2. Standar Kompetensi :
Memahami Polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan
Kompetensi Dasar :
2.4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
Indikator :
1.Menyebutkan proses pengolahan limbah padat metode pembuatan kompos
2.Menjelaskan proses pengolahan limbah padat dengan metode pembuatan
kompos
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mendengarkan penjelasan dari guru Siswa mampu
menyebutkan penanganan limbah padat metode pembuatan kompos dengan
baik dan benar serta siswa memiliki rasa peduli terhadap lingkungan dan
diharapkan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah mendengarkan penjelasan dari guru Siswa mampu menjelaskan
pengolahan limbah padat dengan metode pembuatan kompos dengan baik
dan benar serta siswa memiliki rasa peduli terhadap lingkungan dan
diharapkan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Untuk mempelajari Modul ini, hal-hal yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikut :
1.Baca dan pahami dengan benar tujuan yang terdapat dalam Modul ini, perhatikan materi
pokok dan uraian materinya.
2.Bila dalam mempelajari Modul ini mengalami kesulitan diskusikan dengan teman-teman
yang lain, bila belum terpecahkan kamu bisa menanyakan pada gurumu di kelas.
3.Kerjakan soal evaluasi dengan cermat. Jika Anda menemui kesulitan dalam mengerjakan
soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang terkait.
4.Periksalah hasil penyelesaian tugas tersebut melalui kunci yang tersedia. Bila semua
kegiatan dalam Modul dapat diselesaikan dengan baik. Kamu berhak mengikuti tugas
akhir Modul yang diselenggarakan gurumu.
5.Uraian kegiatan ini harus Kamu taati, agar Kamu lebih cepat berhasil mempelajari modul
ini.
6. Kirim Jawaban evaluasi ke sarayusika4@gmail.com
4. Uraian mengenai proses pengomposan berikut ini bersumber dari Suriawiria (1996).
Pengomposan merupakan salah satu contoh proses pengolahan sampah secara aerobik
dan anaerobik yang merupakan proses saling menunjang untuk menghasilkan kompos.
Sampah yang dapat digunakan dengan baik sebagai bahan baku kompos adalah
sampah organik, karena mudah mengalami proses dekomposisi oleh mikroba-
mikroba. Proses dekomposisi senyawa organik oleh mikroba merupakan proses
berantai. Senyawa organik yang bersifat heterogen bercampur dengan kumpulan jasad
hidup yang berasal dari udara, tanah, air, dan sumber lainnya, lalu di dalamnya terjadi
proses mikrobiologis. Beberapa hal yang harus diperhatikan agar proses tersebut
berjalan lancar adalah perbandingan nitrogen dan karbon (C/N rasio) di dalam bahan,
kadar air bahan, bentuk dan jenis bahan, temperatur, pH, dan jenis mikroba yang
berperan didalamnya.
Kompos adalah pupuk yang dibuat dari sampah organik, seperti sayuran, daun dan
ranting, serta kotoran hewan, melalui proses degradasi/penguraian oleh
mikroorganisme tertentu. Kompos berguna untuk memperbaiki struktur tanah dan
menyediakan zat makanan yang diperlukan tumbuhan, sementara mikroba yang ada
dalam kompos dapat membantu penyerapan zat makanan yang dibutuhkan tanaman.
5. Pembuatan kompos merupakan salah satu cara terbaik ntuk mengurangi timbunan
sampah organik. Cara ini sangat cocok untuk diterapkan di indonesia, karena cara
pembuatannya relatif mudah dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Selain itu,
kompos dapat dijual sehingga dapat memberikan pemasukan tambahan atau bahkan
menjadi alternatif mata pencaharian.
Berdasarkan bentuknya kompos ada yang bebentuk cair dan padat. Pembuatan
kompos dapat dilakukan dengan menggunakan kompos, cacing tanah atau kultur
mikroorganisme.contoh kultur mikroorganisme yang banya dijual dipasaran dan
dapat digunakan untuk membuat kompos adalah EM4 (effective mikroorganisme 4).
EM4 merupakan kultur campuran mikroorganisme yang dapat meningkatkan
degradasi limbah/sampah organik, menguntungkan dan bermanfaat bagi kesuburan
tanah maupun pertumbuhan dan produksi tumbuhan dan produksi tanaman, serta
ramah lingkungan. EM4 mengandung mikroorganisme yang terdiri dari beberapa
jenis bakteri, diantaranya, Lactobacillus sp, Rhodopseudomonas sp, Actinomyces
sp, dan Streptomyces sp, dan khamir (ragi), yaitu Saccaharomyces cerevisie. Kompos
yang dibuat menggunakan EM4 dikenal juga dengan sebutan bokashi.
6. Kompos juga dapat dibuat dengan bantuan cacing tanah karena cacing tanah
mampu menguraikan bahan organik, kompos yang dibuat dengan bantuan
cacaing tanah dikenal juga dengan sebutan kascing. Cacing tanah yang dapat
digunakan adalah cacing dati spesies Lumbricus Terrestis, Lumbricus Rebellus,
Pheretima defingens, dan Eisenia foetida. Cacing tanah akan menguraikan bahan-
bahan kompos yang sebelumnya sudah diuraikan oleh mikroorganisme.
Keterlibatan cacing tanah dan mikroorganisme dalam pembuatan kompos
menyebabkan pembnetukan kompos lebih efketif dan lebih cepat.
7. Pengomposan merupakan salah satu contoh proses pengolahan sampah secara
aerobik dan anaerobik yang merupakan proses saling menunjang untuk
menghasilkan kompos.Sampah yang dapat digunakan dengan baik sebagai bahan
baku kompos adalah sampah organik, karena mudah mengalami proses
dekomposisi oleh mikroba-mikroba.
Kompos adalah pupuk yang dibuat dari sampah organik, seperti sayuran, daun
dan ranting, serta kotoran hewan, melalui proses degradasi/penguraian oleh
mikroorganisme tertentu. Kompos berguna untuk memperbaiki struktur tanah dan
menyediakan zat makanan yang diperlukan tumbuhan, sementara mikroba yang
ada dalam kompos dapat membantu penyerapan zat makanan yang dibutuhkan
tanaman.
Berdasrkan bentuknya kompos ada yang bebentuk cair dan padat. Pembuatan
kompos dapat dilakukan dengan menggunakan kompos, cacing tanah atau kultur
mikroorganisme
8. 1. Pupuk yang dibuat dari sampah organik, seperti sayuran, daun dan ranting serta kotoran
hewan, melalui proses degradasi/penguraian oleh mikroorganisme tertentudisebut pupuk
a.Organik
b.Urea
c.Kompas
d.Kompos
e.Anorganik
2. Pembuatan kompos merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi timbunan sampah
organik. Cara ini sangat cocok diterapkan diindonesia, karena.
1.Cara pembuatannya relatif mudah
2.Tidak membutuhkan biaya yang sangat besar
3.Bisa menghilangkan semua limbah padat
4.Dapat memberikan pamasukan tambahan
Pernyataan yang benar mengenai kelebihan pembuatan kompos ditunjuk kan oleh nomor......
a. 2, dan 3
b. 3, dan 4
c. 2, dan 4
d. 4, dan 1
e. 3, dan 4
9. 3. Kultur mikroorganisme yang telah banyak dijual dipasaran dan dapat digunakan untuk
membuat kompos adalah.
a.EM4
b.EM5
c.EM2
d.EM3
e.EM1
4.Kelebihan yang diberikan oleh (effective mikroorganisme 4 )untuk proses pengomposan
adalah....
a.Memperlambat degradasi limbah
b.Mempercepat degradasi limbah
c.Membuat kompos berbau wangi
d.Membuat kompos sangat bagus
e.Membuat kompos gembur
10. 5. Pengomposan merupakan salah satu contoh proses pengolahan sampah secara.....
a.Aerobik dan anaerobik
b.Aerobik
c.Anaaerobik
d.Erobik
e.Dekomposisi