Dokumen tersebut merupakan catatan kuliah tentang Teori Bilangan (MX 127) yang mencakup beberapa bab seperti aksioma dasar bilangan bulat, bukti dengan induksi, keterbagian, kongruensi, faktorisasi, algoritma Euclid, dan fungsi-fungsi bilangan teoritik."
This document contains exercises and solutions related to monotone sequences, convergent subsequences, and the Bolzano-Weierstrass theorem from an introduction to real analysis course. It includes 4 problems examining properties of specific sequences, showing whether they are bounded/monotone and finding their limits, as well as examples of an unbounded sequence with a convergent subsequence and sequences that diverge. The solutions provide detailed proofs of the properties of each sequence using induction and algebraic manipulations.
Dokumen tersebut membahas tentang grup permutasi. Grup permutasi adalah himpunan permutasi-permutasi dari suatu himpunan yang membentuk sebuah grup dengan operasi komposisi fungsi. Dokumen tersebut menjelaskan definisi grup permutasi, sifat-sifatnya, cycle dan orbit dalam grup permutasi, serta beberapa teorema yang berkaitan dengan grup permutasi seperti teorema produk disjoint cycles dan order suatu permutasi.
Buku ajar ini membahas tentang konsep geometri dasar seperti kongruensi pada segitiga, sifat-sifat segiempat, teorema Pythagoras, perbandingan seharga garis dan kesebangunan, beberapa teorema pada garis istimewa pada segitiga dan lingkaran. Peserta diharapkan dapat memahami konsep-konsep tersebut dan mampu menyelesaikan masalah-masalah geometri.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi pada bidang Euclides. Transformasi didefinisikan sebagai fungsi bijektif dengan daerah asal dan nilai sama. Contoh transformasi yang dibahas adalah perpetaan dan translasi. Transformasi tersebut dibuktikan memenuhi sifat injektif dan surjektif sehingga merupakan transformasi.
1. Barisan (xn) terbatas dan monoton turun. Limitnya adalah 2.
2. Barisan (xn) terbatas antara 0 dan 1/2 dan monoton naik. Limitnya adalah 1/2.
3. Barisan (xn) terbatas dibawah oleh √a dan monoton turun. Limitnya adalah √a.
Makalah ini membahas tentang pencerminan (refleksi) pada bidang datar. Definisi pencerminan dijelaskan sebagai fungsi yang memetakan titik ke titik lain sehingga membentuk sudut yang sama dengan sumbu refleksi. Sifat-sifat pencerminan seperti surjektif, injektif, dan melestarikan jarak juga dibuktikan sehingga pencerminan merupakan transformasi isometri. Contoh soal pencerminan juga diberikan unt
Dokumen tersebut membahas relasi rekurensi, yang merupakan persamaan yang menghubungkan suatu fungsi numerik dengan dirinya sendiri atau fungsi sebelumnya. Relasi rekurensi dapat berupa linier atau non-linier, homogen atau non-homogen, dan metode penyelesaiannya bergantung pada akar karakteristik dari persamaan terkait. Contoh relasi rekurensi dan cara penyelesaiannya juga diberikan.
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
This document contains exercises and solutions related to monotone sequences, convergent subsequences, and the Bolzano-Weierstrass theorem from an introduction to real analysis course. It includes 4 problems examining properties of specific sequences, showing whether they are bounded/monotone and finding their limits, as well as examples of an unbounded sequence with a convergent subsequence and sequences that diverge. The solutions provide detailed proofs of the properties of each sequence using induction and algebraic manipulations.
Dokumen tersebut membahas tentang grup permutasi. Grup permutasi adalah himpunan permutasi-permutasi dari suatu himpunan yang membentuk sebuah grup dengan operasi komposisi fungsi. Dokumen tersebut menjelaskan definisi grup permutasi, sifat-sifatnya, cycle dan orbit dalam grup permutasi, serta beberapa teorema yang berkaitan dengan grup permutasi seperti teorema produk disjoint cycles dan order suatu permutasi.
Buku ajar ini membahas tentang konsep geometri dasar seperti kongruensi pada segitiga, sifat-sifat segiempat, teorema Pythagoras, perbandingan seharga garis dan kesebangunan, beberapa teorema pada garis istimewa pada segitiga dan lingkaran. Peserta diharapkan dapat memahami konsep-konsep tersebut dan mampu menyelesaikan masalah-masalah geometri.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi pada bidang Euclides. Transformasi didefinisikan sebagai fungsi bijektif dengan daerah asal dan nilai sama. Contoh transformasi yang dibahas adalah perpetaan dan translasi. Transformasi tersebut dibuktikan memenuhi sifat injektif dan surjektif sehingga merupakan transformasi.
1. Barisan (xn) terbatas dan monoton turun. Limitnya adalah 2.
2. Barisan (xn) terbatas antara 0 dan 1/2 dan monoton naik. Limitnya adalah 1/2.
3. Barisan (xn) terbatas dibawah oleh √a dan monoton turun. Limitnya adalah √a.
Makalah ini membahas tentang pencerminan (refleksi) pada bidang datar. Definisi pencerminan dijelaskan sebagai fungsi yang memetakan titik ke titik lain sehingga membentuk sudut yang sama dengan sumbu refleksi. Sifat-sifat pencerminan seperti surjektif, injektif, dan melestarikan jarak juga dibuktikan sehingga pencerminan merupakan transformasi isometri. Contoh soal pencerminan juga diberikan unt
Dokumen tersebut membahas relasi rekurensi, yang merupakan persamaan yang menghubungkan suatu fungsi numerik dengan dirinya sendiri atau fungsi sebelumnya. Relasi rekurensi dapat berupa linier atau non-linier, homogen atau non-homogen, dan metode penyelesaiannya bergantung pada akar karakteristik dari persamaan terkait. Contoh relasi rekurensi dan cara penyelesaiannya juga diberikan.
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
1. 1
LIMIT FUNGSI KOMPLEKS
Limit fungsi yang terdefinisi pada daerah D untuk peubah z mendekati dengan titik
limit D.
Jika dan hanya jika nilai f(z) dapat dibuang ke sebarang dekat ke L dengan cara membuat z
cukup dekat ke .
Jika dan hanya jika jarak f(z) dengan L dibuat sebarang kecil, jika jarak z ke cukup kecil.
Jika dan hanya jika sebarang kecil, jika cukup kecil.
Jika dan hanya jika untuk setiap bilangan , jika untuk
suatu bilangan .
Dengan kata lain,
Jika dan hanya jika untuk setiap bilangan terdapat bilangan sehingga jika
berlaku .
Jika dan hanya jika untuk setiap lingkungan terdapat lingkungan
terhapuskan sehingga jika berlaku .
Dengan demikian pengertian limit fungsi yang terdefinisi pada daerah D untuk peubah z
mendekati dengan merupakan titik limit D, disajikan pada definisi berikut ini.
DEFINISI 4. 2. 1
Diberikan suatu fungsi yang terdefinisi pada daerah
a)
Jika dan hanya jika untuk setiap bilangan terhadap bilangan sehingga jika
berlaku .
2. 2
b)
Jika dan hanya jika untuk setiap lingkungan terdapat lingkungan
terhapuskan sehingga jika berlaku .
Contoh:
a)
b)
Penyelesaian:
a) Misalkan Akan ditunjukan bahwa untuk setiap bilangan
terdapat bilangan sehingga jika
Hasil yang ingin dicapai dapat ditulis:
Langkah proses pembuktiannya adalah sebagai berikut:
Diambil maka untuk setiap bilangan terdapat bilangan sehingga jika
berlaku :
Jadi terbukti bahwa
b)
Akan ditunjukan bahwa setiap bilangan terdapat bilangan sehinga jika
.
Hasil yang ingin dicapai dapat ditulis :
3. 3
Hal ini mengakibatkan:
Sehingga diperoleh:
Dengan mengambil , hasil yang ingin dicapai dapat ditulis dalam
bentuk :
.
.
SIFAT-SIFAT FUNGSI KOMPLEKS
TEOREMA 4.2.2
Diberika fungsi kompleks f terdefinisikan pada daerah .
Bukti :
Diberikan bilangan sebarang. Terdapat bilangan sehingga jika
. Oleh karena itu, diperoleh :
4. 4
TEOREMA 4.2.3
Diberikan fungsi kompleks f dan g yang terdefinisi pada daerah
Bukti ( c ) :
c) Pada bagian ini yang akan dibuktikan untuk kasus . Hasil yang ingin
dicapai dapat ditulis:
Diberikan bilangan sebarang. Karena , maka terdapat bilangan
dan bilangan k>0 sehingga berlaku
;
Terdapat bilangan sehingga jika
Terdapat bilangan sehingga jika
5. 5
Dengan kata lain terbukti bahwa :
LIMIT DARI NILAI MUTLAK SUATU FUNGSI
TEOREMA 4.2.4
Diberikan fungsi komplek f yang terdefinisi pada daerah
Bukti (a) :
Diberikan bilangan sebarang, maka terdapat bilangan sehingga jika
berlaku :
Maka terbukti bahwa
TEOREMA 4.2.5
Diberikan fungsi f, g dan h didefinisikan pada daerah .
7. 7
Bukti:
Berlaku :
Jadi, untuk bilangan di atas terdapat bilangan sehingga jika
berlaku :
Jadi terbukti bahwa :
.
Karena , berarti terdapat bilangan sehingga jika
Dengan kata lain, untuk
bilangan di atas terdapat sehingga jika
8. 8
=
Kontrapositif dari teorema di atas merupakan suatu pernyataan yang benar, yaitu :
TEOREMA 4.2.7
Akibat dari teorema di atas adalah sebagai berikut:
.
Contoh :
Penyelesaian :
9. 9
Karena sepanjang garis y = 0 dan sepanjang garis y = x nilai limitnya berbeda, maka
.
Contoh:
Penyelesaian:
Berdasarkan (1) dan (2), disimpulkan bahwa:
Contoh:
10. 10
Penyelesaian:
Karena sepanjang dua garis yang berbeda menghasilkan nilai limit yang
berbeda maka
LATIHAN
1. Hitunglah limit fungsi berikut
2. Selidikilah apakah limit berikut ada