1. DATALINK LAYER
Gambar 1. Layer OSI
(Sumber : http://d4nt0z.wordpress.com/2013/01/13/jaringan-osi-layer-data-link-layer)
A. Pengetrian Datalink Layer
Lapisan kedua dari model OSI/ISO (International Organization for Standardization/
Open System Interconnection), yaitu lapisan yang bertugas mengatur hubungan
antara pengirim dan penerima, dan memastikan pesan sampai ke tujuan dengan
baik.
Datalink layer adalah lapisan protokol yang mentransfer data antara node jaringan
yang berdekatan dalam wide area network atau antara node pada segmen local area
network yang sama.
Data link layer menyediakan sarana fungsional dan prosedural untuk mentransfer
data antara entitas jaringan dan dapat menyediakan cara untuk mendeteksi dan
mungkin memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi di lapisan fisik.
2. Gambar 2. Layer DataLink dan fungsi
(Sumber :http://www.firewall.cx/networking-topics/the-osi-model/173-osi-layer2.html)
B. Sistem Kerja Datalink Layer
Gambar 3. PDU pada Data Link Layer berupa Frames
(Sumber :http://www.firewall.cx/networking-topics/the-osi-model/173-osi-layer2.html)
Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian
diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian
dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima. Ketika perangkat mencoba
untuk menggunakan media secara bersamaan, tabrakan antar frame terjadi. Data-
link protokol menentukan bagaimana perangkat mendeteksi dan pulih dari tabrakan
tersebut, dan dapat menyediakan mekanisme untuk mengurangi atau mencegahnya.
3. Datalink layer berkaitan dengan pengiriman local frame antara perangkat di LAN
yang sama. Data-link frame, karena ini disebut protocol data units, maka tidak
boleh melewati batas-batas jaringan lokal. Inter-network routing dan global
addressing merupakan fungsi dari layer yang lebih tinggi, membiarkan data-link
protokol untuk fokus pada pengiriman lokal, addressing, dan media arbitration.
Dengan cara ini, data link layer serupa dengan neighborhood traffic cop,
merupakan upaya untuk menjadi penengah antara pihak-pihak yang bersaing untuk
mengakses ke media.
Pengiriman frame oleh perangkat layer-2 ini dilakukan melalui penggunaan
alamat hardware yang jelas. Header frame berisi alamat sumber dan tujuan yang
menunjukkan dari perangkat mana farame berasal dan perangkat yang diharapkan
untuk menerima dan memprosesnya. Berbeda dengan alamat hirarkis dan routable
dari network layer, pengalamatan pada layer 2 adalah datar yang berarti bahwa
tidak ada bagian dari alamat yang ada di pengalamatyan dapat digunakan untuk
mengidentifikasi logical atau physical group. Pada penerima, layer ini mengubah
Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke
network layer menjadi Paket.
Dengan demikian Data link menyediakan transfer data melalui link fisik. Transfer
tersebut dapat diandalkan atau tidak dapat diandalkan, banyak data-link protokol
tidak memiliki pengakuan penerimaan frame sukses dan diterima, dan beberapa
data-link protokol bahkan mungkin tidak memiliki bentuk checksum untuk
memeriksa kesalahan transmisi. Dalam kasus tersebut, protokol yang lebih tinggi
tingkatannya harus memberikan flow control, error checking, dan acknow
ledgments dan retransmission.
Dalam semantics OSI network architecture, data-link-layer protokol menanggapi
permintaan layanan dari network frame dan mereka menjalankan fungsi mereka
dengan mengeluarkan permintaan layanan ke physical layer.
C. Fungsi Datalink Layer
Berikut ini beberapa fungsi dari Datalink Layer dalam menjalankan proses data :
4. • Mengkomuninasikan bit ke byte dan byte ke frame
• Menerima perangkat media berupa MAC Addressing
• Deteksi error dan recovery error
• Menyediakan transmisi phisik dari data
• Menangani notifikasi error, topologi jaringan, flow control
• Memastikan pesan-pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN
menggunakan hardware address (MAC)
• Media Access Control (MAC), 24 bit vendor code dan 24 bit serial
numbernya
• Menerjemahkan dari layer network diatasnya ke bit-bit layer phisik
dibawahnya
• Melakukan format pada pesan atau data menjadi pecahan-pecahan (data
frame)
• Menambahkan header yang terdiri dari alamat h/w sources & destination
(semacam informasi kontrol)
• Membentuk encapsulations yang membungkus data asli
• Encapsulations akan dilepas setelah paket di terima oleh layer
dibawahnya
• Layer inilah yang mengidentifikasi peralatan pada network
• Pembungkusan ini akan berlanjut di hop lain sampai paket sampai ke
tujuan
• Paket tidak akan berubah sepanjang pengiriman
• Perangkat layer ini switch & bridge, yang membaca frame yang
melaluinya.
5. • Akan meletakan hardware address dalam sebuah filter table dan akan
mengingat port mana yang telah menerima frame tersebut.
• Menentukan lokasi peralatan & memetakan peralatan pada network
• Jika ada frame dari hardware address yang tidak tercatat di filter tablenya
maka akan melakukan broadcast ke semua segmennya & akan
mengupdate filter tablenya.
D. Protokol DataLink
Secara bahasa sederhana, Layer 2 menambahkan informasi membentuk semacam
kapsul yang mengelilingi pesan asli (data), dipikir-pikir seperti meraih surat yang
memiliki informasi dan memasukkannya ke dalam amplop.
Amplop itu hanya digunakan untuk mendapatkan surat ke tujuannya, ketika tiba di
alamat yang dituju, amplop dibuka dan dibuang, tapi surat itu bukan karena ia
memiliki informasi penerima kebutuhan.
Data bepergian melalui jaringan bekerja dengan cara similair. Setelah sampai ke
tujuan, maka akan dibuka dan dibaca (diolah). Hal ini diilustrasikan dalam
Encapsulation data - bagian dekapsulasi.
Beberapa protokol umum yang bekerja pada lapisan Datalink adalah: ARP, RARP,
DCAP. Datalink Layer ini dibagi menjadi dua sub-lapisan lain, Media Access
Control (MAC) dan Logical Link Control (LLC).
Gambar 4. Sub Lapisan Protokol Layer Datalink
(sumber : http://d4nt0z.wordpress.com/2013/01/13/jaringan-osi-layer-data-link-layer/)
6. 1. Media Access Control (MAC) 802.3
Dalam ilustrasi, MAC mendefinisikan bagaimana paket ditempatkan di media
(kabel). Media contention (Ethernet) akses pertama datang pertama dilayani
akses di mana setiap orang berbagi bandwidth yang sama. Fisik pengalamatan
didefinisikan di sini.
• Pengalamatan logis
Pengalamatan logis pada dasarnya adalah alamat yang diberikan oleh
perangkat lunak misalnya IP address. Ketika user mendapatkan alamat IP,
ini dianggap sebagai "alamat logis" yang diberikan kepada user setelah
tumpukan TCP / IP User dimuat.
• Pengalamatan fisik
Pengalamatan fisik adalah alamat yang diberikan tidak oleh perangkat
lunak, tetapi perangkat keras. Setiap kartu jaringan memiliki "MAC"
alamat yang dibakar dalam EPROM kartu itu (chip memori khusus) dan
alamat khusus ini digunakan untuk secara unik mengidentifikasi kartu
jaringan komputer User dari semua orang lain pada jaringan.
2. Logical Link Control (LLC) 802.2
Sublayer dari datalink layer ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi
Jaringan lapisan protokol dan kemudian melingkupinya ketika mereka hendak
ditransmisikan ke jaringan atau decapsulate mereka ketika menerima paket dari
jaringan dan menyebarkannya ke lapisan di atasnya, yang merupakan lapisan
jaringan. Header LLC memberitahu lapisan Datalink apa yang harus dilakukan
dengan paket sekali bingkai diterima. Sebagai contoh, sebuah host (komputer)
akan menerima sebuah frame dan kemudian melihat di header LLC untuk
memahami bahwa paket yang ditujukan untuk protokol IP pada lapisan jaringan.
LLC juga dapat memberikan kontrol aliran dan urutan bit kontrol.
7. E. Flow Control
Flow Control adalah suatu teknik untuk menjamin bahwa entitas pengirim
tidak akan membanjiri data kepada entitas penerima. Entitas penerima secara
khusus mengalokasikan buffer dengan beberapa kali panjangnya tansfer.
Ketika data diterima, receiver harus mengerjakan sejumlah proses tertentu sebelum
mengalirkan data ke software dengan level yang lebih tinggi. Dengan tidak adanya
flow control maka buffer pada penerima dapat terisi penuh dan melebihi kapasitas,
bersamaan pada saat penerima masih memproses data sebelumnya.
Gambar 5. Model Transmisi Frame
(Sumber :http://www.firewall.cx/networking-topics/the-osi-model/173-osi-layer2.html)
Diasumsikan bahwa semua frame yang dikirimkan berhasil diterima dengan sukses,
tidak ada frame yang hilang dan tidak ada frame yang datang mengalami error.
Selanjutnya frame-frame tersebut tiba bersamaan dengan dikirimkannya frame,
bagaimanapun juga masing-masing frame yang dikirimkan sebelum diterima
akan mendapat delay pada saluran yang besarnya berubah-ubahm menunjukkan
8. mekanisme flow-control dengan tidak adanya error, Sumbu keatas adalah urutan
waktu yang akan mempermudah dalam mengambarkan hubungan kirim dan terima
yang benar sebagai fungsi waktu. Masing-masing tanda panah menunjukkan satu
frame data yang sedang dalam perjalanan diantara dua stasiun. Data dikirimkan
dalam urutan frame yang masing-masing frame berisi bagian data dan sejumlah
informasi pengontrol.
Contoh Layer 2 Data Link ini
• Ethernet untuk local area network (multi-node)
• Point-to-Point Protocol (PPP)
• HDLC dan ADCCP untuk point-to-point (dual-node).
• 802.3/ 802.2/ HDLC
• NIC / LAN Card
9. Kesimpulan
• Datalink layer adalah lapisan protokol yang mentransfer data antara node
jaringan yang berdekatan dalam wide area network atau antara node pada
segmen local area network yang sama.
• Layer 2 yaitu Data Link bnerguna Sebagai penghubung antara media network
dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada
paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke
paketdiskrit sebelum ke layer physical.
• Pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat
keras seperti Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan
bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge,repeater, dan switch
layer 2 beroperasi.
10. Daftar Pustaka
Wiji, Utomo Yunanto., 2006, Pabrik Gula Madukismo, diakses dari :
http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/other/pg-madukismo. tanggal
11 Oktober 2014, Pukul 13:20 WIB.
Wikipedia, 2013. Data Link Layer, Diakses dari :
http://en.wikipedia.org/wiki/Data_link_layer, Pukul 17:30 WIB
firewall, 2012. Osi Model, Diakses dari :
http://www.firewall.cx/networking-topics/the-osi-model/173-osi-layer2.html,
Pukul 20:20 WIB
deni syowansyah., 2013. Jaringan OSI layer Data Link, diakses dari :
http://d4nt0z.wordpress.com/2013/01/13/jaringan-osi-layer-data-link-layer/,
Pukul 18:20 WIB