ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Satu masalah social /kemasyarakatan yang harus mendapat perhatian
kita bersama dan perlu ditanggulangi ialah tentang kemerosotan akhlak
moral.Di samping hal-hal yang menggembirakan dengan kegiatan remaja-
remaja akhir-akhir ini dan pembinaan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi
pelajar dan mahasiswa, kita melihat pula arus kemorosotan akhlak yang
semakin melanda di kalangan sebagian pemuda-pemuda kita, yang lebih
terkenal dengan sebutan kenakalan remaja. Dalam surat-surat kabar sering kali
kita membaca berita tentang perkelahian pelajar, penyebaran narkotika,
pemakaian obat bius, minuman keras, penjambret yang dilakukan oleh anak-
anak yang berusia belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus kehamilan
dikalangan remaja putri, penyakit HIV/AIDS akibat sex bebas dan lain
sebagainya.
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa.Para ahli
pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13
tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat
dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih belum cukup matang untuk
dapat dikatakan dewasa. Ia sedang mencari pola hidup yang paling sesuai
baginya dan ini pun sering dilakukan melalui metoda coba-coba walaupun
melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukannya sering menimbulkan
kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungannya
bahkan orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para remaja hanya akan
menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua memang
sama-sama masih dalam masa mencari identits. Kesalahan-kesalahan yang
menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai
kenakalan remaja.
Hal tersebut adalah merupakan suatu masalah yang dihadapi
masyarakat yang kini semakin marak. Oleh kerena itu persoalan remaja
seyogyanya mendapatkan perhatian yang serius dan terfokus untuk
mengarahkan remaja ke arah yang lebih positif, yang titik beratnya untuk
terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi kenakalan dikalangan remaja.
1.2 Tujuan Pelaksanaan Penyuluhan
Meliputi 2 tujuan Yaitu:
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan selama kurang lebih 60 menit, diharapkan
para remaja dapat memahami dan mengerti tentang kesehatan remaja yang
mencakupkesehatan reproduksi remaja, narkoba, HIV – AIDS, PMS dan
kehamilan luar nikah.
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran
mampu :
1. Memahami konsep kesehatan reproduksi remaja
2. Menyebutkan jenis-jenis narkoba
3. Menjelaskan cara penularan HIV – AIDS
4. Menjelaskan dampak PMS bagi kesehatan
5. Menyebutkan tindakan pengendalian kehamilan luar nikah
BAB II
PELAKSANAAN PENYULUHAN
A. Persiapan Pelaksanaan Penyuluhan
Persiapan penyuluhan meliputi:
 Materi Penyuluhan
Dalam penyuluhan materi, yang disampaikan adalah :
1. Kesehatan Kepedulian Remaja
2. Narkoba
3. HIV – AIDS
4. PMS ( Penyakit Menular Seksual)
5. Kehamilan Luar Nikah
 Metode
A.Ceramah
B. Tanya jawab
C..Demonstrasi
 Media , alat, bahan, dan sumber yang digunakan
A. Media: leaflet, video, presentasi powerpoint
B. Alat : komputer / laptop, layar, dan lcd proyektor
C. Sumber :
B. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Penyuluhan
 Waktu
Hari : Selasa
Tanggal : 9 April 2013
Jam : 09.00 – 10.00
 Tempat
DI SMPN I TOMBOLOPAO
2 Proses Pelaksanaan Penyuluhan
 Pembukaan selama 3 menit
 Memberi salam
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
 Pelaksanaan selama 15 menit
 Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur
Materi :
1.Konsep Kenakalan Remaja
2. Jenis Kenakalan Remaja
3.Dampak kenakalan remaja bagi kesehatan
4. Cara mencegah Kenakalan Remaja
 Evaluasi selama 15 menit
 Meminta kepada remaja untuk menjelaskan kembali atau
menyebutkan :
1. Konsep kenakalan remaja
2. Jenis Kenakalan Remaja
3.Dampak kenakalan remaja bagi kesehatan
4.Cara mencegah Kenakalan Remaja
 Penutup :selama 2 menit
 Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Perkelahian pelajar, penyebaran narkotika, pemakaian obat bius,
minuman keras, penjambret yang dilakukan oleh anak-anak yang berusia
belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus kehamilan dikalangan remaja putri,
penyakit HIV/AIDS akibat sex bebas dan lain sebagainya.
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa.Para ahli
pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13
tahun sampai dengan 18 tahun.
3.2 Saran
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai materi Kesehatan Kepedulia
Remaja, Narkoba, HIV – AIDS, PMS ( Penyakit Menular Seksual), Kehamilan
Luar Nikah pada siswa(i) SMPN I Tombolopao, maka diharapkan siswa(i) SMPN
I Tombolopao dapat memahami materi yang telah dipaparkan dan dapat
memanfaatkan ilmu yang telah diberikan di lingkungan luar dengan positif.

More Related Content

Laporan penyuluhan smp dan sma

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Satu masalah social /kemasyarakatan yang harus mendapat perhatian kita bersama dan perlu ditanggulangi ialah tentang kemerosotan akhlak moral.Di samping hal-hal yang menggembirakan dengan kegiatan remaja- remaja akhir-akhir ini dan pembinaan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi pelajar dan mahasiswa, kita melihat pula arus kemorosotan akhlak yang semakin melanda di kalangan sebagian pemuda-pemuda kita, yang lebih terkenal dengan sebutan kenakalan remaja. Dalam surat-surat kabar sering kali kita membaca berita tentang perkelahian pelajar, penyebaran narkotika, pemakaian obat bius, minuman keras, penjambret yang dilakukan oleh anak- anak yang berusia belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus kehamilan dikalangan remaja putri, penyakit HIV/AIDS akibat sex bebas dan lain sebagainya. Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa.Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan ini pun sering dilakukan melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukannya sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungannya bahkan orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para remaja hanya akan
  • 2. menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identits. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja. Hal tersebut adalah merupakan suatu masalah yang dihadapi masyarakat yang kini semakin marak. Oleh kerena itu persoalan remaja seyogyanya mendapatkan perhatian yang serius dan terfokus untuk mengarahkan remaja ke arah yang lebih positif, yang titik beratnya untuk terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi kenakalan dikalangan remaja. 1.2 Tujuan Pelaksanaan Penyuluhan Meliputi 2 tujuan Yaitu: a. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah diberikan penyuluhan selama kurang lebih 60 menit, diharapkan para remaja dapat memahami dan mengerti tentang kesehatan remaja yang mencakupkesehatan reproduksi remaja, narkoba, HIV – AIDS, PMS dan kehamilan luar nikah. b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran mampu : 1. Memahami konsep kesehatan reproduksi remaja 2. Menyebutkan jenis-jenis narkoba 3. Menjelaskan cara penularan HIV – AIDS 4. Menjelaskan dampak PMS bagi kesehatan 5. Menyebutkan tindakan pengendalian kehamilan luar nikah
  • 3. BAB II PELAKSANAAN PENYULUHAN A. Persiapan Pelaksanaan Penyuluhan Persiapan penyuluhan meliputi:  Materi Penyuluhan Dalam penyuluhan materi, yang disampaikan adalah : 1. Kesehatan Kepedulian Remaja 2. Narkoba 3. HIV – AIDS 4. PMS ( Penyakit Menular Seksual) 5. Kehamilan Luar Nikah  Metode A.Ceramah B. Tanya jawab C..Demonstrasi  Media , alat, bahan, dan sumber yang digunakan A. Media: leaflet, video, presentasi powerpoint B. Alat : komputer / laptop, layar, dan lcd proyektor C. Sumber : B. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Penyuluhan  Waktu Hari : Selasa Tanggal : 9 April 2013 Jam : 09.00 – 10.00
  • 4.  Tempat DI SMPN I TOMBOLOPAO 2 Proses Pelaksanaan Penyuluhan  Pembukaan selama 3 menit  Memberi salam  Menjelaskan tujuan pembelajaran  Pelaksanaan selama 15 menit  Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur Materi : 1.Konsep Kenakalan Remaja 2. Jenis Kenakalan Remaja 3.Dampak kenakalan remaja bagi kesehatan 4. Cara mencegah Kenakalan Remaja  Evaluasi selama 15 menit  Meminta kepada remaja untuk menjelaskan kembali atau menyebutkan : 1. Konsep kenakalan remaja 2. Jenis Kenakalan Remaja 3.Dampak kenakalan remaja bagi kesehatan 4.Cara mencegah Kenakalan Remaja  Penutup :selama 2 menit  Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam
  • 5. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Perkelahian pelajar, penyebaran narkotika, pemakaian obat bius, minuman keras, penjambret yang dilakukan oleh anak-anak yang berusia belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus kehamilan dikalangan remaja putri, penyakit HIV/AIDS akibat sex bebas dan lain sebagainya. Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa.Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. 3.2 Saran Setelah dilakukan penyuluhan mengenai materi Kesehatan Kepedulia Remaja, Narkoba, HIV – AIDS, PMS ( Penyakit Menular Seksual), Kehamilan Luar Nikah pada siswa(i) SMPN I Tombolopao, maka diharapkan siswa(i) SMPN I Tombolopao dapat memahami materi yang telah dipaparkan dan dapat memanfaatkan ilmu yang telah diberikan di lingkungan luar dengan positif.