ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BAB I<br />PENDAHULUAN<br />Latar belakangMeteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang keadaan atmosfer (cuaca) gejala fisis dan dinamisnya serta fenomena-fenomena yang berkaitan dengan cuaca. Ilmu ini merupakan salah satu cabang ilmu dari Geofisika yang mempelajari tentang bumi secara keseluruhan. Meteorologi mempelajari atmosfer dari permukaan sampai dengan ketinggian tropopause, karena pada level ini merupakan batas dari gejala/fenomena cuaca.<br />Berbeda dengan meteorologi, yang berfokus pada sistem cuaca jangka pendek yang berlangsung hingga beberapa minggu, klimatologi mempelajari frekuensi dan kecenderungan sistem tersebut. Ini mempelajari periodisitas peristiwa cuaca selama bertahun-tahun untuk milenium, serta perubahan dalam jangka panjang pola cuaca rata-rata, dalam hubungannya dengan kondisi atmosfer. Climatologists, orang-orang yang praktik klimatologi, mempelajari baik sifat iklim - lokal, regional atau global - dan alam atau manusia yang disebabkan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan iklim. Klimatologi mempertimbangkan masa lalu dan masa depan dapat membantu memprediksi perubahan iklim.<br />Klimatologi (Yunani: κλίμα, Klima, quot;
wilayah, zonaquot;
; dan-λογία,-logia), definisi Klimatologi adalah ilmu yang mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia. Karena klimatologi memerlukan interpretasi dari data-data yang banyak sehingga memerlukan statistik dalam pengerjaannya, orang-orang sering juga mengatakan klimatologi sebagai meteorologi statistik. Klimatologi tidak mempelajari fenomena atmosfer secara tepat (misalnya pembentukan awan, curah hujan, dan petir), tetapi mempelajari kejadian rata-rata selama beberapa tahun sampai millenia, dan juga perubahan dalam pola cuaca jangka panjang, dalam hubungannya dengan kondisi atmosfer.<br />Rumusan masalahAdapun rumusan masalah adalah :<br />Awan
Radiasi matahari
Lamanya penyinaran matahari
Suhu
Kelembaban udara
Curah hujan

More Related Content

Laporan metklim

  • 1. BAB I<br />PENDAHULUAN<br />Latar belakangMeteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang keadaan atmosfer (cuaca) gejala fisis dan dinamisnya serta fenomena-fenomena yang berkaitan dengan cuaca. Ilmu ini merupakan salah satu cabang ilmu dari Geofisika yang mempelajari tentang bumi secara keseluruhan. Meteorologi mempelajari atmosfer dari permukaan sampai dengan ketinggian tropopause, karena pada level ini merupakan batas dari gejala/fenomena cuaca.<br />Berbeda dengan meteorologi, yang berfokus pada sistem cuaca jangka pendek yang berlangsung hingga beberapa minggu, klimatologi mempelajari frekuensi dan kecenderungan sistem tersebut. Ini mempelajari periodisitas peristiwa cuaca selama bertahun-tahun untuk milenium, serta perubahan dalam jangka panjang pola cuaca rata-rata, dalam hubungannya dengan kondisi atmosfer. Climatologists, orang-orang yang praktik klimatologi, mempelajari baik sifat iklim - lokal, regional atau global - dan alam atau manusia yang disebabkan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan iklim. Klimatologi mempertimbangkan masa lalu dan masa depan dapat membantu memprediksi perubahan iklim.<br />Klimatologi (Yunani: κλίμα, Klima, quot; wilayah, zonaquot; ; dan-λογία,-logia), definisi Klimatologi adalah ilmu yang mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia. Karena klimatologi memerlukan interpretasi dari data-data yang banyak sehingga memerlukan statistik dalam pengerjaannya, orang-orang sering juga mengatakan klimatologi sebagai meteorologi statistik. Klimatologi tidak mempelajari fenomena atmosfer secara tepat (misalnya pembentukan awan, curah hujan, dan petir), tetapi mempelajari kejadian rata-rata selama beberapa tahun sampai millenia, dan juga perubahan dalam pola cuaca jangka panjang, dalam hubungannya dengan kondisi atmosfer.<br />Rumusan masalahAdapun rumusan masalah adalah :<br />Awan
  • 7. TujuanAdapun tujuan praktikum metklim, adalah :<br />Kami dapat mengklasifikasikan awan berdasarkan bentuk dan ketinggian
  • 8. Kami dapat mengetahui cara pengukuran radiasi matahari
  • 9. Kami dapat mengetahui cara pengukuran lamanya penyinran
  • 10. Kami dapat mengetahui cara pengukuran suhu udara dengan menggunakan alat pengukur suhu
  • 11. Kami dapat mengetahui cara pengukuran kelembaban udara
  • 12. Kami dapat mengetahui fungsi dan prinsip kerja alat pengukur curah hujan.
  • 14. Kami dapat mengetahui cara menentukan keadaan awan dan menghitung nilai okta
  • 15. Kami dapat mengetahui cara menghitung radiasi maksimum dan minimum
  • 16. Kami dapat mengetahui cara menghitung lamanya penyinaran matahari pada kertas pias
  • 17. Kami dapat mengetahui cara menghitung suhu maksimum dan minimum
  • 18. Kami dapat mengetahui cara menghitung rata-rata kelembaban udara
  • 19. Kami dapat mengetahui cara menghitung curah hujanBAB II<br />TINJAUAN PUSTAKA<br />AwanAwan merupakan sekumpulan titik air atau es yang melayang-layang di udara, yang terbentuk dari hasil proses kondensasi.<br />Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini bisa terjadi dengan dua cara:<br />Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat menyejat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.<br />Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfir lembap. Udara makin lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.<br />Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan. Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.<br />Klasifikasi awan berdasarkan morfologi, ketinggian dan metode pembentukan, yaitu :<br />Berdasarkan morfologi (bentuk)
  • 24. Golongan awan tinggi 6000m ke atas
  • 25. Awan Cirrus (Ci) diatas 9 km
  • 28. Golongan awan sedang / menengah 2000-6000 m
  • 31. Golongan awan rendah 9dibawah 2000 m)
  • 35. Awan yang terjadi karena udara naik (vertically advavced clouds) (500-1500 m)
  • 38. Radiasi matahariRadiasi Matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang terjadi di matahari. Energi radiasi matahari berbentuk sinar dan gelombang elektromagnetik. Spektrum radiasi matahari sendiri terdiri dari dua yaitu, sinar bergelombang pendek dan sinar bergelombang panjang. Sinar yang termasuk gelombang pendek adalah sinar x, sinar gamma, sinar ultra violet, sedangkan sinar gelombang panjang adalah sinar infra merah. Jumlah total radiasi yang diterima di permukaan bumi tergantung 4 (empat) faktor, yaitu :<br />Jarak matahari. Setiap perubahan jarak bumi dan matahari menimbulkan variasi terhadap penerimaan energi matahari.
  • 39. Intensitas radiasi matahari yaitu besar kecilnya sudut datang sinar matahari pada permukaan bumi. Jumlah yang diterima berbanding lurus dengan sudut besarnya sudut datang. Sinar dengan sudut datang yang miring kurang memberikan energi pada permukaan bumi disebabkan karena energinya tersebar pada permukaan yang luas dan juga karena sinar tersebut harus menempuh lapisan atmosphir yang lebih jauh ketimbang jika sinar dengan sudut datang yang tegak lurus.
  • 40. Panjang hari (sun duration), yaitu jarak dan lamanya antara matahari terbit dan matahari terbenam.
  • 41. Pengaruh atmosfer. Sinar yang melalui atmosfer sebagian akan diadsorbsi oleh gas-gas, debu dan uap air, dipantulkan kembali, dipancarkan dan sisanya diteruskan ke permukaan bumi.Berdasarkan asal/sumbernya radiasi dapat dibedakan ke dalam 3 klasifisikasi, yaitu:<br />Radiasi solar langsung yaitu radiasi yang dikeluarkan oleh matahari. Radiasi yang menembus lapisan
  • 42. Radiasi terrestrial adalah radiasi yang dikeluarkan oleh planet bumi termasuk atmosfernya.
  • 43. Radiasi total adalah jumlah radiasi solar dan terrestrial.Penyinaran matahari mempunyai peranan penting dalam bidang meteorologi. Salah satu alat meteorologi yang digunakan oleh pengamat cuaca untuk intensitas radiasi matahari total adalah actinograph. Actinograph adalah termasuk alat pengukur alat intensitas radiasi matahari total mencatat sendiri berapa intensitas radiasi matahari yang dipancarkan.<br />Lamanya penyinaran matahari
  • 44. Suhu