Teks tersebut membahas tentang elastisitas dan mekanika pegas. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1) Besarnya tegangan sebanding dengan modulus elastisitas suatu bahan.
2) Tetapan suatu pegas ditentukan oleh konstanta pegas dan massa beban yang digantungkan.
3) Beberapa pegas dapat disusun secara seri atau paralel untuk mengubah tetapan gabungan.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus beraturan dan menampilkan beberapa soal yang terkait dengan konsep kecepatan rata-rata, percepatan, dan grafik hubungan antara jarak dan waktu. Beberapa soal meminta untuk mengidentifikasi kecepatan rata-rata, percepatan, atau waktu berdasarkan informasi yang diberikan dalam soal maupun grafik.
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_x)-soalujian.netEko Supriyadi
油
Teks tersebut merupakan soal ujian nasional fisika kelas X yang berisi soal-soal tentang konsep-konsep fisika dasar seperti gerak, daya, energi, dan momentum. Soal-soal tersebut mencakup perhitungan berbagai besaran fisika seperti kecepatan, percepatan, waktu, jarak, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar mekanika kinematika gerak seperti gerak melingkar beraturan, gerak vertikal, gerak lurus beraturan, dan gerak parabola. Terdapat soal-soal tes yang menguji pemahaman konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang persamaan gerak rotasi (melingkar) beserta jawabannya. Beberapa poin penting yang diangkat adalah hubungan antara kecepatan sudut, kecepatan linier, percepatan sudut, percepatan sentripetal, jari-jari lintasan, dan waktu pada gerak rotasi beraturan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian fisika SMA tahun 2013 beserta pembahasannya. Soal-soal tersebut meliputi materi gerak jatuh bebas, hukum Newton, momentum, energi mekanik, fluida statis dan dinamis, hukum Hooke, termodinamika, dan dilatasi benda padat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar mekanika fluida seperti tekanan, kecepatan aliran, dan gaya apung. Berisi soal-soal tes yang menguji pemahaman terhadap prinsip-prinsip tersebut seperti alasan pesawat terbang dapat terbang, kecepatan aliran pada pipa dengan luas penampang berbeda, dan daya yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga air.
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.netEko Supriyadi
油
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional fisika kelas XI yang mencakup berbagai konsep termal dan termodinamika seperti kalor, suhu, tekanan, dan gaya. Beberapa soal melibatkan perhitungan matematis sederhana untuk menentukan suhu, tekanan, daya, dan lainnya berdasarkan informasi yang diberikan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian fisika SMA tahun 2014 beserta pembahasannya. Terdapat 18 soal yang mencakup berbagai materi fisika seperti gerak lurus, gerak melingkar, hukum kekekalan energi, hidrostatika, kalor, dan gas ideal.
1. Gaya yang diakibatkan pada jembatan melengkung oleh mobil yang bergerak di atasnya sama dengan gaya gravitasi kali massa mobil dibagi dengan dua kali jari-jari kelengkungan.
2. Gaya normal yang bekerja pada balok yang ditarik secara mendatar oleh gaya F sama dengan berat balok dikurangi gaya F kali sinus sudut antara gaya F dengan arah horizontal.
3. Tinggi bayangan benda yang berjarak 60 cm dari lensa
Teks tersebut berisi soal-soal tes mengenai konsep impuls dan momentum dalam mekanika. Terdapat 15 soal pilihan ganda yang mencakup berbagai contoh perhitungan momentum, impuls, dan energi kinetik untuk sistem benda titik dan tumbukan elastis maupun tidak elastis.
This document contains rolling governance plans for multiple projects over several months. It lists projects, their anticipated governance gate reviews, forecast dates, project managers, phases, and status updates. Key information includes reviews planned for April through June 2016, with over 15 projects at various stages in the software development life cycle from concept development to deployment.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang persamaan gerak rotasi (melingkar) beserta jawabannya. Beberapa poin penting yang diangkat adalah hubungan antara kecepatan sudut, kecepatan linier, percepatan sudut, percepatan sentripetal, jari-jari lintasan, dan waktu pada gerak rotasi beraturan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian fisika SMA tahun 2013 beserta pembahasannya. Soal-soal tersebut meliputi materi gerak jatuh bebas, hukum Newton, momentum, energi mekanik, fluida statis dan dinamis, hukum Hooke, termodinamika, dan dilatasi benda padat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar mekanika fluida seperti tekanan, kecepatan aliran, dan gaya apung. Berisi soal-soal tes yang menguji pemahaman terhadap prinsip-prinsip tersebut seperti alasan pesawat terbang dapat terbang, kecepatan aliran pada pipa dengan luas penampang berbeda, dan daya yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga air.
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.netEko Supriyadi
油
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional fisika kelas XI yang mencakup berbagai konsep termal dan termodinamika seperti kalor, suhu, tekanan, dan gaya. Beberapa soal melibatkan perhitungan matematis sederhana untuk menentukan suhu, tekanan, daya, dan lainnya berdasarkan informasi yang diberikan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian fisika SMA tahun 2014 beserta pembahasannya. Terdapat 18 soal yang mencakup berbagai materi fisika seperti gerak lurus, gerak melingkar, hukum kekekalan energi, hidrostatika, kalor, dan gas ideal.
1. Gaya yang diakibatkan pada jembatan melengkung oleh mobil yang bergerak di atasnya sama dengan gaya gravitasi kali massa mobil dibagi dengan dua kali jari-jari kelengkungan.
2. Gaya normal yang bekerja pada balok yang ditarik secara mendatar oleh gaya F sama dengan berat balok dikurangi gaya F kali sinus sudut antara gaya F dengan arah horizontal.
3. Tinggi bayangan benda yang berjarak 60 cm dari lensa
Teks tersebut berisi soal-soal tes mengenai konsep impuls dan momentum dalam mekanika. Terdapat 15 soal pilihan ganda yang mencakup berbagai contoh perhitungan momentum, impuls, dan energi kinetik untuk sistem benda titik dan tumbukan elastis maupun tidak elastis.
This document contains rolling governance plans for multiple projects over several months. It lists projects, their anticipated governance gate reviews, forecast dates, project managers, phases, and status updates. Key information includes reviews planned for April through June 2016, with over 15 projects at various stages in the software development life cycle from concept development to deployment.
Lo gran diversidad que hay alrededor de todo el mundo y lo diferente que puede llegar a ser las culturas en cualquiera de los aspectos como naturaleza,arte,fauna,etc.
Mozammal Haque has extensive education and work experience. He holds a Master's in Marketing and Innovation from Anglia Ruskin University in the UK. He also has diplomas in Business Management and Textile Engineering. His work experience includes positions in marketing, sales promotion, food service supervision, and event staffing. He is proficient in English and Bengali and has strong computer skills.
El documento presenta informaci坦n sobre varias tendencias de consumo, incluyendo alimentos y bebidas saludables, snacks con semillas, productos personalizados, y el uso creciente de dispositivos m坦viles. Tambi辿n discute las caracter鱈sticas y preferencias de los consumidores millennials y de la Generaci坦n Z.
El documento habla sobre hardware y software, as鱈 como la comunicaci坦n y colaboraci坦n en Internet. Explica definiciones de hardware y software, la clasificaci坦n del software en sistemas operativos, de programaci坦n y de aplicaci坦n. Tambi辿n describe el proceso de creaci坦n de software, incluyendo etapas como la captura de requisitos, dise単o, codificaci坦n y pruebas. Finalmente, discute modelos de procesos como el modelo en cascada y modelos evolutivos.
Panji Adnan Coersea is a student at Universitas Indonesia studying Naval Architecture and Marine Engineering. He received his early education in East Jakarta and attended high school in Agam. Panji has taken courses at TSABITA and studied Industrial Engineering at Andalas University. He has participated in several seminars and discussions related to his fields of study. Panji speaks Indonesian, Minang, and understands English passively. He is a member of IMAMI UI, HMTI-UA, and BKPRMI-AGAM organizations.
Program ini menganalisis konsep-konsep pemrograman berorientasi objek seperti kelas, objek, metode, dan sifat. Program ini juga menganalisis konsep keputusan berupa if dan switch, perulangan menggunakan for, penggunaan array satu dimensi, dan menghitung biaya pemesanan menggunakan rumus EOQ dan POQ.
Dokumen tersebut membahas teori-teori yang relevan dengan pembuatan program persediaan barang, termasuk metode EOQ dan POQ untuk menghitung kuantitas dan interval pemesanan optimal, serta penjelasan singkat tentang bahasa pemrograman C# yang akan digunakan untuk pembuatan programnya."
1. Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan yang menjelaskan latar belakang permasalahan perencanaan kebutuhan bahan baku di suatu perusahaan manufaktur, rumusan masalah yang akan diselesaikan, tujuan penelitian untuk mengetahui hasil perbandingan metode lot size, dan sistematika penulisan laporan.
Dokumen ini membahas penggunaan metode Periode Order Quantity (POQ) dan Economic Order Quantity (EOQ) untuk merencanakan dan mengendalikan persediaan bahan baku untuk perusahaan tekstil. EOQ digunakan untuk menentukan biaya minimum pemenuhan kebutuhan bahan baku, sedangkan POQ digunakan untuk menentukan periode pemesanan optimal agar tercapai biaya minimum. Program komputer dibuat untuk memudahkan perhitungan biaya pemesanan dan periode pembel
1. LAPORAN PRAKTIKUM
Nama : Panji Adnan Coersea
NPM : 1606877244
Fakultas : Teknik
Program Studi : Teknik Perkapalan
Group :
No. & Nama Percobaan : KR02 - Calori Work
Minggu Percobaan : Minggu ke-7
Tanggal Percobaan : Minggu, 21 November 2016
Laboratorium Fisika Dasar
UPP IPD
Universitas Indonesia
2. KR02 - Calori Work
I. Tujuan
Menghitung nilai kapasitas kalor suatu kawat konduktor.
II. Alat
1. Sumber tegangan yang dapat divariasikan
2. Kawat konduktor (bermassa 2 gr)
3. Termometer
4. Voltmeter dan Ampmeter
5. Adjustable power supply
6. Camcorder
7. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis
III. Teori
Hubungan kekekalan energi menyatakan energi tidak dapat dimusnahkan atau
diciptakan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Pada percobaan kali ini
akan dilakukan pengkonversian energi dari energi listrik menjadi energi panas.
Energi listrik dihasilkan oleh suatu catu daya pada suatu konduktor yang mempunyai resistansi
dinyatakan dengan persamaan :
W= v i t
Dimana :
W = Energi listrik (Joule)
v = Tegangan listrik (Volt)
i = Arus listrik (Ampere)
t = Waktu/lama aliran listrik (sekon)
3. Energi kalor yang dihasilkan oleh kawat konduktor dinyatakan dalam untuk kenaikan
temperatur. Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu zat dinyatakan dengan
persamaan :
Q = m c (Ta - T)
Dimana
Q = Jumlah kalor yang diperlukan (kalori)
M = Massa zat (gram)
c = Kalor jenis zat (kal/gr尊C)
Ta = Suhu akhir zat (K)
T = Suhu mula-mula (K)
Sebuah kawat dililitkan pada sebuah sensor temperatur. Kawat tersebut akan dialiri
arus listrik sehingga mendisipasikan energi kalor. Perubahan temperatur yang terjadi akan
diamati oleh sensor kemudian dicatat oleh sistem instrumentasi. Tegangan yang diberikan ke
kawat dapat dirubah sehingga perbuahan temperatur dapat bervariasi sesuai dengan tegangan
yang diberikan.
IV. Cara Kerja
Eksperimen rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol rLab di bagian bawah halaman
ini.
1. Mengktifkan Web cam ! (klik icon video pada halaman web r-Lab).
2. Memberikan tegangan sebesar V0 ke kawat konduktor.
3. Menghidupkan Power Supply dengan mengklik radio button disebelahnya.
4. Mengambil data perubahan temperatur , tegangan dan arus listrik pada kawat konduktor
tiap 1 detik selama 10 detik dengan cara mengklik icon ukur.
5. Memerhatikan temperatur kawat yang terlihat di web cam, tunggulah hingga mendekati
temperatur awal saat diberikan V0 .
5. VI. Pengolahan Data dan Grafik
a. Pada saat V0 (0 Volt)
Waktu I V Temp T
(s) (mA) (V) (尊C) (属C)
3 23,84 0 20.8 0
6 23,84 0 20.8 0
9 23,84 0 20.7 -0.1
12 23,84 0 20.6 -0.2
15 23,84 0 20.6 -0.2
18 23,84 0 20.6 -0.2
21 23,84 0 20.5 -0.3
24 23,84 0 20.4 -0.4
27 23,84 0 20.4 -0.4
30 23,84 0 20.3 -0,5
Gbr. 1. Tabel saat V0 (0 Volt)
Gbr. 2. Grafik Perubahan Suhu untuk V0 (0 Volt)
19.2
19.4
19.6
19.8
20
20.2
20.4
20.6
20.8
21
21.2
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Suhu(oC)
Waktu (s)
Perubahan suhu untuk V0
Y
Predicted Y
6. Penghitungan Kalor Jenis (c)
Persamaan untuk medapatkan kapasitas kalor :
=
. . = . .
. . = .
=
.
Dari persamaan di atas praktikan menggunakan metode Least Square atau Persamaan
Kuadrat Terkecil dengan permisalan :
T sebagai variable y,
V.I/C sebagai gradient, dan
t sebagai variable x
Persamaan y = mx 賊 b.
No. xi yi xi
2 yi
2 xi.yi
1 3 0 9 0 0
2 6 0 36 0 0
3 9 -0.1 81 0.01 -0.9
4 12 -0.2 144 0.04 -2.4
5 15 -0,2 225 0,04 -3
6 18 -0,2 324 0,04 -3.6
7 21 -0,3 441 0,09 -6.3
8 24 -0,4 576 0,16 -9.6
9 27 -0,4 729 0,16 -10.8
10 30 -0,5 900 0,25 -15
裡 165 -1.8 3465 0,79 -51.6
7. Dari data tabel di atas dapat kita cari gradient (m) dan b dengan rumus:
=
( )( )
2( )2
=
10(51.6) 165(1.8)
10(3465) (165)2
= -0.0295
=
2 ( )( )
2 ( )2
=
3465(1.8) (165)(51.6)
10(3465) (165)2
= 0.30667
Sehingga persamaan garis yang terbentuk adalah:
= 0.0295 + 0.30667
.
Sehingga, dapat disubstitusikan nilai m ke rumus berikut:
=
.
0.0295 =
0 23,84 103
= 0.0295 /属
8. Menurut persamaan berikut, akan didapatkan nilai c:
= .
=
=
0.0295 /
2
= 0.01475 /
b. Pada saat V1 (0,65 Volt)
Waktu I V Temp T
(s) (A) (V) ( 尊C) ( 尊C)
3 35,02 0,65 19.8 0
6 35,02 0,65 19.9 0.1
9 35,02 0,65 20.1 0.3
12 35,02 0,65 20.2 0.4
15 35,02 0,65 20.3 0.5
18 35,02 0,65 20.5 0.7
21 35,02 0,65 20.6 0.8
24 35,02 0,65 20.7 0.9
27 35,02 0,65 20.8 1.0
30 35,02 0,65 20.9 1.1
Gbr. 3. Tabel saat V1 (0,65 Volt)
9. Gbr. 4. Grafik Perubahan Suhu untuk V1 (0,65 Volt)
Penghitungan Kalor Jenis (c)
Persamaan untuk medapatkan kapasitas kalor :
=
. . = . .
. . = .
=
.
Dari persamaan di atas praktikan menggunakan metode Least Square atau Persamaan
Kuadrat Terkecil dengan permisalan :
T sebagai variable y,
V.I/C sebagai gradient, dan
t sebagai variable x
Persamaan y = mx 賊 b.
19
19.5
20
20.5
21
21.5
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Suhu(oC)
Waktu (s)
Perubahan suhu untuk V1
Y
Predicted Y
10. No. xi yi xi
2 yi
2 xi.yi
1 3 0 9 0 0
2 6 0.1 36 0,01 0.6
3 9 0.3 81 0,09 2.7
4 12 0,4 144 0,16 4.8
5 15 0,5 225 0,25 7.5
6 18 0,7 324 0,49 12.6
7 21 0,8 441 0,64 16.8
8 24 0,9 576 0,81 21.6
9 27 1 729 1 27
10 30 1.1 900 1.21 33
裡 165 5.8 3465 4.66 126.6
Dari data tabel di atas dapat kita cari gradient (m) dan b dengan rumus:
=
( )( )
2( )2
=
10(126.6) 165(5.8)
10(3465) (165)2
= 0.04162
=
2 ( )( )
2 ( )2
=
3465(5.8) (165)(126.6)
10(3465) (165)2
= 0.1067
11. Sehingga persamaan garis yang terbentuk adalah:
= 0.04162 0,1067
.
Sehingga, dapat disubstitusikan nilai m ke rumus berikut:
=
.
0.04162 =
0,65 35.02 103
= 0,546.925 /属
Menurut persamaan berikut, akan didapatkan nilai c:
= .
=
=
0,546.925 /
2
= 0,273.462 /
12. c. Pada saat V2 (1,56 Volt)
Gbr. 7. TabelGbr. 5. Tabel saat V2 (1,56 Volt)
Gbr. 6. Grafik Perubahan Suhu untuk V2 (1,56 Volt)
Penghitungan Kalor Jenis (c)
Persamaan untuk medapatkan kapasitas kalor :
0
5
10
15
20
25
30
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Suhu(oC)
Waktu (s)
Perubahan suhu untuk V2
Y
Predicted Y
Waktu I V Temp T
(s) (A) (V) ( 尊C) ( 尊C)
3 50.31 1,56 19.6 0
6 50.31 1,56 19.9 0.3
9 50.42 1,56 20.7 1.1
12 50.42 1,56 21.6 2
15 50.42 1,56 22.4 2.8
18 50.42 1,56 23.2 3.6
21 50.42 1,56 23,9 4
24 50.42 1,56 24.6 5
27 50.42 1,56 25.1 5.5
30 50.42 1,56 25.7 6.1
13. =
. . = . .
. . = .
=
.
Dari persamaan di atas praktikan menggunakan metode Least Square atau Persamaan
Kuadrat Terkecil dengan permisalan :
T sebagai variable y,
V.I/C sebagai gradient, dan
t sebagai variable x
Persamaan y = mx 賊 b.
No. xi yi xi
2 yi
2 xi.yi
1 3 0 9 0 0
2 6 0.3 36 0.09 1.8
3 9 1.1 81 1.21 9.9
4 12 2 144 4 24
5 15 2.8 225 7.84 42
6 18 3.6 324 12.96 64.8
7 21 4 441 16 84
8 24 5 576 25 120
9 27 5.5 729 30.25 148.5
10 30 6.1 900 37.21 183
裡 165 30.4 3465 134.56 678
Dari data tabel di atas dapat kita cari gradient (m) dan b dengan rumus:
=
( )( )
2( )2
14. =
10(678) 165(30.4)
10(3465) (165)2
= 0.23758
=
2 ( )( )
2 ( )2
=
3465(30.4) (165)(678)
10(3465) (165)2
=-0.88
Sehingga persamaan garis yang terbentuk adalah:
= 0.23758 + 0.88
.
Sehingga, dapat disubstitusikan nilai m ke rumus berikut:
=
.
0.23758 103
=
1,56 50.398 103
= 0.330.924 /属
Menurut persamaan berikut, akan didapatkan nilai c:
= .
=
=
0.330.924 /
2
15. = 0.16546 /
d. Pada saat V3 (1.06 Volt)
Waktu I V Temp T
(s) (A) (V) ( 尊C) ( 尊C)
3 41.64 1,06 22.5 0
6 41.75 1,06 22.5 0
9 41.75 1,06 22.7 0.2
12 41.75 1,06 22.9 0.4
15 41.64 1,06 23.2 0.7
18 41.75 1,06 23.4 0.9
21 41.75 1,06 23.6 1.1
24 41.75 1,06 23.8 1.3
27 41.75 1,06 24 1.5
30 41.75 1,06 24.2 1.7
Gbr. 7. Tabel saat V3 (1,06 Volt)
Gbr. 8. Grafik Perubahan Suhu untuk V3 (1,06 Volt)
21
21.5
22
22.5
23
23.5
24
24.5
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Suhu(oC)
Waktu (s)
Perubahan suhu terhadap V3
Y
Predicted Y
16. Penghitungan Kalor Jenis (c)
Persamaan untuk medapatkan kapasitas kalor :
=
. . = . .
. . = .
=
.
Dari persamaan di atas praktikan menggunakan metode Least Square atau Persamaan
Kuadrat Terkecil dengan permisalan :
T sebagai variable y,
V.I/C sebagai gradient, dan
t sebagai variable x
Persamaan y = mx 賊 b.
No. xi yi xi
2 yi
2 xi.yi
1 3 0 9 0 0
2 6 0 36 0 0
3 9 0.2 81 0.04 1.8
4 12 0.4 144 0.16 4.8
5 15 0.7 225 0.49 10.5
6 18 0.9 324 0.81 16.2
7 21 1.1 441 1.21 23.1
8 24 1.3 576 1.69 31.2
9 27 1.5 729 2.25 40.5
10 30 1.7 900 2.89 51
裡 165 7.8 3465 9.54 179.1
Dari data tabel di atas dapat kita cari gradient (m) dan b dengan rumus:
=
( )( )
2( )2
17. =
10(179.1) 165(7.8)
10(3465) (165)2
= 0.06788
=
2 ( )( )
2 ( )2
=
3465(7.8) (165)(179.1)
10(3465) (165)2
= -0.34
Sehingga persamaan garis yang terbentuk adalah:
= 0.06788 0.34
.
Sehingga, dapat disubstitusikan nilai m ke rumus berikut:
=
.
0,06788 =
1,06 41,73 103
= 6.516.16 /属
Menurut persamaan berikut, akan didapatkan nilai c:
= .
=
=
6.516.16 /
2
18. = 3.25808 /
e. Menentukan Jenis Kawat Konduktor
Setelah mendapatkan tiga kalor jenis berbeda berdasarkan tiga tegangan berbeda,
maka kalor jenis rata-rata pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
=
=
0.0295 + 0.27346 + 0.16546+ 3.25808
4
= 0.91688 /
Nilai c yang didapat berdasarkan praktikum sebesar 0.91688 J / g , namun, nilai yang
didapat tidak mendekati nilai kalor jenis dari perak yang memiliki nilai 0.23 J / g .
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kawat konduktor yang digunakan adalah bukan perak
atau dapat berupa campuran logam.
VII. Analisis Data
8.1. Analisis Percobaan
Pada praktikum KR-02 ini data pertama yang diambil adalah pengukuran
dengan V0, lalu dilanjutkan dengan mengambil data V1, V2, dan V3 yang besar volt-
nya sudah ditentukan oleh sistem pada R-Lab. Setelah melakukan prosedur tersebut,
praktikan sudah dapat mengunduh data pengamatan yang telah praktikan lakukan.
Praktikum online ini memudahkan mahasiswa di mana mahasiswa dapat
mengerjakan praktikum di mana saja dan lebih praktis karena pengerjaannya tidak
memakan waktu banyak. Walaupun begitu, praktikum online ini tidak nyata, sehingga
data yang diambil belum tentu valid secara nyata dan juga aplikasi praktikan masih
belum tergambar secara jelas, berbeda dengan jika praktikan melakukan praktikum
offline. Praktikan tidak dapat mengetahui kondisi lingkungan, bahan dan alat
19. praktikum secara nyata saat percobaan dilakukan. Maka dari itu, kesalahan data pada
praktikum akan sulit ditentukan.
8.2 Analisis Pengolahan Data
Setelah melakukan percobaan, praktikan membuat perhitungan data dengan
metode least square atau Persamaan Kuadrat Terkecil. Pada penghitungan rumus
tersebut, waktu (sekon) dimisalkan sebagai variable X dan T dimisalkan sebagai
variable Y. Semua data dimasukkan ke dalam tabel untuk mempermudah pembacaan
dan pengolahan data. Dalam percobaan ini, praktikan menggunakan Microsoft Excel
2010 dan alat bantu hitung lain berupa kalkulator. Setelah tabel dibuat, praktikum
kemudian mencari nilai m, nilai b, kapasitas kalor (C) dan kalor jenis (c) menggunakan
rumus yang sudah tertera di teori, yaitu :
= .
=
8.3. Analisis Hasil
Praktikum mendapatkan 4 jenis data pada saat tegangan V0, V1, V2, dan
V3, yang masing-masing adalah 0 Volt, 0,65 Volt, 1,56 Volt dan 1,06 Volt. Masing-
masing tegangan mempunyai 10 data yang dibagi berganti setiap 3 detik, mulai dari
detik ke-3 hingga detik ke-30. Berdasarkan data yang diambil, sebagian besar data
menunjukkan bahwa semakin lama waktu maka temperatur yang dihasilkan semakin
tinggi.
Berdasar hasil pengolahan data, praktikan mendapatkan nilai kalor jenis
rata-rata sebesar 3.25808/ . Nilai ini sedikit jauh dari nilai kalor jenis perak
yaitu 0,23 J/g oCsehingga dapat disimpulkan kawat yang digunakan bukan berasal dari
perak atau dapat merupakan campuran beberapa logam.
20. 8.4. Analisis Grafik
Grafik menunjukkan hubungan antara waktu dan selisih temperatur yang
diberikan sesuai dengan tegangan V0, V1, dan V3. Pada grafik tersebut, waktu
dimisalkan sebagai variabel X dan selisih temperature sebagai variabel Y. Pada grafik
pertama, data yang ditunjukkan cenderung konstan karena nilai bolt yang diberikan
adalah 0 volt. Setelah tegangan berubah, suhu juga ikut berubah menjadi lebih tinggi
dari suhu semula. Semakin tinggi tegangan yang diberikan maka temperatur akan
semakin tinggi seiring bertambahnya waktu. Namun, ada sebagian kecil data yang
menunjukan penurunan suhu.
8.5. Analisis Kesalahan
Dalam percobaan KR-02 ini, praktikan tidak bisa mengambil data secara
nyata karena pelaksanaan praktikum yang secara online. Percobaan ini mempunyai
kelemahan berupa hasil data yang diberikan tidak pasti keasliannya. Pada saat
pengolaha data, direkomendasikan menggunakan perangkat lunak pengolah data pada
komputer, karena jika melakukan hitungan manual akan menghabiskan waktu dan
sangat besar kemungkinan terjadinya kesalahan menulis angka saat menginput data
secara manual. Disarankan juga untuk melakukan evaluasi dan mengecek ulang hasil
perhitungan agar tidak terjadi kesalahan dalam mengerjakan laporan.
Percobaan dengan tegangan V0
Kesalahan Literatur = |
瑞$$
瑞$$
| 100%
= |
0,234 (0.0295)
0.234
| 100%
= 112.607%
Percobaan dengan tegangan V1
Kesalahan Literatur = |
瑞$$
瑞$$
| 100%
21. = |
0,234 0,27346
0.234
| 100%
= 16.86 %
Percobaan dengan tegangan V2
Kesalahan Literatur = |
瑞$$
瑞$$
| 100%
= |
0,234 0.16546
0.234
| 100%
= 29.291 %
Percobaan dengan tegangan V3
Kesalahan Literatur = |
瑞$$
瑞$$
| 100%
= |
0,234 3.25808
0.234
| 100%
= 129.23 %
Berdasarkan analisis, kesalahan literatur masih besar. Persentasi kesalahan
terbesar adalah 99.74% pada percobaan V0. Hal ini dapat terjadi karena alat yang
digunakan kurang akurat sehingga mengurangi keakuratan data dan menyulitkan untuk
menemukan letak kesalahan tersebut. Kesalahan literature terkecil pada percobaan V2
dengan presentase 19.4744%
22. VIII. KESIMPULAN
Nilai kalor jenis bahan pada percobaan ini adalah 0,33552J/g oC
Dari nilai kalor yang didapat, maka disimpulkan bahwa bahan dari kawat konduktor
yang digunakan dalam praktikum online adalah bukan perak atau dapat berupa
campuran beberapa logam.
Penggunaan sensor tegangan arus listrik tidak dapat digunakan kawat konduktor yang
ada dalam percobaan ini, namun belum dapat ditentukan jenis logam apa yang ada
pada kawat tersebut.
Grafik yang dibuat menunjukkan nilai selisih temperatur berbanding lurus dengan
waktu.
IX. Referensi
Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ,
2000.
Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition,
John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.