Opini Auditor Independen dan Laporan Keuangan Yayasan Penabulu Tahun 2009penabulu
油
Laporan posisi keuangan Yayasan Pena Bulu per 31 Desember 2009 menunjukkan peningkatan total aset menjadi Rp104,1 miliar dari Rp52,5 miliar pada tahun 2008. Aset lancar naik menjadi Rp90,4 miliar dari Rp34,6 miliar, sedangkan aset tidak lancar turun menjadi Rp13,6 miliar dari Rp17,8 miliar. Total kewajiban naik menjadi Rp173 juta dari Rp115 juta.
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan sebagai pedoman perencanaan. Terdapat penjelasan mengenai penggunaan ratio keuangan untuk menilai kondisi keuangan, likuiditas, aktivitas, dan profitabilitas perusahaan. Juga ada contoh perhitungan ratio likuiditas seperti current ratio dan acid-test ratio berdasarkan laporan keuangan suatu perusahaan.
Dokumen ini berisi neraca saldo dan transaksi Perusahaan Jasa Taruna pada tahun 2001. Terdapat pendapatan, pembayaran utang, pembelian persediaan, dan transaksi lainnya. Neraca dan laporan keuangan harus disusun berdasarkan transaksi tersebut.
Dokumen tersebut merupakan laporan keuangan koperasi "Jaya Bersama" yang meliputi neraca per Januari-Juli 2011, laporan laba rugi per Januari-Juli 2011, dan analisis rasio keuangan. Neraca menunjukkan total aset sebesar Rp257 juta dan total kewajiban serta ekuitas sebesar Rp257 juta. Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan sebesar Rp210 juta, beban sebesar Rp176 juta sehingga laba bersih Rp
Contoh Laporan Keuangan Ekonomi KoperasiShanou Andi
油
Neraca Koperasi "Jaya Mandiri" per Januari-Juli 2011 menunjukkan total aset sebesar Rp21,7 miliar terdiri dari aset lancar dan tetap, serta total kewajiban dan modal sebesar jumlah aset. Pendapatan tahunan mencapai Rp1,18 miliar berasal dari bunga simpanan dan modal anggota, sedangkan laba bersih setelah dikurangi biaya operasional sebesar Rp777,75 juta.
Dokumen tersebut berisi laporan keuangan perusahaan jasa salon gaya "Salon Gaya" mulai tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus yang mencakup jurnal umum, buku besar aset, dan laporan keuangan. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
1. Laporan keuangan Salon Gaya selama Agustus yang mencakup transaksi kas, pendapatan, beban, pembelian aset, dan pembayaran hutang.
2. Terdapat penyesuaian pada
Laporan keuangan Koperasi "Cipta Karya" periode Januari hingga Juli 2011 menunjukkan pendapatan sebesar Rp284,41 juta terutama dari bunga modal, simpanan anggota, dan total pengeluaran Rp271,69 juta terutama untuk biaya operasional seperti gaji, honor, biaya lain. Hasil akhir periode tersebut mencatat laba sebesar Rp12,72 juta.
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususraegita
油
1. Laporan keuangan Candra Realty pada akhir bulan pertama operasi menunjukkan pendapatan sebesar Rp120 juta, laba bersih Rp49,6 juta, dan ekuitas pemilik sebesar Rp196 juta.
Administrasi gaji dan upah perusahaan melibatkan penghitungan dan pembayaran gaji secara teratur serta penyiapan dokumen terkait seperti slip gaji, daftar gaji, dan kas bon. Prosesnya meliputi penggajian, penghitungan gaji berikut tunjangan dan potongan, serta pembagian cek/giro gaji kepada karyawan.
Dokumen ini merangkum transaksi Perubahan Jasa "SERBA-SERBI" selama bulan Oktober 2000, dimulai dari modal awal, pendapatan, biaya, dan saldo akhir rekening per 31 Oktober 2000. Tercatat pendapatan Rp. 194 juta, biaya Rp. 156,5 juta, dan saldo kas Rp. 245 juta.
Dokumen tersebut merupakan laporan keuangan koperasi "Jaya Bersama" yang meliputi neraca per Januari-Juli 2011, laporan laba rugi per Januari-Juli 2011, dan analisis rasio keuangan. Neraca menunjukkan total aset sebesar Rp257 juta yang terdiri dari aset lancar dan tetap, serta total kewajiban dan ekuitas sebesar Rp257 juta. Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan Rp210 juta, beban Rp176 juta se
PT Stapi Indonesia merupakan perusahaan perdagangan tekstil yang mengalami laba bersih sebesar Rp1,057,893,000 pada tahun 2010 berdasarkan laporan keuangan komersial. Perusahaan menghitung laba kena pajak dengan memperhitungkan beberapa koreksi antara lain biaya promosi, asuransi, bonus, dan dividen. Perusahaan memiliki akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya.
Contoh Laporan Keuangan Ekonomi KoperasiShanou Andi
油
Neraca Koperasi "Jaya Mandiri" per Januari-Juli 2011 menunjukkan total aset sebesar Rp21,7 miliar terdiri dari aset lancar dan tetap, serta total kewajiban dan modal sebesar jumlah aset. Pendapatan tahunan mencapai Rp1,18 miliar berasal dari bunga simpanan dan modal anggota, sedangkan laba bersih setelah dikurangi biaya operasional sebesar Rp777,75 juta.
Dokumen tersebut berisi laporan keuangan perusahaan jasa salon gaya "Salon Gaya" mulai tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus yang mencakup jurnal umum, buku besar aset, dan laporan keuangan. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
1. Laporan keuangan Salon Gaya selama Agustus yang mencakup transaksi kas, pendapatan, beban, pembelian aset, dan pembayaran hutang.
2. Terdapat penyesuaian pada
Laporan keuangan Koperasi "Cipta Karya" periode Januari hingga Juli 2011 menunjukkan pendapatan sebesar Rp284,41 juta terutama dari bunga modal, simpanan anggota, dan total pengeluaran Rp271,69 juta terutama untuk biaya operasional seperti gaji, honor, biaya lain. Hasil akhir periode tersebut mencatat laba sebesar Rp12,72 juta.
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususraegita
油
1. Laporan keuangan Candra Realty pada akhir bulan pertama operasi menunjukkan pendapatan sebesar Rp120 juta, laba bersih Rp49,6 juta, dan ekuitas pemilik sebesar Rp196 juta.
Administrasi gaji dan upah perusahaan melibatkan penghitungan dan pembayaran gaji secara teratur serta penyiapan dokumen terkait seperti slip gaji, daftar gaji, dan kas bon. Prosesnya meliputi penggajian, penghitungan gaji berikut tunjangan dan potongan, serta pembagian cek/giro gaji kepada karyawan.
Dokumen ini merangkum transaksi Perubahan Jasa "SERBA-SERBI" selama bulan Oktober 2000, dimulai dari modal awal, pendapatan, biaya, dan saldo akhir rekening per 31 Oktober 2000. Tercatat pendapatan Rp. 194 juta, biaya Rp. 156,5 juta, dan saldo kas Rp. 245 juta.
Dokumen tersebut merupakan laporan keuangan koperasi "Jaya Bersama" yang meliputi neraca per Januari-Juli 2011, laporan laba rugi per Januari-Juli 2011, dan analisis rasio keuangan. Neraca menunjukkan total aset sebesar Rp257 juta yang terdiri dari aset lancar dan tetap, serta total kewajiban dan ekuitas sebesar Rp257 juta. Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan Rp210 juta, beban Rp176 juta se
PT Stapi Indonesia merupakan perusahaan perdagangan tekstil yang mengalami laba bersih sebesar Rp1,057,893,000 pada tahun 2010 berdasarkan laporan keuangan komersial. Perusahaan menghitung laba kena pajak dengan memperhitungkan beberapa koreksi antara lain biaya promosi, asuransi, bonus, dan dividen. Perusahaan memiliki akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya.
Laporan ini memberikan ringkasan penggunaan dana program pasca bencana gempa untuk pemulihan sosial dan ekonomi secara integratif di lima dusun di Kabupaten Bantul melalui 6 program yang dijalankan oleh beberapa lembaga nirlaba. Program-program tersebut meliputi rekonstruksi rumah, pemulihan ekonomi, partisipasi masyarakat, tata aturan perumahan, dan dukungan psikososial
Dokumen tersebut berisi laporan keuangan PT Indo Oil Industries untuk tahun 2008-2010 yang meliputi laporan laba rugi dan neraca. Dokumen juga berisi lembar jawaban untuk menganalisis rasio-rasio keuangan perusahaan dan sistem DuPont.
Dokumen tersebut berisi proyeksi keuangan untuk proyek pembangunan gedung perkantoran selama 20 tahun mendatang. Terdapat rencana belanja modal untuk pengadaan lahan, konstruksi gedung, peralatan, biaya pra-operasi, dan biaya selama masa konstruksi. Proyeksi keuangan mencakup neraca, arus kas, laba rugi, dan rasio keuangan untuk mengevaluasi kelayakan investasi proyek.
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganYusuf Ahmad
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan untuk wirausaha, yang meliputi pengertian manajemen keuangan, tujuannya, dan karakteristik manajemen keuangan yang diterapkan untuk usaha mikro dan kecil."
Dokumen tersebut membahas tentang penutupan pembukuan yang bertujuan untuk memindahkan saldo rekening sementara ke rekening modal pada akhir periode. Langkah-langkah penutupan pembukuan meliputi menutup rekening pendapatan, biaya, dan rekening laba rugi serta memindahkan saldonya ke modal. Contoh penyelesaian penutupan pembukuan untuk perusahaan jasa Wahyu pada 31 Desember 2001 ditampilkan beserta laporan keu
Opini Auditor Independen dan Laporan Keuangan Yayasan Penabulu Tahun 2008
3. YAYASAN PENA BULU
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(dalam Rupiah)
Catatan 31 Desember 31 Desember
No. 2008 2007
(Tidak Diaudit)
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas dan Setara Kas 3.a. 29.379.274 10.962.622
Uang Muka 3.b. 5.250.000 15.500.000
Jumlah Aktiva Lancar 34.629.274 26.462.622
Aktiva Tidak Lancar
Aktiva Tetap 3.c.
Harga Perolehan
- Peralatan Kantor 28.950.000 15.450.000
28.950.000 15.450.000
Akumulasi Penyusutan (11.100.000) (3.862.500)
Nilai Buku 17.850.000 11.587.500
Jumlah Aktiva Tidak Lancar 17.850.000 11.587.500
JUMLAH AKTIVA 52.479.274 38.050.122
KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH
Kewajiban Lancar
Hutang Lain-lain 3.d. 115.750 -
Jumlah Kewajiban Lancar 115.750 -
Aktiva Bersih 3.e.
Aktiva Bersih Tidak Terikat 24.653.724 32.450.122
Aktiva Bersih Terikat 27.709.800 5.600.000
Jumlah Aktiva Bersih 52.363.524 38.050.122
JUMLAH KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH 52.479.274 38.050.122
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
4. YAYASAN PENA BULU
LAPORAN AKTIVITAS TIDAK TERIKAT
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(dalam Rupiah)
Catatan 2008 2007
No. (Tidak Diaudit)
PENDAPATAN 4.a.
Donasi/Hibah 87.500.000 140.250.000
Pendapatan Lain-lain 1.112.389 9.312.566
JUMLAH PENDAPATAN 88.612.389 149.562.566
BEBAN 4.b.
Beban Administrasi dan Umum
- Beban Operasional 88.793.175 124.387.489
- Beban Penyusutan 7.237.500 3.862.500
Jumlah Beban Administrasi dan Umum 96.030.675 128.249.989
Beban Lain-lain 378.112 422.710
JUMLAH BEBAN 96.408.787 128.672.699
KENAIKAN (PENURUNAN) AKTIVA BERSIH (7.796.398) 20.889.867
SALDO AWAL 32.450.122 11.560.255
SALDO AKHIR AKTIVA BERSIH
TIDAK TERIKAT 24.653.724 32.450.122
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
5. YAYASAN PENA BULU
LAPORAN AKTIVITAS TERIKAT
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(dalam Rupiah)
Catatan 2008 2007
No. (Tidak Diaudit)
PENDAPATAN 4.a.
Donasi/Hibah
Donasi RBP 135.000.000 75.000.000
JUMLAH PENDAPATAN 135.000.000 75.000.000
BEBAN 4.b.
Program: Penguatan Kapasitas
Pengelolaan Keuangan UKM 112.890.200 69.400.000
JUMLAH BEBAN 112.890.200 69.400.000
KENAIKAN (PENURUNAN) AKTIVA BERSIH 22.109.800 5.600.000
SALDO AWAL 5.600.000 -
SALDO AKHIR AKTIVA BERSIH
TERIKAT 27.709.800 5.600.000
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
6. YAYASAN PENA BULU
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(dalam Rupiah)
2008 2007
(Tidak Diaudit)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Pendapatan Dari Donasi - Tidak Terikat 87.500.000 140.250.000
Pendapatan Dari Donasi - Terikat 135.000.000 75.000.000
Pendapatan Lain-lain 1.112.389 9.312.566
Beban Operasional (88.793.175) (124.387.489)
Beban Program (112.890.200) (69.400.000)
Beban Lain-lain (378.112) (422.710)
Kenaikan (Penurunan) Uang Muka 10.250.000 (9.500.000)
Kenaikan (Penurunan) Hutang Lain-lain 115.750 (90.464)
Arus Kas Bersih dari/untuk Aktivitas Operasi 31.916.652 20.761.903
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pembelian Aktiva Tetap (13.500.000) (15.450.000)
Arus Kas Bersih dari/untuk Aktivitas
Investasi (13.500.000) (15.450.000)
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN
SETARA KAS - BERSIH 18.416.652 5.311.903
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL
PERIODE 10.962.622 5.650.719
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR
PERIODE 29.379.274 10.962.622
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
7. Yayasan Pena Bulu
Catatan atas Laporan Keuangan tahun 2008 dan 2007
YAYASAN PENA BULU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun 2008 dan 2007
1. Umum
Yayasan Penabulu digagas dan didirikan sejak akhir tahun 2002 serta dikukuhkan pada tanggal
22 Oktober 2003 dengan akta notaris No. 1 oleh Rita Riana Hutapea SH notaris di Jakarta.
Visi
Terciptanya pengelolaan keuangan publik yang bersih, transparan dan akuntabel
Misi
Berperan serta dan mendorong terciptanya proses penganggaran, kinerja pengelolaan,
pelaporan dan sistem pengawasan keuangan yang bersih, transparan dan akuntabel pada
sektor publik dan organisasi nirlaba yang melayani kepentingan publik
Program Strategis
1. Meningkatkan sistem dan perangkat pengelolaan keuangan sektor publik dan organisasi
nirlaba yang melayani kepentingan publik,
2. Meningkatkan kapasitas pengelola keuangan sektor publik dan organisasi nirlaba yang
melayani kepentingan publik,
3. Meningkatkan pemahaman seluruh komponen organisasi dan masyarakat luas atas
informasi keuangan sektor publik dan organisasi nirlaba yang melayani kepentingan publik,
4. Membangun komunitas peduli pengelolaan keuangan publik yang bersih, transparan dan
akuntabel.
Dalam jangka menengah, Yayasan memberi tekanan khusus pada perbaikan tata kelola
keuangan LSM dan Partai Politik, sebagai upaya strategis dalam memperkuat tata kelola
pemerintahan yang baik.
Sesuai dengan akta notaris No. 1 tanggal 22 Oktober 2003 oleh Rita Riana Hutapea SH notaris
di Jakarta, maka susunan organisasi Yayasan Pena Bulu adalah sebagai berikut:
Dewan Pembina : Hadi Prayitno
: Dyah Ekawati
: Eko Kurniawan Komara
Dewan Pengawas : Ahmad Supiani
Sarie Wahyuni
Dewan Pertimbangan : Dida Suwarida
: Paul Mario Ginting
: Feri Hadi Priantio
Dewan Pengurus
Ketua : Husein Triarso
Sekretaris : Siti Maisyaroh
Bendahara : Ikhwanul Huda
1
8. Yayasan Pena Bulu
Catatan atas Laporan Keuangan tahun 2008 dan 2007
2. Kebijakan Akuntansi
Berikut ini adalah pokok-pokok kebijakan akuntansi penting yang diterapkan oleh Yayasan Pena
Bulu dan memberikan pengaruh terhadap penyajian posisi keuangan dan laporan aktivitas
Yayasan Pena Bulu:
a. Penyajian Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Yayasan disusun sesuai dengan pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) Nomor 45 tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba.
b. Dasar-dasar Akuntansi dan Periode Pencatatan
Pencatatan dan pembukuan Yayasan dilakukan dengan konsep historis, dengan
periode akuntansi dari 1 Januari sampai 31 Desember untuk masing-masing tahunnya.
Laporan arus kas menyajikan penerimaan kas dan pengeluaran yang diklasifikasikan
berdasarkan aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Arus kas
disajikan menggunakan metode langsung.
c. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas di bank dan kas kecil.
d. Pendapatan dan Biaya
Pendapatan diakui pada saat kas dan setara kas telah diterima. Biaya dibebankan
secara akrual basis yaitu pada saat timbul kewajiban atas transaksi.
e. Aktiva Tetap
Aktiva tetap disajikan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi dengan
akumulasi penyusutan. Biaya penyusutan aktiva tetap dihitung berdasarkan metode
garis lurus dengan rincian sebagai berikut :
Jenis Aktiva Umur Manfaat (tahun)
Kendaraan 4
Peralatan Kantor 4
f. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing
Pencatatan dan pelaporan keuangan Yayasan diselenggarakan dalam mata uang
rupiah. Semua transaksi dalam mata uang asing selama periode berjalan akan dicatat
dalam mata uang Rupiah dengan nilai tukar pada tanggal transaksi.
2
9. Yayasan Pena Bulu
Catatan atas Laporan Keuangan tahun 2008 dan 2007
3. Pos Laporan Posisi Keuangan
a. Kas dan Setara Kas
Kas dan Setara Kas per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 masing-masing adalah
sebesar Rp29.379.274 dan Rp10.962.622 dan dapat disajikan sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2008 2007
(Tidak Diaudit)
- Kas Kecil 715.000 256.000
- Giro Mandiri a/c 170-00-0411717-7 28.664.274 10.706.622
Jumlah 29.379.274 10.962.622
b. Uang Muka
Uang Muka per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 masing-masing adalah sebesar
Rp5.250.000 dan Rp15.500.000 merupakan uang muka program dan dapat disajikan
sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2008 2007
(Tidak Diaudit)
- Uang muka kegiatan Pelatihan Reguler 3.250.000 9.500.000
- Uang muka kegiatan Program RBP 2.000.000 6.000.000
Jumlah 5.250.000 15.500.000
c. Aktiva Tetap
Aktiva Tetap per 31 Desember 2008 dapat disajikan sebagai berikut:
Harga Perolehan 1 Januari Penambahan / 31 Desember
2008 Pelepasan 2008 2008
- Peralatan Kantor 15.450.000 13.500.000 28.950.000
Jumlah Harga Perolehan 15.450.000 13.500.000 28.950.000
Akumulasi Penyusutan 1 Januari Depresiasi 31 Desember
2008 2008 2008
- Peralatan Kantor (3.862.500) (7.237.500) (11.100.000)
Jumlah Akumulasi Penyusutan (3.862.500) (7.237.500) (11.100.000)
Nilai Buku 11.587.500 17.850.000
3
10. Yayasan Pena Bulu
Catatan atas Laporan Keuangan tahun 2008 dan 2007
Sedangkan Aktiva Tetap per 31 Desember 2007 dapat disajikan sebagai berikut:
Harga Perolehan 1 Januari Penambahan / 31 Desember
2007 Pelepasan 2007 2007
- Peralatan Kantor - 15.450.000 15.450.000
Jumlah Harga Perolehan - 15.450.000 15.450.000
Akumulasi Penyusutan 1 Januari Depresiasi 31 Desember
2007 2007 2007
- Peralatan Kantor - (3.862.500) (3.862.500)
Jumlah Akumulasi Penyusutan - (3.862.500) (3.862.500)
Nilai Buku (Tidak Diaudit) - 11.587.500
d. Hutang Lain-lain
Hutang lain-lain per 31 Desember 2008 merupakan hutang PPh Pasal 21 sebesar
Rp115.750.
e. Aktiva Bersih
Rincian Aktiva Bersih per 31 Desember 2008 dan 31 Desember 2007 masing-masing adalah
sebesar Rp52.363.524 dan Rp38.050.122 dan dapat disajikan sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember
2008 2007
(Tidak Diaudit)
Aktiva Bersih Tidak Terikat
- Saldo Awal Aktiva Bersih 32.450.122 11.560.255
- Kenaikan (Penurunan) Aktiva Bersih (7.796.398) 20.889.867
Sub Total 24.653.724 32.450.122
Aktiva Bersih Terikat
- Saldo Awal Aktiva Bersih 5.600.000 -
- Kenaikan (Penurunan) Aktiva Bersih 22.109.800 5.600.000
Sub Total 27.709.800 5.600.000
Jumlah 52.363.524 38.050.122
4
11. Yayasan Pena Bulu
Catatan atas Laporan Keuangan tahun 2008 dan 2007
4. Pos Laporan Aktivitas
a. Pendapatan
Penerimaan untuk periode tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar
Rp223.612.389 dan Rp224.562.566 dengan rincian penerimaan disajikan sebagai berikut:
2008 2007
(Tidak Diaudit)
Pendapatan Tidak Terikat
- Donasi/Hibah 87.500.000 140.250.000
- Pendapatan Lain-lain 1.112.389 9.312.566
Jumlah Pendapatan Tidak Terikat 88.612.389 149.562.566
Pendapatan Terikat
- Donasi RBP 135.000.000 75.000.000
Jumlah Pendapatan Terikat 135.000.000 75.000.000
Jumlah 223.612.389 224.562.566
b. Beban
Beban tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp209.298.987 dan
Rp198.072.699 dan dapat disajikan sebagai berikut:
2008 2007
(Tidak Diaudit)
Beban Tidak Terikat
- Beban Administrasi dan Umum 96.030.675 128.249.989
- Beban Lain-lain 378.112 422.710
Jumlah Beban Tidak Terikat 96.408.787 128.672.699
Beban Terikat
- Beban Program RBP 112.890.200 69.400.000
Jumlah Beban Terikat 112.890.200 69.400.000
Jumlah 209.298.987 198.072.699
5