,,,.........................................
nindimentari32
Ekonomi_Emosional_Ekonomi_Emosional_Ekonomi_Emosional_ppt_1_Ekonomi_Emosional...
johnnydepp58
2025.06.02 Draft Tayang Bahan Paparan MESDM-HCS2025 TAYANG.pptx
JaliusSahabattempe1
ANALISIS NILAI TUKAR RUPIAH (USD/IDR) TERHADAP SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA ...
mefauzydg
Kebijakan_Fiskal_dalam_APBD di daerah butur.pptx
waodesitisahriah
analisis streght weeknes opportunies threat
ssusere50ee11
Pertemuan 6 Suku Bunga & Jasa-Jasa Bank.pptx
ImamJatie
Ad

Lakip aset 2015 1

  • 1. `1.3 Isu Strategis Isu Strategis merupakan bagian penting dalam proses Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan etika birokratis. Yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknyayangsignifikan bagi entitas(daerah/masyarakat) dimasa datang. Isu strategis juga diartikan sebagai suatu kondisi/kejadian penting/keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya akan menghilangkan peluang apabila tidak dimanfaatkan. Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang,mendesak,bersifat kelembagaan/ keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, untuk memperoleh rumusan isu-isu strategis diperlukan analisis terhadap berbagai fakta dan informasi kunci yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu strategis. Faktor penting lain yang perlu diperhatikan dalam merumuskan isu strategis adalah telaahan terhadapVisi, Misi dan Program Kepala Daerah terpilih serta Visi dan Misi Sekretariat Daerah. Sumber lainisustrategisdari lingkungan eksternal (misal,dari masyarakat,duniaswasta,perguruan tinggi,dunia riset, lembaga nonpropit, dan lain-lain). 1. Bagian Pengelolaan Aset : a. Standar pengelolaan barang dan jasa b. Peningkatan koordinasi pelaksanaan pengadaan barang/ jasa antara SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dengan Unit Layanan Pengadaan/ Panitia c. Peningkatan penyelenggaraan, evaluasi dan pembinaan terhadap Unit Layanan Pengadaan/ Pokja, beserta standar dokumen pengadaan. d. Penyusunan peraturan Bupati mengenai sarana dan prasarana kerja pemerintah daerah. e. Peningkatan penyusunan kebutuhan barang dalam daftar rencana kebutuhan barang unit (RKBU) setiap tahun anggaran. f. Meningkatkan Administrasi barang dan jasa
  • 2. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 CapaianKinerjaTahun2015 Pengukuran tingkat Capaian Kinerja Sekretarian Daerah Tahun 2015, dilakukan dengan cara membandingkan antara target kinerja sasaran dengan realisasi kinerja sasaran pada masing-masing indikator kinerja sasaran yang dicapai. Rincian tingkat capaian kinerja indikator sasaran pada masing- masing tujuan, secara umum diuraikan dalam tabel-tabel berikut : Sasaran 2 : Meningkatkan Kualitas dankuantitas Produk HukumDaerah INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN TARGET REALISASI CAPAIAN % Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Tepat Waktu dan Penjabaran APBD dan Pelaporan Pertanggung jawaban APBD yang tepat waktu Program Peningkatan dan Pengembangan PengelolaanKeuangan Daerah. a. KegiatanPenyusunan Standar SatuanHarga Tersedianya Standar Harga SatuanBarang Jasa dan Standar Honorarium PNS/NonPNSdi Lingkungan PemkabInhu Tersedia 100% b. KegiatanPeningkatan manajemenAset/ Barang Daerah Tersosialisasikan nya Perda Kab.InhuNo.10 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah Tersosialis asikan 100% c. KegiatanManajemen Aset/Barang Daerah Tersedianya Laporan Aset NeracaDaerah Tersedia 100% d. KegiatanSertifikasi barang MilikDaerah 50 persil 21 persil 42% e. KegiatanPenataan Aset/Barang Milik Daerah (BMD) Tersedianya Informasi BMD Kab.Inhudalam bentukBuku Inventarisasi Tersedia 100% f. Kegiatan PenghapusanBarang MilikDaerah 1000 item 467 item 46,7%
  • 3. g. KegiatanFasilitas Unit Layanan Pengadaan(ULP) Barang dan Jasa PemerintahDaerah 500 paket 242 paket 48,4% Bedasarkantabel di atas,dapat dijelaskanhal-hal sebagaiberikut: 1. Untuk kegiatan Penyusunan Standar Satuan Harga, perbandingan antara target dan realisasinya tercapai 100%. Demikianjugajikadibandingkanantararealisasi kinerjasertacapaiankinerjatahunini dengan tahun lalu tercapai 100%. 2. Untuk kegiatan Peningkatan Manajeman aset/ barang daerah , perbandingan antara target dan realisasinya tercapai 100%. Kegiatan ini adalah dalam rangka mensosialisasikan Perda Kab. Inhu No.10 Tahun 2014 TentangPengelolaanBarangMilik Daerah, dimana dengan kegiatan yang sama di tahun 2014 kegiatan ini tercapai 100% dengan outputnya berupa Perda Kab.Inhu No.10 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. 3. Untuk kegiatan Manajemen aset/ barang daerah, perbandingan antara target dan realisasinya tercapai 100%. Kegiatanini adalah dalam rangka menyusun laporan aset Neraca Daerah yang setiap tahunnya dilakukan dan terealisasi 100%. 4. Untuk kegiatan Sertifikasi Barang Milik Daerah, tahun ini ditargetkan 50 persil namun hanya terealisasi 21 persil. Dengan membandingkan target dan realisasi maka capaian kinerja hanya tercapai 42%. Hal ini disebabkan sulitnya mengumpulkan bahan-bahan yang menjadi persyaratan untukmembuatsertifikattanah.Sedangkandi tahun2014 dengantargetyang sama hanyaterealisasi 11 persil yang berarti capaian kinerjanya hanya mencapai 22%. 5. Untuk kegiatanPenataan Aset/BarangMilik Daerah (BMD, perbandingan antara target dan realisasi tercapai 100% dengan output berupa Buku Inventaris Barang Milik Daerah. Kegiatan ini terealisasi 100% setiap tahunnya. 6. Untuk kegiatan penghapusan barang milik daerah, tahun ini ditargetkan dapat menghapuskan barang-barang yang rusak berat sejumlah 1000 item, namun hanya terealisasi sebesar 467 item. Dengan membandingkan target dan realisasi, maka pencapaiannya hanya sebesar 46,7%. Dibandingkan dengan tahun 2014, dimana target sejumlah 2000 item dengan realisasi sejumlah 1.253 itemyangberarti pencapaiankinerjasebesar 62,65%. Tahun 2014 merupakan pertama kalinya kegiatan ini diadakan, oleh karena perdana maka penghapusan masih dibatasi pada penghapusan terhadap barang-barang di KIB B (tidak termasuk kendaraan bermotor). Berdasarkan data jumlah barang-barang yang dihapuskan pada tahun 2014, maka diperkirakan di tahun 2015 akan lebih sedikit. Oleh karenanya target di tahun 2015 diturunkan. Akan tetapi setelah direkap, ternyata barang milikdaerahKabupatenIndragiri Huluyangrusakberatada sejumlah18.975 unitdengannilai Rp.37.017.743.033,28. 7. Untuk kegiatan Fasilitas Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Pemerintah Daerah, tahun ini ditargetkan 500 paket namun hanya terealisasi 242 paket dengan capaian kinerja 48,4%. Hal ini disebabkan jumlah paket yang menurun dari tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan tahun 2014, dengantarget500 paketterealisasi 477 paketdengan capaian kinerja 95,4%. Banyaknya paket ditahun 2014 disebabkan karena ada hubungannya dengan pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (POR PROV) tahun 2014. Sasaran 3 : TerwujudnyaKelancaran Fasilitasi PelayananAparaturPemerintah INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN TARGET REALISASI CAPAIAN RasioSarana dan Prasarana yang dibutuhkan Pegawai. 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
  • 4. a. KegiatanPenyediaan Peralatandan PerlengkapanKantor - 1 paket Komputer PC (14) unit - 1 paket Notebook (28) unit - Proyektor (3) set - 1 paket printer(36) unit - 1 paketUPS (1) unit - Kipasangin (10) buah - Genset(2) unit - 1 paket tablet(31) unit - Kamera(8) unit - Hardisk External (10) unit - 1 paket Komputer PC (14) unit - 1 paket Notebook (28) unit - Proyektor (3) set - 1 paket printer(36) unit - 1 paket UPS (1) unit - Kipasangin (10) buah - Genset(2) unit - 1 paket tablet(31) unit - Kamera(8) unit - Hardisk External (10) unit 100% 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional - Mobil Pick Up Double Cabin(10) unit - 1 paket Acessoris mobil double cabin - Mobil Mini bus(9) unit - 1 paket Acessoris mobil mini bus - Sepeda motor (9) unit - Sepeda motor (28) unit - 1 paket Acessoris mobil single cabin - Mobil Pick Up Double Cabin(10) unit - 1 paket Acessoris mobil double cabin - Mobil Mini bus(9) unit - 1 paket Acessoris mobil mini bus - Sepeda motor (9) unit 50,85%
  • 5. b. Pengadaan PerlengkapanRumah Jabatan/Dinas - Karpet(1) setdan Ambal (20) lembar - Sofa(1) set - 1 paketBad cover(10) dan Kasur (3) - Karpet(1) setdan Ambal (20) lembar - Sofa(1) set - 1 paket Bad cover (10) dan Kasur (3) 100% c. Pengadaan PerlengkapanGedung Kantor - Meja tamu (2) set - 1 paket Almari (1) set - Kursi rapat (506) buah - 2 paket karpet(7) set - 1 paket kamera CCTV - 1 paket gorden(2) set -Penunjuk waktu(1) paket - 1 paket Notebook (12) unit - Meja tamu (2) set - 1 paket Almari (1) set - Kursi rapat (506) buah - 2 paket karpet(7) set - 1 paket kamera CCTV - 1 paket gorden(2) set -Penunjuk waktu(1) paket 1 paket Notebook (12) unit 100% d. PengadaanPeralatan RumahJabatan/ Dinas - Peralatan dapur (2 ) set - Gorden(2 ) setdan 1 paket wallpaper - 1 setLampu hias(3) unit - Pembatas ruangan (1) buah - Peralatan dapur (2 ) set - Gorden(2 ) setdan 1 paket wallpaper - 1 setLampu hias(3) unit - Pembatas ruangan (1) buah 100% e. Pengadaan Mebeleuer - Sofa(4) set - Sofa(4) set 100% f. RehabilitasiSedang/ Berat Gedung/ Kantor. Rehapgedung asset(1 paket) 1 paket 100% Berdasarkantabel di atas,dapat dijelaskanhal-hal sebagaiberikut:
  • 6. 1. Untuk kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, perbandingan antara target dan realisasinya tercapai 100%. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan target sejumlah 133 unit dan terealisasi sejumlah 133 unit. 2. Untuk Kegiatan Pegadaan Kendaraan Dinas/ Operasional perbandingan antara target dan realisasinya hanya tercapai 50,85%. Dalam target, barang yang direncanakan untuk diadakan sejumlah 59 unit secara total, sedangkan realisasinya hanya 30 unit. Barang-barang yang tidak terealisasi diantaranya adalah: a. Sepeda motor sebanyak 28 unit. Tidak terealisasinya pengadaan sepeda motor ini disebabkan karenaadanya peraturanyangtidakmembolehkan membeli sepeda motor yang harganya tidak terdapat di E-Katalog LKPP. b. Acessorismobil single cabin (1) paket.Hal ini disebabkankarenarencanapengadaanAcessorisini berada di anggaran perubahan, sehingga waktu yang tersedia dirasa tidak cukup untuk melaksanakannya. 3. Untuk kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/ Dinas, perbandingan antara target dan realisasinyatercapai 100%. Hal ini dapat dilihatdenganmembandingkantarget sejumlah 35 unit dan terealisasi sejumlah 35 unit 4. Untuk kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor, perbandingan antara target dan realisasinya tercapai 100%. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan target sejumlah 532 unit dan terealisasi sejumlah 532 unit 5. Untuk kegiatan Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/ Dinas, perbandingan antara target dan realisasinyatercapai 100%. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan target sejumlah 9 unit dan terealisasi sejumlah 9 unit 6. Untuk kegiatan Pengadaan Mebeleuer, perbandingan antara target dan realisasinya tercapai 100%. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan target sejumlah 4 unit sofa dan terealisasi sejumlah yang ditargetkan. 7. Untuk kegiatan Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor, kegiatan terlaksana 100%. Kegiatan ini merupakanlanjutandari kegiatan Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor di tahun 2013. Kegiatan ini sempat tertunda di tahun 2014 dimana tidak dapat dilaksanakan karena terkena rasionalisasi. a.n. SEKRETARIS DAERAH Asisten Administrasi Umum u.b Kepala Bagian Pengelolaan Aset Ir. H. ILLYANTO, M.T. NIP.19650101 199303 1 014