1. Kelompok 9 :
Septian Hari (116100015)
Fantri Rizkiani S. (116101085)
Ramadhan Triyanto P. (116102108)
Herdianto (116104115)
Nunung Noer Hidayati (116104117)
Wismi Nur Isdiani (116104124)
6. Behavioral Theories
Behavioral theory:
Leadership behaviors can be taught.
Vs.
Trait theory:
Leaders are born, not made.
Behavioral Leadership Theories didasarkan pada keyakinan bahwa
pemimpin yang besar diciptakan, bukan dilahirkan. Menurut teori
ini, orang biasa(nonleader) bisa menjadi pemimpin melalui sebuah
pembelajaran. Teori ini juga mengatakan bahwa perilaku spesifik
membedakan pemimpin dari bukan pemimpin (nonleader).
8. Michigan Studies
menemukan tiga karakteristik penting dari
pemimpin yang efektif
1. Berorientasi tugas perilaku
2. Berorientasi pada hubungan perilaku
3. kepemimpinan partisipatif
10. Scandinavian studies
- pemimpin yang efektif akan menampakkan
kepemimpinan yang berorientasi
pengembangan
- Pemimpin yang menampakkan perilaku yang
berorientasi pengembangan mempunyai
lebih banyak karyawan yang terpuaskan dan
dipandang lebih kompeten oleh karyawannya
13. Seorang menjadi pemimpin bukan karena sifat-
sifat daripada kepribadiannya, tetapi karena
berbagai faktor situasi dan adanya interaksi
antara Pemimpin dan situasinya
14. orientasi gaya tugas
orientasi gaya hubungan
kinerja
Baik
kinerja
Jelek
menguntungkan moderat tidak menguntungkan
Kategori I II III IV V VI VII VIII
Hubungan
pemimpin- BAIK BAIK BAIK BAIK JELEK JELEK JELEK JELEK
anggota
Susunan
tugas TINGGI TINGGI RENDAH RENDAH TINGGI TINGGI RENDAH RENDAH
Kekuasaan
jabatan KUAT LEMAH KUAT LEMAH KUAT LEMAH KUAT LEMAH
16. Model Kepemimpinan Situasional
1. Model kepemimpinan Kontingensi Fielder
2. Model Kepemimpinan Situasional menurut
Hersey dan Blanchard
17. Dasar Model Kepemimpinan Situasional
Kadar bimbingan dan pengarahan yang diberikan
oleh pemimpin (perilaku tugas).
Kadar dukungan sosio emosional yang disediakan
oleh pemimpin (perilaku hubungan).
Tingkat kesiapan atau kematangan yang
diperlihatkan oleh anggota dlam melaksanakan
tugas dan fungsi mereka dalam mencapai tujuan
tertentu.
18. Model Kepemimpinan Situasional
menurut Hersey dan Blanchard
Tinggi
Partisipasi Konsultasi
Perhatian pemimpin
Terhadap
hubungan
dengan pegawai Delegasi Instruksi
Rendah
4 3 2 1
Kesiapan Pegawai
19. Kesiapan Pengikut
Tinggi Sedang Rendah
R4 R3 R2 R1
Mampu dan mau. Mampu, Tidak mampu, Tidak mampu dan
namun tidak namun ada tidak mau.
mau. kemauan.
22. Pengertian Leader-Member teori
Bursa
-Menurut Morrow, et al (2005, p. 682) bahwa leader member exchange
merupakan peningkatan kualitas hubungan antara supervisi dengan karyawan akan
mampu meningkatkan kerja keduanya. Namun realitasnya, hubungan antara
karyawan dan supervisi dapat dikelompokkan pada dua hubungan yaitu hubungan
yang baik dan hubungan yang buruk. Hubungan yang baik akan menciptakan
kepercayaan
karyawan, sikap positif, dan loyalitas, namun hubungan yang buruk berpengaruh
sebaliknya.
-Truckenbrodt (2000, p. 233) menyatakan bahwa leader member exchange
difokuskan pada penilaian terhadap hubungan dan interaksi antara supervisor
(atasan) dan bawahan. Tingkat kedekatan dari hubungan antara pimpinan dan
bawahan ini yang menunjukkan adanya indikasi dari leader member exchange di
perusahaan.
23. Leader-Member teori Bursa
- Menurut Robbins (2007, p. 368)
akibat dari tekanan waktu, pemimpin menetapkan bahwa
adanya sebuah hubungan khusus dengan suatu group
yang terdiri dari beberapa pengikutnya.
- Terdiri dari 2 Grup:
1. Grup dalam
2. Grup luar
-Pemilihan anggota kelompok dalam dan luar tidak jelas
metodenya. Tapi, kelompok dalam yang diciptakan oleh
seorang pemimpin mempunyai karakteristik pribadi yang
hampir sama dengan pimpinan.
24. KELOMPOK DALAM
-Penilaian kinerja dari pimpinan lebih tinggi
-memperoleh kepercayaan pemimpin
-Mendapat sejumlah perhatian yang tidak proporsional dari si
pemimpin
-memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapat hak
istimewa/ perlakuan khusus
Contoh : misalnya perihal kompensasi kerja, toleransi absensi
kerja dan lainnya.
-tingkat turn over yang lebih rendah
-Kemauan menerima tambahan tanggung jawab dari
perusahaan.
-tingkat kepuasan yang lebih besar
25. Kelompok Luar
Ciri anggota kelompok luar :
1. Mendapat sedikit dari waktu yang
diberikan oleh leadernya
2. sedikit kontrol yang diberikan oleh
leader dalam hal pemberian
penghargaan
3. Hubungan leader dengan anggota
kelompok luar didasarkan pada
hubungan wewenang yang formal.
30. Para pengikut membuat atribusi dari kemampuan
kepemimpinan yang heroik atau luar biasa bila
mereka mengamati perilaku-perilaku tertentu
MENU
31. CIRI-CIRI PERSONAL DARI PEMIMPIN
KARISMATIK
a) Memiliki visi
b) Mau mengambil resiko untuk mencapai visi
c) Peka terhadap kendala lingkungan dan
kebutuhan pengikut
d) Memperagakan perilaku yang khusus (diluar
yang biasanya/ tidak konvensional)
MENU
32. Proses 3 langkah untuk belajar menjadi
pemimpin karismatik
1) Mengembangkan aura karisma dengan
memelihara suatu pandangan yang optimis.
2) Manarik orang lain masuk dengan
menciptakan suatu ikatan yang mengilhami
yang lain-lain untuk mengikuti
3) Membangkitkan potensial dalam diri para
pengikut dengan menyadap emosi mereka
MENU
33. Pemimpin yang memberikan pertimbangan dan
rangsangan intelektual yang diindividualkan,
dan yang memiliki karisma
MENU
35. Kepemimpinan VISIONER
Kemampuan untuk menciptakan dan
mengartikulasikan suatu visi yang
realistik, dapat dipercaya, atraktif tentang
masa depan organisasi atau unit organisasi
yang terus tumbuh dan membaik
MENU
36. 1) Kemampuan menjelaskan visi dilihat dari segi
tindakan-tindakan yang dituntut dan sasaran
melalui komunikasi lisan dan tertulis yang jelas
2) Mampu mengungkapkan visi, tidak hanya secara
verbal, melainkan juga melalui perilaku
pemimpin
3) Mampu memperluas visi kepada konteks
kepemimpinan yang berbeda
MENU
Editor's Notes
#4: john kotterdariharvard business school berpendapatbahwamanajemenadalahtentangmengatasikompleksitas.good management membawaketeraturandankonsistensidenganmembuatrencana, mendesainorganisasi yang stabil, danmemonitorhasildarirencana.kepemimpinan, menurutnyaadalahtentangmengatasiperubahan.pemimpinmenstabilkanarahdengancaramengembangkanvisikedepan, kemudianmerekamengatur orang2 dengancaramengomunikasikanvisinyadanmenginspirasimerekauntukmengatasirintangan.
#6: Sejarah: mahatmagandhi, napoleon, juliuscaesar, nelson mandela, almarhumsteve jobs, merekaadalahpemimpin yang memangtampakdaricirinyasebagaipemimpin: karismatik, antusias, berani.Jadiapaitu trait theories?Trait theories adalahteori yang menganggapkualitaspribadidankarakteristiklah yang membedakanantarapemimpindan non pemimpin.Ataudengan kata lain pemimpinitudilahirkan, bukandilatih.Ada enamciriseorangpemimpin:AmbisidanenergiHasratuntukmemimpinKejujurandanintegritasPercayadiriKecerdasanPengetahuan yang berhubungandenganpekerjaannya
#29: Teorikepemimpinan yang memberikanseperangkataturanuntukmenentukanragam & banyaknyapengambilankeputusanpartisipatifdalamsituasi-situasi yang berlainanOleh Vector Vroom & Philip YettonMenghubungkanperilakukepemimpinan & partisipasidenganpengambilankeputusanDirevisimenjadi 5 Gaya kepemimpinan* AI (Otokratis) Pemimpinmemecahkanmasalahataumembuatkeputusanunilate-rally, menggunakaninformasi yang tersedia. Pemimpinmembuatkeputusansendiri.AII (Otokratis) Pemimpinmemperolehinformasi yang diperlukandarisubordi-natestapikemudianmembuatkeputusansecarasepihak. Pemimpinmenanyakaninformasidaribawahanakantetapikeputusandiambilsendiriolehpemimpin. Bawahantidakselaluharusmengetahuiinformasimengenaisituasi yang dihadapi.* CI (Consultative) sahamPemimpinmasalahdenganbawahanindi-vidually, tapikemudianmembuatkeputusansecarasepihak. Pemimpinberbagiinformasidenganbawahansecara individual, danbertanyamengenaiberbagaiinformasidanevaluasidarimereka. Akan tetapipemimpinmengambilkeputusansendiri.* CII (Consultative) sahamPemimpinmasalahdenganbawahandalampertemuankelompok, tapikemudianmembuatkeputusansecarasepihak. Pemimpindanbawahanbertemusebagaitimuntukmendiskusikanberbagaihalmenyangkutsituasi yang dihadapiakantetapipemimpin yang mengambilkeputusan.* GII (Group Decision) saham Leader masalahdenganbawahandalamsebuahpertemuankelompok; keputusantersebuttercapaimelaluidiskusiuntuk consensus. Pemimpindanbawahanbertemusebagaitimuntukmendiskusikanberbagaihal yang menyangkutsituasi yang dihadapidankeputusanditentukanolehtim.a. Pemimpinmemecah problem sendiriandenganmenggunakaninformasi yang tersediapadanyapadasaat problem tersebutmuncul. (A I)b. Pemimpinmendapatkaninformasi yang diperlukandaribawahannya, kemudianmemutuskan problem tersebutsecarasendirian (A II). A I dan A II duagaya Autocratic yang berbeda.c. Pemimpinmemberitahukanproblemnyakepadaseseorangbawahannya yang berkaitandengan problem tersebut, untukmendapatkan ide dan saran-sarannya, selanjutnyapemimpinmembuatkeputusan (bisaterpengaruh, bisatidakpadabawahannya (C I).d. Pemimpinmemberitahukan problem kepadabawahandalamsatukelompok, kemudianbersama-samamencari ide dan saran pemecahan. Selanjutnyapemimpinmengambilkeputusan, bisaterpengaruhatautidakterhadapkelompok. (C II). C I dan C II duagaya Consultative yang berbeda.e. Pemimpinmemberitahukan problem kepadabawahannyadalamsatukelompok. Pimpinanbersama-samamenyimpulkandanmengujialternatifhinggamencapaisuatukesepakatanterhadappemecahan yang diambil. (G II) G II gaya yang adapadakelompok (group).