Laporan ini merangkum hasil pengukuran ketepatan arah kiblat Masjid Jami' Nurul 'Ilmi di Semarang. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan sudut kemiringan kiblat masjid, yaitu 29°, dengan sudut yang dibentuk bayangan benda di bawah sinar matahari, yaitu 14°. Hasilnya adalah selisih kedua sudut tersebut adalah 15°.
1 of 3
Download to read offline
More Related Content
Laporan hasil pengamatan kiblat tanggal 28 mei 2015
1. LAPORAN HASIL PENGAMATAN KIBLAT
MASJID JAMI’ NURUL ‘ILMI SEMARANG
Laopran ini disusun untuk Memenuhui Tugas Kelompok
Mata Kuliah Astronomi
Dosen Pengampu : Bapak Masturi
Disusun oleh:
1. Nur Aoliya (4201412014)
2. Ajeng Rizki Rahmawati (4201412026)
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
2. LAPORAN HASIL PENGAMATAN KIBLAT
MASJID JAMI’ NURUL ‘ILMI
1. Identitas Masjid
Nama Masjid : Masjid Jami’ Nurul ‘Ilmi
Lokasi : Jl. Dewi Sartika No. 78 Semarang
Gambar 1. Masjid Jami’ Nurul ‘Ilmi
2. Sketsa Hasil Pengamatan
Gambar 2. Sketsa asil Pengamatan
3. 3. Pembahasan
Pengukuran ketepatan kiblat Masjid Jami’ Nurul ‘Ilmi dilakukan dengan mencari selisih
sudut kemiringan kiblat masjid dengan sudut yang dibentuk benda di bawah cahaya
matahari. Masjid dan arah kiblat tidak sama, sehingga dibuat garis normal terlebih
dahulu, kemudian mengukur sudut kemiringan kiblat. Sudut tersebut adalah sudut antara
titik tengah tempat sujud imam dengan garis normal. Sudut yang diperoleh sebesar 29°.
Gambar 3. Mengukur sudut kemiringan kiblat
Setelah itu, kami mencari tempat untuk meletakkan benda agar terkena cahaya matahari.
Tempat tersebut diluruskan terlebih dahulu dengan posisi masjid. Benda yang kami
gunakan adalah jarum yang ditancapkan pada buku. Pada buku tersebut telah dilukis garis
normal dan sudut kemiringan kiblat masjid. Sudut yang dibentuk oleh bayangan benda di
bawah sinar matahari adalah 14°. Sehingga kita peroleh selisih keduanya 15°.