1. 1
GEOGRAFI REGONAL INDONESIA
Negara Laos
Disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Geografi Regional Indonesia
Tahun Pelajaran 2014/2015
Disusun oleh:
Chanda Anry Lestari (1113015000057)
3.A (Ekonomi)
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2014
2. 2
LAOS
1. Sejarah Berdiri
Awal sejarah Laos didominasi oleh Kerajaan Nanzhao, yang diteruskan pada abad ke-
14 oleh kerajaan lokal Lan Xang yang berlangsung hingga abad ke-18, setelah Thailand
menguasai kerajaan tersebut. Kemudian Perancis menguasai wilayah ini di abad ke-19
dan menggabungkannya ke dalam Indochina Perancis pada 1893. Setelah penjajahan
Jepang selama Perang Dunia II, negara ini memerdekakan diri pada 1949 dengan nama
Kerajaan Laos di bawah pemerintahan Raja Sisavang Vong.
Keguncangan politik di negara tetangganya Vietnam membuat Laos menghadapi
Perang Indochina Kedua yang lebih besar (disebut juga Perang Rahasia) yang menjadi
faktor ketidakstabilan yang memicu lahirnya perang saudara dan beberapa kali kudeta.
Pada 1975 kaum komunis Pathet Lao yang didukung Uni Soviet dan komunis Vietnam
menendang pemerintahan Raja Savang Vatthana dukungan Amerika Serikat dan Perancis.
Setelah mengambil alih negara ini, mereka mengganti namanya menjadi Republik
Demokratik Rakyat Laos yang masih berdiri hingga saat ini. Laos mempererat
hubungannya dengan Vietnam dan mengendurkan larangan ekonominya pada akhir
dekade 1980-an dan dimasukkan ke dalam ASEAN pada 1997.
2. Letak Astronomis
Letak astronomis Laos : di antara 13 derajat 30' LU - 23 derajat LU dan di antara 100
derajat BT - 107 derajat 30' BT.
3. 3
Letak Geografis
Batas wilayah Laos
- Sebelah utara berbatasan dengan Thailand
- Sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Siam
- Sebelah timur berbatasan dengan Vietnam
- Sebelah barat berbatasan dengan Thailand
- Luas wilayah negara Laos adalah 236.80 Km persegi.
4. 4
Pembagian Administratif
Laos dibagi menjadi
16 provinsi (khoueng), 1 kotapraja*
(kampheng nakhon), dan 1 daerah
khusus** (khetphiset):
1. Attapu
2. Bokeo
3. Borikhamxay
4. Champassack
5. Houaphan
6. Khammouane
7. Louang Namtha
8. Louangphabang
9. Oudomxay
10. Phongsaly
11. Saravane
12. Savannakhet
13. Vientiane *
14. Provinsi Vientiane
15. Xaignabouli
16. Saysomboun **
17. Xekong
18. Xiangkhoang
Bentang Alam
Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Asia Tenggara dan diselimuti hutan
lebat yang kebanyakan bergunung-gunung, di mana salah satunya yang tertinggi
adalah Phou Bia dengan ketinggian 2.817 m dari permukaan laut. Laos juga memiliki
beberapa dataran rendah dan dataran tinggi. Sungai Mekongmembentuk sebagian
5. 5
besar dari perbatasannya dengan Thailand, sementara rangkaian pegunungan
dari Rantai Annam membentuk sebagian besar perbatasan timurnya dengan Vietnam.
Lembah Sungai Mekong di bagian barat merupakan daerah yang sangat subur dan
menjadi pusat permukiman penduduk. Sungai Mekong mengalir hampir di seluruh
wilayah Laos. Sungai Mekong bermuara di Teluk Tonkin sehingga sungai ini
memiliki arti penting bagi perekonomian Laos, khususunya bagi sarana transportasi
dan irigasi pertanian. Lereng pegunungan Annam di sebelah timur yang terdiri atas
batu-batuan granit berbentuk kristal. Barisan pegunungan kapur terutama di bagian
tengah menjadikan pemandangan yang khas di Laos. Plato Bolovens (1.500 m)
terdapat di bagian selatan yang merupakan batuan basalt. Barisan pegunungan lipatan
yang membujur dari utara ke selatan dengan puncaknya Gunung Phou Bia (2.820 m)
Iklim Laos adalah tropis dan dipengaruhi oleh angin musim. Musim penghujan
berlangsung dari Mei hingga November, diikuti oleh musim kemarau sejak December
sampai April. Ibukota dan kota terbesar di Laos adalah Vientiane, kota-kota besar lain
meliputi Luang Prabang, Savannakhet, dan Pakse.
Pada 1993, pemerintah mencanangkan 21% dari wilayah negara sebagai Area
Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Conservation
Area/NBCA), yang mungkin akan dikembangkan menjadi sebuah taman nasional.
Bila telah selesai, maka ia diperkirakan akan menjadi taman nasional terbaik dan
terluas di Asia Tenggara.
Sejumlah spesies binatang baru telah ditemukan atau ditemukan kembali di Laos
beberapa tahun terakhir. Termasuk di dalamnya kelinci Annam, saola, dan yang
terbaru adalah tikus batu Laos atau kha-nyou.
3. Kondisi Kependudukan
Pada pertengahan tahun 2006, penduduk Laos mencapai 6,1 juta jiwa dengan
pertumbuhan penduduk alami rata-rata setiap tahun 2,3%. Kepadatan penduduknya
adalah 23 jiwa per km2. Angka kelahiran per tahun adalah 36 sedangkan angka
kematian per tahun 13 per 1.000 penduduk.
6. 6
Suku
Suku bangsa yang paling dominan di Laos adalah suku Lao. Suku bangsa lainnya
adalah Thai, Meo, Yao,Mon Khimer, cina.Dengan presentase Lao (48%), Mon Khmer
(25%), Thai (14%), Meo dan Yao (13%).
Agama
Agama mayoritas yang dianut oleh penduduk Laos adalah agama Budha (60%) selain
aliaran kepercayaan dan aliran komunis yang lainnya. Bahasa resmi yang digunakan
oleh penduduk Laos adalah bahasa Lao
4. Kondisi Perekonomian
- Pertanian, kehutanan, dan peternakan
Laos merupakan negara agraris dengan hasil pertanian utamanya seperti padi
dengan irigasi modern yang terdapat di sekitar Vientiane. Hasil pertanian utama
lainnya seperti jagung yang dihasilkan di provinsi Xieng Khouang dan Houphan,
tembakau di dataran Vientiane, kopi di Plato Bolovens, serta kapas di bagian
selatan Laos. Hasil pertanian lainnya adalah pisang, kelapa, pepaya, buah-buahan,
dan sayur-sayur
Kayu merupakan hasil hutan utama Laos. Kayu jati dan kayu keras lainnya
merupakan barang export yang terpenting. Hasil hutan yang merupakan barang
export lainnya adalah getah damar dan minyak balsam
Jenis ternak yang banyak di usahakan di Laos meliputi: sapi, kerbau, babi, dan
unggas.
7. 7
- Pertambangan dan perindustrian
Laos kaya akan baha tambang tapi yang sudah dimanfaatkan adalah timah. Hasil
tambang lainnya adalah biji besi, tembaga, dan batu bara.
- Industri di Laos belum berkembang.
Beberapa industri yang ada meliputi penggergajian, kayu, semen, rokok,
minuman, korek api, plastik, dan industri kerajinan.
- Perdagangan
Laos mengeksport barang-barang seperti timah, kayu, kopi hijau, kapur barus,
dan kulit. Laos juga mengimpor beras, minyak, mesin-mesin, dan barang-barang
konsumsi. Mitra dagang Laos adalah negara Cina, Thailand, Jepang, dan
Singapura.
5. Kegiatan Pariwisata
Luang Prabang
8. 8
Tak salah jika Luang Prabang disebut-sebut sebagai destinasi terfavorit di
Laos. Kota ini memiliki banyak keistimewaan yang membuat wisatawan
berdecak kagum. Kesan pertama yang muncul di benak wisatawan begitu
menginjakkan kaki di Luang Prabang adalah bersih dan rapi. Suasana di
Luang Prabang terasa amat tenang, sementara jalan-jalannya terlihat lengang
dan bebas dari kemacetan.
Selanjutnya, kehadiran bangunan kuno dengan desain khas Lao yang berdiri
berdampingan dengan bangunan bergaya Perancis di Luang Prabang akan
membuat wisatawan takjub tanpa bisa mengalihkan pandangan. Luang
Prabang juga memiliki bentang alam indah berupa air terjun bersusun yang
jatuh ke kolam-kolam jernih. Air terjun yang kerap menarik perhatian
wisatawan mancanegara tersebut dikenal dengan nama Air Terjun Kuang Si.
Vientiane
Meski berperan sebagai ibukota Laos, suasana di Vientiane tidaklah sesibuk ibukota
negara lainnya di Asia Tenggara. Sebaliknya, Vientiane tampak sepi dan santai
layaknya tempat-tempat peristirahatan. Pengunjung kota Vientiane bisa berjalan-jalan
santai keliling kota, minum dan makan romantis di restoran, atau menyaksikan
pemandangan matahari terbenam yang indah di tepi sungai Mekong.
Vientiane juga memiliki banyak tempat menarik bagi para penggemar wisata sejarah
dan religi. Ada Museum Nasional Lao (Museum Revolusi) yang menampilkan
gambaran jelas mengenai sejarah Laos, Patuxai sebuah gerbang megah yang
desainnya menyaingi Larc De Triomphe di Paris, serta Pha That Luang, pagoda
keemasan yang menjadi simbol nasional Laos. Hampir seluruh tempat wisata di
9. 9
Vientiane menawarkan biaya masuk yang terjangkau yaitu sekitar 5.000 10.000 kip
(Rp7.000 Rp15.000) bagi wisatawan asing.
Huay Xai
Memang tak banyak tempat wisata yang terdapat di Huay Xai. Namun, kawasan yang
berbatasan dengan Thailand ini dianggap sebagai tempat terbaik untuk mempelajari
dan mencoba gaya hidup penduduk Laos. Dilewati oleh Sungai Mekong, wisatawan
di Huay Xai bisa memandang aliran sungai sambil menikmati tegukan demi
tegukan Beerlao, sejenis bir khas Laos. Aktivitas santai ini akan terasa jauh lebih
asyik jika dilakukan menjelang matahari terbenam.
Champasak
Jika kamu punya minat khusus terhadap bangunan-bangunan eksotis, jangan lewatkan
kunjungan ke Champasak di bagian selatan Laos. Kota ini menjadi rumah dari Wat
Phu, sebuah Candi Hindu yang berusia sekitar 900 tahun. Memiliki gaya arsitektur
khas Khmer mirip Angkor Wat di Kamboja, Wat Phu disebut-sebut sebagai salah satu
candi kuno paling eksotis di Laos. Candi tersebut masih berfungsi sebagai tempat suci
10. 10
agama Buddha hingga saat ini. Wat Phou juga menjadi bagian dari Situs Warisan
Dunia UNESCO.
Vang Vieng
Vang Vieng menjadi destinasi favorit wisatawan aktif di Laos. Berbagai kegiatan
wisataoutdoor seperti mendaki gunung, panjat tebing, bersepeda, arung jeram,
ataupun mengayuh kayak bisa dilakukan di sini. Vang Vieng juga menawarkan
pemandangan mengagumkan berupa perkampungan tradisional yang dikelilingi oleh
bukit-bukit terjal yang tertutup tanaman hijau. Dibanding tempat-tempat lain di Laos,
Vang Vieng sudah sangat berkembang sebagai kawasan wisata sehingga penginapan,
restoran, bar, warnet, dan agen wisata dapat dengan mudah ditemukan di kota