Dokumen ini membahas tentang meningitis TBC, penyebabnya yaitu bakteri Mycobacterium tuberculosis, gejalanya seperti batuk berdarah dan demam berkepanjangan, dan pengobatannya yaitu dengan mengonsumsi obat anti-TB secara teratur dan menjaga kesehatan tubuh.
1 of 2
Downloaded 76 times
More Related Content
Leaflet meningitis tbc
1. Oleh :
Dadang Darmawan
NIM : 111.02.046
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
BANDUNG
2005
Apa itu meningitis TBC ?
Meningitis TBC adalah penyakit infeksi pada
selaput otak yang disebabkan oleh kuman
TBC akibat penyebaran dari organ lain
biasanya paru-paru.
Apa penyebabnya ?
Meningitis TBC disebabkan oleh sebuah
kuman yang disebut mikobakterium
tuberkulosa.
Bagaimana penyakit ini menular ?
Penularan penyakit ini umumnya dari TBC
paru, ketika seseorang yang menderita TBC
batuk atau bersin maka kuman TBC akan
tersebar di udara.
Mereka yang berada di sekitar penderita
yang belum diobati bisa tertular kuman TBC
hanya dengan menghirup udara yang
mengandung kuman tersebut.
Siapa yang dapat terkena infeksi TBC ?
1. Semua orang dapat tertular kuman TBC.
Timbulnya TBC bisa langsung atau
butuh waktu 3 s.d 4 bulan.
2. Pada orang sehat, kuman tersebut
biasanya menjadi aktif di dalam tubuh
dan orang itu tetap sehat, tetapi kuman
itu akan tetap hidup di dalam tubuh orang
sehat dan akan menjadi aktif bila orang
itu :
 Kekurangan gizi
 Kondisi fisik lemah
Gejala infeksi TBC
1. Batuk berdahak lebih dari tiga
minggu
2. Batuk darah dan rasa sakit di dada
3. Nafsu makan berkurang dan
penurunan berat badan
4. Demam lebih dari 1 bulan
5. Berkeringat dimalam hari meskipun
tidak melakukan kegiatan
2. Apabila TBC sudah menyerang ke otak
akan timbul gejala nyeri kepala dan terjadi
penurunan kesadaran.
Infeksi TBC hanya dapat disembuhkan
dengan cara :
1. Minum obat TBC secara teratur dan
tuntas selama 6 s.d 8 bulan atau menurut
petunjuk dokter.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan
makan gizi seimbang tinggi kalori dan
protein.
Perlu diperhatikan !
 Pengobatan TBC tidak boleh terputus
 Hubungi Puskesmas atau tempat
pelayanan kesehatan lain untuk
mendapatkan obat TBC
Kerugian bila pengobatan TBC tidak
tuntas :
1. Penderita akan menderita TBC lagi
(kambuh) dan lebih sulit disembuhkan.
2. Harus mengulangi pengobatan kembali
yang lebih lama.
3. Dapat menularkan kuman TBC yang
sudah kebal dengan obat TBC.
4. TBC akan menyebar ke organ lain seperti
: kelenjar getah bening, ginjal usus,
tulang, otak.
Bagaimana mencegah penularan TBC ?
1. Bagi yang sehat tetap mempertahankan
pola hidup sehat, seperti :
 Makan dengan gizi seimbang
 Istirahat yang cukup
 Jangan tidur terlalu larut
 Jangan merokok
 Menjemur kasur atau tikar secara
teratur
 Membuka jendela pada pagi hingga
sore hari, agar rumah mendapat
cahaya dan udara yang cukup.
2. Bagi penderita TBC :
 Berobat secara teratur sampai tuntas
 Apabila anda batuk tutup mulut anda
agar orang disekitar anda tidak
tertular.
 Jangan meludah disembarang tempat
 Gunakan kaleng tertutup yang diisi
larutan desinfektan (Lysol) untuk
manampung dahak anda.
Gejala sampingan yang mungkin
timbul setelah minum obat TBC :
 Warna air seni (kencing) menjadi
merah.
 Adanya rasa mual-mual, dan sakit
kepala.
 Sendi-sendi terasa ngilu/sakit.
 Gangguan pendengaran