2. Standar Kompetensi :
Memahami Polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan
Kompetensi Dasar :
2.4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
Indikator :
1.Menyebutkan proses pengolahan limbah padat metode penimbunan
2.Menjelaskan proses pengolahan limbah padat dengan metode open dumping
3.Menjelaskan Proses Pengolahan Limbah Padat dengan metode Sanitary Landfill
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mendengarkan penjelasan dari guru Siswa mampu menyebutkan penanganan limbah
padat metode penimbunan dengan baik dan benar serta siswa memiliki rasa peduli terhadap
lingkungan dan diharapkan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah mendengarkan penjelasan dari guru Siswa mampu menjelaskan pengolahan limbah
padat dengan metode open dumping dengan baik dan benar serta siswa memiliki rasa peduli
terhadap lingkungan dan diharapkan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah mendengarkan penjelasan dari guru Siswa mampu menjelaskan pengolahan limbah
padat dengan Sanitary Landfill dengan baik dan benar serta siswa memiliki rasa peduli
terhadap lingkungan dan diharapkan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Untuk mempelajari Modul ini, hal-hal yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikut :
1.Baca dan pahami dengan benar tujuan yang terdapat dalam Modul ini, perhatikan materi
pokok dan uraian materinya.
2.Bila dalam mempelajari Modul ini mengalami kesulitan diskusikan dengan teman-teman
yang lain, bila belum terpecahkan kamu bisa menanyakan pada gurumu di kelas.
3.Kerjakan soal evaluasi dengan cermat. Jika Anda menemui kesulitan dalam mengerjakan
soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang terkait.
4.Periksalah hasil penyelesaian tugas tersebut melalui kunci yang tersedia. Bila semua
kegiatan dalam Modul dapat diselesaikan dengan baik. Kamu berhak mengikuti tugas
akhir Modul yang diselenggarakan gurumu.
5.Uraian kegiatan ini harus Kamu taati, agar Kamu lebih cepat berhasil mempelajari modul
ini.
6.Kirim Jawaban evaluasi ke sarayusika4@gmail.com
4. Menurut Sidik et al. (1985), pengolahan sampah metoda pembuangan akhir dilakukan
dengan teknik penimbunan sampah. Tujuan utama penimbunan akhir adalah
menyimpan sampah padat dengan cara-cara yang tepat dan menjamin keamanan
lingkungan, menstabilkan sampah (mengkonversi menjadi tanah), dan merubahnya
kedalam siklus metabolisme alam. Ditinjau dari segi teknis, proses ini merupakan
pengisian tanah dengan menggunakan sampah. Lokasi penimbunan harus memenuhi
kriteria sebagai berikut:
1. Ekonomis dan dapat menampung sampah yang ditargetkan
2. Mudah dicapai oleh kendaraan-kendaraan pengangkut sampah
3. Aman terhadap lingkungan sekitarnya
Ada dua teknik yang dikemukakan oleh Salvato (1982) yang termasuk dalam kategori
TPA, yaitu teknik open dumping dan sanitary landfill.
5. Teknik open dumping adalah cara pembuangan sampah yang sederhana,
yaitu sampah dihamparkan disuatu lokasi dan dibiarkan terbuka begitu
saja. Setelah lokasi penuh dengan sampah, maka ditinggalkan.
Teknik ini sering menimbulkan masalah berupa munculnya bau busuk,
menimbulkan pemandangan tidak indah, menjadi tempat bersarangnya
tikus, lalat, dan berbagai kutu lainnya, menimbulkan bahaya kebakaran,
bahkan sering juga menimbulkan masalah pencemaran air.
7. Sanitary landfill adalah metode yang lebih modern dibandingkan dengan
metode open dumping. Sampah dikumpulkan dan ditimbun dilahan yang
sebelumnya telah dilapisi oleh plastik kemudian ditambahkan tanah
lempung lalu sampah dimasukan kemudian dipadatkan dan yang
terakhir adalalah pada permukaan atas sampah ditaburi tanah tiap
harinya. Pada metode ini ada beberapa kelebihannya yaitu sampah tidak
merembes ketanah karena sudah diberi alas palstik dan lapisan tanah
yang diberikan tiap hari itu dapat mencegah menyebarkanya gas metan
ke udara.
Untuk masalah lokasi landfill harus dipilih secara teliti dari lokasi yang
tersedia yaitu basah dan berlumpur dapat digunakan sebagai tempat
yang baik dan ckup luas untuk sanytari landfill.
9. Sampah yang dihasilkan oleh manusia sangat banyak sekali sehingga bila tidak
ditangani dengan serius akan menimbulkan banyak masalah. Ada 2 metode yang
digunakan untuk menangani smapah yaitu.
Open dumping yaitu metode penimbunan terbuka dan sering disebut metode kuno.
Pada tahap ini sampah dikumpulkan dan ditimbun bagitu saja dalam lubang yang dibuat
pada suatu lahan, bisanya di TPA. (Open dumping sangat potensial dalam mencemari
lingkungan, baik itu dari pencemaran air tanah oleh Leachate (air sampah yang dapat
menyerap kedalam tanah), lalat, bau serta binatang seperti tikus, kecoa, nyamuk dll.)
Sanitary landfill adalah metode yang lebih modern dibandingkan dengan metode open
dumping. Sampah dikumpulkan dan ditimbun dilahan yang sebelumnya telah dilapisi
oleh plastik kemudian ditambahkan tanah lempung lalu sampah dimasukan kemudian
dipadatkan dan yang terakhir adalalah pada permukaan atas sampah ditaburi tanah tiap
harinya. (Pada metode ini ada beberapa kelebihannya yaitu sampah tidak merembes
ketanah karena sudah diberi alas palstik dan lapisan tanah yang diberikan tiap hari itu
dapat mencegah menyebarkanya gas metan ke udara.)
10. 1.Proses penimbunan sampah yang disebut metode kuno adalah...
a. Penimbunan tertutup
b. Penimbuna terbuka (open dumping)
c. Sanitary Landfill
d.Landfill
e. Insinerasi
2.Tahapan penyusunan penanganan limbah padat dengan cara sanitary landfill
yang tepat adalah.....
a.Plastik-lempung-sampah-dipadatkan-tanah
b. Plastik-lempung-plastik-lempung-sampah
c.Lempung-sampah-dipadatkan-tanah
d.Lempung-dipadatkan-sampah-tanah
e.Plastik-sampah-lempung-dipadatkan-tanah
11. 3. Berikut ini kelemahan metode penimbunan terbuka (open dumping) pada
pengolahan limbah padat, kecuali . . . .
a.Berbagai kuman penyakit dapat berkembang biak
b.Cairan yang tercampur dengan sampah dapat mencemari tanah
c.Memerlukan alat yang canggih sehingga memerlukan daya yang besar
d.Gas metan yang dihasilkan oleh proses pembusukan dapat mencemari
udara
e.Zat zat berbahaya pada sampah dapat merembes dan mencemari air
4.Berikut ini adalah syarat tempat pembuangan sampah, kecuali....
a.Lokasi mudah dicapai oleh pejalan kaki
b.Lokasi jauh dengan pemukiman
c.Lokasi jauh dari sumber air
d,Lokasi jauh dengan kegiatan perekonomian
e.Lokasi harus yang bebas banjir
12. 5.Berikut ini kelebihan metode sanitary landfill pada pengolahan limbah padat,
kecuali..
a. Sampah tidak merembes ke tanah
b. Penyebaran Gas metan tidak akan terjadi
c. Dapat mengurangi pencemaran udara
d.Penyebaran kuman penyakit berkurang
e.Cairan yang tercampur dengan sampah dapat mencemari tanah