1. LAPORAN PRATIKUM IV
ANIMASI DASAR
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Multimedia
Yang Dibimbing oleh Bapak I Made Wirawan
Oleh:
GISRA RAHMADHITA
130533608259
S1 PTI13 Offering B
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
2. MARET 2015
MODUL IX
ANIMASI DASAR
A. KOMPETENSI DASAR
Mengenalkan tool-tools yang terdapat pada pada Adobe Flash.
Mengenalkan dan menerapkan dasar-dasar membuat animasi dengan
menggunakan teknik motion tween, shape tween, motion guide, dan masking.
Dapat menggunakan Flash untuk membuat animasi sederhana.
B. ALOKASI WAKTU
2 JS (2x50 menit)
C. PETUNJUK
Awali setiapaktivitasdengandoa, semogaberkahdanmendapatkemudahan.
Pahami Tujuan,dasarteori, danlatihan-latihanpraktikumdenganbaikdanbenar.
Kerjakantugas-tugasdenganbaik, sabar,danjujur.
Tanyakankepadaasisten/dosenapabilaadahal-hal yangkurangjelas.
D. DASAR TEORI
Adobe Flash merupakan software dirancang oleh Adobe yang dapat digunakan untuk
membuat animasi web, film kartun, simulasi, dan media pembelajaran interaktif. Software ini
dulunya bernama Macromedia Flash yang dikeluarkan oleh perusahaan Macromedia.
Keunggulan yang dimiliki oleh Flash adalah mampu diberikan code pemograman
Action Script yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau
digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database
dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan
antara lain kecil dalam ukuran file outputnya.
1. Latihan Soal
2.1. Latihan 1
Membuat animasi
1. Membuat animasi motion tween
1. Buatlah sebuah objek persegi pada layer 1 frame 1
2. Kemudian klik kanan pada layer 1 frame 15 >> pilih insert keyframe. Geser Kedudukan
objek persegi layer 1 frame 15 ke arah kanan.
3. 3. Klik kanan pada frame (antara keyframe 1 dan 15), pilih Create Classic Tween.
4. Jalankan animasi.
Penjelasan
Motion tween merupakan animasi pergerakan atau perubahan suatu symbol. Sehingga
symbol tersebut dapat berpindah sesuai dengan lokasi titik awal dan titik akhirnya.
2. Membuat animasi motion tween
1. Buatlah sebuah objek segi empat pada layer 1 frame 1.
4. 2. Kemudian klik kanan pada layer 1 frame 15 >> insert blank keyframe.
3. Buat objek lingkaran pada layer 1 keyframe 15.
4. Klik kanan antara frame 1 hingga frame 15, klik create shape tween.
5. Jalankan animasi
5. Penjelasan:
Shape tween merupakan animasi perubahan bentuk/ koordinat suatu objek jenis Shape.
Untuk cara penggunaan shape tween hampir sama dengan motion tween.
3. Animasi Motion Guide
1. Buat dua layer masing-masing, beri nama layer bola dan layer garis.
2. Buatlah sebuah objek lingkaran pada frame 1 layer bola dan objek garis pada layer garis.
3. Lalu pada frame 15 layer garis, klik kanan >> pilih insert frame dan pada frame 15 layer
bola pilih insert keyframe.
6. 4. Kemudian pada frame 15 layer bola, pindahkan objek bola ke bagian ujung akhir garis.
5. Klik kanan pada layer garis, pilih guide/ add classic motion guide.
6. Klik kanan pada frame antara keyframe 1 dan 15 pada layer bola >> pilih create classic
tween.
7. Jalankan animasi.
Penjelasan:
Motion Guide merupakan animasi pergerakan suatu objek yang mengiktui guide (garis)
yang dibuat dengan menambahkan motion tween, sehingga objek yang telah dibuat akan
bergerak sesuai dengan garis dengan menggunakan motion tween.
4. Masking
1.Buat tiga layer masing-masing, beri nama layer teks, kilap dan mask.
7. 2.Pada layer teks buat objek bertuliskan MULTIMEDIA. Kemudian copy teks tersebut dan
paste in place ke layer mask frame 1. Setelah itu buat objek segi empat pada layer kilap
frame 1.
3.Selesai membuat objek, tambahkan 40 frame pada layer teks dan layer mask, serta insert
keyframe pada frame 40 layer kilap. Ubah kedudukan objek kilap pada akhir teks
MULTIMEDIA.
4.Klik kanan pada frame layer kilap >> pilih create shape tween.
5.Kemudian klik kanan pada layer mask >> pilih mask untuk memberi efek mask. Hasilnya
seperti gambar di bawah.
6.Jalankan Animasi.
8. Penjelasan:
Masking merupakan animasi seperti lampu sorot sehingga gambar yang terlihat hanya pada
bagian yang terkena objek masking. Dalam pembuatan masking menggunakan motion
tween serta membuat sebuah layer masking.
2.2. Latihan 2
Buatlah gambar seputar pendidikan dengan menggunakan tool-tools yang tersedia pada Adobe
Flash.
a. Dengan menggunakan tools tools yang ada
b. Jalankan Animasinya
9. Penjelasan
Selain untuk membuat animasi adobe flash juga menyediakan beberapa tool tool dasar untuk
membuat sebuah gambar seperti pen tool, pencil tool, rectangle tool, dll serta juga terdapat
DECO tool untuk membuat objek dekorasi di dalam gambar yang akan dibuat sehingga dapat
mempercantik tampilan gambar yang dibuat.
2.3. Latihan 3
10. a. Buatlah sebuah project flash baru
b. Buatlah layer seperti gambar di bawah ini.
c. Buatlah teks pada layer Text dengan PLANET MULTIMEDIA dan buatlah efek masking
seperti pada latihan praktikum sebelumnya.
11. d. Buat lingkaran pada layer planet dan satelit. Menggunakan oval tool.
e. Buat garis oval menggunakan oval tool tanpa menggunakan fill pada layer lintasan.
f. Klik kanan pada layer lintasan pilih add motion guide. Copy lintasan yang ada pada layer
mask ke guide. Pindahkan layer satelit diantara layer guide dan garis.
g. Pada satelit gunakan motion tween untuk membuat gerakan.
h. Jalankan animasinya.
12. Penjelasan
Efek rotasi satelit dengan menggunakan flash dapat dibuat dengan menggunakan guide motion
sehingga satelit akan berotasi sesuai dengan lintasannya yang berbentuk oval. Namun dalam
membuat guide motion diperlukan beberapa titik agar satelit berotasi penuh dan sesuai dengan
lintasannya.
3. Tugas Rumah
3.1. Tugas Rumah 1
Buatlah Char (Avatar) pribadi kalian maing-masing. Ketentuan:
Digambar menggunakan tools yang ada pada Adobe Flash (Tidak boleh Import).
Terdapat animasi ekspresi wajah yang mencerminkan mood kalian.
a. Buat sebuah projek baru pada Adobe Flash.
b. Buat layer wajah leher+baju, rambut, mata, alis, mulut.
c. Buatlah sebuah ilustrasi wajah pada layer dengan menggunakan Line tool kemudian
dibentuk wajah dengan menarik sisi samping dari line tool tersebut sehingga membentuk
wajah
d. Setelah membuat gambar avatar buatlah animasinya yaitu pada layer mulut untuk
digerakkan ke bawah (Tersenyum). Caranya adalh buatlah semua layer hingga frame ke 10
dan tambahkanlah key frame pada layer mulut.
13. e. Berikanlah shape tween pada frame antara 1 hingga 10 pada layer mulut.
Penjelasan
Dalam tugas rumah di atas dibuat sebuah avatar dengan menggunakan elemen-elemen yang
ada di dalam flash dan menambahkan animasi daun bergugurandan rambut yang bergerak yang
dibuat dengan menggunakan shape tween pada sebuah line sehingga line yang awalnya tenang
menjadi bergerak untuk menandakan berguguran sedangkan rambung bergerak karna angin
3.2. Tugas Rumah 2
Buatlah animasi tata surya seperti Latihan 2, yang meliputi semua planet.
- Tampilan disesuaikan dengan system tata surya
- Kecepatan edar setiap planet tidak sama.
a. Buatlah Layer seperti di gambar di bawah ini.
b. Pada setiap layer gambarkan planet sesuai dengan nama, dan garis edar planet.
14. c. Tambahkan guide di setiap planet sesuai dengan garis edar planetnya berbentuk oval
(lingkaran). Jika salah satu planet telah di beri guide motion dapat secara otomatis me-
pastenya dengan menggunakan paste in place
d. Karena rotasi setiap planet berbeda maka aturlah rotasi dengan menetapkan jumlah
frame yang digunakan dimana planet yang jauh dari pusat (neptunus) rentang rotasinya
paling lambat.
e. Jalankan animasi rotasi planet yang telah dibuat.
15. Penjelasan
Animasi rotasi planet dalam sistem tata surya dapat dibuat dengan menggunakan motion guide
untuk masing-masing planet dimana rentang frame dalam membuat motion berbeda-beda
disesuaikan dengan jarak planet dengan pusatnya yaitu matahari.
3.3. Tugas Rumah 3
Buatlah animasi singkat terkait kondisi seputar bangsa Indonesia.
Ketentuan:
- Durasi minimal 30 detik.
- Framerate = 20fps.
Judul : Suasana Pegunungan Indonesia
Langkah-langkah :
1. Pertama saya mengatur Frame Rate = 20 fps seperti yang disyaratkan pada soal.
Gambar 71. Tampilan Frame Rate pada menu Document Properties
2. kemudian saya membuat layer sebagai berikut :
16. Gambar 72. Tampilan layer awal
3. Layer garis pada gambar di atas saya buat menjadi Guide agar animasi kedua mobil tersebut
mengikuti garis yang telah saya jadikan Guide tersebut
Gambar 73. Tampilan garis tengah jalan sebagai Guide motion tween mobil
4. Kemudian saya buat jalan, agar kedua mobil seakan-akan melaju pada jalan tersebut
Gambar 74. Tampilan mobil dan jalannya
5. Pada layer masing-masing mobil saya buat keyFrame dan saya menggunakan efek motion
tween agar mobil dapat dianimasikan.
Gambar 75. Tampilan time lline motion tween pada kedua layer mobil
6. Karena durasi minimal yang ditentukan adalah 30detik dengan frame rates 20 fps, maka saya
menganimasikan mobil berjalan tersebut hingga frame ke 600.
Gambar 76. Tampilan banyaknya frame dalam animasi
7. Setelah saya selesai membuat animasinya, selanjutny saya mebuat pemandangan pegunungan
sesuai dengan judul di atas.
8. Pemandangan pegunungan yang saya buat terdiri dari beberapa layer seperti gunung, awan,
mentari, pohon, rumput, dan sawah.
17. Gambar 77. Tampilan layer untuk membuat objek suasana pegunungan
9. Objek pemandangan saya buat dengan memanfaatkan Tools yang ada pada software flash ini.
10. Hasil akhir dari animasi Suasana Pegunungan Indonesia ini seperti pada gambar berikut ini :
Gambar 78. Tampilan hasil akhir animasi
Gambar 79. Tampilan ketika mobil berpapasan pada jalurnya masing-masing
18. 4. Kesimpulan
Adobe Flash merupakan software yang dapat digunakan untuk membuat animasi web, film kartun,
simulasi, dan media pembelajaran interaktif. Keunggulan yang dimiliki Flash adalah mampu
diberikancode Pemograman Action Script yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada
didalamnya. Penggunaan adobe flash yang semakin banyak digunakan baik dalam website maupun
berbagai jenis aplikasi yang lain sehingga pengetahuan tentang flash dapat membantu untuk
mengembangkan teknologi aplikasi-aplikasi berbasis flash.
E.Kesimpulan
Flash merupakan program grafis multimedia dan animasi yang dapat di pergunakan untuk membuat
aplikasi web interaktif yang menarik. Selain digunakan sebagai media pembuat web interaktif. Flash
dapat dimanfaatkan sebagai program pembuat game dan pembuatan untuk presentasi.
Motion Tween Merupakan animasi pergerakan/ perubahan koordinat suatu symbol
Shape Tween Merupakan animasi perubahan bentuk/ koordinat suatu objek jenis Shape.
Motion Guide Merupakan animasi pergerakan suatu objek yang mengikuti guide (garis) yang kita buat.
Masking Fasilitas digunakan untuk menutupi layer yang berada di bawah layer mask. Sehingga objek yang
tampak hanya yang berada diarea objek masking.
Dengan menggunakan Flash sebuah content animasi dapat dibuat dengan mudah karena Flash telah
menyediakan feature-feature yang mendukung untuk membuatnya.
F. Daftar Rujukan
Modul IX Praktikum Multimedia. Flash Animasi Dasar. Malang: Pendidikan Teknik Informatika
Universitas Negeri Malang.