(1) LDK berperan penting dalam membangun peradaban melalui pembentukan akidah, ibadah, akhlak, intelektualitas, dan kemandirian mahasiswa. (2) Kampus sebagai tonggak peradaban dan mahasiswa sebagai agen perubahan membuat dakwah kampus menjadi penting. (3) Meneladani peradaban masa lalu melalui kejujuran dan ilmu pengetahuan dapat membangkitkan kembali peradaban.
2. PEMATERI
PROFIL
Nama : Habil Zakiyyurajul
TTL : Salubomba, 29 Maret 1995
Alamat : Islamic Center
Pekerjaan : Mahasiswa
Motto : Jahidhum bihi Jihadang kabira
Aktivitas : Dawah
3. Lembaga Dakwah Kampus?
Kita adalah umat yang berani mengambil
janji sang pemilik langit dan bumi, yang
dengan gagah menerima perniagaan hakiki,
menukarkan harta dan diri, untuk syurga
yang dinanti. -HZ
4. Lembaga
Nilai Kultural, Hukum/peraturan, Pengaturan Bersifat Kultural
Dakwah
Ali Imran : 104 & 110; Al-Ashr: 3; dll
Kampus
Miniatur Negara
5. Peradaban?
Tangan Allah ada bersama Jamaah. HR.
Tirmidzi.
Kolaborasikan energi-energi kebaikan,
jadikan kebiasaan dan bangun kejayaan. -
HZ
6. Adab
Akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti
Budaya
Cara hidup bersama dan diwariskan.
Peradaban
Sistem Kebudayaan
7. LDK & Peradaban?
Ganjaran satu kebaikan akan dibalas dengan
melakukan kebaikan yang lain, sehingga kita
telah berinvestasi untuk menghadirkan
setengah firdaus keabadian. -HZ
8. Urgensi Dakwah Kampus
"Kalian adalah sebaik-baik umat yang
dilahirkan bagi manusia, kalian menyuruh
(berbuat) kepada kebaikan dan mencegah
dari kemunkaran dan kalian beriman kepada
Allah." (Ali Imran Ayat 110).
10. LDK dalam membangun
Peradaban
Kita adalah kesatuan utuh yang mencoba
mengambil saripati keimanan, memperbaiki
kepribadian, dan menebar kebermanfaatan.
-HZ
11. Salimul Akidah (Akidah yang Lurus)
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua
bagi Allah Tuhan semesta alam (QS 6:162).
Shahihul Ibadah (Ibadah yang benar)
Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat卒. (HR.
Bukhori)
Matinul Khuluq (Akhlak yang kokoh)
Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang
agung (QS 68:4).
Qowiyyul Jismi (Kekuatan jasmani)
Mumin yang kuat lebih aku cintai daripada mumin yang
lemah (HR. Muslim).
Mutsaqqoful Fikri (Intelek dalam berpikir)
sesungguhnya orang-orang yang berakal-lah yang dapat
menerima pelajaran (QS 39:9).
12. Mujahadatul Linafsihi (Berjuang melawan hawa nafsu)
Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga iamenjadikan hawa nafsunya
mengikuti apa yang aku bawa (ajaran islam) (HR. Hakim).
Harishun Ala Waqtihi (Pandai menjaga waktu)
Merupakan tanda baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan
sesuatu yang tak bermanfaat bagi dirinya. (HR. Bukhori)
Munazhzhamun fi Syuunihi (Teratur dalam suatu
urusan)
Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh urusan yang lain. (QS. Al Insyirah: 7)
Qodirun Alal Kasbi (Memiliki kemampuan usaha sendiri
atau yang juga disebut dengan mandiri)
Jika kemiskinan itu adalah Makhluk, maka aku yang akan pertama kali
membunuhnya. Ali Bin Abi Thalib
Nafiun Lighoirihi ( Bermanfaat bagi orang lain)
sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR.
Muslim).
13. (1) sektor publik yang terdiri dari birokrat, PNS, TNI/Polri, atau diplomat,
(2) sektor privat yang biasanya diisi oleh para profesional seperti
wirasusahawan,
(3) sektor masyarakat yang terdiri dari LSM, social workers, dan yayasan, dan
(4) sektor akademik atau perguruan tinggi yang memutar roda perubahan
sebuah bangsa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
15. Menggapai Kembali Peradaban
Cahaya
Jalan cahaya itu tak ada sekitarnya selain
gelap. Maka butalah mata (hati) kita jika
mengira selainnya lebih terang, padahal itu
hanyalah Cahaya Fatamorgana. -HZ