Laporan ini merangkum hasil demonstrasi penerapan teknologi hidroponik di Kecamatan Mandau tahun 2015. Demonstrasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan teknologi pertanian baru ini. Hasilnya, masyarakat mulai tertarik untuk membudidayakan sayuran secara hidroponik. Mereka juga antusias meminta pelatihan lebih lanjut.
1 of 7
More Related Content
Laporan akhir
1. LAPORAN AKHIR
DEMONTRASI PLOT ( DEMPLOT ) PENERAPAN TEKNOLOGI
TEPAT GUNA (PENERAPAN TEKNOLOGI HIDROPONIK)
KECAMATAN MANDAU TAHUN 2015
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN ( BPP )
KEC. MANDAU
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teknologi Pertanian yang berkembang , apabila kita kurang
mengikutinya maka kita akan selalu ketinggalan , salah satu perkembangan
Teknologi tersebut adalah Hidroponik dan Aquaponik , Teknologi
hidroponik banyak diusahakan didaerah yang padat penduduk , terutama
didaerah perkotaan baik diusahakan diatas bangunan bertingkat , dihalaman
rumah maupun di pekarangan .
Hidroponik adalah suatu teknologi Budidaya tanaman tanpa
menggunakan tanah , hidroponik menggunakan media tanam Rock wool dan
enggunakan nutrisi yang dilarutkan dalam air sebagai makanan untuk
tumbuhan , air nutrisi dialirkan dalam pipa dan akan diserap oleh akar
tanaman.
Perkembangan teknologi hidroponik saat ini cukup pesat karena setiap
keluarga membutuhkan sayuran segar setiap hari dan salah satu usaha untuk
memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan cara bertanam dengan
teknologi hidroponik .
Bertanam hidroponik disamping dapat memenuhi konsumsi keluarga
akan sayuran juga dapat dijadikan suatu usaha pokok untuk memenuhi
3. kebutuhan pasar lokal maupun pasar manca negara , bertanam secara
hidroponik tidak menggunakan Insektisida ( Bebas bahan kimia ).
B. TUJUAN
Adapun tujuan Demplot Hidroponik ini adalah
1. Suatu proses pembelajaran agar dapat meningkatkan pengetahuan ,
Sikap dan ketrampilan pelaku utama
2. Untuk memberikan contoh kepada masyarakat disekitarnya dalam
pengembangan Teknologi Baru.
3. Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota kelompok
dan masyarakat dalam penerapan inovasi baru.
4. Dapat memberikan motovasi pada masyarakat agar senantiasa , ingin
tahu, mau dan mampu berbuat .
5. Merangsang minat masyarakat dalam menerapkan paket teknologi
baru.
C. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dikalangan pelaku utama , kontak tani ,
kelompok tani para pelajar disemua tingkatan , wanita tani ,dan kelompok
PKK sehingga paket teknologi yang diperkenalkan dapat bermanfaat atau
dimanfaatkan oleh pelaku utama masyarakat beserta keluarganya dalam
pengelolaan hidroponik yang baik.
Dengan tumbuhnya minat masyarakat dalam mengusahakan tanaman
hidroponik diharapkan produk lokal akan mampu memenuhi kebutuhan mas
4. BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. JADWAL PELAKSANAAN
A. JADWAL PELAKSANAAN.
1. LOKASI.
Desa / Kelurahan : Kelurahan Air , Kecamatan Mandau
2. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan : 10 Nopember 2015
3. ALAMAT .
Jalan karang anyar I Kelurahan Air jamban Kec. Mandau
4. METODE DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Metode yang digunakan adalah Demontrasi Plot Bahan-bahan yang
digunakan :
NO. URAIAN BANYAKNYA
Bahan – bahan Percontohan.
1 - Paralon 2,5 inci 30 Batang
2 - Ring baja ringan 39 Batang
3 - Tutup pipa ( Dop ) 2,5 inci 42 Buah
4 - Paralon 0,5 inci 5 Batang
5 - Elbo T 0,5 inci 15 Batang
5. 6 - Elbo L 0,5 inci 15 Buah
7 - Elbo L 1 inci 17 Buah
8 - Elbo T 1 inci 25 Buah
9 - Lem paralon 2 Kaleng
10 -Paku baja ringan 4 Kotak
11 - Drum air 4 Buah
12 -Kabei, Cok dan piting listrik 4 Unit
13 - Mesin pompa air 4 Unit
14 - Selang air kecil 8 Meter
15 - Alat ukur PH meter 1 Buah
16 - Alat ukur nutrisi TDS & EC 1 Buah
17 - Papan plang / Dukumentasi 1 Buah
18 - Talang air plastik 6 Keping
19 - Kain planel 5 Meter
20 - Atap plastik persemaian 6 Keping
21 - Talam untuk persemaian 15 Buah
22 - Paralon 1 inci 8 Batang
23 - Rockwool 10 Slab
24 - Benih sayuran 15 Bungkus
25 - Pupuk nutrisi 5 set
26 - Elbo L 2,5 inci 12 Buah
27 - Net pot 1000 Buah
6. B. HASIL PELAKSANAAN DEMPLOT.
Panen pertama dilaksanakan pada tanggal 20 September 2015 dari
satu plot yang dipanen didapat sebanyak kurang lebih 840 rumpun sayuran
dengan harga rata – rata Rp. 10.000,- /Kg. Penghasilan untuk sekali panen
1 kg sayuran = 8 rumpun = 105kg sekali panen x Rp.10.000 = Rp.
1.050.000,- .
Panen bisa dilakukan setiap hari atau sekaligus sesuai umur dan jenis
sayuran. Dengan mengatur pola tanam pelaku dapat memanen sayuran setiap
minggu dan pelaku akan mempunyai penghasilan perminggu atau perhari.
Dan akan tersedia sayuran setiap saat dirumah pelaku.
C. Demonstrator : SRI MULYATI
D. Pembimbing : H. ASNAN LUBIS, SP
E. Alamat : Jl. Karang Anyar 1 Duri
7. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah melakukan demplot minat para masyarakat akan hydroponik
cukup menggembirakan dan seolah – olah sudah banyak yang minta
sosialisasi dan minta di buatkan untuk contoh disekolah untuk pembelajaran
siswanya dan begitu juga dengan masyarakat mandau sudah puluhan yang
membuat hydroponik tersebut.
B. SARAN
Setelah pelaksanaan demplot penerapan teknologi hydroponik ini, diharapkan
pelaku utama berminat untuk mengembangkan teknologi hydroponik dengan
penanaman secara bertahap, sehingga ketersediaan sayuran hydroponik selalu
ada.
Mengetahui, Duri, 18 November 2015
Koordinator Penyuluh Kec.Mandau Pelaksana / Pembimbing
H. ASNAN LUBIS, SP H. ASNAN LUBIS, SP
NIP. 19580408 198103 1 004 NIP. 19580408 198103 1 004