ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kualitas air bersih ditentukan oleh faktor-faktor kimia, fisika, maupun
bakteriologis. Faktor-faktor tersebut secara alami maupun karena campur tangan manusia,
misalnya karena pencemaran karena kegiatan pada lingkungan, akan menentukan kualitas
air bersih. Sebagaimana kenyataan bahwaair jernih belum tentu bersih. Secara
alami air bersih yang dihasilkan mata air atau sumur, ternyata sudah mengandung
mikroba, khususnya bakteri atau mikroalgae. Pada air kotor atau tercemar (air sungai,
kolam, danau, dan sumber lainnya), disamping mikroba seperti pada air jernih, juga
kelompok mikroba penyebab penyakit, penghasil toksin, penyebab blooming, penyebab
korosi, penyebab deteriorasi, penyebab pencemaran, juga bakteri coli.
Air yang berasal dari alam mengandung cukup zat makanan untuk pertumbuhan
populasi kelompok-kelompok jasad renik.Beberapa dari jasad renik tersebut dapat
menyebabkan penyakit bagi manusia.Jasad renik yang mencapai air dan menjadi
patogen bagi manusia yang merupakan jasad renik yang berasal dari badan hewan atau
manusia yang mati karena penyakit infeksi.Adanya jasad renik yang menjadi patogen
bagi manusia menandakan bahwa air tersebut telah terkontaminasi dari tanah dan
sampai ke badan air yang berhubungan langsung dengan aktivitas manusia.
Pengadaan air bersih untuk kepentingan rumah tangga seperti untuk air minum,
air mandi, dan sebagainya harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan
peraturan internasional WHO dan APHA ataupun peraturan nasional dan setempat.
Dalam hal ini kualitas air bersih di Indonesia harus memenuhi persyaratan yang tertuang
di dalam Permenkes No 416 tahun 1990 dan kualitas air minum di Indonesia juga harus
memenuhi persyaratan yang tertuang di dalam Kepmenkes No 907 tahun 2002.
Air tawar bersih yang layak untuk diminum, kini semakin langka di
perkotaan.Sungai-sungai yang menjadi sumbernya sudah tercemar berbagai macam
limbah, mulai dari buangan sampah organik, rumah tangga hingga limbah beracun dari
industri.Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air yang dapat terjangkit dengan
meminum atau mencuci peralatan makan dalam air yang terkontaminasi atau dengan
memakan kerang atau keong yang terkontaminasi. Jasad renik patogen (kuman) masuk
ke tanah melalui septic tank atau lain-lain dari sumber tinja manusia yang akan cepat
2
tersaring keluar dalam tanah halus atau pasir, tetapi dalam tanah liat atau berkapur
kuman enteric dapat mengotori air sejauh beberapa mil dari sumber pencemaran.
1.2 Tujuan Penulis
1.2.1Tujuan umum
Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan kualitas bakteriologis pada air
bersih.
1.2.2 Tujuan khusus
1. Mahasiswa mampu melakukan pembuatan media
2. Mahasiswa mampu melakukan sterilisasi
3. Mahasiswa mampu melakukan pengambilan sampel air bersih
4. Mahasiswa mampu melakukan presumptive test
5. Mahasiswa mampu melakukan confirmated test
6. Mahasiswa mampu membaca dan menganalisa hasil pemeriksaan dengan
tabel MPN
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mikroba Air
Banyaknya kontaminan dalam air memerlukan standar tertentu untuk menjamin
kebersihannya.Air yang terkontaminasi oleh bakteri patogen saluran cerna sangat
berbahaya untuk diminum.Hal ini dapat dipastikan dengan penemuan organisme yang
ada dalam tinja manusia atau hewan dan yang tidak pernah terdapat bebas di alam.Ada
beberapa organisme yang termasuk kategori ini, yaitu bakteri coliform (E.coli),
enterococcus faecalis, clostridium sp. Di Indonesia, bakteri indikator air terkontaminasi
adalah E.coli.
Terdapatnya bakteri coliform dalam air minum dapat menjadi indikasi
kemunkinan besar adanya organisme patogen lainnya.Bakteri coliform dibedakan
menjadi 2 tipe, yaitu faecal coliform dan non faecal coliform.E.coli adalah bagian dari
faecal coliform. Keberadaan E.coli dalam air dapat menjadi indikator adanya
pencemaran air oleh tinja E.coli digunakan sebagai indikator pemeriksaan kualitas
bakteriologis secara universal dalam analisis dengan alasan:
a. E.coli secara normal hanya ditemukan di saluran pencernaan manusia dan hewan
mamalia, atau bahan yang telah terkontaminasi dengan tinja manusia atau
hewan; jarang kali ditemukan dalam air dengan kualitas kebersihan yang tinggi.
b. E.coli mudah diperiksa di laboratorium dan sensitivitasnya tinggi jika
pemeriksaan dilakukan dengan benar.
c. Bila dalam air tersebut di temukan E.coli, maka air tersebut di anggap berbahaya
bagi penggunaan domestik.
d. Ada kemungkinan bakteri enterik patogen yang lain dapat ditemukan bersama-
sama dengan E.coli dalam air tersebut
Bakteri coliform juga menghasilkan zat ethionine yang pada penelitian
menyebabkan kanker.Bakteri-bakteri pembusuk ini juga juga memproduksi bermacam-
macam racun seperti indole, skatole yang dapat menimbulkan penyakit bila berlebih di
dalam tubuh.
4
2.2 Bakteri Coliform
Coliform merupakan suatu grup bakteri yang digunakan sebagai indikator
adanya polusi kotoran dan kondisi yang tidak baik terhadap air, makanan, susu dan
produk-produk susu. Coliform sebagai suatu kelompok dicirikan sebagai bakteri
berbentuk batang, gram negatif, tidak membentuk spora, aerobik dan anaerobik
fakultatif yang memfermentasi laktosa dengan menghasilkan asam dan gas dalam waktu
48 jam pada suhu 35?C. Adanya bakteri Coliform di dalam makanan atau minuman
yang menunjukkan kemungkinan adanya mikroba yang bersifat entero patogenik dan
atau toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan.
Bakteri coliform merupakan parameter mikrobiologis terpenting kualitas air
minum.semakin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform., semakin tinggi pula resiko
kehadiran bakteri-bakteri patogen lain yang biasa hidup dalam kotoran manusia dan
hewan.salah satunya adalah shigella. Yaitu mikroba penyebab gejala diare, demam,
kram perut, dan muntah-muntah.
Coliform dijadikan sebagai indikator adanya polusi kotoran dan kondisi yang
tidak baik terhadap air karena:
1. Selalu ada dalam tinja (flora normal usus vetebrata), jika Coliform terdapat
dalam air yang menunjukkan ada pada poencemaran air oleh tinja yang identik
dengan adanya bakteri patogen
2. Bisa hidup di luar tubuh manusia
3. Jumlahnya cukup banyak
4. Mudah dibiakkan
5. Mudah dikenali
Escheria coli merupakan bakteri yang berasal dari kotoran hewan atau manusia,
sedangkan Enterobacter aerogenes biasanya ditemukan pada hewan atau tanaman-
tanaman yang telah mati.Jadi, adanya Escherichia coli di dalam air minum
menunjukkan bahwa air minum itu pernah terkontaminasi feses (tinja) manusia dan
mungkin dapat mengandung patogen pada usus.Oleh karena itu, standar air minum
mensyaratkan Escherichia coli harus nol dalam 100 ml.
Untuk mengetahui jumlah Coliform di dalam contoh dapat digunakan dengan
metode Most Probable Number (MPN). Pada pemeriksaan kehadiran bakteri coli air
dilakukan berdasarkan pada penggunaan medium kaldu laktosa yang ditempatkan di
5
dalam tabung reaksi yang berisi tabung durham (tabung kecil yang letaknya terbalik,
dan digunakan untuk menangkap gas yang terjadi akibat fermentasi laktosa yang
menjadi asam dan gas). Ada yang menggunakan dengan system 3-3-3 (3 tabung untuk
10 ml, 3 tabung untuk 1,0 ml, dan 3 tabung untuk 0,1 ml) atau juga dengan
menggunakan 5-5-5.
Pada uji kualitatif Coliform: diuji secara lengkap yang terdiri dari 3 tahap
dengan menggunakan metode MPN yaitu:
1. Uji penduga (presumptive test)
Merupakan tes pendahuluan tentang ada tidaknya kehadiran bakteri
Coliform yang berdasarkan terbentuknya asam dan gas yang disebabkan karena
fermentasi laktosa oleh bakteri golongan coli. Terbentuknya asam yang dilihat
dari kekeruhan pada media laktosa, dan gas yang dihasilkan dapat dilihat dalam
tabung durham berupa gelembung udara. Tabung dinyatakan positif jika
terbentuk gas sebanyak 10% atau lebih dari volume didalam tabung durham.
Banyaknya kandungan bakteri E.coli dapat dilihat dengan cara menghitung
tabung dan menunjukkan reaksi positif yang terbentuk asam dan gas pada
perbandingan tabel MPN. Metode MPN dilakukan untuk menghitung jumlah
mikroba didalam contoh yang berbentuk air. Bila inkubasi 1¡Á24 jam hasilnya
negatif, maka dilanjutkan dengan inkubasi 2¡Á24 jam pada suhu 35?C. Jika dalam
waktu 2¡Á24 jam tidak terbentuk gas dalam tabung durham, maka hasilnya
negatif. Jumlah tabung yang positif dapat dihitung pada masing-masing seri.
2. Uji penguat (confirmated test)
Hasil uji dugaan ditunjukkan dengan uji ketetapan.Dari tabung yang
positif terbentuk asam dan gas terutama pada masa inkubasi 1¡Á24 jam, dimana
suspensi ini ditanamkan pada media Eosin Methylen Biru Agar(Emba) secara
aseptik dengan menggunakan jarum inokulasi.
6
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Pratikum Hari Pertama
Hari/tanggal : Senin / 8 April 2019
Jam : 09.00 ¨C 12.30 WIB
Tempat : Laboratorium Mikrobiologi Terpadu Poltekkes Padang
Praktikum : 1. Membuat media LB, BGLB
2. Mengambil sampel air kranlaboratorium
3. Melakukan Presumptive Test
2. Praktikum Hari Kedua
Hari/tanggal : Rabu / 10 April 2019
Jam : 15.00- 16.00 WIB
Tempat : Laboratorium Mikrobiologi Poltekkes Kemenkes Padang
Praktikum : 1. Melihat hasil Presumptive Test
2. Melakukan Confirmated Test
3. Praktikum Hari Ketiga
Hari/tanggal : Kamis/ 11 April 2019
Jam : 15.00 ¨C 15.30 WIB
Tempat : Laboratorium Poltekkes Kemenkes Padang
Praktikum : 1. Melihat hasil Confirmated Test
3.2 Alat, bahan, dan sampel
Alat:
NO NAMA ALAT JUMLAH
1 Botol sampel 1
2 Tabung durham 15
3 Tabung reaksi 16
4 Rak Testube 1
7
5 Erlemeyer 250 ml 1
6 Neraca 1
7 Gelas kimia 50 ml 2
8 Gelas ukur 100 ml 1
9 Batang pengaduk 2
10 Pipet ukur 3
11 Kompor listrik 1
12 Petridis 15
13 Incubator 1
14 Lemari pendingin 1
15 Spritus/lampu bunsen 3
16 Autoclave 1
17 Sendok porselen 1
18 Botol pijit 3
19 Karet Hisap 3
20 Kertas koran secukupnya
21 Kapas secukupnya
22 Ose 10
Bahan :
NO NAMA LARUTAN JUMLAH
1 Laktosa broth 2,73 gram
2 BGLB 13,2 gram
3 Larutan buffer fosfat 10 ml
3.3 Pembuatan Media
Praktikum dilaksanakan selama empat hari dengan cara kerja.Hari pertama
melakukan praktikum dengan proses secara garis besar adalah:
1. Membuat media Lactosa Broth terdiri dari:
? Lactosa Broth Kepekatan TSL
? Lactosa Broth Kepekatan SSL
8
2. Membuat media BGLB
3. Penakaran larutan pengencer (larutan Buffer Fosfat)
4. Sterilisasi alat dan bahan
5. Pengambilan sampel air
6. Melakukan Presumptive Test
7. Inkubasi sampel Presumptive Test
Berikut ini adalah uraian dari cara kerjanya:
1. Membuat media Lactosa Broth
TSL = 5 tabung (tambahkan 5 ml LB) = 5 tabung x 5 ml x 3 = 75 ml
SSL =5 tabung (tambahkkan 10 ml LB) = 5 tabung x 10 ml x 1= 50 ml
SSL = 5 tabung (tambahkan 10 ml LB) = 5 tabung x 10 ml x 1= 50 ml
Total : 175 ml = 210 ml
Untuk semua kebutuhan Lactosa Broth adalah:
210
1000
x 13 gr = 2,73 gram
210 ml : 3 = 70 ml
70 ml ¨C 25 ml = 45 ml
45 ml x 2 ml = 90 ml
? Kemudian timbang Lactosa Broth sebanyak 4,6 gram dan masukkan
kedalam gelas kimia
? Larutkan dengan aquadest sebanyak 70 ml (untuk membuat TSL terlebih
dahulu). Kemudian homogenkan
? Masukkan kedalam masing-masing 5 tabung reaksi (TSL) sebanyak 5 ml
dengan menggunakan pipet ukur.
? Masukkan tabung durham ke dalam masing-masing tabung reaksi dalam
keadaan terbalik sampai tidak ada gelembung udara dalam tabung
durham.
? Tutup tabung reaksi dengan kapas sampai padat
9
? Sisa TSL ini kemudian dijadikan SSL dengan penambahan aquadest
sebanyak 90 ml.
? Kemudian masukkan kedalam 10 tabung reaksi. Pipet masing-masing 10
ml ke dalam tabung reaksi.
? Masukkan tabung durham ke dalam masing-masing tabung reaksi dalam
keadaan terbalik sampai tidak ada gelembung udara dalam tabung
durham.
? Tutup tabung reaksi dengan kapas sampai padat.
2. Membuat media BGLB
Untuk membuat BGLB diperlukan sebanyak 40 gram BGLB untuk 1
liter medianya.Tabung reaksi yang diperlukan sebanyak 15 tabung.Tiap tabung
reaksi berisi 10 ml media BGLB. Media BGLB digunakan pada proses
Confirmated Test untuk uji E. Coli dan Coliform.
Hasil Perhitungan:
BGLB dibutuhkan sebanyak 40 gram untuk 1 liter media
BGLB yang akan digunakan : 15 test tube ¡Á 2 ¡Á 10 ml = 300 ml ? 330 ml
330
1000
x 40 gram = 13,2 gram
3.4 Sterilisasi alat dan bahan
Alat dan bahan yang disterilkan:
? Botol sampel yang telah dibungkus dengan kertas koran
? Pipet ukur yang telah dibungkus dengan kertas koran
? Lactosa Broth
? Buka autoclave, lalu tambahkan air sampai tanda batas
? Masukkan semua alat dan bahan yang akan disterilkan
? Tutup autoclave dan kunci
? Sterilisasikan dengan suhu 121? C selama 15 menit
? Setelah itu, buka tutup autoclave
? Keluarkan uap sampai uapnya habis, lalu buka autoclave
? Setelah itu, keluarkan alat dan bahan
10
3.5 Pengambilan sampel air
? Pengambilan sampel air dilakukan secara aseptis dengan botol steril
? Buka kran air, biarkan air mengalir selama 1 menit untuk membersihkan pipa
? Kemudian tutup kran dan flambir mulut kran dengan lampu spiritus
? Buka tutup botol lalu isi botol dengan kemiringan 45?
? Ambil sampel air sampai penuh, kemudian buang sepertiganya dari air yang
telah berisi pada botol sampel
? Kemudian flambir mulut botol dengan nyala spiritus dan tutup kembali
? Beri etiket botol dengan mencantumkan lokasi pengambilan sampel, jenis air,
tanggal pengambilan, tujuan pemeriksaan, dan nama pengambil sampel.
3.6 Penanaman sampel
1. Presumptive test
? 5 x 10 ml sampel
? 5 x 1 ml sampel
? 5 x 0,1 ml sampel ( dibantu dengan larutan Buffer phospat)
? Pipet sampel sebanyak 10 ml, kemudian flambir botol sampel dan ditutup
kembali dengan penutup botol sampel. Lalu masukkan ke dalam TSL
(demikian juga untuk 4 tabung berikutnya)
? Pipet sampel sebanyak 1 ml, lalu masukkan ke dalam SSL (demikian juga
untuk 4 sampel berikutnya).
? Pipet sampel sebanyak 0,1 ml lalu masukkan ke dalam SSL (demikian untuk 4
sampel berikutnya).
? Untuk memperoleh sampel 0,1 ml pipet sebanyak 1 ml larutan Buffer Fosfat 9
ml yang telah dibuat, lalu aduk larutan tersebut. Dari campuran tersebut, pipet
1 ml dan masukkan ke dalam tabung SSL (demikian juga untuk tabung
berikutnya).
? Setelah itu, inkubasi ke dalam incubator selama 1x24 jam.
3.7 Melihat Hasil Presumptive Test
Media Lactosa Broth yang telah diberi sampel dan mikroorganismenya telah di
inkubasi selama 2¡Á24 jam, selanjutnya kita mengamati tabung durham yang berada
didalam test tube media. Apabila terdapat gelembung-gelembung udara, berarti
11
sampel air pada media test tube tersebut positif yaitu mengandung mikroorganisme
patogen.
Cara menandakan keadaan positif dari sampel air bersih + Lactosa Broth:
Tabung durham pada testtube terdapat gelembung udara dan berbausehingga
disimpulkan bahwa sampel air positif tercemar mikroorganisme patogen.Sampel air
yang positif dilanjutkan ke Confirmated Test.
3.8 Confirmated Test
Semua Hasil positif dari Presumptive test (LB) dipindahkan ke media
Confirmated Test ( BGLB). Cara kerjanya yaitu:
? Semua tabungPresumptive Test (LB) yang positif dipindahkan ke tabung BGLB
? Hidupkan lampu spiritus, bakar ose sampai pijar lalu dinginkan ose pada pinggir
media yang akan dipindahkan, kemudian celupkan kedalam larutan positif
sampai menyentuh tabung durham, aduk sebanyak 3 kali kemudian pindahkan
ke tabung BGLB, lalu flambir mulut tabung reaksi.
? Beri label pada setiap test tube
? Inkubasi dalam incubator 2 x 24 jam dengan suhu untuk E. Coli 44 ?C dan
Coliform 37 ?C.
3.9 Melihat hasil Confirmated Test
? Keluarkan tabung reaksi yang telah di inkubasi pada suhu 44?C untuk E. Coli
selama 1¡Á24 jam dan Coliform pada suhu 37 ?C selama 2¡Á24 jam dari incubator.
? Perhatikan gelembung udara pada tabung durham didalam media BGLB tabung
reaksi. Jika terdapat gelembung udara berarti hasilnya positif.
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan hasil yang diperoleh sebagai
berikut :
a. Persumtive Test
10 ml 1 ml 0,1 ml
5 2 0
b. Confirmated Test untuk E. Coli
10 ml 1 ml 0,1 ml
5 1 0
c. Confirmated Test untuk Coliform
10 ml 1 ml 0,1 ml
5 2 0
4.2 Pembahasan
Hasil akhir dari coliform dibandingkan dengan Tabel Indeks MPN per 100 ml.
Jumlah Tabung Gas Indeks MPN per 100 ml
10 ml 1 ml 0,1 ml
5 2 0 93
Dari hasil pengamatan didapatkan sampel air bersih yang diuji telah
tercemar dan mengandung mikroorganisme patogen sebagaimana yang terdapat
pada PERMENKES No 416 Tahun 1990 dan tabel index MPN per 100 ml.
Standar baku mutu air bersih adalah 50 per 100 ml, dan dari praktikum yang
telah dilaksanakan didapatkan hasil uji air bersih tersebut adalah 2 per 100
ml.Artinya sampel air bersih yang telah diperiksa tersebut jika diminum harus
dimasak terlebih dahulu agar mikroorganisme potogen tersebut mati.
13
BAB V
PENUTUP
5.1Kesimpulan
1. Dari hasil pratikum kita dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan
beserta fungsinya anatara lain timbangan kasar, testube, erlemeyer, gelas
ukur, batang pengaduk, pipet ukur, tabung durham, aquadesh, rak testube,
gelas kimia, petridish, botol sampel, bunsen, kompor listrik,inkubator,
autoclave, LB, BGLB
2. Dari perhitungan dan pembuatan media kita menggunakan LB, BGLB, Alat
yang perlu kita sterilisasi antara lain: pipet ukur,erlemeyer, testub LB,
testube BGLB, petridish, dan botol sampel dengan autoclave pada suhu
121oC selama 15 menit. Setelah itu lakukan pengambilan sampel dan
penanaman sampel dilakukan selama 2¡Á24 jam di dalam inkubator.
3. Kita dapat melakukan persumptive test, confirmated test/ tes perkiraan,
complete test.
4. Kita bisa membandingkan hasil pratikum dengan menggunakan tabel MPN
index 5 seri mendapatkan hasilnya.
5. Standar baku mutu air bersih berdasarkan Permenkes No.416 Tahun 1990
adalah 50 per 100 ml.Hasil praktikum uji air bersih pada Laboratorium
Mikrobiologi Terpadu Poltekkeks Kemenkes Padang adalah 93 per 100 ml,
maka sampel air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.
5.2 Saran
Dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil 93 per 100 ml,
yang mana standar baku mutu air bersih adalah 50 per 100 ml, maka air tersebut
dikatakan tidak aman. Maka saran dari penulis adalah agar tidak memasak dan
mengonsumsi air tersebut, karena air tersebut telah tercemar dan banyak
mengandung mikroorganisme patogen yang bisa berdampak buruk bagi
kesehatan kita.

More Related Content

What's hot (18)

Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangHygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Said Muhammad
?
Laporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteriLaporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteri
Janex Shikamaru
?
Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulang
habib fahmi
?
Isolasi mikroba
Isolasi mikrobaIsolasi mikroba
Isolasi mikroba
lampung university
?
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Malikul Mulki
?
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Rukmana Suharta
?
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
Syahrir Ghibran
?
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Rukmana Suharta
?
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswatTugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Operator Warnet Vast Raha
?
Media reagen (pembuatan media ssa)
Media reagen (pembuatan media ssa)Media reagen (pembuatan media ssa)
Media reagen (pembuatan media ssa)
Tom Pratomo
?
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
afia deifitita
?
Pengenceran & metode sebar
Pengenceran & metode sebarPengenceran & metode sebar
Pengenceran & metode sebar
lampung university
?
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
Fransiska Puteri
?
Isolasi bakteri pada sampel urin
Isolasi bakteri pada sampel urinIsolasi bakteri pada sampel urin
Isolasi bakteri pada sampel urin
Elka Simbolon
?
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Farida Lukmi
?
Inokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteriInokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteri
Pharmacist
?
Jurnal mikro air
Jurnal mikro airJurnal mikro air
Jurnal mikro air
Stkip Labuhanbatu
?
Penyakit Yang Berhubungan Dengan Air Minum
Penyakit Yang Berhubungan Dengan Air MinumPenyakit Yang Berhubungan Dengan Air Minum
Penyakit Yang Berhubungan Dengan Air Minum
Said Muhammad
?
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangHygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Said Muhammad
?
Depot air isi ulang
Depot air isi ulangDepot air isi ulang
Depot air isi ulang
habib fahmi
?
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Malikul Mulki
?
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Rukmana Suharta
?
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Rukmana Suharta
?
Media reagen (pembuatan media ssa)
Media reagen (pembuatan media ssa)Media reagen (pembuatan media ssa)
Media reagen (pembuatan media ssa)
Tom Pratomo
?
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
Mypptbioenergi 1 afia_a34170002_
afia deifitita
?
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
Fransiska Puteri
?
Isolasi bakteri pada sampel urin
Isolasi bakteri pada sampel urinIsolasi bakteri pada sampel urin
Isolasi bakteri pada sampel urin
Elka Simbolon
?
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Farida Lukmi
?
Inokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteriInokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteri
Pharmacist
?
Penyakit Yang Berhubungan Dengan Air Minum
Penyakit Yang Berhubungan Dengan Air MinumPenyakit Yang Berhubungan Dengan Air Minum
Penyakit Yang Berhubungan Dengan Air Minum
Said Muhammad
?

Similar to Laporan mikro air bersih (20)

Tugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologiTugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologi
Nopriyadi-ELearning
?
Materi tentang analisis mikrobiologi air
Materi tentang analisis mikrobiologi airMateri tentang analisis mikrobiologi air
Materi tentang analisis mikrobiologi air
RinAna1
?
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptxPemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
AdrielChandraAng
?
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptxpngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
melfinanapitupulu
?
231118-uji-mpn-coliform-dan-identifikasi-fungi-c34e5735.docx
231118-uji-mpn-coliform-dan-identifikasi-fungi-c34e5735.docx231118-uji-mpn-coliform-dan-identifikasi-fungi-c34e5735.docx
231118-uji-mpn-coliform-dan-identifikasi-fungi-c34e5735.docx
LightMan9
?
NUR ARAFAH TUGAS MIKROBIOLOGI PPT 1.pptx
NUR ARAFAH TUGAS MIKROBIOLOGI PPT 1.pptxNUR ARAFAH TUGAS MIKROBIOLOGI PPT 1.pptx
NUR ARAFAH TUGAS MIKROBIOLOGI PPT 1.pptx
Rachmattullah
?
bakteriologi kelompok 1.pptx
bakteriologi kelompok 1.pptxbakteriologi kelompok 1.pptx
bakteriologi kelompok 1.pptx
AAK13680
?
Kuliah keracunan makanan Kuliah keracunan makanan
Kuliah keracunan makanan Kuliah keracunan makananKuliah keracunan makanan Kuliah keracunan makanan
Kuliah keracunan makanan Kuliah keracunan makanan
FikriAriefHidayat
?
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswatTugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Operator Warnet Vast Raha
?
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswatTugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Operator Warnet Vast Raha
?
Ciri ciri air sehat
Ciri ciri air sehatCiri ciri air sehat
Ciri ciri air sehat
Mohammad Iqbal Wiradipta (Dcochanz)
?
Pengujian Parameter Mikrobiologi_V1.pptx
Pengujian Parameter Mikrobiologi_V1.pptxPengujian Parameter Mikrobiologi_V1.pptx
Pengujian Parameter Mikrobiologi_V1.pptx
AriYulizar
?
Makalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan leleMakalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan lele
jonni yanra
?
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxPPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
ZulhajjaNur08
?
Bedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptx
Bedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptxBedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptx
Bedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptx
laboratoriumrespira
?
Bedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptx
Bedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptxBedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptx
Bedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptx
laboratoriumrespira
?
Materi Praktikum Kesehatan Lingkungan.pptx
Materi Praktikum Kesehatan Lingkungan.pptxMateri Praktikum Kesehatan Lingkungan.pptx
Materi Praktikum Kesehatan Lingkungan.pptx
fi3sudirman
?
KTI ISMA
KTI ISMAKTI ISMA
KTI ISMA
dery laskar/ kahadari
?
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
TIRASBALYO
?
Materi tentang analisis mikrobiologi air
Materi tentang analisis mikrobiologi airMateri tentang analisis mikrobiologi air
Materi tentang analisis mikrobiologi air
RinAna1
?
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptxPemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
AdrielChandraAng
?
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptxpngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
pngelolaan spesimen 2022 terbaru revisi.pptx
melfinanapitupulu
?
231118-uji-mpn-coliform-dan-identifikasi-fungi-c34e5735.docx
231118-uji-mpn-coliform-dan-identifikasi-fungi-c34e5735.docx231118-uji-mpn-coliform-dan-identifikasi-fungi-c34e5735.docx
231118-uji-mpn-coliform-dan-identifikasi-fungi-c34e5735.docx
LightMan9
?
NUR ARAFAH TUGAS MIKROBIOLOGI PPT 1.pptx
NUR ARAFAH TUGAS MIKROBIOLOGI PPT 1.pptxNUR ARAFAH TUGAS MIKROBIOLOGI PPT 1.pptx
NUR ARAFAH TUGAS MIKROBIOLOGI PPT 1.pptx
Rachmattullah
?
bakteriologi kelompok 1.pptx
bakteriologi kelompok 1.pptxbakteriologi kelompok 1.pptx
bakteriologi kelompok 1.pptx
AAK13680
?
Kuliah keracunan makanan Kuliah keracunan makanan
Kuliah keracunan makanan Kuliah keracunan makananKuliah keracunan makanan Kuliah keracunan makanan
Kuliah keracunan makanan Kuliah keracunan makanan
FikriAriefHidayat
?
Pengujian Parameter Mikrobiologi_V1.pptx
Pengujian Parameter Mikrobiologi_V1.pptxPengujian Parameter Mikrobiologi_V1.pptx
Pengujian Parameter Mikrobiologi_V1.pptx
AriYulizar
?
Makalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan leleMakalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan lele
jonni yanra
?
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxPPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
ZulhajjaNur08
?
Bedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptx
Bedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptxBedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptx
Bedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptx
laboratoriumrespira
?
Bedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptx
Bedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptxBedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptx
Bedah Ukom Bakteriologi_Hilari_23Jan24.pptx
laboratoriumrespira
?
Materi Praktikum Kesehatan Lingkungan.pptx
Materi Praktikum Kesehatan Lingkungan.pptxMateri Praktikum Kesehatan Lingkungan.pptx
Materi Praktikum Kesehatan Lingkungan.pptx
fi3sudirman
?
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
TIRASBALYO
?

Recently uploaded (20)

Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
?
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
?
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
?
Chapter 1 - Network Security.pptx
Chapter 1 -        Network Security.pptxChapter 1 -        Network Security.pptx
Chapter 1 - Network Security.pptx
Universitas Teknokrat Indonesia
?
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
?
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
?
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
?
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
?
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
?
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
?
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
?
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
?
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
?
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
?
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
?
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
?
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
?
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
?
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
?
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
?
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
?
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
?
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
?
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
?
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
?
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxTUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20  TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptx
eraoktafia92
?
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
?
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
?
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
?
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
?
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
?
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
?
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
?
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
?
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
?
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
?
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
?
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
?
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
?

Laporan mikro air bersih

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas air bersih ditentukan oleh faktor-faktor kimia, fisika, maupun bakteriologis. Faktor-faktor tersebut secara alami maupun karena campur tangan manusia, misalnya karena pencemaran karena kegiatan pada lingkungan, akan menentukan kualitas air bersih. Sebagaimana kenyataan bahwaair jernih belum tentu bersih. Secara alami air bersih yang dihasilkan mata air atau sumur, ternyata sudah mengandung mikroba, khususnya bakteri atau mikroalgae. Pada air kotor atau tercemar (air sungai, kolam, danau, dan sumber lainnya), disamping mikroba seperti pada air jernih, juga kelompok mikroba penyebab penyakit, penghasil toksin, penyebab blooming, penyebab korosi, penyebab deteriorasi, penyebab pencemaran, juga bakteri coli. Air yang berasal dari alam mengandung cukup zat makanan untuk pertumbuhan populasi kelompok-kelompok jasad renik.Beberapa dari jasad renik tersebut dapat menyebabkan penyakit bagi manusia.Jasad renik yang mencapai air dan menjadi patogen bagi manusia yang merupakan jasad renik yang berasal dari badan hewan atau manusia yang mati karena penyakit infeksi.Adanya jasad renik yang menjadi patogen bagi manusia menandakan bahwa air tersebut telah terkontaminasi dari tanah dan sampai ke badan air yang berhubungan langsung dengan aktivitas manusia. Pengadaan air bersih untuk kepentingan rumah tangga seperti untuk air minum, air mandi, dan sebagainya harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan peraturan internasional WHO dan APHA ataupun peraturan nasional dan setempat. Dalam hal ini kualitas air bersih di Indonesia harus memenuhi persyaratan yang tertuang di dalam Permenkes No 416 tahun 1990 dan kualitas air minum di Indonesia juga harus memenuhi persyaratan yang tertuang di dalam Kepmenkes No 907 tahun 2002. Air tawar bersih yang layak untuk diminum, kini semakin langka di perkotaan.Sungai-sungai yang menjadi sumbernya sudah tercemar berbagai macam limbah, mulai dari buangan sampah organik, rumah tangga hingga limbah beracun dari industri.Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air yang dapat terjangkit dengan meminum atau mencuci peralatan makan dalam air yang terkontaminasi atau dengan memakan kerang atau keong yang terkontaminasi. Jasad renik patogen (kuman) masuk ke tanah melalui septic tank atau lain-lain dari sumber tinja manusia yang akan cepat
  • 2. 2 tersaring keluar dalam tanah halus atau pasir, tetapi dalam tanah liat atau berkapur kuman enteric dapat mengotori air sejauh beberapa mil dari sumber pencemaran. 1.2 Tujuan Penulis 1.2.1Tujuan umum Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan kualitas bakteriologis pada air bersih. 1.2.2 Tujuan khusus 1. Mahasiswa mampu melakukan pembuatan media 2. Mahasiswa mampu melakukan sterilisasi 3. Mahasiswa mampu melakukan pengambilan sampel air bersih 4. Mahasiswa mampu melakukan presumptive test 5. Mahasiswa mampu melakukan confirmated test 6. Mahasiswa mampu membaca dan menganalisa hasil pemeriksaan dengan tabel MPN
  • 3. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mikroba Air Banyaknya kontaminan dalam air memerlukan standar tertentu untuk menjamin kebersihannya.Air yang terkontaminasi oleh bakteri patogen saluran cerna sangat berbahaya untuk diminum.Hal ini dapat dipastikan dengan penemuan organisme yang ada dalam tinja manusia atau hewan dan yang tidak pernah terdapat bebas di alam.Ada beberapa organisme yang termasuk kategori ini, yaitu bakteri coliform (E.coli), enterococcus faecalis, clostridium sp. Di Indonesia, bakteri indikator air terkontaminasi adalah E.coli. Terdapatnya bakteri coliform dalam air minum dapat menjadi indikasi kemunkinan besar adanya organisme patogen lainnya.Bakteri coliform dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu faecal coliform dan non faecal coliform.E.coli adalah bagian dari faecal coliform. Keberadaan E.coli dalam air dapat menjadi indikator adanya pencemaran air oleh tinja E.coli digunakan sebagai indikator pemeriksaan kualitas bakteriologis secara universal dalam analisis dengan alasan: a. E.coli secara normal hanya ditemukan di saluran pencernaan manusia dan hewan mamalia, atau bahan yang telah terkontaminasi dengan tinja manusia atau hewan; jarang kali ditemukan dalam air dengan kualitas kebersihan yang tinggi. b. E.coli mudah diperiksa di laboratorium dan sensitivitasnya tinggi jika pemeriksaan dilakukan dengan benar. c. Bila dalam air tersebut di temukan E.coli, maka air tersebut di anggap berbahaya bagi penggunaan domestik. d. Ada kemungkinan bakteri enterik patogen yang lain dapat ditemukan bersama- sama dengan E.coli dalam air tersebut Bakteri coliform juga menghasilkan zat ethionine yang pada penelitian menyebabkan kanker.Bakteri-bakteri pembusuk ini juga juga memproduksi bermacam- macam racun seperti indole, skatole yang dapat menimbulkan penyakit bila berlebih di dalam tubuh.
  • 4. 4 2.2 Bakteri Coliform Coliform merupakan suatu grup bakteri yang digunakan sebagai indikator adanya polusi kotoran dan kondisi yang tidak baik terhadap air, makanan, susu dan produk-produk susu. Coliform sebagai suatu kelompok dicirikan sebagai bakteri berbentuk batang, gram negatif, tidak membentuk spora, aerobik dan anaerobik fakultatif yang memfermentasi laktosa dengan menghasilkan asam dan gas dalam waktu 48 jam pada suhu 35?C. Adanya bakteri Coliform di dalam makanan atau minuman yang menunjukkan kemungkinan adanya mikroba yang bersifat entero patogenik dan atau toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan. Bakteri coliform merupakan parameter mikrobiologis terpenting kualitas air minum.semakin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform., semakin tinggi pula resiko kehadiran bakteri-bakteri patogen lain yang biasa hidup dalam kotoran manusia dan hewan.salah satunya adalah shigella. Yaitu mikroba penyebab gejala diare, demam, kram perut, dan muntah-muntah. Coliform dijadikan sebagai indikator adanya polusi kotoran dan kondisi yang tidak baik terhadap air karena: 1. Selalu ada dalam tinja (flora normal usus vetebrata), jika Coliform terdapat dalam air yang menunjukkan ada pada poencemaran air oleh tinja yang identik dengan adanya bakteri patogen 2. Bisa hidup di luar tubuh manusia 3. Jumlahnya cukup banyak 4. Mudah dibiakkan 5. Mudah dikenali Escheria coli merupakan bakteri yang berasal dari kotoran hewan atau manusia, sedangkan Enterobacter aerogenes biasanya ditemukan pada hewan atau tanaman- tanaman yang telah mati.Jadi, adanya Escherichia coli di dalam air minum menunjukkan bahwa air minum itu pernah terkontaminasi feses (tinja) manusia dan mungkin dapat mengandung patogen pada usus.Oleh karena itu, standar air minum mensyaratkan Escherichia coli harus nol dalam 100 ml. Untuk mengetahui jumlah Coliform di dalam contoh dapat digunakan dengan metode Most Probable Number (MPN). Pada pemeriksaan kehadiran bakteri coli air dilakukan berdasarkan pada penggunaan medium kaldu laktosa yang ditempatkan di
  • 5. 5 dalam tabung reaksi yang berisi tabung durham (tabung kecil yang letaknya terbalik, dan digunakan untuk menangkap gas yang terjadi akibat fermentasi laktosa yang menjadi asam dan gas). Ada yang menggunakan dengan system 3-3-3 (3 tabung untuk 10 ml, 3 tabung untuk 1,0 ml, dan 3 tabung untuk 0,1 ml) atau juga dengan menggunakan 5-5-5. Pada uji kualitatif Coliform: diuji secara lengkap yang terdiri dari 3 tahap dengan menggunakan metode MPN yaitu: 1. Uji penduga (presumptive test) Merupakan tes pendahuluan tentang ada tidaknya kehadiran bakteri Coliform yang berdasarkan terbentuknya asam dan gas yang disebabkan karena fermentasi laktosa oleh bakteri golongan coli. Terbentuknya asam yang dilihat dari kekeruhan pada media laktosa, dan gas yang dihasilkan dapat dilihat dalam tabung durham berupa gelembung udara. Tabung dinyatakan positif jika terbentuk gas sebanyak 10% atau lebih dari volume didalam tabung durham. Banyaknya kandungan bakteri E.coli dapat dilihat dengan cara menghitung tabung dan menunjukkan reaksi positif yang terbentuk asam dan gas pada perbandingan tabel MPN. Metode MPN dilakukan untuk menghitung jumlah mikroba didalam contoh yang berbentuk air. Bila inkubasi 1¡Á24 jam hasilnya negatif, maka dilanjutkan dengan inkubasi 2¡Á24 jam pada suhu 35?C. Jika dalam waktu 2¡Á24 jam tidak terbentuk gas dalam tabung durham, maka hasilnya negatif. Jumlah tabung yang positif dapat dihitung pada masing-masing seri. 2. Uji penguat (confirmated test) Hasil uji dugaan ditunjukkan dengan uji ketetapan.Dari tabung yang positif terbentuk asam dan gas terutama pada masa inkubasi 1¡Á24 jam, dimana suspensi ini ditanamkan pada media Eosin Methylen Biru Agar(Emba) secara aseptik dengan menggunakan jarum inokulasi.
  • 6. 6 BAB III METODE PRAKTIKUM 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Pratikum Hari Pertama Hari/tanggal : Senin / 8 April 2019 Jam : 09.00 ¨C 12.30 WIB Tempat : Laboratorium Mikrobiologi Terpadu Poltekkes Padang Praktikum : 1. Membuat media LB, BGLB 2. Mengambil sampel air kranlaboratorium 3. Melakukan Presumptive Test 2. Praktikum Hari Kedua Hari/tanggal : Rabu / 10 April 2019 Jam : 15.00- 16.00 WIB Tempat : Laboratorium Mikrobiologi Poltekkes Kemenkes Padang Praktikum : 1. Melihat hasil Presumptive Test 2. Melakukan Confirmated Test 3. Praktikum Hari Ketiga Hari/tanggal : Kamis/ 11 April 2019 Jam : 15.00 ¨C 15.30 WIB Tempat : Laboratorium Poltekkes Kemenkes Padang Praktikum : 1. Melihat hasil Confirmated Test 3.2 Alat, bahan, dan sampel Alat: NO NAMA ALAT JUMLAH 1 Botol sampel 1 2 Tabung durham 15 3 Tabung reaksi 16 4 Rak Testube 1
  • 7. 7 5 Erlemeyer 250 ml 1 6 Neraca 1 7 Gelas kimia 50 ml 2 8 Gelas ukur 100 ml 1 9 Batang pengaduk 2 10 Pipet ukur 3 11 Kompor listrik 1 12 Petridis 15 13 Incubator 1 14 Lemari pendingin 1 15 Spritus/lampu bunsen 3 16 Autoclave 1 17 Sendok porselen 1 18 Botol pijit 3 19 Karet Hisap 3 20 Kertas koran secukupnya 21 Kapas secukupnya 22 Ose 10 Bahan : NO NAMA LARUTAN JUMLAH 1 Laktosa broth 2,73 gram 2 BGLB 13,2 gram 3 Larutan buffer fosfat 10 ml 3.3 Pembuatan Media Praktikum dilaksanakan selama empat hari dengan cara kerja.Hari pertama melakukan praktikum dengan proses secara garis besar adalah: 1. Membuat media Lactosa Broth terdiri dari: ? Lactosa Broth Kepekatan TSL ? Lactosa Broth Kepekatan SSL
  • 8. 8 2. Membuat media BGLB 3. Penakaran larutan pengencer (larutan Buffer Fosfat) 4. Sterilisasi alat dan bahan 5. Pengambilan sampel air 6. Melakukan Presumptive Test 7. Inkubasi sampel Presumptive Test Berikut ini adalah uraian dari cara kerjanya: 1. Membuat media Lactosa Broth TSL = 5 tabung (tambahkan 5 ml LB) = 5 tabung x 5 ml x 3 = 75 ml SSL =5 tabung (tambahkkan 10 ml LB) = 5 tabung x 10 ml x 1= 50 ml SSL = 5 tabung (tambahkan 10 ml LB) = 5 tabung x 10 ml x 1= 50 ml Total : 175 ml = 210 ml Untuk semua kebutuhan Lactosa Broth adalah: 210 1000 x 13 gr = 2,73 gram 210 ml : 3 = 70 ml 70 ml ¨C 25 ml = 45 ml 45 ml x 2 ml = 90 ml ? Kemudian timbang Lactosa Broth sebanyak 4,6 gram dan masukkan kedalam gelas kimia ? Larutkan dengan aquadest sebanyak 70 ml (untuk membuat TSL terlebih dahulu). Kemudian homogenkan ? Masukkan kedalam masing-masing 5 tabung reaksi (TSL) sebanyak 5 ml dengan menggunakan pipet ukur. ? Masukkan tabung durham ke dalam masing-masing tabung reaksi dalam keadaan terbalik sampai tidak ada gelembung udara dalam tabung durham. ? Tutup tabung reaksi dengan kapas sampai padat
  • 9. 9 ? Sisa TSL ini kemudian dijadikan SSL dengan penambahan aquadest sebanyak 90 ml. ? Kemudian masukkan kedalam 10 tabung reaksi. Pipet masing-masing 10 ml ke dalam tabung reaksi. ? Masukkan tabung durham ke dalam masing-masing tabung reaksi dalam keadaan terbalik sampai tidak ada gelembung udara dalam tabung durham. ? Tutup tabung reaksi dengan kapas sampai padat. 2. Membuat media BGLB Untuk membuat BGLB diperlukan sebanyak 40 gram BGLB untuk 1 liter medianya.Tabung reaksi yang diperlukan sebanyak 15 tabung.Tiap tabung reaksi berisi 10 ml media BGLB. Media BGLB digunakan pada proses Confirmated Test untuk uji E. Coli dan Coliform. Hasil Perhitungan: BGLB dibutuhkan sebanyak 40 gram untuk 1 liter media BGLB yang akan digunakan : 15 test tube ¡Á 2 ¡Á 10 ml = 300 ml ? 330 ml 330 1000 x 40 gram = 13,2 gram 3.4 Sterilisasi alat dan bahan Alat dan bahan yang disterilkan: ? Botol sampel yang telah dibungkus dengan kertas koran ? Pipet ukur yang telah dibungkus dengan kertas koran ? Lactosa Broth ? Buka autoclave, lalu tambahkan air sampai tanda batas ? Masukkan semua alat dan bahan yang akan disterilkan ? Tutup autoclave dan kunci ? Sterilisasikan dengan suhu 121? C selama 15 menit ? Setelah itu, buka tutup autoclave ? Keluarkan uap sampai uapnya habis, lalu buka autoclave ? Setelah itu, keluarkan alat dan bahan
  • 10. 10 3.5 Pengambilan sampel air ? Pengambilan sampel air dilakukan secara aseptis dengan botol steril ? Buka kran air, biarkan air mengalir selama 1 menit untuk membersihkan pipa ? Kemudian tutup kran dan flambir mulut kran dengan lampu spiritus ? Buka tutup botol lalu isi botol dengan kemiringan 45? ? Ambil sampel air sampai penuh, kemudian buang sepertiganya dari air yang telah berisi pada botol sampel ? Kemudian flambir mulut botol dengan nyala spiritus dan tutup kembali ? Beri etiket botol dengan mencantumkan lokasi pengambilan sampel, jenis air, tanggal pengambilan, tujuan pemeriksaan, dan nama pengambil sampel. 3.6 Penanaman sampel 1. Presumptive test ? 5 x 10 ml sampel ? 5 x 1 ml sampel ? 5 x 0,1 ml sampel ( dibantu dengan larutan Buffer phospat) ? Pipet sampel sebanyak 10 ml, kemudian flambir botol sampel dan ditutup kembali dengan penutup botol sampel. Lalu masukkan ke dalam TSL (demikian juga untuk 4 tabung berikutnya) ? Pipet sampel sebanyak 1 ml, lalu masukkan ke dalam SSL (demikian juga untuk 4 sampel berikutnya). ? Pipet sampel sebanyak 0,1 ml lalu masukkan ke dalam SSL (demikian untuk 4 sampel berikutnya). ? Untuk memperoleh sampel 0,1 ml pipet sebanyak 1 ml larutan Buffer Fosfat 9 ml yang telah dibuat, lalu aduk larutan tersebut. Dari campuran tersebut, pipet 1 ml dan masukkan ke dalam tabung SSL (demikian juga untuk tabung berikutnya). ? Setelah itu, inkubasi ke dalam incubator selama 1x24 jam. 3.7 Melihat Hasil Presumptive Test Media Lactosa Broth yang telah diberi sampel dan mikroorganismenya telah di inkubasi selama 2¡Á24 jam, selanjutnya kita mengamati tabung durham yang berada didalam test tube media. Apabila terdapat gelembung-gelembung udara, berarti
  • 11. 11 sampel air pada media test tube tersebut positif yaitu mengandung mikroorganisme patogen. Cara menandakan keadaan positif dari sampel air bersih + Lactosa Broth: Tabung durham pada testtube terdapat gelembung udara dan berbausehingga disimpulkan bahwa sampel air positif tercemar mikroorganisme patogen.Sampel air yang positif dilanjutkan ke Confirmated Test. 3.8 Confirmated Test Semua Hasil positif dari Presumptive test (LB) dipindahkan ke media Confirmated Test ( BGLB). Cara kerjanya yaitu: ? Semua tabungPresumptive Test (LB) yang positif dipindahkan ke tabung BGLB ? Hidupkan lampu spiritus, bakar ose sampai pijar lalu dinginkan ose pada pinggir media yang akan dipindahkan, kemudian celupkan kedalam larutan positif sampai menyentuh tabung durham, aduk sebanyak 3 kali kemudian pindahkan ke tabung BGLB, lalu flambir mulut tabung reaksi. ? Beri label pada setiap test tube ? Inkubasi dalam incubator 2 x 24 jam dengan suhu untuk E. Coli 44 ?C dan Coliform 37 ?C. 3.9 Melihat hasil Confirmated Test ? Keluarkan tabung reaksi yang telah di inkubasi pada suhu 44?C untuk E. Coli selama 1¡Á24 jam dan Coliform pada suhu 37 ?C selama 2¡Á24 jam dari incubator. ? Perhatikan gelembung udara pada tabung durham didalam media BGLB tabung reaksi. Jika terdapat gelembung udara berarti hasilnya positif.
  • 12. 12 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan hasil yang diperoleh sebagai berikut : a. Persumtive Test 10 ml 1 ml 0,1 ml 5 2 0 b. Confirmated Test untuk E. Coli 10 ml 1 ml 0,1 ml 5 1 0 c. Confirmated Test untuk Coliform 10 ml 1 ml 0,1 ml 5 2 0 4.2 Pembahasan Hasil akhir dari coliform dibandingkan dengan Tabel Indeks MPN per 100 ml. Jumlah Tabung Gas Indeks MPN per 100 ml 10 ml 1 ml 0,1 ml 5 2 0 93 Dari hasil pengamatan didapatkan sampel air bersih yang diuji telah tercemar dan mengandung mikroorganisme patogen sebagaimana yang terdapat pada PERMENKES No 416 Tahun 1990 dan tabel index MPN per 100 ml. Standar baku mutu air bersih adalah 50 per 100 ml, dan dari praktikum yang telah dilaksanakan didapatkan hasil uji air bersih tersebut adalah 2 per 100 ml.Artinya sampel air bersih yang telah diperiksa tersebut jika diminum harus dimasak terlebih dahulu agar mikroorganisme potogen tersebut mati.
  • 13. 13 BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan 1. Dari hasil pratikum kita dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan beserta fungsinya anatara lain timbangan kasar, testube, erlemeyer, gelas ukur, batang pengaduk, pipet ukur, tabung durham, aquadesh, rak testube, gelas kimia, petridish, botol sampel, bunsen, kompor listrik,inkubator, autoclave, LB, BGLB 2. Dari perhitungan dan pembuatan media kita menggunakan LB, BGLB, Alat yang perlu kita sterilisasi antara lain: pipet ukur,erlemeyer, testub LB, testube BGLB, petridish, dan botol sampel dengan autoclave pada suhu 121oC selama 15 menit. Setelah itu lakukan pengambilan sampel dan penanaman sampel dilakukan selama 2¡Á24 jam di dalam inkubator. 3. Kita dapat melakukan persumptive test, confirmated test/ tes perkiraan, complete test. 4. Kita bisa membandingkan hasil pratikum dengan menggunakan tabel MPN index 5 seri mendapatkan hasilnya. 5. Standar baku mutu air bersih berdasarkan Permenkes No.416 Tahun 1990 adalah 50 per 100 ml.Hasil praktikum uji air bersih pada Laboratorium Mikrobiologi Terpadu Poltekkeks Kemenkes Padang adalah 93 per 100 ml, maka sampel air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi. 5.2 Saran Dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil 93 per 100 ml, yang mana standar baku mutu air bersih adalah 50 per 100 ml, maka air tersebut dikatakan tidak aman. Maka saran dari penulis adalah agar tidak memasak dan mengonsumsi air tersebut, karena air tersebut telah tercemar dan banyak mengandung mikroorganisme patogen yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita.