1. X MM-01
PEMBUATAN TUGAS DI PARKIRAN BUS
(Observasi Tembiring)
Narasumber Waktu Observasi Lokasi Observasi
Ahmad Suka 20 November 2014 Tembiring
Hasil Observasi
Tembiring adalah salah satu tempat yang sudah tidak asing lagi di kota Demak, Jawa Tengah.
Tembiring lebih dikenal sebagai tempat hiburan di bulan Besar ( Grebeg Besar ).
Tembiring dulunya adalah jalur kereta api jurusan arah Rembang dan Kudus. Jalur tersebut
dikelilingi banyak pohon-pohon besar dan sawah yang menjulang luas. Selain itu, di Tembiring juga
terdapat makam. Seiring berjalannya waktu, kereta api tersebut pun sudah tidak beraktivitas lagi dan
akhirnya menjadi lahan kosong.
Tahun 2003, Pemerintah Daerah membuat Program pemanfaatkan lahan kosong tersebut.
Program yang dilakukan seperti pemindahan PKL ( pedagang kaki lima) dari Alun-alun Demak ke
Tembiring. Selain memanfaatkan lahan kosong, program ini juga bertujuan untuk mencegah
kemacetan lalu lintas di Alun-alun Demak.
Nama : Eva Ria Safitri
Kelas : X MM-01
No. Absen : 15
2. X MM-01
Perubahan dari tahun ke tahun, Tembiring sekarang digunakan sebagai tempat parkir bus bagi
orang yang berziarah, tempat bagi PKL (Pedagang kaki Lima) berjualan, dan sekarang tembiring juga
digunakan untuk tempat hiburan di bulan Besar (Grebeg Besar).
Perubahan-perubahan tersebut tentunya membawa dampak negatif dan positif bagi masyarakat.
Dampak positif seperti masyarakat sekitar mendapat penghasilan tambahan yaitu bekerja sebagai
tukang ojek untuk mengantar para peziarah, menambah penghasilan daerah yaitu mendatangkan uang
dari luar kota kedalam kota. Sedangkan dampak negatifnya adalah kekhawatiran masyarakat akan
banyaknya tukang ojek. Karena tidak semua tukang ojek bisa diatur, ada juga yang sulit diatur.
Seperti banyaknya tukang ojek yang sering kebut-kebutan di jalan. Hal itulah yang menjadi
kekhawatiran bagi masyarakat kerena dapat membahayakan orang lain.
Data Pendukung
Narasumber Kondisi Tembiring