Laporan ini membahas kunjungan industri ke PT. Pupuk Kujang Cikampek dan PT. Pertamina Lubricant yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pengajar Akademi Komunitas COE Petrokimia Cilegon. Kunjungan ini memberikan wawasan tentang pengaturan laboratorium dan peralatan industri serta penerapan ilmu kimia di industri. Diharapkan akademi komunitas dapat menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan industri setempat.
1 of 9
Downloaded 25 times
More Related Content
Laporan kunjungan industri
1. 2015
PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK
PT. PERTAMINA LUBRICANT
05 Juni & 09 Juni 2015
Laporan Kunjungan Industri
MOKH. AFIFUDDIN
2. I. PENDAHULUAN
Dengan semakin berkembangnya imu pengetahuan dan teknologi industri saat ini,
tuntutan terhadap metode pengajaran, pendidikan dan materinya juga meningkat. Oleh
karenanya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama di
bidang industri merupakan langkah strategis dalam mendorong kemajuan bangsa. Seiring
dengan perluasan dan percepatan pertumbuhan industri Indonesia yang berorientasi
pada penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor, maka diperlukan keselarasan antara
bentuk pendidikan tinggi dan tujuan dari perluasan pengembangan kawasan industri di
Indonesia.
Sehubungan hal tersebut, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian
Perindustrian akan menyelenggarakan pendidikan akademi komunitas di kawasan
industri petrokimia Cilegon, untuk menunjang pasokan tenaga kerja industri yang
kompeten sesuai dengan kebutuhan secara spesifik dari setiap perusahaan di kawasan
industri tersebut. Penyerapan sumber daya manusia yang kompeten dan terdidik akan
membantu peningkatan capaian yang ditergetkan dari industri. Oleh karena itu
diperlukan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang selaras dengan
kebutuhan industri.
Dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan pendidikan, pengolahan dan
pembelajaran Akademi Komunitas COE Industri Petrokimia Cilegon di bawah naungan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Perindustrian, yang perlu diperhatikan
adalah kompetensi teknis dari tenaga pengajar atau instruktur. Oleh sebab itu perlu
dilakukan upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik sehingga para tenaga pendidik
akademi komunitas perlu diberikan program kegiatan kunjungan industri untuk
mengetahui kondisi rill di perusahaan, sebagai penunjang untuk membantu
menyelaraskan kegiatan di lingkungan pendidikan yang akan diselenggarakan nantinya.
Dalam hal ini kunjungan industri difokuskan pada kinerja di laboratorium kimia analisis
perusahaan. Adapun sasaran kunjungan industri yakni di kawasan indutri PT. Pupuk
Kujang Ciampek – Karawang Jawa Barat dan PT. Pertamina Lubricant Tanjung Periok –
Jakarta Utara.
3. II. WAKTU DAN TEMPAT
Adapun penyelenggraan kegiatan kunjungan industri dilaksankan pada :
Waktu : Jum’at, 05 Juni 2015
Pukul : 09.00 – 13.00 WIB
Tempat : PT. Pupuk Kujang.
Jl. Jend. A. Yani No.39 Cikampek Kab. Karwang
Jawa Barat
Waktu : Selasa, 09 Juni 2015
Pukul : 09.00 – 13.00 WIB
Tempat : PT. Pertamina Lubricants
Tanjung Priok – Jakarta Utara
DKI Jakarta
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dari kegiatan kunjungan industri adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui secara spesifik kondisi rill di industri.
b. Menyelaraskan kegiatan pendidikan dengan kondisi rill di industri.
c. Menambah pengetahuan dan wawasan yang bisa di sharing ke peserta didik
nantinya.
d. Mampu memberikan gambaran secara konkrit pada peserta didik tentang hal-
hal yang akan dikerjakan nantinya di industri.
IV. BENTUK KEGIATAN
Adapun bentuk kegiatan selama kunjungan ke dua industri yakni PT. Pupuk Kujang
Cikampek- Karawang – Jawa Barat dan PT. Pertamina Lubricants, Tanjung Priok – Jakarta
Utara – DKI Jakarta. Dimasing-masing laboratorium, secara umum bentuk kegiatan
sebagai beikut :
1. Arahan dan penjelasan sistem kerja & cakupan yang ada di industri.
4. a. Mendapat arahan dan petunjuk teknis dari supervisor atau kepala lab mengenai
lingkungan yang ada industri.
b. Memperkenalkan produk yang dihasilkan dan berbagai jenis industri yang terkait
di kawasan tersebut.
c. Mendapat penjelasan tentang gambaran proses produksi secara umum.
d. Mendapat penjelasan tentang prosedur lakukan uji sampel ke laboratorium
sebagai standart Quality Control pada suatu produk yang dihasilkan.
2. Kunjungan ke laboratorium kimia.
a. Pendampingan pengenalan lingkungan di laboratorium, mulai dari preparasi
hingga instrumen.
b. Melihat secara langsung proses kerja di laboratorium.
c. Penjelasan mengenai gambaran prosedur kerja di laboratorium.
d. Pengenalan beberapa alat-alat instrumen yang ada di laboratorium.
3. Sharing dan compare keilmuan.
Sharing dan compare pengetahuan mengenai keilmuan kimia dilakukan dengan
para praktisi dalam hal ini bersama dengan kepala lab atau supervisor. Bertukar
pengalaman dan saling memberikan masukan yang mana dalamhal ini diwakili oleh
pendamping dari Dosen Politeknik AKA Bogor. Beberapa hal yang dapat kami
peroleh diantaranya :
a. Cara kalibrasi dan reparasi alat instrumen.
b. Penataan tempat dan pengaturan suhu laboratorium.
c. Penerapan sistem K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di laboratorium.
d. Penjelasan pengambilan sampling minyak dari tanker (PT. Pertamina
Lubricants).
V. HASIL KEGIATAN
Hasil kegiatan yang didapat selama kunjungan industri dapat dismpulkan sebagai
berikut :
5. a. Mendapat wawasan dan pengetahuan tentang penataan laboratorium dan
peralatan instrumen yang lebih diperlukan di industri.
b. Mendapat gambaran secara konkrit penerapan ilmu akademik dengan kondisi di
industri.
c. Mendapat peluang kerja sama untuk pengembangan pendidikan di kemudian
hari.
VI. PENUTUP
Telah dilakukan kunjungan industri untuk calon tenaga pendidik Akademi
Komunitas COE Petrokimia Cilegon. Dengan dilaksanakan kegiatan tersebut banyak yang
diperoleh sebagai bekal dalam peningkatan kompetensi tenaga pendidik dalam sistem
penyelenggaraan, pengolahan dan pembelajaran teknis untuk Akademi Komunitas COE
Industri Petrokimia Cilegon.
Dengan adanya kegiatan kunjungan industri, maka diharapkan penyelenggaraan
pendidikan akademi komunitas dapat segera berjalan sebagai penunjang memenuhi
kebutuhan tenaga kerja industri yang kompeten diberbagai sektor. Dan kegiatan
pendidikan Akademi Komunitas COE Petrokimia dapat menyelaraskan dengan
kebutuhan industri setempat.
Demikian laporan yang dapat dibuat, penulis menyadari banyak kekurangan dan
kesalahan dalam penuyusnan laporan tersebut maka dari itu saran dan kritik yang
bersifat konstruktif kami perlukan untuk koreksi lebih lanjut demi perbaikan pada
kegiatan selanjutnya.
Jakarta, 17 Juni 2015
Penyusun Laporan
Mokh. Afifuddin