Dokumen ini membahas tentang larutan penyangga yang dapat mempertahankan pH melalui penambahan asam atau basa. Contoh-contoh serta cara pembuatan larutan penyangga, serta fungsinya baik dalam tubuh makhluk hidup maupun dalam kehidupan sehari-hari juga dijelaskan. Selain itu, terdapat penjelasan mengenai aplikasi larutan penyangga dalam industri dan beberapa contoh soal perhitungan pH.
Dokumen ini membahas sifat-sifat fisik larutan, termasuk jenis-jenis larutan (jenuh, tak jenuh, dan lewat jenuh) serta faktor yang mempengaruhi kelarutan. Selain itu, dijelaskan tentang koligatif sifat larutan, seperti penurunan tekanan-uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik, serta cara menghitung konsentrasi larutan. Terdapat juga penjelasan tentang konversi satuan konsentrasi dan rumus yang berkaitan dengan sifat koligatif larutan ionik dan nonelektrolit.
Reaksi redoks merupakan gabungan dari dua reaksi, yaitu reaksi oksidasi dan reduksi. Reaksi redoks berdasarkan perpindahan elektron di mana oksidasi melibatkan pelepasan elektron dan reduksi melibatkan pengikatan elektron.
Dokumen ini menjelaskan konsep perubahan energi dalam reaksi kimia, mengidentifikasi kondisi di mana reaksi berlangsung spontan berdasarkan perubahan entalpi dan entropi. Perhitungan energi bebas Gibbs digunakan untuk menentukan kespontanan reaksi, dengan perhatian khusus pada sinyal negatif atau positif dari perubahan tersebut. Energi bebas penting untuk mengukur kerja yang dapat dihasilkan dari proses kimia pada kondisi tertentu.
Dokumen ini berisi berbagai soal dan jawaban tentang hukum-hukum gas dalam kimia, termasuk perhitungan tekanan, volume, temperatur, dan usaha gas. Soal-soal ini mencakup penerapan hukum Boyle, Charles, dan Avogadro, serta perhitungan mol dan reaksi gas. Beberapa contoh terkait dengan gas ideal dan kondisi standar juga disertakan.
Laporan praktikum ini membahas tentang kesetimbangan kimia, terutama reaksi antara yod dan kalium iodida, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan. Percobaan dilakukan dengan memisahkan larutan polar dan nonpolar, serta menentukan tetapan kesetimbangan yang hasilnya adalah 7,115. Kesimpulannya, kesetimbangan kimia dipengaruhi oleh konsentrasi, tekanan, volume, dan suhu, di mana katalis tidak mengubah posisi kesetimbangan.
Laporan ini menjelaskan percobaan fermentasi alkohol menggunakan ragi dan gula. Proses fermentasi menghasilkan etanol dan karbon dioksida, dibuktikan dengan perubahan suhu, bau alkohol, dan perubahan warna indikator dari merah muda menjadi putih di tabung uji.
Laporan praktikum ini membahas tentang pengujian kesadahan air dengan metode titrasi kompleksometri. Metode ini melibatkan pembentukan kompleks antara ion logam Ca2+ dan Mg2+ dengan EDTA sebagai titran. Titik akhir ditandai perubahan warna dari merah anggur menjadi biru. Hasil pengukuran kesadahan air dapat digunakan untuk menentukan tingkat kesadahan air, yaitu air lunak, sedang, keras, atau sangat
Dokumen ini menjelaskan sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit, termasuk bagaimana konsentrasi mempengaruhi karakteristik seperti penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku. Selain itu, dibahas juga metode perhitungan konsentrasi larutan, kemolalan, fraksi mol, dan tekanan osmotik menggunakan rumus tertentu. Pemahaman tentang perbedaan antara larutan elektrolit dan non-elektrolit serta pengaruh ionisasi pada sifat koligatif juga disoroti.
Dokumen ini menjelaskan tentang reaksi reduksi dan oksidasi, termasuk tujuan praktikum, pengertian kedua reaksi, dan contoh aplikasinya dalam teknologi pertanian. Melalui percobaan yang melibatkan logam seng dan tembaga serta larutan Cuso4 dan Agno3, dijelaskan mengenai proses dan hasil reaksi termasuk perubahan warna serta sifat-sifat yang terjadi. Kesimpulan dari eksperimen menunjukkan proses redoks yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi dari unsur-unsur yang berpartisipasi dalam reaksi.
Analisis kuantitatif dilakukan untuk menentukan jumlah mol air kristal dalam BaCl2.XH2O dan kadar sulfat dalam sampel BaSO4 menggunakan metode gravimetri. Mol air kristal diperoleh sebesar 2 mol dan kadar sulfat diperoleh sebesar 43,21%.
Laporan praktikum menentukan berat molekul senyawa berdasarkan pengukuran massa jenis gas. Metode yang digunakan adalah penguapan, pendinginan, dan pengeringan kloroform. Berat molekul kloroform diperoleh sebesar 42743,976 gram/mol.
1. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang penyelidikan beberapa jenis anion, termasuk klorida, bromida, yodida, ferrosianida, ferrisianida, rodanida, dan nitrit. Reaksi kimia yang terjadi ketika anion-anion tersebut direaksikan dengan asam sulfat dan beberapa zat kimia lain dijelaskan.
Dokumen ini membahas metode pemisahan campuran, termasuk pemisahan fisik melalui filtrasi, kristalisasi, dekantasi, dan destilasi. Penjelasan mencakup dasar teori tentang campuran homogen dan heterogen, serta proses pemisahan untuk mendapatkan zat murni. Contoh eksperimen dengan campuran garam, pasir, dan air diilustrasikan untuk menunjukkan langkah-langkah pemisahan dan hasil akhirnya.
Fermentasi alkohol mengubah glukosa menjadi etanol dan karbon dioksida melalui aktivitas ragi. Hasil pengamatan menunjukkan adanya proses fermentasi di tabung A dan bukti pelepasan karbon dioksida di tabung B.
Laporan ini membahas pembuatan indikator alami asam-basa dari ekstrak kunyit, kayu secang, dan daun Rhoeo discolor untuk mengidentifikasi larutan asam dan basa. Indikator alami dibuat dengan mengekstrak dan merendam kertas saring ke dalam ekstrak tumbuhan, lalu diuji perubahan warnanya terhadap larutan berbeda pH.
Percobaan ini bertujuan untuk memahami sifat koligatif larutan, khususnya penurunan titik beku dan titik didih yang dipengaruhi oleh zat terlarut. Sifat koligatif larutan ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut dan dapat digunakan untuk menentukan massa molekul relatif zat terlarut. Metode percobaan terdiri dari pengukuran titik beku pelarut murni dan larutan contoh, serta menganalisis perubahan suhu yang terjadi.
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomnisa sardj
油
Dokumen ini menjelaskan perkembangan teori atom dari pemikiran Democritus hingga penemuan partikel subatomik seperti elektron, proton, dan neutron. Teori atom John Dalton, eksperimen sinar katode oleh J.J. Thomson, serta penemuan inti atom oleh Ernest Rutherford dan konsep neutron oleh James Chadwick, semuanya berkontribusi pada pemahaman kita tentang struktur atom. Keseluruhan proses ini menunjukkan evolusi pemahaman ilmiah tentang materi dan partikel penyusun atom.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, yang merupakan kajian hubungan kuantitatif dalam reaksi kimia. Dibahas pula beberapa hukum dasar kimia seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan. Selain itu, dibahas pula konsep-konsep seperti mol, rumus empiris, rumus molekul, dan penyetaraan persamaan reaksi.
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanqlp
油
Dokumen ini membahas proses adsorpsi isoterm larutan, fokus pada sifat-sifat adsorpsi zat terlarut (asam asetat) pada permukaan karbon aktif, termasuk perbedaan antara fisisorpsi dan kimisorpsi. Metode eksperimen melibatkan titrasi untuk menentukan konsentrasi dan pengaruh variasi konsentrasi serta waktu pendiaman terhadap adsorpsi karbon aktif. Hasil menunjukkan bahwa proses adsorpsi mengikuti model Freundlich lebih baik daripada model Langmuir, dengan adsorpsi yang terjadi pada situs heterogen.
Dokumen ini membahas tentang koloid dalam kimia, termasuk jenis-jenis, sifat-sifat, serta kategori koloid seperti hidrofil, hidrofob, dan asosiasi. Terdapat juga informasi mengenai ciri-ciri masing-masing jenis koloid dan penggunaannya. Selain itu, dokumen mencakup proses pembuatan koloid.
Dokumen ini berisi contoh soal dan jawaban mengenai ikatan kimia, termasuk ikatan ion dan kovalen. Beberapa unsur dan senyawa disajikan untuk menentukan jenis ikatan yang terbentuk. Selain itu, dijelaskan juga syarat-syarat yang diperlukan untuk masing-masing jenis ikatan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem dan lingkungan, serta hubungan antara keduanya. Sistem dapat berupa zat atau campuran zat yang dipelajari sifat-sifatnya pada kondisi tertentu, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem. Sistem dan lingkungan dapat melakukan pertukaran energi atau materi, dan tergantung pada jenis pertukarannya sistem dibedakan menjadi sistem tersekat, tertutup
Dokumen ini membahas termodinamika gas ideal dan nyata, termasuk proses-proses termodinamika seperti isotermal, isokhorik, isobarik, dan adiabatik. Persamaan keadaan gas nyata, termasuk persamaan van der Waals, dikemukakan untuk menjelaskan perbedaan dari gas ideal dengan memperhitungkan interaksi antar molekul. Didasarkan pada kondisi tertentu, dokumen juga menyajikan contoh perhitungan volume dan massa gas menggunakan persamaan gas ideal dan van der Waals.
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
油
Dokumen ini berisi tentang penyusunan lembar kerja peserta didik berbasis problem based learning pada materi larutan penyangga untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran kimia. Lembar kerja ini mencakup berbagai sintaks pembelajaran, eksperimen dengan larutan penyangga, serta tujuan pembelajaran untuk memahami konsep dan fenomena terkait larutan penyangga. Penulis juga mengharapkan masukan untuk perbaikan kualitas dokumen ini.
Praktikum ini bertujuan menentukan konstanta kesetimbangan reaksi antara yod dan kalium iodida. Yod larut dalam kloroform dan bereaksi dengan kalium iodida dalam air untuk mencapai kesetimbangan. Konsentrasi yod diukur dalam kloroform dan air, dan konstanta kesetimbangan dihitung berdasarkan hukum massa tindakan. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem mencapai kesetimbangan kimia.
Laporan eksperimen ini membahas percobaan pembiasan cahaya untuk membuktikan hukum Snellius dan menentukan indeks bias tiga jenis zat cair: air, minyak, dan oli. Hasil percobaan menunjukkan indeks bias air rata-rata 1.33, minyak goreng 1.48, dan oli 1.32 pada sudut yang berbeda. Percobaan ini menggunakan sinar laser dan dilakukan di laboratorium fisika dasar universitas pada bulan November 2016.
Laporan praktikum kimia fisika tentang pengaruh suhu terhadap kelarutan zat. Mahasiswa mengukur kelarutan asam oksalat, benzoat, dan borat pada berbagai suhu dan menghitung kalor pelarutannya menggunakan persamaan Van't Hoff. Hasilnya menunjukkan kelarutan zat-zat tersebut berkurang dengan penurunan suhu dan kalor pelarutannya dapat dihitung.
Chemsketch adalah software kimia yang digunakan untuk menggambar dan memodelkan struktur molekul dalam 2D dan 3D, tersedia secara freeware dari acd/labs.com. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah penggunaan Chemsketch untuk memodelkan struktur vitamin B2 (riboflavin). Setelah membuat struktur dan menambahkan unsur-unsur kimia, pengguna dapat menyimpan hasilnya dengan mudah.
ChemDraw adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat struktur kimia dengan mudah. Ia memiliki kemampuan untuk menggambar rumus molekul dan menghitung rumus dan berat molekul. Langkah-langkah penggunaannya meliputi pembukaan aplikasi, pembuatan ikatan, penambahan atom, dan simulasi spektrum.
Dokumen ini menjelaskan sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit, termasuk bagaimana konsentrasi mempengaruhi karakteristik seperti penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku. Selain itu, dibahas juga metode perhitungan konsentrasi larutan, kemolalan, fraksi mol, dan tekanan osmotik menggunakan rumus tertentu. Pemahaman tentang perbedaan antara larutan elektrolit dan non-elektrolit serta pengaruh ionisasi pada sifat koligatif juga disoroti.
Dokumen ini menjelaskan tentang reaksi reduksi dan oksidasi, termasuk tujuan praktikum, pengertian kedua reaksi, dan contoh aplikasinya dalam teknologi pertanian. Melalui percobaan yang melibatkan logam seng dan tembaga serta larutan Cuso4 dan Agno3, dijelaskan mengenai proses dan hasil reaksi termasuk perubahan warna serta sifat-sifat yang terjadi. Kesimpulan dari eksperimen menunjukkan proses redoks yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi dari unsur-unsur yang berpartisipasi dalam reaksi.
Analisis kuantitatif dilakukan untuk menentukan jumlah mol air kristal dalam BaCl2.XH2O dan kadar sulfat dalam sampel BaSO4 menggunakan metode gravimetri. Mol air kristal diperoleh sebesar 2 mol dan kadar sulfat diperoleh sebesar 43,21%.
Laporan praktikum menentukan berat molekul senyawa berdasarkan pengukuran massa jenis gas. Metode yang digunakan adalah penguapan, pendinginan, dan pengeringan kloroform. Berat molekul kloroform diperoleh sebesar 42743,976 gram/mol.
1. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang penyelidikan beberapa jenis anion, termasuk klorida, bromida, yodida, ferrosianida, ferrisianida, rodanida, dan nitrit. Reaksi kimia yang terjadi ketika anion-anion tersebut direaksikan dengan asam sulfat dan beberapa zat kimia lain dijelaskan.
Dokumen ini membahas metode pemisahan campuran, termasuk pemisahan fisik melalui filtrasi, kristalisasi, dekantasi, dan destilasi. Penjelasan mencakup dasar teori tentang campuran homogen dan heterogen, serta proses pemisahan untuk mendapatkan zat murni. Contoh eksperimen dengan campuran garam, pasir, dan air diilustrasikan untuk menunjukkan langkah-langkah pemisahan dan hasil akhirnya.
Fermentasi alkohol mengubah glukosa menjadi etanol dan karbon dioksida melalui aktivitas ragi. Hasil pengamatan menunjukkan adanya proses fermentasi di tabung A dan bukti pelepasan karbon dioksida di tabung B.
Laporan ini membahas pembuatan indikator alami asam-basa dari ekstrak kunyit, kayu secang, dan daun Rhoeo discolor untuk mengidentifikasi larutan asam dan basa. Indikator alami dibuat dengan mengekstrak dan merendam kertas saring ke dalam ekstrak tumbuhan, lalu diuji perubahan warnanya terhadap larutan berbeda pH.
Percobaan ini bertujuan untuk memahami sifat koligatif larutan, khususnya penurunan titik beku dan titik didih yang dipengaruhi oleh zat terlarut. Sifat koligatif larutan ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut dan dapat digunakan untuk menentukan massa molekul relatif zat terlarut. Metode percobaan terdiri dari pengukuran titik beku pelarut murni dan larutan contoh, serta menganalisis perubahan suhu yang terjadi.
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomnisa sardj
油
Dokumen ini menjelaskan perkembangan teori atom dari pemikiran Democritus hingga penemuan partikel subatomik seperti elektron, proton, dan neutron. Teori atom John Dalton, eksperimen sinar katode oleh J.J. Thomson, serta penemuan inti atom oleh Ernest Rutherford dan konsep neutron oleh James Chadwick, semuanya berkontribusi pada pemahaman kita tentang struktur atom. Keseluruhan proses ini menunjukkan evolusi pemahaman ilmiah tentang materi dan partikel penyusun atom.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, yang merupakan kajian hubungan kuantitatif dalam reaksi kimia. Dibahas pula beberapa hukum dasar kimia seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan. Selain itu, dibahas pula konsep-konsep seperti mol, rumus empiris, rumus molekul, dan penyetaraan persamaan reaksi.
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanqlp
油
Dokumen ini membahas proses adsorpsi isoterm larutan, fokus pada sifat-sifat adsorpsi zat terlarut (asam asetat) pada permukaan karbon aktif, termasuk perbedaan antara fisisorpsi dan kimisorpsi. Metode eksperimen melibatkan titrasi untuk menentukan konsentrasi dan pengaruh variasi konsentrasi serta waktu pendiaman terhadap adsorpsi karbon aktif. Hasil menunjukkan bahwa proses adsorpsi mengikuti model Freundlich lebih baik daripada model Langmuir, dengan adsorpsi yang terjadi pada situs heterogen.
Dokumen ini membahas tentang koloid dalam kimia, termasuk jenis-jenis, sifat-sifat, serta kategori koloid seperti hidrofil, hidrofob, dan asosiasi. Terdapat juga informasi mengenai ciri-ciri masing-masing jenis koloid dan penggunaannya. Selain itu, dokumen mencakup proses pembuatan koloid.
Dokumen ini berisi contoh soal dan jawaban mengenai ikatan kimia, termasuk ikatan ion dan kovalen. Beberapa unsur dan senyawa disajikan untuk menentukan jenis ikatan yang terbentuk. Selain itu, dijelaskan juga syarat-syarat yang diperlukan untuk masing-masing jenis ikatan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem dan lingkungan, serta hubungan antara keduanya. Sistem dapat berupa zat atau campuran zat yang dipelajari sifat-sifatnya pada kondisi tertentu, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem. Sistem dan lingkungan dapat melakukan pertukaran energi atau materi, dan tergantung pada jenis pertukarannya sistem dibedakan menjadi sistem tersekat, tertutup
Dokumen ini membahas termodinamika gas ideal dan nyata, termasuk proses-proses termodinamika seperti isotermal, isokhorik, isobarik, dan adiabatik. Persamaan keadaan gas nyata, termasuk persamaan van der Waals, dikemukakan untuk menjelaskan perbedaan dari gas ideal dengan memperhitungkan interaksi antar molekul. Didasarkan pada kondisi tertentu, dokumen juga menyajikan contoh perhitungan volume dan massa gas menggunakan persamaan gas ideal dan van der Waals.
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
油
Dokumen ini berisi tentang penyusunan lembar kerja peserta didik berbasis problem based learning pada materi larutan penyangga untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran kimia. Lembar kerja ini mencakup berbagai sintaks pembelajaran, eksperimen dengan larutan penyangga, serta tujuan pembelajaran untuk memahami konsep dan fenomena terkait larutan penyangga. Penulis juga mengharapkan masukan untuk perbaikan kualitas dokumen ini.
Praktikum ini bertujuan menentukan konstanta kesetimbangan reaksi antara yod dan kalium iodida. Yod larut dalam kloroform dan bereaksi dengan kalium iodida dalam air untuk mencapai kesetimbangan. Konsentrasi yod diukur dalam kloroform dan air, dan konstanta kesetimbangan dihitung berdasarkan hukum massa tindakan. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem mencapai kesetimbangan kimia.
Laporan eksperimen ini membahas percobaan pembiasan cahaya untuk membuktikan hukum Snellius dan menentukan indeks bias tiga jenis zat cair: air, minyak, dan oli. Hasil percobaan menunjukkan indeks bias air rata-rata 1.33, minyak goreng 1.48, dan oli 1.32 pada sudut yang berbeda. Percobaan ini menggunakan sinar laser dan dilakukan di laboratorium fisika dasar universitas pada bulan November 2016.
Laporan praktikum kimia fisika tentang pengaruh suhu terhadap kelarutan zat. Mahasiswa mengukur kelarutan asam oksalat, benzoat, dan borat pada berbagai suhu dan menghitung kalor pelarutannya menggunakan persamaan Van't Hoff. Hasilnya menunjukkan kelarutan zat-zat tersebut berkurang dengan penurunan suhu dan kalor pelarutannya dapat dihitung.
Chemsketch adalah software kimia yang digunakan untuk menggambar dan memodelkan struktur molekul dalam 2D dan 3D, tersedia secara freeware dari acd/labs.com. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah penggunaan Chemsketch untuk memodelkan struktur vitamin B2 (riboflavin). Setelah membuat struktur dan menambahkan unsur-unsur kimia, pengguna dapat menyimpan hasilnya dengan mudah.
ChemDraw adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat struktur kimia dengan mudah. Ia memiliki kemampuan untuk menggambar rumus molekul dan menghitung rumus dan berat molekul. Langkah-langkah penggunaannya meliputi pembukaan aplikasi, pembuatan ikatan, penambahan atom, dan simulasi spektrum.
Hyperchem adalah aplikasi pemodelan molekul yang memungkinkan perhitungan kimia kompleks seperti dinamika molekul dan mekanika kuantum. Program ini dapat digunakan untuk membuat sketsa 2D dan 3D molekul, optimasi geometri, dan visualisasi hasil perhitungan kimia kuantum. Hyperchem juga memiliki perpustakaan residu protein dan asam nukleat untuk pemodelan molekul besar.
Avogadro adalah editor pemodelan molekul terbuka sumber yang dapat diunduh untuk Windows, Linux, dan Mac. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit model molekul serta melakukan simulasi sederhana. Avogadro memiliki antarmuka intuitif dan fitur seperti otomatisasi optimasi untuk membangun dan memodifikasi model molekul.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, termasuk definisi kesetimbangan kimia, ungkapan tetapan kesetimbangan, pengaruh perubahan konsentrasi, tekanan, dan temperatur terhadap kesetimbangan, serta contoh perhitungan kesetimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang Prinsip Le Chatelier yang menyatakan bahwa sistem kimia yang berada dalam kesetimbangan akan bergeser ke arah baru untuk melawan pengaruh dari luar. Terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan yaitu perubahan konsentrasi, suhu, dan tekanan/volume. Perubahan konsentrasi akan menyebabkan pergeseran ke arah zat yang konsentrasinya bertambah, sedangkan perubahan su
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimiaYusi Rahmah
油
Teks tersebut memberikan contoh soal dan pembahasan mengenai kesetimbangan kimia. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan tentang konsep kesetimbangan kimia, faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan seperti temperatur dan tekanan, serta cara menghitung nilai konstanta kesetimbangan untuk berbagai reaksi kimia.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia tentang laju reaksi membahas tentang teori tumbukan, pengaruh berbagai faktor terhadap laju reaksi, peranan katalis, dan menentukan orde reaksi melalui diskusi, praktikum, dan penugasan.
Dokumen ini adalah silabus untuk mata pelajaran kimia kelas XI di SMA yang mencakup kompetensi inti dan dasar, materi pokok, serta penilaian terkait hidrokarbon, termokimia, dan laju reaksi. Silabus ini menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan, pengembangan sikap ilmiah, dan kesadaran terhadap dampak lingkungan. Terdapat berbagai kegiatan observasi, pertanyaan, eksperimen, dan presentasi untuk mendalami topik pembelajaran.
Silabus kimia kelas XI mencakup pemahaman tentang kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kedua konsep tersebut. Tema pembelajaran melibatkan eksperimen untuk mendeskripsikan laju reaksi, mengidentifikasi hubungan kuantitatif dalam reaksi keseimbangan, dan aplikasi prinsip keseimbangan dalam industri. Penilaian dilakukan melalui tugas individu, kelompok, dan ulangan yang memfokuskan pada keterampilan praktis dan teori di laboratorium.
bjbij jknkj knlk ml ko k lk lkmk k kmpom kmp kl pk km op lk ok p m k k ,l pom l pmfpoasfmasmfp om k kmp kla fpmpaf pkokmp pmppmpa fkmpo l pmo l pamfomaf afpomopafa pompo kmapofma po
15 June 2025 PS - 15 June 2025 PS - 15 June 2025 PS -ssuser787edf
油
Ad
Lembar kerja siswa
1. 1. LKS dikerjakan secara berkelompok
2. Kegiatan 1 pada LKS dikerjakan setelah memperhatikan demonstrasi
yang dilakukan oleh guru.
3. Kegiatan 2, dikerjakan dengan mengamati gambar yang ada pada LKS
4. Setelah mengerjakan LKS, masing masing kelompok
mempresentasikan hasil kerja dan diskusi kelompok
LEMBAR KERJA SISWA
Materi : Faktor-faktor yang mempengaruhi Pergeseran Arah Kesetimbangan
Kelas : XI Mia 5
Pertemuan : 3
Kelompok :...........................................
Anggota Kelompok :
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
Tujuan Pembelajaran hari ini
1) Peserta didik mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
2) Peserta didik mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi arah pergeseran
kesetimbangan Siswa menentukan H reaksi berdasarkan data energi ikatan
3) Peserta didik mampu menganalisis faktor-faktor tersebut sehingga dapat menentukan
arah pergeseran kesetimbangan dengan benar
4) Peserta didik dapat mempresentasikan hasil kerja dan diskusi dalam LKS didepan kelas.
Petunjuk
2. Reaksi yang terjadi :
CuSO4.H2O(s) CuSO4(s) + H2O(g) H = +x kJ
Biru putih
4. ..................................................
5. ..................................................
6. ..................................................
KEGIATAN DAN DISKUSI
A. Pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan
Perhatikan demonstrasinya dan isilah tabel dibawah ini :
Aksi Warna larutan Arah pergeseran kesetimbangan
Ditambahkan pewarna 1 tetes
Ditambahkan pewarna 10
tetes
B. Pengaruh suhu terhadap pergesran kesetimbangan
Perhatikan demonstrasinya dan isilah tabel dibawah ini :
Aksi yang diberikan Warna Kristal (CuSO4.H2O) Arah pergeseran kesetimbangan
Kristal dipanaskan
Kristal didinginkan dan
ditambahkan H2O
Kegiatan 1 (Demonstrasi)
Petunjuk: warna bertambah pekat
artinya reaksi bergeser ke arah
produk (kanan)
Persamaan reaksi : pewarna + air larutan merah
Pertanyaan : Jelaskan bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan????
Jawab:......................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................
3. Pertanyaan : Jelaskan bagaimana pengaruh suhu terhadap pergeseran kesetimbangan????
Jawab:.......................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
....................................................................................................................
A. Pengaruh tekanan dan volume terhadap pergeseran kesetimbangan
Perhatikan juga gambar berikut dengan teliti!
Gambar 2
CO(g) + 3H2(g) CH4(g) + H2O(g)
Mari menghitung!
Kesetimbangan awal (A)
molekul CO ada .....
molekul H2 ada .....
molekul CH4 ada .....
molekul H2O ada .....
Total ada .... molekul
Penambahan tekanan (B)
molekul CO ada .....
molekul H2 ada .....
molekul CH4 ada .....
molekul H2O ada .....
Total ada .... molekul
Kesetimbangan akhir (C)
molekul CO ada .....
molekul H2 ada .....
molekul CH4 ada .....
molekul H2O ada .....
Total ada .... molekul
Kegiatan 2
4. Pada gambar tersebut terlihat bahwa sistem kesetimbangan diganggu dengan perubahan
tekanan.
Berdasarkan gambar tersebut terlihat bahwa saat tekanan diperbesar, maka reaksi
kesetimbangan tersebut akan bergeser ke arah ................. membentuk senyawa ................ dan
.
Perhatikan gambar berikut!
Mari menghitung!
Kesetimbangan awal (B)
molekul A ada .....
molekul B ada .....
molekul C ada .....
Total ada .... molekul
Penambahan volume (A)
molekul A ada .....
molekul B ada .....
molekul C ada .....
Total ada .... molekul
Pengurangan volume (C)
molekul A ada .....
molekul B ada .....
molekul C ada .....
Total ada .... molekul
Aksi Reaksi Jumlah molekul Arah pergeseran kesetimbangan
Dari data di atas, apa yang dapat anda simpulkan tentang pengaruh tekanan terhadap pembentukan
CH4 dan H2O
Jawab:......................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................
5. A B C
Memperbesar V Memperkecil P
Memperkecil V Memperbesar
P
kejujuranadalah kebijakanpaling baik (BenjaminFranklin)
Selamat Bekerja.....
Mataram,
.2014
Mahasiswa PPL
Mutiah Intan Ariyani
NIM : E1M 011 027
Guru pamong
Dra. Hasinah Martini
NIP : 196711172006042007
Jadi, pengaruh faktor tekanan-volume terhadap pergeseran kesetimbangan adalah
Jawab:.....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................
..........................................................................................................................
Attention :
koefisienyang terlibat pada reaksi menyatakan jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi