際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Lapisan ozon
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lapisan Ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 - 48 km (12 - 30 mil) di atas
permukaan Bumi yang medung molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon di lapisan ini
mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet Matahari terhadap molekul-
molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi
campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon
relatif stabil.
Ozon adalah gas beracun sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan berbahaya bila
terhisap dan dapat merusak paru-paru. Sebaliknya, lapisan ozon di atmosfer melindungi
kehidupan di Bumi karena ia melindunginya dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat
menyebabkan kanker. Oleh karena itu, para ilmuwan sangat khawatir ketika mereka
menemukan bahwa bahan kimia kloro fluoro karbon (CFC) yang biasa digunakan sebagai
media pendingin dan gas pendorong spray aerosol, memberikan ancaman terhadap lapisan
ini. Bila dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin ini akan dipecah oleh sinar
Matahari yang menyebabkan klorin dapat bereaksi dan menghancurkan molekul-molekul
ozon. Setiap satu molekul CFC mampu menghancurkan hingga 100.000 molekul ozon. Oleh
karena itu, penggunaan CFC dalam aerosol dilarang di Amerika Serikat dan negara-negara
lain di dunia. Bahan-bahan kimia lain seperti bromin halokarbon, dan juga nitrogen oksida
dari pupuk, juga dapat menyerang lapisan ozon.
Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab
meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan
tertentu, memengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan
meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan
plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya
kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan
akut bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner.

More Related Content

Lapisan ozon

  • 1. Lapisan ozon Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lapisan Ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 - 48 km (12 - 30 mil) di atas permukaan Bumi yang medung molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon di lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet Matahari terhadap molekul- molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil. Ozon adalah gas beracun sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan berbahaya bila terhisap dan dapat merusak paru-paru. Sebaliknya, lapisan ozon di atmosfer melindungi kehidupan di Bumi karena ia melindunginya dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker. Oleh karena itu, para ilmuwan sangat khawatir ketika mereka menemukan bahwa bahan kimia kloro fluoro karbon (CFC) yang biasa digunakan sebagai media pendingin dan gas pendorong spray aerosol, memberikan ancaman terhadap lapisan ini. Bila dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin ini akan dipecah oleh sinar Matahari yang menyebabkan klorin dapat bereaksi dan menghancurkan molekul-molekul ozon. Setiap satu molekul CFC mampu menghancurkan hingga 100.000 molekul ozon. Oleh karena itu, penggunaan CFC dalam aerosol dilarang di Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia. Bahan-bahan kimia lain seperti bromin halokarbon, dan juga nitrogen oksida dari pupuk, juga dapat menyerang lapisan ozon. Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, memengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner.