際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
LAPORAN SATUAN ACARA
PENYULUHAN
MABUK PERJALANAN
Kelompok 9
 ANTONIA DERA RESMITA (1202008)
 CLEMENTINA RUMANGUN (1202028)
 DENIS CANDRA W (1202033)
 IDHA ASTUTI (1202061)
 IKA SAGITA DAMAYANTI (1202062)
 KUKUH TRI RAHARJO (1202073)
 LUCIA RATNATAMI G (1202083)
 MARGARETHA YURA O (1202086)
 MARIA HOSDA (1202094)
 OLVIANY SILAKA (1202112)
 SAMUEL PRAMUDYA SAKTI (1202126)
 SEPTINA DWI (1202128)
 VERONICA TUNGGA D (1202142)
 YOSEPH ANDRIANO (1202162)
 YULI ISNUWATI (1202157)
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA 2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Tema : Persepsi Sensori
Sub Tema : Motion Sickness
Waktu : 45 menit
Sasaran : Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3
Tempat : Aula Stikes Bethesda Yakkum Yogyakarta
Penyuluh : kelompol PBL 9 semester V
I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 45 menit diharapkan
Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3 dapat memahami tentang motion
sikcness.
II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a. Klien dapat menjelaskan tentang pengertian motion sikcness
b. Klien dapat menjelaskan tentang penyebab motion sikcness
c. Kien dapat menjelaskan tentang mekanisme terjadinya motion sikcness
d. Klien dapat menjelaskan tentang cara mengatasi motion sikcness
III. Pokok Materi
a. Pengertian motion sikcness
b. Penyebab motion sikcness.
c. Mekanisme terjadinya motion sikcness.
d. Cara mengatasi motion sikcness.
IV. Strategi Pelaksanaan:
A. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Penyuluhan Audiance Waktu
Pendahuluan
dan Apresepsi
- Salam Pembuka
- Menyampaikan Tujuan
Penyuluhan
- Apresiasi
- Menjawab
Salam
- Menyimak
- Menjawab
Pertanyaan
5 menit
Isi - Menyampaiakan pengertian
motion sikcness
- Menyampaikan penyebab
dari motion sikcness
- Menyampaikan mekanisme
terjadinya motion sikcness
- Menyampaikan cara
mencegah dari motion
sikcness.
- Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan
- Evaluasi
- mendengarkan
penuh perhataian
- menanyakan hal-
hal yang belum
jelas
- memperhatikan
jawaban dari
penceramah
- menjawab
pertanyaan
35 menit
Penutup - Menyimpulkan
- Salam penutup
- Mendengarkan
- menjawab salam
5 menit
VI. Media :
1. Leaflet
2. Video
VII. Sumber/ referensi:
http://www.majalahmaya.com/2012/04/mengapa-kita-mual-ketika-membaca-di.html
http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/08/26/mengatasi-motion-sickness-
saat-mudik
http://zulliesikawati.wordpress.com/tag/motion-sickness
http://en.wikipedia.org/wiki/Motion_sickness
www.causesandremedies.com
VII. Evaluasi
Formatif
1. Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3 mampu memahami konsep
motion sikcness
Sumatif
1. Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3 dapat menjelaskan Pengertian
Diit Hipertensi
2. Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3 dapat menjelaskan Macam dan
Indikasi Pemberian Diit Hipertensi.
3. Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3 dapat menyebutkan Makanan
yang boleh dikonsumsi.
4. Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3 dapat menyebutkan Makanan
yang tidak boleh dikonsumsi.
Mengetahui, Yogyakarta,13 Oktober 2014
Pembingbing Mahasiswa
(.............................) ( Kelompok PBL 9 )
Landasan Teori
Materi disamakan dengan power point.
Sistematika penulisan dan halaman
Utk ppt bahasanya yg dimengerti masyarakat awam
MOTION SICKNESS
A. Pengertian
Kalau mengacu dari istilahnya dalam bahasa Inggris, (Motion = gerakan), maka
mabuk jalan ini adalah suatu sickness (penyakit, gangguan) yang disebabkan oleh adanya
gerakan. Penyakit ini merupakan gangguan yang terjadi pada telinga bagian dalam
(labirin) yang mengatur keseimbangan, dan disebabkan karena gerakan yang berulang
Tanda@
Mabuk perjalanan, dalam ranah medis dikategorikan sebagai penyakit Vertigo
(Inggris: motion sickness), dengan gejala pusing, keringat dingin, mual (nausea), muntah
(vomiting) dan lemas. Hal ini disebabkan oleh terganggunya sistem keseimbangan tubuh,
dimana komponen-komponen sistem tersebut yaitu sistem syaraf pusat (otak), bagian
dalam telinga, mata dan jaringan terdalam permukaan tubuh (proprioceptors), tidak
bekerja secara sinkron.
B. Anatomi yg berakitan dan terjadinya gejala2 gimana??
Motion sickness dipengaruhi oleh 3 organ sensori yaitu:
1. Telingan bagian dalam
Telinga bagian dalam (secara medis dikenal sebagai sistem vestibular), berkaitan
dengan keseimbangan dan posisi tubuh. Kemungkinan besar, faktor inilah yang paling
penting ketika seseorang mengalami mabuk gerakan. Sistem vestibular adalah kombinasi
yang sangat kompleks dari saraf dan saluran cairan (fluida) di dalam telinga.
Sistem vestibular membantu Otak kita untuk menentukan:
 Apakah sedang bergerak maju dan mundur (seperti ketika berjalan).
 Apakah sedang mengalami percepatan atau perlambatan (seperti ketika berada dalam
mobil yang sedang digas atau direm).
 Apakah sedang beralih/berputar/berbelok dari satu sisi ke sisi lainnya (seperti ketika
pesawat terbang beralih dari satu sisi ke sisi lainnya).
 Apakah Anda sedang bergerak ke atas atau ke bawah (seperti mendaki atau menuruni
tangga).
 Apakah Anda merasakan efek gravitasi atau tidak (yang Anda alami saat naik lift).
Telinga bagian dalam juga membantu kita untuk mengontrol rasa keseimbangan (Equilibrium)
dan gerakan. Yang kemudian akan mengirimkan informasi ke otak dan otak memberitahukan
bagian manakah dari tubuh kita yang harus mengimbangi gerakan yang kita alami untuk
menjaga keseimbangan yang tepat. Ketika telinga bagian dalam kita merasa seperti keluar dari
keseimbangan, mabuk gerakan dapat terjadi.
2. Mata
Mata Anda juga dapat memberitahu Otak kita:
 Apakah kita sedang berbaring atau berdiri (biasanya benda-benda di sekitar
Anda akan cenderung diam).
 Apakah posisi tubuh kita normal atau terbalik (seperti ketika Anda berada di
roller coaster).
 Apakah tubuh kita sedang bersandar dari satu sisi atau ke sisi yang lain (seperti
ketika anda berdiri tegak lurus dengan kemiringan bukit).
 Apakah kita sedang bergerak maju atau mundur (seperti ketika Anda melihat
keluar jendela kereta api dan benda-benda diam di luar jendela tampak
bergerak berlawanan dengan arah kereta api).
Mata kita kadang-kadang bisa tertipu dengan berpikir bahwa kita sedang tidak
bergerak padahal sebenarnya bergerak. Ambil contoh ketika Anda berada di dalam
ruangan kapal yang tidak ada jendela. Telinga bagian dalam Anda merasakan dan
memberitahukan kepada otak bahwa tubuh Anda sedang bergerak tetapi mata Anda
memberitahukan tidak ada pergerakan tubuh (karena tidak melihat sesuatu yang
bergerak tanpa adanya jendela). Perbedaan input inilah sebagai salah satu penyebab
mabuk gerakan.
3. Proprioseptor (Proprioceptors/Proprioception)
Komponen ketiga yang membantu menentukan apakah tubuh kita sedang
diam atapun bergerak adalah proprioseptors. Proprioseptors hanyalah khayalan
yang menggambarkan berbagai sensor yang terletak di kulit, persendian, dan otot
yang memberitahu otak tentang bagaimana anggota badan dan tubuh kita
diposisikan.
Otak kita terus-menerus mengambil semua informasi yang diterima dari
mata dan dari sistem vestibular. Untuk menjaga keseimbangan dan untuk memulai
gerakan, otak kemudian mengambil semua data yang diterima dan tanpa sadar
memberitahukan sendi, otot, tendon, dan ligamen Anda untuk mulai bergerak.
C. Gerakan berulang menyebabkan motion sickness
Ketika tubuh digerakkan dengan sengaja, misalnya ketika berjalan, input dari
ketiga jalur tadi akan dikoordinasikan oleh otak. Ketiga input itu memberitahukan otak
bahwa tubuh kita sedang bergerak.
Tetapi ketika terjadi gerakan yang tidak disengaja, seperti ketika berada di
dalam mobil yang mana tubuh kita sedang 'digerakkan', akan terjadi konflik dari ketiga
input (mata, sistem Vestibular, dan Proprioseptor) ini dan otak tidak bisa
mengkordinasikan ketiga input yang konflik ini dengan baik.
Adanya konflik dalam koordinasi 3 input tadi diduga menyebabkan produksi
zat histamin yang akan merangsang otak sehingga menimbulkan reaksi mual atau
muntah. Konflik input dalam otak ini diduga melibatkan level neurotransmiter yaitu
histamin, asetilkolin, dam norepinefrin.
Motion Sickness ada 3 macam berdasarkan ketidak seimbangan inputnya, yaitu:
1. Gerakan yang terasa tetapi tidak terlihat
Dalam kasus ini, gerakan dirasakan oleh sistem vestibular, tetapi tidak ada
gerakan atau sedikit sekali yang terdeteksi oleh mata.Sistem
vestibular memberitahukan otak bahwa tubuh sedang bergerak, tetapi mata
memberitahukan otak bahwa tubuh sedang diam. Input dari mata yang bertentangan
dengan input dari sistem vestibular ini akan mengakibatkan mabuk perjalanan.
Contoh kasus pada gejala ini adalah: Mabuk Perjalanan Darat, Air, dan Udara
2. Gerakan yang terlihat tetapi tidak terasa
Dalam kasus ini, gerakan dirasakan oleh mata, tetapi tidak ada gerakan yang
terdeteksi oleh sistem vestibular. Kondisi disebut juga dengan istilah Visually
Induced Motion Sickness (VIMS).
Contoh kasus pada gejala ini adalah:
1) Menonton Video
ketika menonton di layar lebar IMAX ataupun OMNI MAX. Selain itu, pusing
juga dapat terjadi sewaktu menonton di bioskop biasa dan bahkan nonton TV.
Sebagai catatan, pada saat penayangan Film "The Blair Witch Project" di bioskop,
penonton diperingatkan kemungkinan mual, terutama pada wanita hamil. Hal ini
dikarenakan pembuatan film ini direkam dengan Camcorder (alat perekam Video
yang digenggam) sehingga lebih banyak gerakan yang terlihat daripada dengan
kamera video lainnya.
3. Gerakan yang terlihat dan terasa tetapi tidak cocok/sejalan satu sama lain
Dalam kasus ini, tubuh merasakan kompleks (lebih dari satu gerakan), seperti:
 Berada di dalam mobil atau pesawat terbang yang sedang berbelok dan
kemudian naik ataupun turun pada saat yang sama.
 Berada di dalam mobil ataupun kapal yang sedang bergerak maju dan
bergerak naik-turun disebabkan jalanan kurang rata/ombak.
Gerakan-gerakan yang kompleks ini menyebabkan mabuk, karena:
 Gerakan yang dirasakan oleh mata tidak sama dengan yang dirasakan
oleh sistem vestibular dan proprioseptor. Sebagai contoh: Mata melihat
gerakan maju, sedangkan sistem vestibular merasakan gerakan naik/turun
ketika menenpuh jalanan darat yang kurang rata. Ketidaksesuaian input
antara mata dan sistem vestibular ini mengakibatkan mabuk.
 Otak menerima berbagai (maju/mundur, belok kiri/kanan, naik/turun)
sinyal gerakan dari sistem vestibular secara bersamaan dan berulang-ulang
sehingga tidak bisa mengkoordinasikan setiap gerakan dalam tujuan
mencapai keseimbangan tubuh. Faktor kedua ini lebih berpengaruh
terhadap mabuk daripada faktor pertama, inilah yang menjelaskan
kenyataan bahwa orang buta juga bisa mengalami mabuk walaupun tidak
menerima input apa-apa dari mata.
D. Cara mengatasi motion sickness
a. Secara umum
1. Sebelum berangkat, sebaiknya perut tidak dalam keadaan kosong dan juga tidak
kenyang. Hindari makan besar, memakan makanan berat yang butuh waktu
lama dicerna, mengandung banyak lemak, pedas atau beraroma kuat, dan
makanan yang mengandung banyak kuah seperti soto. Isilah perut dengan
makanan yang relatif ringan seperti sedikit nasi dengan tempe atau tahu.
2. Di dalam kendaraan, usahakan untuk tidak terlalu fokus menatap objek yang
dekat misalnya menggunakan gadget dan membaca majalah, sesekali melihat
objek-objek jauh di luar kendaraan terutama pada pemandangan bagian depan
kendaraan.
3. Pilihlah tempat duduk yang nyaman dan menghadap ke depan kendaraan,
misalnya di dekat jendela dan di samping supir.
4. Menghisap permen jahe, mint atau permen jamu.
5. Pehatikan dan siapkan tubuh mengikuti arah gerak kendaraan.
6. Jangan biarkan kendaraan tertutup, bukalah jendela secukupnya untuk sirkulasi
udara.
7. Fokus dan menikmati musik dari media player sambil memejamkan mata.
8. Untuk kendaraan pribadi, berhenti dan beristirahatlah secara teratur setiap 4-5
jam perjalanan.
9. Dan terakhir, tips terbaik saya adalah tidur, untuk itu sebelum berangkat
sebaiknya minum jamu yang menyebabkan kantuk dan obat-obatan anti mabuk,
bisa juga meminum obat sakit kepala yang dapat menyebabkan kantuk.
b. Cara mengatasi dengan obat herbal
1. Resep 1
 15g jahe
 30g mangga kering
 1 sdm madu
 1 sdt jeruk nipis
a) Cuci bersih jahe dan mangga kering, rebus dengan 500cc air
hingga tersisa 250cc lalu disaring
b) Tambahkan madu dan air jeruk nipis, lalu minum selagi hangat
terutama sebelum melakukan perjalanan, juga untuk mual-mual
pada wanita hamil.
2. Resep 2
 25g kencur
 1 sdt jinten hitam
 6 butir kapulaga
 10 butir cengkih
 1 sdm madu
a) Rebus dengan 500cc air hingga tersisa 250cc, lalu disaring.
b) Tambahkan madu, dan minum selagi hangat
3. Resep
 30g asam jawa
 25g temulawak
 15g jahe
 1 sdt ketumbar
 Gula aren secukupnya
a) Cuci semua bahan, rebus dengan 600cc air hingga tersisa 250cc,
lalu saring
b) Minum selagi hangat
4. Resep 4
 1 buah pala, potong-potog
 1 sdm madu
a) Cuci bersih pala, lalu blender semua bahan dengan 150cc air
hangat.
b) Minum airnya
5. Resep 5
 Buah pir secukupnya
a) Cuci buah pir, jus hingga terkumpul sarinya sekitar 200cc.
b) Minum sebelum Perjalanan (juga digunakan untuk mencegah
mual dan muntah pada wanita hamil)
Daftar Pustaka
http://www.majalahmaya.com/2012/04/mengapa-kita-mual-ketika-membaca-di.html
http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/08/26/mengatasi-motion-sickness-
saat-mudik
http://zulliesikawati.wordpress.com/tag/motion-sickness
http://en.wikipedia.org/wiki/Motion_sickness
www.causesandremedies.com

More Related Content

Lap. mabuk perjalanan revisi

  • 1. LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN MABUK PERJALANAN Kelompok 9 ANTONIA DERA RESMITA (1202008) CLEMENTINA RUMANGUN (1202028) DENIS CANDRA W (1202033) IDHA ASTUTI (1202061) IKA SAGITA DAMAYANTI (1202062) KUKUH TRI RAHARJO (1202073) LUCIA RATNATAMI G (1202083) MARGARETHA YURA O (1202086) MARIA HOSDA (1202094) OLVIANY SILAKA (1202112) SAMUEL PRAMUDYA SAKTI (1202126) SEPTINA DWI (1202128) VERONICA TUNGGA D (1202142) YOSEPH ANDRIANO (1202162) YULI ISNUWATI (1202157) PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA 2014 SATUAN ACARA PENYULUHAN
  • 2. (SAP) Tema : Persepsi Sensori Sub Tema : Motion Sickness Waktu : 45 menit Sasaran : Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3 Tempat : Aula Stikes Bethesda Yakkum Yogyakarta Penyuluh : kelompol PBL 9 semester V I. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 45 menit diharapkan Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3 dapat memahami tentang motion sikcness. II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) a. Klien dapat menjelaskan tentang pengertian motion sikcness b. Klien dapat menjelaskan tentang penyebab motion sikcness c. Kien dapat menjelaskan tentang mekanisme terjadinya motion sikcness d. Klien dapat menjelaskan tentang cara mengatasi motion sikcness III. Pokok Materi a. Pengertian motion sikcness b. Penyebab motion sikcness. c. Mekanisme terjadinya motion sikcness. d. Cara mengatasi motion sikcness. IV. Strategi Pelaksanaan: A. Metode : 1. Ceramah 2. Tanya jawab
  • 3. V. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Penyuluhan Audiance Waktu Pendahuluan dan Apresepsi - Salam Pembuka - Menyampaikan Tujuan Penyuluhan - Apresiasi - Menjawab Salam - Menyimak - Menjawab Pertanyaan 5 menit Isi - Menyampaiakan pengertian motion sikcness - Menyampaikan penyebab dari motion sikcness - Menyampaikan mekanisme terjadinya motion sikcness - Menyampaikan cara mencegah dari motion sikcness. - Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya - Menjawab pertanyaan - Evaluasi - mendengarkan penuh perhataian - menanyakan hal- hal yang belum jelas - memperhatikan jawaban dari penceramah - menjawab pertanyaan 35 menit Penutup - Menyimpulkan - Salam penutup - Mendengarkan - menjawab salam 5 menit VI. Media : 1. Leaflet 2. Video VII. Sumber/ referensi: http://www.majalahmaya.com/2012/04/mengapa-kita-mual-ketika-membaca-di.html
  • 4. http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/08/26/mengatasi-motion-sickness- saat-mudik http://zulliesikawati.wordpress.com/tag/motion-sickness http://en.wikipedia.org/wiki/Motion_sickness www.causesandremedies.com VII. Evaluasi Formatif 1. Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3 mampu memahami konsep motion sikcness Sumatif 1. Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3 dapat menjelaskan Pengertian Diit Hipertensi 2. Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3 dapat menjelaskan Macam dan Indikasi Pemberian Diit Hipertensi. 3. Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3 dapat menyebutkan Makanan yang boleh dikonsumsi. 4. Mahasiswa Stikes Bethesda semester 1 dan 3 dapat menyebutkan Makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Mengetahui, Yogyakarta,13 Oktober 2014 Pembingbing Mahasiswa (.............................) ( Kelompok PBL 9 ) Landasan Teori Materi disamakan dengan power point.
  • 5. Sistematika penulisan dan halaman Utk ppt bahasanya yg dimengerti masyarakat awam MOTION SICKNESS A. Pengertian Kalau mengacu dari istilahnya dalam bahasa Inggris, (Motion = gerakan), maka mabuk jalan ini adalah suatu sickness (penyakit, gangguan) yang disebabkan oleh adanya gerakan. Penyakit ini merupakan gangguan yang terjadi pada telinga bagian dalam (labirin) yang mengatur keseimbangan, dan disebabkan karena gerakan yang berulang Tanda@ Mabuk perjalanan, dalam ranah medis dikategorikan sebagai penyakit Vertigo (Inggris: motion sickness), dengan gejala pusing, keringat dingin, mual (nausea), muntah (vomiting) dan lemas. Hal ini disebabkan oleh terganggunya sistem keseimbangan tubuh, dimana komponen-komponen sistem tersebut yaitu sistem syaraf pusat (otak), bagian dalam telinga, mata dan jaringan terdalam permukaan tubuh (proprioceptors), tidak bekerja secara sinkron. B. Anatomi yg berakitan dan terjadinya gejala2 gimana?? Motion sickness dipengaruhi oleh 3 organ sensori yaitu: 1. Telingan bagian dalam Telinga bagian dalam (secara medis dikenal sebagai sistem vestibular), berkaitan dengan keseimbangan dan posisi tubuh. Kemungkinan besar, faktor inilah yang paling penting ketika seseorang mengalami mabuk gerakan. Sistem vestibular adalah kombinasi yang sangat kompleks dari saraf dan saluran cairan (fluida) di dalam telinga. Sistem vestibular membantu Otak kita untuk menentukan: Apakah sedang bergerak maju dan mundur (seperti ketika berjalan). Apakah sedang mengalami percepatan atau perlambatan (seperti ketika berada dalam mobil yang sedang digas atau direm).
  • 6. Apakah sedang beralih/berputar/berbelok dari satu sisi ke sisi lainnya (seperti ketika pesawat terbang beralih dari satu sisi ke sisi lainnya). Apakah Anda sedang bergerak ke atas atau ke bawah (seperti mendaki atau menuruni tangga). Apakah Anda merasakan efek gravitasi atau tidak (yang Anda alami saat naik lift). Telinga bagian dalam juga membantu kita untuk mengontrol rasa keseimbangan (Equilibrium) dan gerakan. Yang kemudian akan mengirimkan informasi ke otak dan otak memberitahukan bagian manakah dari tubuh kita yang harus mengimbangi gerakan yang kita alami untuk menjaga keseimbangan yang tepat. Ketika telinga bagian dalam kita merasa seperti keluar dari keseimbangan, mabuk gerakan dapat terjadi. 2. Mata Mata Anda juga dapat memberitahu Otak kita: Apakah kita sedang berbaring atau berdiri (biasanya benda-benda di sekitar Anda akan cenderung diam). Apakah posisi tubuh kita normal atau terbalik (seperti ketika Anda berada di roller coaster). Apakah tubuh kita sedang bersandar dari satu sisi atau ke sisi yang lain (seperti ketika anda berdiri tegak lurus dengan kemiringan bukit). Apakah kita sedang bergerak maju atau mundur (seperti ketika Anda melihat keluar jendela kereta api dan benda-benda diam di luar jendela tampak bergerak berlawanan dengan arah kereta api). Mata kita kadang-kadang bisa tertipu dengan berpikir bahwa kita sedang tidak bergerak padahal sebenarnya bergerak. Ambil contoh ketika Anda berada di dalam ruangan kapal yang tidak ada jendela. Telinga bagian dalam Anda merasakan dan memberitahukan kepada otak bahwa tubuh Anda sedang bergerak tetapi mata Anda memberitahukan tidak ada pergerakan tubuh (karena tidak melihat sesuatu yang bergerak tanpa adanya jendela). Perbedaan input inilah sebagai salah satu penyebab mabuk gerakan. 3. Proprioseptor (Proprioceptors/Proprioception)
  • 7. Komponen ketiga yang membantu menentukan apakah tubuh kita sedang diam atapun bergerak adalah proprioseptors. Proprioseptors hanyalah khayalan yang menggambarkan berbagai sensor yang terletak di kulit, persendian, dan otot yang memberitahu otak tentang bagaimana anggota badan dan tubuh kita diposisikan. Otak kita terus-menerus mengambil semua informasi yang diterima dari mata dan dari sistem vestibular. Untuk menjaga keseimbangan dan untuk memulai gerakan, otak kemudian mengambil semua data yang diterima dan tanpa sadar memberitahukan sendi, otot, tendon, dan ligamen Anda untuk mulai bergerak. C. Gerakan berulang menyebabkan motion sickness Ketika tubuh digerakkan dengan sengaja, misalnya ketika berjalan, input dari ketiga jalur tadi akan dikoordinasikan oleh otak. Ketiga input itu memberitahukan otak bahwa tubuh kita sedang bergerak. Tetapi ketika terjadi gerakan yang tidak disengaja, seperti ketika berada di dalam mobil yang mana tubuh kita sedang 'digerakkan', akan terjadi konflik dari ketiga input (mata, sistem Vestibular, dan Proprioseptor) ini dan otak tidak bisa mengkordinasikan ketiga input yang konflik ini dengan baik. Adanya konflik dalam koordinasi 3 input tadi diduga menyebabkan produksi zat histamin yang akan merangsang otak sehingga menimbulkan reaksi mual atau muntah. Konflik input dalam otak ini diduga melibatkan level neurotransmiter yaitu histamin, asetilkolin, dam norepinefrin. Motion Sickness ada 3 macam berdasarkan ketidak seimbangan inputnya, yaitu: 1. Gerakan yang terasa tetapi tidak terlihat Dalam kasus ini, gerakan dirasakan oleh sistem vestibular, tetapi tidak ada gerakan atau sedikit sekali yang terdeteksi oleh mata.Sistem vestibular memberitahukan otak bahwa tubuh sedang bergerak, tetapi mata memberitahukan otak bahwa tubuh sedang diam. Input dari mata yang bertentangan dengan input dari sistem vestibular ini akan mengakibatkan mabuk perjalanan. Contoh kasus pada gejala ini adalah: Mabuk Perjalanan Darat, Air, dan Udara
  • 8. 2. Gerakan yang terlihat tetapi tidak terasa Dalam kasus ini, gerakan dirasakan oleh mata, tetapi tidak ada gerakan yang terdeteksi oleh sistem vestibular. Kondisi disebut juga dengan istilah Visually Induced Motion Sickness (VIMS). Contoh kasus pada gejala ini adalah: 1) Menonton Video ketika menonton di layar lebar IMAX ataupun OMNI MAX. Selain itu, pusing juga dapat terjadi sewaktu menonton di bioskop biasa dan bahkan nonton TV. Sebagai catatan, pada saat penayangan Film "The Blair Witch Project" di bioskop, penonton diperingatkan kemungkinan mual, terutama pada wanita hamil. Hal ini dikarenakan pembuatan film ini direkam dengan Camcorder (alat perekam Video yang digenggam) sehingga lebih banyak gerakan yang terlihat daripada dengan kamera video lainnya. 3. Gerakan yang terlihat dan terasa tetapi tidak cocok/sejalan satu sama lain Dalam kasus ini, tubuh merasakan kompleks (lebih dari satu gerakan), seperti: Berada di dalam mobil atau pesawat terbang yang sedang berbelok dan kemudian naik ataupun turun pada saat yang sama. Berada di dalam mobil ataupun kapal yang sedang bergerak maju dan bergerak naik-turun disebabkan jalanan kurang rata/ombak. Gerakan-gerakan yang kompleks ini menyebabkan mabuk, karena: Gerakan yang dirasakan oleh mata tidak sama dengan yang dirasakan oleh sistem vestibular dan proprioseptor. Sebagai contoh: Mata melihat gerakan maju, sedangkan sistem vestibular merasakan gerakan naik/turun ketika menenpuh jalanan darat yang kurang rata. Ketidaksesuaian input antara mata dan sistem vestibular ini mengakibatkan mabuk. Otak menerima berbagai (maju/mundur, belok kiri/kanan, naik/turun) sinyal gerakan dari sistem vestibular secara bersamaan dan berulang-ulang sehingga tidak bisa mengkoordinasikan setiap gerakan dalam tujuan mencapai keseimbangan tubuh. Faktor kedua ini lebih berpengaruh
  • 9. terhadap mabuk daripada faktor pertama, inilah yang menjelaskan kenyataan bahwa orang buta juga bisa mengalami mabuk walaupun tidak menerima input apa-apa dari mata. D. Cara mengatasi motion sickness a. Secara umum 1. Sebelum berangkat, sebaiknya perut tidak dalam keadaan kosong dan juga tidak kenyang. Hindari makan besar, memakan makanan berat yang butuh waktu lama dicerna, mengandung banyak lemak, pedas atau beraroma kuat, dan makanan yang mengandung banyak kuah seperti soto. Isilah perut dengan makanan yang relatif ringan seperti sedikit nasi dengan tempe atau tahu. 2. Di dalam kendaraan, usahakan untuk tidak terlalu fokus menatap objek yang dekat misalnya menggunakan gadget dan membaca majalah, sesekali melihat objek-objek jauh di luar kendaraan terutama pada pemandangan bagian depan kendaraan. 3. Pilihlah tempat duduk yang nyaman dan menghadap ke depan kendaraan, misalnya di dekat jendela dan di samping supir. 4. Menghisap permen jahe, mint atau permen jamu. 5. Pehatikan dan siapkan tubuh mengikuti arah gerak kendaraan. 6. Jangan biarkan kendaraan tertutup, bukalah jendela secukupnya untuk sirkulasi udara. 7. Fokus dan menikmati musik dari media player sambil memejamkan mata. 8. Untuk kendaraan pribadi, berhenti dan beristirahatlah secara teratur setiap 4-5 jam perjalanan. 9. Dan terakhir, tips terbaik saya adalah tidur, untuk itu sebelum berangkat sebaiknya minum jamu yang menyebabkan kantuk dan obat-obatan anti mabuk, bisa juga meminum obat sakit kepala yang dapat menyebabkan kantuk.
  • 10. b. Cara mengatasi dengan obat herbal 1. Resep 1 15g jahe 30g mangga kering 1 sdm madu 1 sdt jeruk nipis a) Cuci bersih jahe dan mangga kering, rebus dengan 500cc air hingga tersisa 250cc lalu disaring b) Tambahkan madu dan air jeruk nipis, lalu minum selagi hangat terutama sebelum melakukan perjalanan, juga untuk mual-mual pada wanita hamil. 2. Resep 2 25g kencur 1 sdt jinten hitam 6 butir kapulaga 10 butir cengkih 1 sdm madu a) Rebus dengan 500cc air hingga tersisa 250cc, lalu disaring. b) Tambahkan madu, dan minum selagi hangat 3. Resep 30g asam jawa 25g temulawak 15g jahe 1 sdt ketumbar Gula aren secukupnya a) Cuci semua bahan, rebus dengan 600cc air hingga tersisa 250cc, lalu saring b) Minum selagi hangat
  • 11. 4. Resep 4 1 buah pala, potong-potog 1 sdm madu a) Cuci bersih pala, lalu blender semua bahan dengan 150cc air hangat. b) Minum airnya 5. Resep 5 Buah pir secukupnya a) Cuci buah pir, jus hingga terkumpul sarinya sekitar 200cc. b) Minum sebelum Perjalanan (juga digunakan untuk mencegah mual dan muntah pada wanita hamil)