4. 1. Menyebutkan pengertian larutan nonelektrolit dan
elektrolit.
2. Mampu melaksanakan percobaan untuk
mengidentifikasi larutan nonelektrolit dan larutan
elektrolit.
3. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan nonelektrolit,
elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.
4. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik.
5. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion dn senyawa kovalen polar.
5. Larutan adalah campuran homogen ( serba
sama ) yang komponennya terdiri atas
pelarut dan zat terlarut.
Berdasarkan daya hantar listriknya , larutan
ada yang dapat menghantarkan arus listrik
dan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik.
6. adalah larutan yang dapat
August Arrhenius menghantarkan arus listrik jika
larutan tersebut mengandung
partikel-partikel yang
bermuatan
listrik (ion-ion) dan bergerak
bebas didalam larutannya.
LARUTAN ELEKTROLIT
TERDIRI DARI
1. Elektrolit Kuat
2. Elektrolit Lemah
7. Adanya gelembung gas dan nyala lampu yang terang
merupakan gejala larutan tersebut mempunyai daya
hantar yang kuat disebut juga elektrolit kuat
Pada larutan elektrolit kuat, seluruh molekulnya
terurai menjadi ion-ion ( terionisasi sempurna ) yang
ditandai dengan saru arah panah ke kanan pada
persamaan reaksinya. Karena banyak ion yang dapat
menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya
kuat.
11. Larutan yang meski dengan konsentrasi tinggi
tetapi daya hantarnya lemah disebut larutan
elektrolit lemah
Hal ini disebabkan tidak semua molekul terurai
menjadi ion ion ( ionisasi tidak sempurna )
sehingga dalam larutan hanya sedikit ion ion
yang dapat menghantarkan arus listrik. Pada
persamaan reaksinya ditandai dengan arah panah
bolak balik.
CH3COOH(aq) H+(aq) + CH3COO-
Contoh senyawa yang termasuk elektrolit lemah :
CH3COOH, HCOOH, HF dan NH4OH.
12. Larutan yang meski dengan konsentrasi tinggi tetapi daya
hantarnya lemah disebut larutan elektrolit lemah
Hal ini disebabkan tidak semua molekul terurai menjadi ion
ion ( ionisasi tidak sempurna ) sehingga dalam larutan hanya
sedikit ion ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Pada
persamaan reaksinya ditandai dengan arah panah bolak balik.
CH3COOH(aq) H+(aq) + CH3COO-
Contoh senyawa yang termasuk elektrolit lemah : CH3COOH,
HCOOH, HF dan NH4OH.
14. Lampu
CH3COOH(aq) H+(aq) + CH3COO- redup
Larutan Gelembung
CH3COOH gas banyak
15. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak
dapat menghantarkan arus listrik.
Pada larutan non elektrollit molekulnya tidak
terionisasi dalam larutan, sehingga tidak ada ion-ion
yang bermuatan dapat menghantarkan arus listrik.
Contoh larutan non elektrolit :
air minum, urea, dan gula.
16. C6H12O6 C6H12O6
Lampu tak
menyala
Tak ada
Gelembung gas
17. Jenis Larutan Sifat dan Pengamatan Lain Contoh Senyawa Reaksi Ionisasi
Elektrolit Kuat - terionisasi sempurna NaCl, HCl, NaCl Na+ + Cl-
- menghantarkan arus listrik NaOH, NaOHl Na+ + OH-
- lampu menyala terang H2SO4, dan KCl H2SO4 2H+ + SO42-
- terdapat gelembung gas KCl K+ + Cl-
Elektrolit Lemah - terionisasi sebagian CH3COOH, CH3COOH H+ + CH3COO-
- menghantarkan arus listrik N4OH, HCN H+ + CN-
- lampu menyala redup HCN, dan Al(OH)3 Al3+ + 3OH-
- terdapat gelembung gas Al(OH)3
Non Elektrolit - tidak terionisasi C6H12O6, C6H12O6
- tidak menghantarkan arus listrik C12H22O11, C12H22O11
- lampu tidak menyala CO(NH2)2, dan CO(NH2)2
- tidak terdapat gelembung gas C2H5OH C2H5OH