SISTEM & TEKNOLOGI BASIS DATA
Data Manipulation Language
1 of 18
Downloaded 23 times
More Related Content
Laporan praktikum modul 7 (dml)
1. LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM & TEKNOLOGI BASIS DATA
MODUL VII
DML (DATA MANIPULATION LANGUAGE)
DISUSUN OLEH
NAMA : DEVI
NIM : 2012081043
KELAS : TI2012A
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2013
2. I. DASAR TEORI
1. Sejarah
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF
Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni
1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk
mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama
SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis
data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan
hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL.
Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat
server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya.
Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat
ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
2. Pengertian SQL
SQL yang merupakan kependekan dari Structured Query Language atau
yang sering disapa dengan query adalah bahasa komputer yang bersifat deklaratif.
Karena sifatnya yang deklaratif SQL lebih mudah dipelajari, dipahami dan
dihafal. Hal ini sangat berbeda dengan bahasa pemrograman yang bersifat
prodesural seperti ASP, PHP, C, Basic, Pascal, dll atau pun yang bersifat OOP
seperti Java dan saingannya dari Microsoft yang akrab disapa dengan sebutan
.NET.
Perbedaan tersebut karena kita dalam mempelajari bahasa prosedural dan
OOP otak akan dipusingkan dengan yang namanya looping, array, statement
percabangan sampai pada pendeklarasian variabel. Meskipun tidak menutup
kemungkinan SQL bisa menjadi prosedural jika digunakan sebagai stored
procedure. Singkatnya SQL adalah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses
data dalam basis data relasional.
3. 3. Hubungan SQL, Database dengan bahasa pemrograman lain.
Database adalah kumpulan data-data yang disimpan menjadi satu media.
Media yang digunakan umumnya berupa software database, disajikan dalam
bentuk tabel-tabel yang saling memiliki sebuah relasi. Pada umumnya
penggunaan, SQL akan disisipkan ke dalam bahasa pemrograman, sehingga dari
sisi pengguna tidak akan bisa melihat sintaks SQL yang digunakan.
Hubungan antara SQL, database dan bahasa pemrograman untuk
menghasilkan suatu aplikasi tertentu disebut dengan DBMS, kependekan dari
Database Management System, atau dalam bahasa indonesia adalah sistem
manajemen basis data. Diibaratkan sebagai jembatan untuk dapat berinteraksi
dengan database. SQL di database dapat digunakan untuk menampilkan data,
meng-edit data, menghapus data, membuat database, sampai pada menghapus
tabel.
SQL juga bersifat case-insensitive, yaitu tidak membedakan besar dan kecil
penggunaan huruf pada penulisan bahasanya, sehingga lebih mudah dibuat.SQL
yang dibuat pertama kali oleh IBM telah didukung oleh banyak produk database,
mulai dari dari Ms.Access, SQL Server, MySQL, Postgre-SQL, Interbase sampai
dengan Ingres.
Sebelum memulai menulis sintaks SQL kita harus menentukan apakah
nantinya SQL tersebut akan digunakan pada sebuah produk atau hanya pada
produk yang spesifik saja. Sebaiknya hindari penggunaan keyword yang spesifik
untuk database tertentu apabila digunakan pada sema produk database, tujuannya
agar tidak ada masalah saat SQL tersebut dieksekusi
4. Pemakaian dasar
Dalam proses interaksinya dengan database, secara garis besar sintaks /
keyword SQL dibagi menjadi 2 yaitu :
a. DDL (Data Definition Language)
DDL digunakan untuk mendefinisikan database, misal untuk
membuat tabel, modifikasi tabel, membuat index, membuat view dan
kelengkapan databse serta tabel yang lain-lain. Secara garis besar DDL
digunakan untuk melakukan maintenance database.
4. Syntaks atau keyword yang masuk dalam kategori ini antara lain :
CREATE - digunakan untuk membuat objek baru,
DROP - digunakan untuk menghapus tabel atau database
UPDATE - digunakan untuk meng-ubah record
ALTER - digunakan untuk memodifikasi database.
b. DML (Data Manipulation Language)
DML digunakan untuk melakukan manipulasi atau pengolahan data
dalam database. Misalnya untuk mengambil data (record) dengan kriteris
tertentu, meng-ubah data pada tabel, menjumlahkan data dalam tabel, dan
menambahkan data kedalam tabel.
Syntaks atau keyword yang masuk dalam kategori ini antara lain
SELECT = untuk menampilkan data
INSERT = untuk menambahkan data baru
UPDATE = untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE = untuk menghapus data
c. DCL (Data Control Language)
DCL adalah bahasa SQL untuk mengontrol pemakai data.
5. II. PRAKTIKUM DAN PEMBAHSAN
1. Select
Menampilkan record-record data yang terdapat pada tabel
Pembahasan:
Select merupakan query yang digunakan untuk mengambil data atau
menampilkan data.
Perintah diatas digunakan untuk menampilkan semua kolom yang
terdapat pada tabel pegawai. (*) Digunakan untuk mengambil atau
menampilkan semua kolom pada tabel pegawai.
2. Insert
Digunakan untuk menambah data dalam satu record
Select nama_field from nama_table
Contoh:
Select*from Pegawai
Insert into nama_tabel (nama_kolom1, nama_kolom2,…)values
(nilai1,nilai2,…)
Contoh:
Insert into Pegawai (NIP,Nama,Alamat, Sex, Status, Kd_dep) values
(‘A’,’Armadyah’,’Plosokuning’,’P’,’Nikah’)
6. Pembahasan:
Perintah Insert digunakan untuk memasukkan data ke dalam tabel.
Ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk perinttah insert:
1. Sekali penulisan insert hanya dapat beroprasi pada sebuah tabel saja,
2. Sekali penulisan insert hanya untuk memasukan 1 baris saja.
3. Urutan kolom pada daftar kolom yang akan diisi tidak perlu sesuai
dengan urutan kolom pada tabel, tetapi urutan nilai yang dimasukan
harus benar.
4. Tidak semua kolom harus diisi data.
5. Urutan dan banyaknya kolom pada daftar kolom harus sesuai dengan
urutan dan banyaknya nilai pada daftar nilai.
6. Kolom yang bersifat autonumber/autiincreament sebaiknya tidak
disertakan dalam daftar kolom karena akan diisisecara otomatis oleh
sistem.
7. Kolom yang bersifat autocomputed (dihitung secara otomatis
sebaiknya tidak diikutsertakan pada daftar.
8. Daftar kolom dapat dihilangkan pada perintah insert dengan syarat:
ï‚· Semua kolom diikutsertakan.
ï‚· Urutan pada daftar nilai sesuai dengan urutan kolom pada tabel.
9. Untuk data numeric, insert data tidak menggunakan tanda petik.
Sedangkan data string menggunakan tanda petik.
Ada beberapa cara insert data, yaitu:
1. Tanpa menyebutkan daftar kolom, dengan ketentuan tidak ada kolom
autocompute atau autonumber dalam tabel itu dan data yang diisikan
harus terurut sesuai dengan urutan kolom dalam tabel.
2. Menyebutkan daftar kolom.
3. Update
Digunakan unutk mengubah satu/lebih data yang terdapat pada satu atau
lebih kolom tabel.
7. Pembahasan:
Update digunakan untuk melakukan perubahan data. Update berfungsi
untuk mengubah data dalam tabel. Beberapa kegunaan update adalah:
a. Mengubah data dalam tabel
b. Mengisi field yang masih kosong datanya.
c. Mengosongkan field yang sudah ada datanya.
Where digunakan untuk menentukan kondisi dari baris-baris yang akan
diganti atau diubah.
Hati-hati dalam menggunakan perintah update, jika perintah update tidak
disertai where maka semua data dalam tabel akan berubah.
4. Delete
Menghapus satu atau beberapa record dalam suatu baris.
Pembahasan:
Delete Digunakan untuk menghapus baris pada suatu tabel.
Where digunakan untuk menentukan kondisi dari baris-baris yang akan
diganti.
Hati-hati dalam menggunakan perintah update, jika perintah update tidak
disertai where maka semua data dalam tabel akan berubah.
Update nama_tabel set nama_kolom= value where kondisi
Contoh:
Update Pegawai setAlamat=Kotabaruwhere NIP=’A1’
Delete fromnama_tabel where kondisi
Contoh:
Delete fromPegawai where NIP=’A1’
8. III.TUGAS PRAKTIKUM
ï‚· Table Pegawai
NIP Nama SEX Alamat Status Kd_dep
A1 Armadyah P Kota Baru Nikah A
A2
Hendra
gauthama
L Plosokuning Nikah S
A3 Armadyan P Jl.Magelang Belum A
A4
Guntur
Mahendra
L Jl.Kaliurang Belum M
A5 Nouval L Kota Gede Belum P
A6 Hanif L Plosokuning Belum P
ï‚· Tabel Departemen
Kd_dep Nama Tunjangan
M Pemasaran 800.000
P Produksi 700.000
S Sumber Daya Manusia 1.000.000
A Administrasi 750.000
ï‚· Tabel Presensi
Id_presensi Tanggal NIP
1 2007-11-15 00.00.00.000 A1
2 2007-11-15 09.10.15.000 A2
3 2007-11-15 09.10.25.000 A5
4 2007-11-15 09.11.04.000 A3
5 2007-11-15 09.11.17.000 A6
6 2007-11-15 09.11.22.000 A4
7 2007-11-16 08.00.22.000 A4
8 2007-11-16 08.07.00.000 A1
9 2007-11-16 08.07.20.000 A2
10 2007-11-16 08.10.10.000 A6
11 2007-11-16 08.10.18.000 A5
12 2007-11-16 09.00.01.000 A3
1. Isi masing-masing tabel sesuai data diatas.
ï€ Tabel Departemen
9. Pembahasan:
ï‚· Script diatas adalah untuk memasukan data pada tabel Departemen
yang berada pada database PEGAWAI_XXXX.
ï‚· Script diatas menggunakan cara menyebutkan daftar kolom dalam
tabel Departemen.
ï‚· Pada kolom Tunjangan berupa data numeric yang tipedatanya adalah
money, sehingga tidak menggunakan tanda petik. Sedangkan data yang
berupa string menggunakan tanda petik.
ï‚· Muncul pesan (1 row(s) affected) sebanyak 3 kali, yang artinya data
pada 3 baris tersebut talah berhasil di masukan pada tabel Departemen.
Hasilnya adalah:
use PEGAWAI_XXXX
insert into Departemen(Kd_dep, Nama, Tunjangan)values
('M','Pemasaran',800.000)
insert into Departemen(Kd_dep, Nama, Tunjangan)values
('P','Produksi',700.000)
insert into Departemen(Kd_dep, Nama, Tunjangan)values
('S','Sumber Daya Manusia',1000.000)
insert into Departemen(Kd_dep, Nama, Tunjangan)values
('A','Administrasi',750.000)
10. Pembahasan:
ï‚· Untuk menampilkan data pada tabel Departemen yang telah diinputkan
datanya dengan menggunakan perintah select*from Departemen, maka
pada kotak pesan akan muncul tabel Departemen.
ï‚· Penggunaan tanda (--) pada database PEGAWAI_XXXX agar script
tersebut tidak di execute oleh sistem. Sedangkan tanda /* dan */ adalah
untuk komentar, dengan memberikan tanda tersebut maka tidak akan
diproses oleh sistem.
ï€ Tabel Pegawai
use PEGAWAI_XXXX
insert into Pegawai(NIP,Nama,Alamat,Sex,Status,Kd_dep)values
('A1','Armadyah','Kotabaru','P','Nikah','A')
insert into Pegawai(NIP,Nama,Alamat,Sex,Status,Kd_dep)values
('A2','Hendra Gauthama','Plosokuning','L','Nikah','S')
insert into Pegawai(NIP,Nama,Alamat,Sex,Status,Kd_dep)values
('A3','Armadyan','JL.Mgelang','P','Belum','A')
insert into Pegawai(NIP,Nama,Alamat,Sex,Status,Kd_dep)values
('A4','Guntur Mahendra','Jetis','L','Belum','M')
insert into Pegawai(NIP,Nama,Alamat,Sex,Status,Kd_dep)values
('A5','Nouval','Kotagede','L','Nikah','P')
insert into Pegawai(NIP,Nama,Alamat,Sex,Status,Kd_dep)values
('A6','Hanif','Plosokuning','L','Nikah','P')
11. Pembahasan:
ï‚· Script diatas adalah untuk memasukan data pada tabel Pegawai yang
berada pada database PEGAWAI_XXXX.
ï‚· Script diatas menggunakan cara menyebutkan daftar kolom dalam
tabel Departemen.
ï‚· Data yang berupa string menggunakan tanda petik.
ï‚· Muncul pesan (1 row(s) affected) sebanyak 6 kali, yang artinya data
pada 6 baris tersebut talah berhasil di masukan pada tabel Departemen.
Hasilnya adalah:
12. Pembahasan:
ï‚· Untuk menampilkan data pada tabel Pegawai yang telah diinputkan
datanya dengan menggunakan perintah select*from Pegawai, maka
pada kotak pesan akan muncul tabel Pegawai.
ï‚· Penggunaan tanda (--) pada database PEGAWAI_XXXX agar script
tersebut tidak di execute oleh sistem. Sedangkan tanda /* dan */ adalah
untuk komentar, dengan memberikan tanda tersebut maka tidak akan
diproses oleh sistem.
ï€ Tabel Presensi
use PEGAWAI_XXXX
insert into Presensi (Tanggal,NIP) values ('11/15/2007 00:00:00','A1')
insert into Presensi (Tanggal,NIP) values ('11/15/2007 09:10:15','A2')
insert into Presensi (Tanggal,NIP) values ('11/15/2007 09:10:25','A5')
insert into Presensi (Tanggal,NIP) values ('11/15/2007 09:11:04','A3')
insert into Presensi (Tanggal,NIP) values ('11/15/2007 09:11:17','A6')
insert into Presensi (Tanggal,NIP) values ('11/15/2007 09:11:22','A4')
insert into Presensi (Tanggal,NIP) values ('11/16/2007 08:00:22','A4')
insert into Presensi (Tanggal,NIP) values ('11/16/2007 08:07:00','A1')
insert into Presensi (Tanggal,NIP) values ('11/16/2007 08:07:20','A2')
insert into Presensi (Tanggal,NIP) values ('11/16/2007 08:10:10','A6')
insert into Presensi (Tanggal,NIP) values ('11/16/2007 08:10:18','A5')
insert into Presensi (Tanggal,NIP) values ('11/16/2007 09:00:01','A3')
13. Pembahasan:
ï‚· Script diatas adalah untuk memasukan data pada tabel Presensi yang
berada pada database PEGAWAI_XXXX.
ï‚· Script diatas menggunakan cara menyebutkan daftar kolom dalam
tabel Departemen.
ï‚· Pada field Id_Presensi berupa kolom yang bersifat
autonumber/autoincrement sehingga kolom tersebut tidak
diikiutsertakan dalam proses memasukan data karena akan dipreses
otomatis moleh sistem.
ï‚· Muncul pesan (1 row(s) affected) sebanyak 12 kali, yang artinya data
pada 12 baris tersebut talah berhasil di masukan pada tabel
Departemen.
Hasilnya adalah:
14. Pembahasan:
ï‚· Untuk menampilkan data pada tabel Presensi yang telah diinputkan
datanya dengan menggunakan perintah select*from Presensi, maka
pada kotak pesan akan muncul tabel Presensi.
ï‚· Penggunaan tanda (--) pada database PEGAWAI_XXXX agar script
tersebut tidak di execute oleh sistem. Sedangkan tanda /* dan */ adalah
untuk komentar, dengan memberikan tanda tersebut maka tidak akan
diproses oleh sistem.
2. Ubahlah alamat pegawai yang bernama Guntur Mahendra menjadi
Jl.Kaliurang.
Pembahasan:
use PEGAWAI_XXXX
UPDATE Pegawai Set Alamat='Jl.Kaliurang' where nip='A4'
15. Perintah diatas digunakan untuk merubah data Pegawai yang alamatnya ‘Jetis’
menjadi ‘Kl.Kaliurang’ dimana kondisinya pada NIP =’A4’.
3. Hapuslah data presensi pegawai yang mempunyai NIP A1 (lihat hasilnya).
Pembahasan:
Perintah diatas digunakan untuk menghapus pada tabel Presensi uyang
kondisinya adalah pada A1. Ingat where harus disertakan, jika tidak maka data
yang terdapat pada tabel Presensi akan terhapus semua.
Hasilnya adalah:
use PEGAWAI_XXXX
delete from Presensi where NIP='A1'
17. IV. KESIMPULAN
Dari praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa Data Manipulation Language
(DML) merupakan query yang digunakan untuk untuk memanipulasi data seperti
menampilkan data, memasukan data, mengubah data dan menghapus data.
Perintah Data Manipulation Language (DML) adalah sebagai berikut:
1. Select
Digunakan untuk menampilkan data pada tabel.
2. Insert
Digunakan untuk memasukan data pada tabel.
3. Update
Digunakan untuk melakukan perubahan data.
4. Delete
Digunakan untuk menghapus data pada tabel.
18. V. DAFTAR PUSTAKA
ï€ Ema Utami, (2008), RDBMS menggunakan MS SQL SERVER 2000,
Penerbit Graha Ilmu.
ï€ Modul Praktikum, Sistem dan Teknologi Basis Data, Universitas
Kuningan
ï€ http://heni-suryani.blogspot.com
ï€ http://syella-herwanto-bdl.blogspot.com
ï€ http://diyaneza.wordpress.com
ï€ http://www.mdp.ac.id