1. OSI
Open Systems Interconnection
Oleh:
M.Choirul Anam
M.khoirun nida
M.Miftakhuddin
yayang prasetyo
2. ISO>OSI
Secara umum model OSI membagi berbagai fungsi network menjadi 7 lapis. Lembaga
yang mempublikasikan model OSI adalah International Oraganization for
Standarization (ISO). Model OSI ini diperkenalkan pada tahun 1984.
Model OSI terdiri atas layer-layer atau lapisan-lapisan berjumlah 7 buah. Ketujuh
layer tersebut adalah:
Physical
Data Link
Network
Transport
Sesion
Presentation
Application
4. Fungsi Layer OSI
Fungsi masing-masing dari tiap layer pada OSI :
揃 Application
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas
pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan
di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer l;ainnya.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana
aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yang
berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
5. Fungsi Layer OSI
揃 Presentation
Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk
transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk
gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi.
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi
kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada
dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti llayanan
worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network
Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).
6. Fungsi Layer OSI
揃 Session
Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur
koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut
session.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di
hancurkan. Selain itu, di level inio juga dilakukan resolusi nama.
7. Fungsi Layer OSI
揃 Transport
Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi
logika end to _ end antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error
handling)
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat
disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga
membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan
mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
8. Fungsi Layer OSI
揃 Network
Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang
harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini
berbentuk Paket.
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket
dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan
router dan switch layer 3.
9. Fungsi Layer OSI
揃 Datalink
Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan
hardware kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur
komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai
frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras(
seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat
perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802,
membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)dan lapisan Media
Access Control (MAC).
10. Fungsi Layer OSI
揃 Physical
Physical layer bertyanggung jawab atas proses data menjadi
bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan
menjaga koneksi fisik antar system.
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan,
metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan
(seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan
dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan
bagaimana Networl Interface Card (NIC) dapat berinteraksi
dengan media kabel atau radio