際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
LAPORAN PRAKTIKUM
fisika dasar ii
konstanta joule
DISUSUN OLEH :
Nama : Maigels Tomi P. Rumba
Nim :13530040
Kelas : Ilmu kimia
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2014
March ,
2014
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE
TOMI M.P. RUMBA 2
I. IDENTITAS
NAMA : Maigels Tomi P. Rumba
NIM : 13530040
KELAS : ILMU KIMIA
KELOMPOK : 3
ANGGOTA KELOMPOK : 1. Maigels Tomi P. Rumba
2. Deswin Sakudu
3. Altrika Karundeng
4. Inggrid Mailangkay
5. Susriyani puidumole
TANGGAL MELAKUKAN PERCOBAAN : 16 april 2014
TANGGAL PEMASUKAN LAPORAN : 23 april 2014
JUDUL PERCOBAAN :
March ,
2014
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE
TOMI M.P. RUMBA 3
II. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk :
1. Agar Mahasiswa mampu dan terampil melakukan percobaan ini dengan benar.
2. Agar Mahasiswa mampu menghitung konstanta joule dengan benar.
3. Agar mampu menjelaskan konsep fisis yang mendasari percobaan konstanta joule.
III. Alat dan Bahan
1. Calorimeter Joule 1 buah
2. Power Supply 1 buah
3. Amperemeter DC 1 buah
4. Voltmeter DC 1 buah
5. Thermometer 1 buah
6. Neraca Duduk 1 buah
7. Kabel 10 Ujung
8. Saklar 1 buah
9. Tahanan Geser 1 buah
10. Stopwatch 1 buah
IV. DASAR TEORI
Kalor adalah bentuk energy yang mengalir atau berpindah karena adanya
perbedaan temperature atau suhu. Bila dua system yang suhunya berbeda-beda
bersentuhan satu sama lain, maka suhu akhir yang dicapai oleh kedua system tersebut
berada di Antara dua suhu permukaan tersebut. Dan kalor juga dapat berpindah dari
benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah. Jadi, secara umum kalor
adalah sebuah bentuk energy dan bukan merupakan sebuah zat. Besar kenaikan suhu
sebanding dengan banyaknya kalor yang diterima dan berbanding terbalik dengan
massa zat dan kalor jenis zat.
Q = m.c.t
Keterangan :
Q = jumlah kalor yang diterima
m =massa zat
c = kalor jenis benda
t = perubahan suhu
March ,
2014
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE
TOMI M.P. RUMBA 4
Bila kumparan pemanas dalam suatu calorimeter joule dialiril istrik, maka akan
menimbulkan panas (kalor) yang akan diterima oleh air dan calorimeter joule
tersebut. Dan panas ini merupakan energy yang diberikan atau dirubah dari energy
listrik yang dapat diformulasikan sebagai berikut :
W = V.I.t
Keterangan :
W = besarnya energy listrik (joule)
V = tegangan pada voltmeter (volt)
I = kuat arus listrik (ampere)
t = waktu yang digunakan (sekon)
Energy listrik yang diubah menjadi energy kalor yang terjadi dalam air dan
calorimeter, besarnya :
Q = H (TA  TM)
Keterangan :
Q = jumlah kalor yang diterima
H = harga air calorimeter dengan isinya
TA = suhu akhir system dalam calorimeter
TM= suhu mula  mula system dalam calorimeter
Tara kalor listrik (konstanta joule) didefinisikan sebagai perbandingan Antara
energy listrik yang digunakan dengan kalor yang ditimbulkan. Satuan untuk nilai
tara kalor listrik adalah joule/kalori dan dapat dirumuskan sebagai berikut :
J =  J =

V. Jalannya percobaan
1. Timbang bagian dalam calorimeter ( tabung dan pengaduk ). Kemudian masukkan
air kira-kira 遜 bagian tabung calorimeter dan tmbanglah kembali calorimeter yang
telah berisi air.
2. Ukur dan catat berapa suhu air dalam calorimeter yang belum diisi arus listrik.
3. Buat rangkaian speti pada gamnbar 1.
4. Masukan arus listrik DC dari power supply dan tutup saklar serta atur Tahanan Geser
March ,
2014
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE
TOMI M.P. RUMBA 5
hingga arus listrik yang masuk ke amperemeter sebesar 1 ampere.
5. Saat power supply dihidupkan bersama dengan itu hidupkan pula stopwatch.
6. Proses pemanasan dengan arus listrik usahakan dipertahankan pada arus yang stabil
selama 4 menit dan diamati berapa kenaikan suhu pada thermometer. (T)
7. Amati pula berapa penunjukan tegangan pada Voltmeter.
8. Setelah 4 menit buka saklar da matikan power supply.
9. Ulangi langkah 1 s/d 8 dengan mengganti air dalam calorimeter dengan lama waktu
yang berbeda.
10. Ulangi langkah 9 sebanyak 2 kali.
VI. Hasil Pengamatan
PERCOBAAN MASSA
KOLORIMETER
M1 +
aIR
SUHU
AWAL
SUHU
AKHIR
TEGANGAN WAKTU
I 69,4 GRAM 165,9 26 0
c 32,5 0
c 5,5 V 4 MENIT
II 69,4 GRAM 157 26 0
c 35 0
c 5 V 5 MENIT
III 69,4 GRAM 165,2 26 0
c 32 0
c 5 V 6 MENIT
VII. Pengolahan Data
1.
March ,
2014
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE
TOMI M.P. RUMBA 6
2 Q1 = H(TA  TM)
= (mair .cair + mk . ck)(TA  TM)
= [( 96.5  1) + (69,4  0,215 )] (32,5属C - 26属C)
= 111,421  6.5属C
= 724,236 kalori
Q2 = H (TA  TM)
= (mair .cair + mk . ck) (TA  TM)
= [(87,6  1) + (69,4  0,215)] (35属C - 26属C)
= 102.521  9属C
= 922.689 kalori
Q3 = H (TA  TM)
= (mair .cair + mk . ck) (TA  TM)
= [(95,8  1) + (69,4  0,215)] (32属C - 26属C)
= 115.721  6属C
= 694.326 kalori
3. Q1 = W1 = V .I .t .Tetapankalori
= 5 v  2 A  240 s  0,24
= 2.640  0,24
= 633,6 kalori
Q2 = W2 = V .I .t .Tetapan kalori
= 5 v 2 A  300 s  0,24
= 3.000  0,24
= 691,2 kalori
Q3 = W3 = V .I .t .Tetapan kalori
= 5 v 2 A  360 s  0,24
= 3600  0,24
= 864 kalori
4. Q1 = W1 = V .I . t
= 5 v  3A  240 s
= 2.640 Joule
Q2 = W2 = V .I .t
= 5 v  2A  300 s
= 3.000 Joule
March ,
2014
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE
TOMI M.P. RUMBA 7
Q3 = W3 = V .I .t
= 5 v  2A  360 s
= 3.600 Joule
5. Q = = = 780,417 kalori
W = = = 3.080 Joule
J = = = 3, 946 Joule/kalori
VIII. PEMBAHASAN
Untuk menentukan nilai energy kalor, yang terdapat pada calorimeter
digunakan rumus berikut :
Q = H (TA  TM)
Dengan nilai H adalah nilai calorimeter. Harga air calorimeter adalah banyaknya
panas yang diperlukan untuk menaikkan satu satuan derajat suhu calorimeter
tersebut. Harga air tersebut sama dengan kapasitas panas calorimeter (Ckalorimeter).
Oleh karena itu, rumus diatas dapat dijabarkan sebagai berikut :
Q = H(TA  TM)
= (mair .cair+ mk . ck)(TA  TM)
Persamaan ini sesuai dengan penjabaran Asas Black, yaitu kalor yang
dilepaskan oleh suatu benda adalah sama dengan kalor yang diterima oleh
benda lainnya. Untuk nilai Konstanta Joule dalam literatus adalah 4,186
Joule/kalori, sedangkan dalam praktikum kali ini di dapatkan nilai Konstanta
Joule adalah 3,946 Joule/kalori.
Dan kami menemukan bahwa nilai tara kalor listrik dalam praktikum
dibandingkan dengan nilai tara kalor listrik pada literature berbeda satu sama
lainnya, meskipun nilai tarakalor listrik dalam praktikum agak mendekati nilai
tarakalor listrik pada literature jika keduanya dibulatkan hingga tanpa decimal
(Jliteratur = 4,186 J/kalori  4 J/kalori. Jpraktikum= 3,946 J/kalori  3 J/kalori).
March ,
2014
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE
TOMI M.P. RUMBA 8
iX. KESIMPULAN
Setelah kami melakukan percobaan, maka dapat di tarik beberapa kesimpulan:
1. Kalor adalah bentuk energi yang mengalir atau berpindah karena
adanya perbedaan temperature atau suhu.
2. Perubahan bentuk energy merupakan kesetaraan energi. Untuk perubahan
bentuk energy listrik menjadi energy kalor dapat dinyatakan secara kuantitatif
dengan kesetaraan listrik - panas adalah tara kalor mekanik/listrik.
3. Tara kalor listrik (konstanta Joule) adalah perbandingan antara energy listrik
yang digunakan dengan kalor yang ditimbulkan. Tara kalor listrik dapat
ditentukan melalui percobaan menggunakan calorimeter listrik. Nilai tara kalor
listrik adalah 4,186 joule/kalori.
4. Nilai tara kalor listrik yang didapat pada praktikum adalah 3,946 J/kalori,
berbeda dengan nilai tara kalor listrik menurut teori yakni 4,186 J/kalori
X. DAFTAR PUSTAKA
Penuntun Praktium fisika Dasar, Tondano: UniversitasNegeri Manado.2014
http://gampangingat.wordpress.com/2010/03/06/contoh-laporan-fisika-mengenai-
konstanta joule/
Dr. Ir. Bob Foster, M.M. 2004 Terpadu FISIKA SMA. Jakarta : Erlangga
Kanginan, Martehen. 1995. Fisika Jilid IA. Jakarta: Erlengga
Zaida. Petunjuk Praktikum Fisika Dasar. UNPAD : atinangor.
http://www.scribd.com/doc/38325752/konstanta joule 18 April 2014, pukul
22:26 WIBhttp://www.gurumuda.com/2014/

More Related Content

Laporan fisika ii. konstanta joule

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM fisika dasar ii konstanta joule DISUSUN OLEH : Nama : Maigels Tomi P. Rumba Nim :13530040 Kelas : Ilmu kimia JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MANADO 2014
  • 2. March , 2014 LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE TOMI M.P. RUMBA 2 I. IDENTITAS NAMA : Maigels Tomi P. Rumba NIM : 13530040 KELAS : ILMU KIMIA KELOMPOK : 3 ANGGOTA KELOMPOK : 1. Maigels Tomi P. Rumba 2. Deswin Sakudu 3. Altrika Karundeng 4. Inggrid Mailangkay 5. Susriyani puidumole TANGGAL MELAKUKAN PERCOBAAN : 16 april 2014 TANGGAL PEMASUKAN LAPORAN : 23 april 2014 JUDUL PERCOBAAN :
  • 3. March , 2014 LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE TOMI M.P. RUMBA 3 II. Tujuan Percobaan Tujuan dari percobaan ini adalah untuk : 1. Agar Mahasiswa mampu dan terampil melakukan percobaan ini dengan benar. 2. Agar Mahasiswa mampu menghitung konstanta joule dengan benar. 3. Agar mampu menjelaskan konsep fisis yang mendasari percobaan konstanta joule. III. Alat dan Bahan 1. Calorimeter Joule 1 buah 2. Power Supply 1 buah 3. Amperemeter DC 1 buah 4. Voltmeter DC 1 buah 5. Thermometer 1 buah 6. Neraca Duduk 1 buah 7. Kabel 10 Ujung 8. Saklar 1 buah 9. Tahanan Geser 1 buah 10. Stopwatch 1 buah IV. DASAR TEORI Kalor adalah bentuk energy yang mengalir atau berpindah karena adanya perbedaan temperature atau suhu. Bila dua system yang suhunya berbeda-beda bersentuhan satu sama lain, maka suhu akhir yang dicapai oleh kedua system tersebut berada di Antara dua suhu permukaan tersebut. Dan kalor juga dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah. Jadi, secara umum kalor adalah sebuah bentuk energy dan bukan merupakan sebuah zat. Besar kenaikan suhu sebanding dengan banyaknya kalor yang diterima dan berbanding terbalik dengan massa zat dan kalor jenis zat. Q = m.c.t Keterangan : Q = jumlah kalor yang diterima m =massa zat c = kalor jenis benda t = perubahan suhu
  • 4. March , 2014 LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE TOMI M.P. RUMBA 4 Bila kumparan pemanas dalam suatu calorimeter joule dialiril istrik, maka akan menimbulkan panas (kalor) yang akan diterima oleh air dan calorimeter joule tersebut. Dan panas ini merupakan energy yang diberikan atau dirubah dari energy listrik yang dapat diformulasikan sebagai berikut : W = V.I.t Keterangan : W = besarnya energy listrik (joule) V = tegangan pada voltmeter (volt) I = kuat arus listrik (ampere) t = waktu yang digunakan (sekon) Energy listrik yang diubah menjadi energy kalor yang terjadi dalam air dan calorimeter, besarnya : Q = H (TA TM) Keterangan : Q = jumlah kalor yang diterima H = harga air calorimeter dengan isinya TA = suhu akhir system dalam calorimeter TM= suhu mula mula system dalam calorimeter Tara kalor listrik (konstanta joule) didefinisikan sebagai perbandingan Antara energy listrik yang digunakan dengan kalor yang ditimbulkan. Satuan untuk nilai tara kalor listrik adalah joule/kalori dan dapat dirumuskan sebagai berikut : J = J = V. Jalannya percobaan 1. Timbang bagian dalam calorimeter ( tabung dan pengaduk ). Kemudian masukkan air kira-kira 遜 bagian tabung calorimeter dan tmbanglah kembali calorimeter yang telah berisi air. 2. Ukur dan catat berapa suhu air dalam calorimeter yang belum diisi arus listrik. 3. Buat rangkaian speti pada gamnbar 1. 4. Masukan arus listrik DC dari power supply dan tutup saklar serta atur Tahanan Geser
  • 5. March , 2014 LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE TOMI M.P. RUMBA 5 hingga arus listrik yang masuk ke amperemeter sebesar 1 ampere. 5. Saat power supply dihidupkan bersama dengan itu hidupkan pula stopwatch. 6. Proses pemanasan dengan arus listrik usahakan dipertahankan pada arus yang stabil selama 4 menit dan diamati berapa kenaikan suhu pada thermometer. (T) 7. Amati pula berapa penunjukan tegangan pada Voltmeter. 8. Setelah 4 menit buka saklar da matikan power supply. 9. Ulangi langkah 1 s/d 8 dengan mengganti air dalam calorimeter dengan lama waktu yang berbeda. 10. Ulangi langkah 9 sebanyak 2 kali. VI. Hasil Pengamatan PERCOBAAN MASSA KOLORIMETER M1 + aIR SUHU AWAL SUHU AKHIR TEGANGAN WAKTU I 69,4 GRAM 165,9 26 0 c 32,5 0 c 5,5 V 4 MENIT II 69,4 GRAM 157 26 0 c 35 0 c 5 V 5 MENIT III 69,4 GRAM 165,2 26 0 c 32 0 c 5 V 6 MENIT VII. Pengolahan Data 1.
  • 6. March , 2014 LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE TOMI M.P. RUMBA 6 2 Q1 = H(TA TM) = (mair .cair + mk . ck)(TA TM) = [( 96.5 1) + (69,4 0,215 )] (32,5属C - 26属C) = 111,421 6.5属C = 724,236 kalori Q2 = H (TA TM) = (mair .cair + mk . ck) (TA TM) = [(87,6 1) + (69,4 0,215)] (35属C - 26属C) = 102.521 9属C = 922.689 kalori Q3 = H (TA TM) = (mair .cair + mk . ck) (TA TM) = [(95,8 1) + (69,4 0,215)] (32属C - 26属C) = 115.721 6属C = 694.326 kalori 3. Q1 = W1 = V .I .t .Tetapankalori = 5 v 2 A 240 s 0,24 = 2.640 0,24 = 633,6 kalori Q2 = W2 = V .I .t .Tetapan kalori = 5 v 2 A 300 s 0,24 = 3.000 0,24 = 691,2 kalori Q3 = W3 = V .I .t .Tetapan kalori = 5 v 2 A 360 s 0,24 = 3600 0,24 = 864 kalori 4. Q1 = W1 = V .I . t = 5 v 3A 240 s = 2.640 Joule Q2 = W2 = V .I .t = 5 v 2A 300 s = 3.000 Joule
  • 7. March , 2014 LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE TOMI M.P. RUMBA 7 Q3 = W3 = V .I .t = 5 v 2A 360 s = 3.600 Joule 5. Q = = = 780,417 kalori W = = = 3.080 Joule J = = = 3, 946 Joule/kalori VIII. PEMBAHASAN Untuk menentukan nilai energy kalor, yang terdapat pada calorimeter digunakan rumus berikut : Q = H (TA TM) Dengan nilai H adalah nilai calorimeter. Harga air calorimeter adalah banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkan satu satuan derajat suhu calorimeter tersebut. Harga air tersebut sama dengan kapasitas panas calorimeter (Ckalorimeter). Oleh karena itu, rumus diatas dapat dijabarkan sebagai berikut : Q = H(TA TM) = (mair .cair+ mk . ck)(TA TM) Persamaan ini sesuai dengan penjabaran Asas Black, yaitu kalor yang dilepaskan oleh suatu benda adalah sama dengan kalor yang diterima oleh benda lainnya. Untuk nilai Konstanta Joule dalam literatus adalah 4,186 Joule/kalori, sedangkan dalam praktikum kali ini di dapatkan nilai Konstanta Joule adalah 3,946 Joule/kalori. Dan kami menemukan bahwa nilai tara kalor listrik dalam praktikum dibandingkan dengan nilai tara kalor listrik pada literature berbeda satu sama lainnya, meskipun nilai tarakalor listrik dalam praktikum agak mendekati nilai tarakalor listrik pada literature jika keduanya dibulatkan hingga tanpa decimal (Jliteratur = 4,186 J/kalori 4 J/kalori. Jpraktikum= 3,946 J/kalori 3 J/kalori).
  • 8. March , 2014 LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA KONSTANTA JOULE TOMI M.P. RUMBA 8 iX. KESIMPULAN Setelah kami melakukan percobaan, maka dapat di tarik beberapa kesimpulan: 1. Kalor adalah bentuk energi yang mengalir atau berpindah karena adanya perbedaan temperature atau suhu. 2. Perubahan bentuk energy merupakan kesetaraan energi. Untuk perubahan bentuk energy listrik menjadi energy kalor dapat dinyatakan secara kuantitatif dengan kesetaraan listrik - panas adalah tara kalor mekanik/listrik. 3. Tara kalor listrik (konstanta Joule) adalah perbandingan antara energy listrik yang digunakan dengan kalor yang ditimbulkan. Tara kalor listrik dapat ditentukan melalui percobaan menggunakan calorimeter listrik. Nilai tara kalor listrik adalah 4,186 joule/kalori. 4. Nilai tara kalor listrik yang didapat pada praktikum adalah 3,946 J/kalori, berbeda dengan nilai tara kalor listrik menurut teori yakni 4,186 J/kalori X. DAFTAR PUSTAKA Penuntun Praktium fisika Dasar, Tondano: UniversitasNegeri Manado.2014 http://gampangingat.wordpress.com/2010/03/06/contoh-laporan-fisika-mengenai- konstanta joule/ Dr. Ir. Bob Foster, M.M. 2004 Terpadu FISIKA SMA. Jakarta : Erlangga Kanginan, Martehen. 1995. Fisika Jilid IA. Jakarta: Erlengga Zaida. Petunjuk Praktikum Fisika Dasar. UNPAD : atinangor. http://www.scribd.com/doc/38325752/konstanta joule 18 April 2014, pukul 22:26 WIBhttp://www.gurumuda.com/2014/