ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
Oleh:
Leny Novita
NIM. 8126142012
Larutan buffer
Larutan buffer
Larutan buffer
Pengertian Larutan
Penyangga/Buffer/Dapar




Larutan penyangga merupakan campuran
asam lemah dengan basa konjugasinya atau
campuran basa lemah dengan asam
konjugasinya.
Larutan penyangga adalah larutan yang
bersifat mempertahankan pH-nya, jika
ditambahkan sedikit asam atau sedikit basa
atau diencerkan.
JENIS LARUTAN PENYANGGA
Larutan penyangga terbagi menjadi dua kelompok,
Yaitu :
(1) Larutan Penyangga yang Mengandung
Asam Lemah dan Garamnya
(2)

Larutan Penyangga yang Mengandung
Basa Lemah dan Garamnya.
1.Larutan Penyangga yang Mengandung
Asam Lemah dan Basa Konjugasinya
Contoh.
 Larutan yang mengandung CH3COOH
dan CH3COONa
 Larutan yang mengandung H2CO3 dan
Na2CO3
 Larutan yang mengandung H2S dan Na2S
 Larutan yang mengandung H3PO4 dan
Na3PO4
(2) Larutan Penyangga yang
Mengandung Basa Lemah dan Asam
Konjugasinya.




Larutan yang mengandung NH4OH dan
NH4Cl
Larutan yang mengandung NH4OH dan
(NH4)2SO4
Menghitung pH Larutan Penyangga
1. Larutan penyangga asam
Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam
menentukan konsentrasi ion H+ dalam
suatu larutan dengan rumus berikut:
[H+] = Ka x a/g
atau pH = p Ka - log a/g
dengan:
Ka = tetapan ionisasi asam lemah a =
jumlah mol asam lemah g = jumlah mol
basa konjugasi
2. Larutan penyangga basa
Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam
menentukan konsentrasi ion H+ dalam
suatu larutan dengan rumus berikut:
[OH-] = Kb x b/g
Pembuatan Larutan
Penyangga





Cara langsung
Asam lemah dicampur
dengan garamnya, misal:
CH3COOH+CH3COONa
Basa lemah dicampur
dengan garamnya, misal:
NH4OH+NH4Cl



Cara tidak langsung
 Asam lemah dicampur
dengan basa kuat, misal:
CH3COOH+NaOH
 Basa lemah dicampur
dengan asam
kuat, misal: NH4OH+HCl
Syarat: pada akhir reaksi
larutan yang lemah yang
bersisa
Contoh soal:
1.

pH larutan dari 200 mL
NH4OH 0,1 M dengan 200
mL NH4Cl 0,1 M adalah...
-5)
(kb = 10


Pembahasan:
Larutan mengandung basa lemah (NH4OH) dan
asam konjugasinya (NH4+) yang berasal dari
garam ((NH4Cl), dengan demikian larutan bersifat
buffer (penyangga). Untuk larutan buffer basa:
[OH-] = Kb x b/g
[OH-] = 10-5 x 200 x 0,1/200 x 0,1
= 10-5
pOH = 5
pH = 14-5
pH = 9

More Related Content

Larutan buffer

  • 5. Pengertian Larutan Penyangga/Buffer/Dapar   Larutan penyangga merupakan campuran asam lemah dengan basa konjugasinya atau campuran basa lemah dengan asam konjugasinya. Larutan penyangga adalah larutan yang bersifat mempertahankan pH-nya, jika ditambahkan sedikit asam atau sedikit basa atau diencerkan.
  • 6. JENIS LARUTAN PENYANGGA Larutan penyangga terbagi menjadi dua kelompok, Yaitu : (1) Larutan Penyangga yang Mengandung Asam Lemah dan Garamnya (2) Larutan Penyangga yang Mengandung Basa Lemah dan Garamnya.
  • 7. 1.Larutan Penyangga yang Mengandung Asam Lemah dan Basa Konjugasinya Contoh.  Larutan yang mengandung CH3COOH dan CH3COONa  Larutan yang mengandung H2CO3 dan Na2CO3  Larutan yang mengandung H2S dan Na2S  Larutan yang mengandung H3PO4 dan Na3PO4
  • 8. (2) Larutan Penyangga yang Mengandung Basa Lemah dan Asam Konjugasinya.   Larutan yang mengandung NH4OH dan NH4Cl Larutan yang mengandung NH4OH dan (NH4)2SO4
  • 9. Menghitung pH Larutan Penyangga 1. Larutan penyangga asam Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion H+ dalam suatu larutan dengan rumus berikut: [H+] = Ka x a/g atau pH = p Ka - log a/g dengan: Ka = tetapan ionisasi asam lemah a = jumlah mol asam lemah g = jumlah mol basa konjugasi
  • 10. 2. Larutan penyangga basa Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion H+ dalam suatu larutan dengan rumus berikut: [OH-] = Kb x b/g
  • 11. Pembuatan Larutan Penyangga    Cara langsung Asam lemah dicampur dengan garamnya, misal: CH3COOH+CH3COONa Basa lemah dicampur dengan garamnya, misal: NH4OH+NH4Cl  Cara tidak langsung  Asam lemah dicampur dengan basa kuat, misal: CH3COOH+NaOH  Basa lemah dicampur dengan asam kuat, misal: NH4OH+HCl Syarat: pada akhir reaksi larutan yang lemah yang bersisa
  • 12. Contoh soal: 1. pH larutan dari 200 mL NH4OH 0,1 M dengan 200 mL NH4Cl 0,1 M adalah... -5) (kb = 10
  • 13.  Pembahasan: Larutan mengandung basa lemah (NH4OH) dan asam konjugasinya (NH4+) yang berasal dari garam ((NH4Cl), dengan demikian larutan bersifat buffer (penyangga). Untuk larutan buffer basa: [OH-] = Kb x b/g [OH-] = 10-5 x 200 x 0,1/200 x 0,1 = 10-5 pOH = 5 pH = 14-5 pH = 9