際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyui
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
KERJA ENZIM KATALASE
Disusun oleh : Putri Sagita Utami
12 MIA 2
NO ABSEN : 29
1. Judul : Laporan Biologi Kerja Enzim Katalase
2. Kajian Teori
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme
makhluk hidup. Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di
dalam tubuh makhluk hidup, tetapi enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi. Oleh sebab
itu enzim disebut sebagai salah satu katalisator alami.
Enzim katalase termasuk enzim hidroperoksidase, yang melindungi tubuh
terhadap senyawa-senyawa peroksida yang berbahaya. Penumpukan senyawa
peroksida dapat menghasilkan radikal bebas, yang selanjutnya akan merusak
membrane sel dan kemungkinan menimbulkan penyakit kanker serta arterosklerosis.
Enzim ini ditemukan dalam sel-sel manusia, hewan, maupun tumbuhan.
Apabila H2O2 tidak diuraikan dengan enzim ini, maka akan menyebabkan kematian
pada sel-sel. Oleh sebab itu, enzim ini bekerja dengan merombak H2O2 menjadi
substansi yang tidak berbahaya, yaitu berupa air dan oksigen. Selain bekerja secara
spesifik pada substrat tertentu, enzim juga bersifat termolabil (rentan terhadap
perubahan suhu) serta merupakan suatu senyawa golongan protein. Pengaruh
temperatur terlihat sangat jelas, karena dapat merusak enzim dan membuatnya
terdenaturasi seperti protein kebanyakan.
3. Tujuan: Memahami sifat-sifat enzim
4. Alat dan Bahan:
- 1 set lumpang porselin - lidi yang membara - H2O2 20%
- 1 buah rak tabung reaksi - saringan - HCl 10%
- 11 buah tabung reaksi - 1 buah hati ayam - NaOH 10%
- Pembakar spirtus - jantung ayam - corong kaca
- Kasa dan kaki tiga - air suling
5. Cara Kerja:
1. Buatlah ekstrak hati dengan cara berikut!
a) Melumatkan hati ayam pada lumpang porselin sambil ditetesi air suling sedikit
demi sedikit.
b) Saringlah dan masukan pada tabung reaksi.
c) Buatlah ekstrak jantung dengan cara yang sama ! (ekstrak hati 3 ml)
2. Ambil 5 tabung reaksi dan masing-masing berilah label A, B, C, D dan E!
3. Ambil 5 tabung reaksi yang lain dan berilah blabel 1, 2, 3, 4 dan 5!
4. Masukkan 3 ml ekstrak hati pada tabung reaksi A, B, C, dan D dan masukkan ekstrak
jantung pada tabung E! masukkan 2 ml H2O2 pada tabung reaksi 1 sampai 5!
5. Tuangkan H2O2pada tabung reaksi 1 ke dalam tabung reaksi A. Tutup mulut tabung
dengan ibu jari! Amati perubahan yang terjadi!
6. Bukalah mulut tabung dan masukkan lidi yang membara. Amati perubahan yang
terjadi!
7. Tuangkan H2O2pada tabung 2 ke dalam tabung reaksi E. lakukan langkah-langkah
seperti langkah no.5 dan 6!
8. Tetesi ekstrak hati pada tabung B dengan 1 ml HCl, kocoklah lalu tuangkan H2O2 dari
tabung 3 ke dalamnya. Lakukakn seperti no.5 dan 6!
9. Tetesi ekstrak hati pada tabung C dengan 1 ml NaOH, kocoklah lalu tuangkan
H2O2dari tabung 4 ke dalamnya. Lakukan langkah seperti no. 5 dan 6!
10. Panaskan ekstrak hati pada tabung D. Masukkan H2O2 dari tabung 5 ke dalamnya.
Lakukan langkah seperti no.5 dan 6! Isilah tabel berikut ini berdasarkan hasil
pengamatanmu!
Hasil Pengamatan:
Tabung Larutan Gelembung Nyala Api
A Ekstrak hati +++ +++
B Ekstrak hati + HCl + -
C Ekstrak hati + NaOH + -
D Ekstrak hati panas - -
E Ekstrak jantung ++ ++
Keterangan: +++ = ada banyak sekali, ++ = ada banyak, + = ada sedikit, - = tidak ada
6. Pertanyaan:
1. Mengapa percobaan tersebut menggunakan ekstrak hati?
Jawab: Karena didalam hati terdapat banyak enzim katalase
2. Apakah dalam tubuh kita ditemukan H2O2? Dari mana asalnya zat tersebut?
Jawab: didalam tubuh kita terdapat H2O2 yang berasal dari sisa metabolisme
3. Sebutkan fungsi NaOH dalam percobaan tersebut! Dapatkah zat ini diganti dengan zat
lain?
Jawab: fungsi NaOH yaitu, menjadikan hati dalam suasana basa. Zat NaOH dapat
diganti dengan zat KOH, Ca(OH)2, LiOH, dan Mg(OH)2.
4. Apa fungsi HCl dalam percobaan tersebut? Dapatkan zat ini diganti dengan zat lain?
Jawab: fungsi HCl yaitu, menjadikan hati dalam suasana asam. Zat HCl dapat diganti
dengan zat KCl, NaCl, H2SO4, HBr, dan HNO3 .
5. Gas apa yang muncul dalam percobaan diatas?
Jawab: jika terdapat banyak gelembung dan api menyala gas yang akan muncul
adalah gas oksigen.
7. Kesimpulan:
-Hati lebih banyak mengandung enzim katalase daripada jantung.
-Enzim dipengaruhi oleh PH dan suhu.
Contoh: ketika enzim dipanaskan dalam keadaan optimal. Enzim
katalase akan rusak apabila bekerja pada suhu terlalu panas, dan
pada kondisi asam maupun basa.
-Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air
(H2O) dan Oksigen (O2).
2H2O2  2H2O + O2

More Related Content

Laporan bio

  • 2. 1. Judul : Laporan Biologi Kerja Enzim Katalase 2. Kajian Teori Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme makhluk hidup. Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, tetapi enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi. Oleh sebab itu enzim disebut sebagai salah satu katalisator alami. Enzim katalase termasuk enzim hidroperoksidase, yang melindungi tubuh terhadap senyawa-senyawa peroksida yang berbahaya. Penumpukan senyawa peroksida dapat menghasilkan radikal bebas, yang selanjutnya akan merusak membrane sel dan kemungkinan menimbulkan penyakit kanker serta arterosklerosis. Enzim ini ditemukan dalam sel-sel manusia, hewan, maupun tumbuhan. Apabila H2O2 tidak diuraikan dengan enzim ini, maka akan menyebabkan kematian pada sel-sel. Oleh sebab itu, enzim ini bekerja dengan merombak H2O2 menjadi substansi yang tidak berbahaya, yaitu berupa air dan oksigen. Selain bekerja secara spesifik pada substrat tertentu, enzim juga bersifat termolabil (rentan terhadap perubahan suhu) serta merupakan suatu senyawa golongan protein. Pengaruh temperatur terlihat sangat jelas, karena dapat merusak enzim dan membuatnya terdenaturasi seperti protein kebanyakan. 3. Tujuan: Memahami sifat-sifat enzim 4. Alat dan Bahan: - 1 set lumpang porselin - lidi yang membara - H2O2 20% - 1 buah rak tabung reaksi - saringan - HCl 10% - 11 buah tabung reaksi - 1 buah hati ayam - NaOH 10% - Pembakar spirtus - jantung ayam - corong kaca - Kasa dan kaki tiga - air suling 5. Cara Kerja: 1. Buatlah ekstrak hati dengan cara berikut! a) Melumatkan hati ayam pada lumpang porselin sambil ditetesi air suling sedikit demi sedikit. b) Saringlah dan masukan pada tabung reaksi. c) Buatlah ekstrak jantung dengan cara yang sama ! (ekstrak hati 3 ml) 2. Ambil 5 tabung reaksi dan masing-masing berilah label A, B, C, D dan E! 3. Ambil 5 tabung reaksi yang lain dan berilah blabel 1, 2, 3, 4 dan 5! 4. Masukkan 3 ml ekstrak hati pada tabung reaksi A, B, C, dan D dan masukkan ekstrak jantung pada tabung E! masukkan 2 ml H2O2 pada tabung reaksi 1 sampai 5! 5. Tuangkan H2O2pada tabung reaksi 1 ke dalam tabung reaksi A. Tutup mulut tabung dengan ibu jari! Amati perubahan yang terjadi! 6. Bukalah mulut tabung dan masukkan lidi yang membara. Amati perubahan yang terjadi! 7. Tuangkan H2O2pada tabung 2 ke dalam tabung reaksi E. lakukan langkah-langkah seperti langkah no.5 dan 6! 8. Tetesi ekstrak hati pada tabung B dengan 1 ml HCl, kocoklah lalu tuangkan H2O2 dari tabung 3 ke dalamnya. Lakukakn seperti no.5 dan 6!
  • 3. 9. Tetesi ekstrak hati pada tabung C dengan 1 ml NaOH, kocoklah lalu tuangkan H2O2dari tabung 4 ke dalamnya. Lakukan langkah seperti no. 5 dan 6! 10. Panaskan ekstrak hati pada tabung D. Masukkan H2O2 dari tabung 5 ke dalamnya. Lakukan langkah seperti no.5 dan 6! Isilah tabel berikut ini berdasarkan hasil pengamatanmu! Hasil Pengamatan: Tabung Larutan Gelembung Nyala Api A Ekstrak hati +++ +++ B Ekstrak hati + HCl + - C Ekstrak hati + NaOH + - D Ekstrak hati panas - - E Ekstrak jantung ++ ++ Keterangan: +++ = ada banyak sekali, ++ = ada banyak, + = ada sedikit, - = tidak ada 6. Pertanyaan: 1. Mengapa percobaan tersebut menggunakan ekstrak hati? Jawab: Karena didalam hati terdapat banyak enzim katalase 2. Apakah dalam tubuh kita ditemukan H2O2? Dari mana asalnya zat tersebut? Jawab: didalam tubuh kita terdapat H2O2 yang berasal dari sisa metabolisme 3. Sebutkan fungsi NaOH dalam percobaan tersebut! Dapatkah zat ini diganti dengan zat lain? Jawab: fungsi NaOH yaitu, menjadikan hati dalam suasana basa. Zat NaOH dapat diganti dengan zat KOH, Ca(OH)2, LiOH, dan Mg(OH)2. 4. Apa fungsi HCl dalam percobaan tersebut? Dapatkan zat ini diganti dengan zat lain? Jawab: fungsi HCl yaitu, menjadikan hati dalam suasana asam. Zat HCl dapat diganti dengan zat KCl, NaCl, H2SO4, HBr, dan HNO3 . 5. Gas apa yang muncul dalam percobaan diatas? Jawab: jika terdapat banyak gelembung dan api menyala gas yang akan muncul adalah gas oksigen. 7. Kesimpulan: -Hati lebih banyak mengandung enzim katalase daripada jantung. -Enzim dipengaruhi oleh PH dan suhu. Contoh: ketika enzim dipanaskan dalam keadaan optimal. Enzim katalase akan rusak apabila bekerja pada suhu terlalu panas, dan pada kondisi asam maupun basa. -Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan Oksigen (O2). 2H2O2 2H2O + O2