ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
LANDASAN DAN PRINSIP
PENGEMBANGAN KURIKULUM
LANDASAN PSIKOLOGIS


                      Kondisi psikologis adalah kondisi
                      karakteristik psikofisik manusia sebagai
                      individu, yang dinyatakan dalam
                      berbagai bentuk perilaku dalam
                      interaksinya dengan lingkungan.

                      Perilaku merupakan manifestasi dari
                      ciri-ciri kehidupan baik yang tampak
                      maupun tidak tampak  perilaku
                      kognitif, afektif, psikomotor
ANAK / SISWA
LANDASAN PSIKOLOGIS


                                     PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
                                     Karakteristik perilaku / pola2
                                     perkembangan untuk menyesuaikan
                                     apa yang dididik dan bagaimana
                      PENDIDIKAN     cara mendidik




                                     PSIKOLOGI BELAJAR
                                     Perkembangan belajar melalui
                      BERKEMBANG     proses peniruan, pengingatan,
                        OPTIMAL      latihan, pembiasaan, pemahaman,
                                     penerapan, pemecahan masalah
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
LANDASAN PSIKOLOGIS


                      Membahas perkembangan individu sejak masa
                      konsepsi sampai dengan dewasa (proses belajar dan
                      pematangan) melalui interaksi dengan lingkungan,
                      meliputi :
                         – Kemampuan belajar melalui persepsi
                         – Mencapai pertimbangan berdasarkan pengalaman
                         – Berpikir imajinatif, kreatif, dan mencari sendiri

                      Hal-hal yang harus diperhatikan dalam psikologi
                      perkembangan :
                         – Siswa selalu berkembang (developing, changing,
                           becoming, ongoing) dalam situasi opened spiral
                         – Manusia merupakan mahluk unik, memiliki sejumlah
                           kemampuan yang terintegrasi menjadi sesuatu yang
                           khas
                         – Perkembangan siswa dinamis, pada dasarnya manusia
                           unpredictable
Tempo dan irama perkembangan tiap
                              aspek tidak selalu sama
LANDASAN PSIKOLOGIS




                      PENDEKATAN          PENDEKATAN      PENDEKATAN
                      PENTAHAPAN           DIFERENSIAL       IPSATIF



                      Perkembangan        Individu        Pendekatan
                      individu berjalan   dikelompokkan   yang berusaha
                      melalui tahap2      menjadi         melihat
                      perkembangan        beberapa        karakteristik
                                          kelompok yang   individual dari
                                          berbeda         individu
PENDEKATAN PENTAHAPAN :
LANDASAN PSIKOLOGIS

                        – PENTAHAPAN MENYELURUH
                           Yang berkembang adalah keseluruhan pribadi yang
                           merupakan kesatuan, totalitas, dan terintegrasi :
                               – Fisik, motorik
                               – Intelek
                               – Sosial dan bahasa
                               – Afektif (sikap, minat, motif, nilai, moral)
                           Tokoh : J.J. Rousseau  4 tahap perkembangan
                                    G. Stanley Hall  teori rekapitulasi
                                    R.J. Havighurst  problema yang harus
                                               dipecahkan tiap fase
                        – PENTAHAPAN KHUSUS
                           Mendeskripsikan salah satu segi atau aspek
                           perkembangan saja
                           Tokoh : J. Piaget  perkembangan dari kemampuan
                                                  kognitif
                                    L. Kohlberg  perkembangan moral kognitif
                                    Erik H. Erikson  perkembangan psikososial
J.J. Rousseau  4 tahap
LANDASAN PSIKOLOGIS

                        perkembangan
                        – Masa bayi (0 – 2 tahun)
                          perkembangan fisik ; binatang yang
                          sehat
                        – Masa anak (2 – 12 tahun)
                          perkembangan sebagai manusia primitif
                        – Masa remaja awal (12 – 15 tahun) 
                          perkembangan intelektual dan nalar
                          pesat
                        – Masa remaja (15 – 25 tahun) masa hidup
                          sebagai manusia beradab
G. Stanley Hall  perkembangan
LANDASAN PSIKOLOGIS

                       individu merupakan rekapitulasi dari
                       perkembangan spesiesnya
                         4 tahap perkembangan
                        – Masa kanak (0 – 4 tahun) masa
                          kehidupan sebagai binatang melata &
                          berjalan
                        – Masa anak (4 – 8 tahun) masa manusia
                          pemburu
                        – Masa puber (8 – 12 tahun)  masa
                          manusia belum beradab
                        – Masa remaja (12/13 tahun - dewasa)
                          masa manusia beradab
J. Piaget  tahap-tahap
LANDASAN PSIKOLOGIS

                         perkembangan berdasarkan
                         kemampuan kognitif anak
                        4 tahap perkembangan
                        – Tahap sensorimotor, usia 0 – 2 tahun
                        – Tahap praoperasional, usia 2 – 4 tahun
                        – Tahap konkret operasional, usia 7 – 11
                          tahun
                        – Tahap formal operasional, usia 11 – 15
                          tahun
Lawrence Kohlberg  tahap
LANDASAN PSIKOLOGIS

                        perkembangan moral
                        – Tahap Pra konvensi : menghindari
                          hukuman – mendapat ganjaran ;
                          sebagai alat kepentingan pribadi
                        – Tahap konvensi : berupaya menjadi
                          orang baik ; mengikuti peraturan / hukum
                          formal
                        – Tahap pasca konvensi : menganut
                          norma berdasarkan persetujuan
                          masyarakat ; mengikuti kata hati
PSIKOLOGI BELAJAR
LANDASAN PSIKOLOGIS

                      Studi tentang bagaimana individu
                      belajar
                      Belajar diartikan terjadinya perubahan
                      perilaku ke arah positif melalui
                      pengalaman.
                      Gagné  perubahan berkenaan
                                 dengan kapabilitas individu
                       Hilgard & Bower  perubahan terjadi
                                 karena interaksi dengan
                                 lingkungan sebagai reaksi
                                 terhadap siatuasi yang
                                 dihadapi
Morris L. Bigge  membagi ke dalam 3
LANDASAN PSIKOLOGIS

                                           rumpun teori belajar
                      1. TEORI DISIPLIN MENTAL   DISIPLIN MENTAL THEISTIK
                          • Secara herediter     Individu mempunyai daya mental(mengamati,
                             anak mempunyai      menanggap, mengingat, berpikir)
                             potensi tertentu    Belajar merupakan proses melatih daya2
                          • Belajar merupakan    tersebut
                             upaya
                             mengembangkan       DISIPLIN MENTAL HUMANISTIK
                             potensi2 tersebut   Menekankan keseluruhan aspek (pendidikan
                                                 umum)

                                                 NATURALISME
                                                 Selain mempunyai potensi, anak memiliki
                                                 kemauan dan kemampuan untuk belajar &
                                                 berkembang sendiri

                                                 APERSEPSI
                                                 Hasil belajar disimpan dan membentuk
                                                 apersepsi untuk belajar lebih lanjut
LANDASAN PSIKOLOGIS


                      2. TEORI BEHAVIORISME        TEORI S-R BOND (Thorndike)
                          • Anak tidak             Kehidupan tunduk pada hukum stimulus –
                             membawa potensi       respon
                             apapun dari           Belajar  upaya membentuk S-R sebanyaknya
                             lahirnya
                          • Perkembangan
                             ditentukan oleh       CONDITIONING (Guthrie)
                             faktor yang berasal   Belajar melalui S-R dibantu dengan kondisi
                             dari lingkungan       tertentu (pada stimulus)
                          • Bersifat pasif
                                                   REINFORCEMENT (Skinner)
                                                   Belajar melalui S-R dibantu dengan kondisi
                                                   tertentu (melalui respon)
LANDASAN PSIKOLOGIS


                      3. COGNITIVE GESTALT         INSIGHT / GESTALT FIELD
                         FIELD                     Belaajr adalah proses mengembangkan
                         Menekankan pada           pemahaman baru
                         unity, wholeness,         Belajar merupakan perbuatan yang bertujuan,
                         integrity (keterpaduan)   eksploratif, imajinatif, kreatif
                         Bersifat aktif
                                                   GOAL INSIGHT
                                                   Belajar merupakan usaha untuk
                                                   mengembangkan pemahaman tingkat tinggi

                                                   COGNITIVE FIELD
                                                   Belajar merupakan proses interaksi (individu
                                                   selalu berada dalam life space, ada tujuan
                                                   yang ingin dicapai dan motif yang
                                                   mendorong untuk mencapai tujuan dan
                                                   hambatan yang harus diatasi)

More Related Content

Landasan pengembangan kurikulum

  • 2. LANDASAN PSIKOLOGIS Kondisi psikologis adalah kondisi karakteristik psikofisik manusia sebagai individu, yang dinyatakan dalam berbagai bentuk perilaku dalam interaksinya dengan lingkungan. Perilaku merupakan manifestasi dari ciri-ciri kehidupan baik yang tampak maupun tidak tampak  perilaku kognitif, afektif, psikomotor
  • 3. ANAK / SISWA LANDASAN PSIKOLOGIS PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Karakteristik perilaku / pola2 perkembangan untuk menyesuaikan apa yang dididik dan bagaimana PENDIDIKAN cara mendidik PSIKOLOGI BELAJAR Perkembangan belajar melalui BERKEMBANG proses peniruan, pengingatan, OPTIMAL latihan, pembiasaan, pemahaman, penerapan, pemecahan masalah
  • 4. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN LANDASAN PSIKOLOGIS Membahas perkembangan individu sejak masa konsepsi sampai dengan dewasa (proses belajar dan pematangan) melalui interaksi dengan lingkungan, meliputi : – Kemampuan belajar melalui persepsi – Mencapai pertimbangan berdasarkan pengalaman – Berpikir imajinatif, kreatif, dan mencari sendiri Hal-hal yang harus diperhatikan dalam psikologi perkembangan : – Siswa selalu berkembang (developing, changing, becoming, ongoing) dalam situasi opened spiral – Manusia merupakan mahluk unik, memiliki sejumlah kemampuan yang terintegrasi menjadi sesuatu yang khas – Perkembangan siswa dinamis, pada dasarnya manusia unpredictable
  • 5. Tempo dan irama perkembangan tiap aspek tidak selalu sama LANDASAN PSIKOLOGIS PENDEKATAN PENDEKATAN PENDEKATAN PENTAHAPAN DIFERENSIAL IPSATIF Perkembangan Individu Pendekatan individu berjalan dikelompokkan yang berusaha melalui tahap2 menjadi melihat perkembangan beberapa karakteristik kelompok yang individual dari berbeda individu
  • 6. PENDEKATAN PENTAHAPAN : LANDASAN PSIKOLOGIS – PENTAHAPAN MENYELURUH Yang berkembang adalah keseluruhan pribadi yang merupakan kesatuan, totalitas, dan terintegrasi : – Fisik, motorik – Intelek – Sosial dan bahasa – Afektif (sikap, minat, motif, nilai, moral) Tokoh : J.J. Rousseau  4 tahap perkembangan G. Stanley Hall  teori rekapitulasi R.J. Havighurst  problema yang harus dipecahkan tiap fase – PENTAHAPAN KHUSUS Mendeskripsikan salah satu segi atau aspek perkembangan saja Tokoh : J. Piaget  perkembangan dari kemampuan kognitif L. Kohlberg  perkembangan moral kognitif Erik H. Erikson  perkembangan psikososial
  • 7. J.J. Rousseau  4 tahap LANDASAN PSIKOLOGIS perkembangan – Masa bayi (0 – 2 tahun) perkembangan fisik ; binatang yang sehat – Masa anak (2 – 12 tahun) perkembangan sebagai manusia primitif – Masa remaja awal (12 – 15 tahun)  perkembangan intelektual dan nalar pesat – Masa remaja (15 – 25 tahun) masa hidup sebagai manusia beradab
  • 8. G. Stanley Hall  perkembangan LANDASAN PSIKOLOGIS individu merupakan rekapitulasi dari perkembangan spesiesnya 4 tahap perkembangan – Masa kanak (0 – 4 tahun) masa kehidupan sebagai binatang melata & berjalan – Masa anak (4 – 8 tahun) masa manusia pemburu – Masa puber (8 – 12 tahun)  masa manusia belum beradab – Masa remaja (12/13 tahun - dewasa) masa manusia beradab
  • 9. J. Piaget  tahap-tahap LANDASAN PSIKOLOGIS perkembangan berdasarkan kemampuan kognitif anak 4 tahap perkembangan – Tahap sensorimotor, usia 0 – 2 tahun – Tahap praoperasional, usia 2 – 4 tahun – Tahap konkret operasional, usia 7 – 11 tahun – Tahap formal operasional, usia 11 – 15 tahun
  • 10. Lawrence Kohlberg  tahap LANDASAN PSIKOLOGIS perkembangan moral – Tahap Pra konvensi : menghindari hukuman – mendapat ganjaran ; sebagai alat kepentingan pribadi – Tahap konvensi : berupaya menjadi orang baik ; mengikuti peraturan / hukum formal – Tahap pasca konvensi : menganut norma berdasarkan persetujuan masyarakat ; mengikuti kata hati
  • 11. PSIKOLOGI BELAJAR LANDASAN PSIKOLOGIS Studi tentang bagaimana individu belajar Belajar diartikan terjadinya perubahan perilaku ke arah positif melalui pengalaman. Gagné  perubahan berkenaan dengan kapabilitas individu Hilgard & Bower  perubahan terjadi karena interaksi dengan lingkungan sebagai reaksi terhadap siatuasi yang dihadapi
  • 12. Morris L. Bigge  membagi ke dalam 3 LANDASAN PSIKOLOGIS rumpun teori belajar 1. TEORI DISIPLIN MENTAL DISIPLIN MENTAL THEISTIK • Secara herediter Individu mempunyai daya mental(mengamati, anak mempunyai menanggap, mengingat, berpikir) potensi tertentu Belajar merupakan proses melatih daya2 • Belajar merupakan tersebut upaya mengembangkan DISIPLIN MENTAL HUMANISTIK potensi2 tersebut Menekankan keseluruhan aspek (pendidikan umum) NATURALISME Selain mempunyai potensi, anak memiliki kemauan dan kemampuan untuk belajar & berkembang sendiri APERSEPSI Hasil belajar disimpan dan membentuk apersepsi untuk belajar lebih lanjut
  • 13. LANDASAN PSIKOLOGIS 2. TEORI BEHAVIORISME TEORI S-R BOND (Thorndike) • Anak tidak Kehidupan tunduk pada hukum stimulus – membawa potensi respon apapun dari Belajar  upaya membentuk S-R sebanyaknya lahirnya • Perkembangan ditentukan oleh CONDITIONING (Guthrie) faktor yang berasal Belajar melalui S-R dibantu dengan kondisi dari lingkungan tertentu (pada stimulus) • Bersifat pasif REINFORCEMENT (Skinner) Belajar melalui S-R dibantu dengan kondisi tertentu (melalui respon)
  • 14. LANDASAN PSIKOLOGIS 3. COGNITIVE GESTALT INSIGHT / GESTALT FIELD FIELD Belaajr adalah proses mengembangkan Menekankan pada pemahaman baru unity, wholeness, Belajar merupakan perbuatan yang bertujuan, integrity (keterpaduan) eksploratif, imajinatif, kreatif Bersifat aktif GOAL INSIGHT Belajar merupakan usaha untuk mengembangkan pemahaman tingkat tinggi COGNITIVE FIELD Belajar merupakan proses interaksi (individu selalu berada dalam life space, ada tujuan yang ingin dicapai dan motif yang mendorong untuk mencapai tujuan dan hambatan yang harus diatasi)