Dokumen tersebut membahas larangan mendekati perbuatan zina. Terdapat 5 jenis zina yang dilarang yaitu zina mata, zina telinga, zina tangan, zina hati. Dokumen juga mengutip hadis Nabi Muhammad tentang seorang pemuda yang meminta izin berzina. Nabi menanyakan apakah pemuda itu rela jika kerabat wanitanya dizinai, yang dijawab tidak. Dokumen menganjurkan agar selalu menjauhi perbuatan zina
1 of 2
Download to read offline
More Related Content
Larangan mendekati zinah
1. LARANGAN MENDEKATI ZINAH
Saat ini kita hidup dalam zaman yang amat sangat terbuka. Bahkan karena terlalu
terbukanya pergaulan dalam masyarakat, nilai-nilai agama pun mulai ditinggalkan. Lihat saja
sekarang, dengan mudah kita dapat menemukan berbagai kemaksiatan di sekitar kita. Bahkan
hal-hal yang menjurus pada perbuatan zina terpampang di sekitar kita.
Anak-anak muda zaman sekarang seakan-akan berlomba dalam hal ini. Begitu banyak
gadis-gadis yang mempertontonkan kemolekan tubuhnya secara bebas, hubungan dengan
lawan jenis yang melewati batas, dan banyak lagi hal-hal yang membuat perzinahan seakan-
akan menjadi sesuatu yang wajar-wajar saja. Ditambah lagi dengan lemahnya iman dan ilmu
agama yang dimiliki, membuat perzinahan semakin merajalela.
Zina mata : melihat hal-hal yang diharamkan oleh Allah dalam Penglihatanya
Zina telinga : mendengarkan hal-hal yang diharamkan Pendengaranya
Zina tangan : menyentuh lawan jenis yang bukan haknya.h
Zina hati : mengkhayalkan perbuatan zina.
ル悋 惘ルリ惡 悋 悒ル悋 忰愆 ル悋悸悋ルル惡ル悋
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji.Dansuatujalan yang buruk, (al-Israa': 32).
Jangankan melakukannya, mendekati saja kita sudah tidak boleh. Tentunya perintah untuk
tidak mendekati dan melakukan perbuatan zina bukanlah tanpa sebab. Perbuatan zina
merupakan sebuah perbuatan yang keji, yang dapat mendatangkan kemudharatan bukan
hanya kepada pelakunya, namun juga kepada orang lain. . . . . . .
Abu Umamah menceritakan,
Suatu hari ada seorang pemuda yang mendatangi Nabi Shalallahu alaihi
wassallamseraya berkata, Wahai Rasulullah, izinkan aku berzina!. Para sahabatpun
bergegas mendatanginya dan menghardiknya, Diam kamu, diam!. Rasulullah Shalallahu
alaihi wassallam berkata, Mendekatlah. Pemuda tadi mendekati beliau dan duduk di
hadapan beliau.
Nabi Shalallahu alaihi wassallam bertanya, Relakah engkau jika ibumu dizinai orang
lain?.
Tidak, demi Allah wahai Rasul . Begitu pula orang lain tidak rela kalau ibu mereka
dizinai. Relakah engkau jikaputrimu dizinai orang?.
Tidak, demi Allah wahai Rasul!. Begitu pula orang lain tidak rela jika putri mereka
dizinai. Relakah engkau jikasaudari kandungmu dizinai?.
Tidak, demi Allah wahai Rasul!. Begitu pula orang lain tidak rela jika saudara perempuan
merekadizinai. Relakah engkau jikabibimu dizinai?.
Tidak, demi Allah wahai Rasul!. Begitu pula orang lain tidak rela jika bibi mereka
dizinai. Relakah engkau jikabibi dariibumu dizinai?.
2. Tidak, demi Allah wahai Rasul!. Begitu pula orang lain tidak rela jika bibi mereka
dizinai.
Lalu Rasulullah Shalallahu alaihi wassallam meletakkan tangannya di dada pemuda tersebut
sembari berkata, Ya Allah, ampunilah kekhilafannya, sucikanlah hatinya dan jagalah
kemaluannya.
Setelah kejadian tersebut, pemuda itu tidak pernah lagi tertarik untuk berbuat zina. HR.
Ahmad no. 22211 dan sanadnya disahihkan Al-Albani.
Siapapun wanita yang berzina, sejatinya tidak mengiris-iris hati ayahnya, saudaranya,
putranya, kakaknya, pakdenya, dan semua mahramnya.
Siapapun lelaki yang berzina dengan wanita, sejatinya dia telah mencabik-cabik kehortaman
semua lelaki kerabat wanita ini. Padahal diapun tidak akan pernah rela ketika istrinya dizinai,
putrinya dizinai, saudarinya dizinai renungkanlah hadis AbuUmamah diatas..
Marilah kita selalu berlindung kepada Allah SWT dan memohon pertolongan dan bimbingan-
Nya agar dapat terhindar dari semua perbuatan yang menjurus kepada kemaksiatan.