Reaksi redoks merupakan reaksi yang melibatkan proses oksidasi dan reduksi. Dokumen ini menjelaskan perkembangan konsep reaksi redoks dari penggabungan dan pelepasan oksigen hingga perubahan bilangan oksidasi, serta contoh reaksi redoks beserta oksidator dan reduktornya.
Convert to study materialsBETA
Transform any presentation into ready-made study materialselect from outputs like summaries, definitions, and practice questions.
2. Materi Pembelajaran :
Konsep oksidasi dan reduksi.
Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion.
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 X
pertemuan)
Tempat : Kelas X1
5. Tujuan Pembelajaran
1.Siswa dapat menjelaskan konsep redoks
ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen dan penerimaan elektron, dan
pengikatan serta penurunan bilangan
oksidasi.
2.Siswa dapat menjelaskan reaksi redoks
yang terjadi dari perubahan warna ber-
dasarkan praktikum.
6. Indikator
1.Membedakan konsep redoks ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen dan
penerimaan elektron, dan pengikatan serta
penurunan bilangan oksidasi.
2.Mengamati terjadinya reaksi redoks
berdasarkan perubahan warna.
7. Reaksi Reduksi-Oksidasi
(Redoks)
Reaksi reduksi-oksidasi lebih dikenal dengan
reaksi redoks (reduksi-oksidasi). Pengertian reduksi
dan oksidasi telah mengalami perkembangan sesuai
dengan perkembangan ilmu kimia.
Reaksi redoks banyak terjadi dalam kehidupan
sehari-hari, seperti perkaratan besi, pembakaran,
fotosintesis, pembuatan cuka, reaksi dalam
aki/baterai dan sebagainya. Untuk lebih
memahaminya pelajarilah materi berikut ini.
8. Perkembangan Konsep
Reaksi Redoks
Adapun beberapa konsep reaksi
oksidasi dan reduksi. Berikut diuraikan
konsep-konsep reaksi tersebut :
A. Konsep oksidasi reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen.
B. Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari
pelepasan dan penerimaan elektron.
C. Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari
perubahan bilangan oksidasi.
9. Konsep oksidasi reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen
Oksidasi didefinisikan sebagai reaksi
penggabungan zat dengan oksigen.
Contoh :
Reaksi perkaratan besi:
4Fe + 3CO2 2Fe2O3 (besi mengalami
oksidasi)
Reaksi pembakaran:
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O ( CH4 mengalami
Oksidasi)
10. Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari
suatu zat.
Contoh :
Reaksi Pengolahan timah dari biji Timah:
2SnO + C 2Sn + CO2
(SnO mengalami reduksi)
Reaksi Pengolahan besi dari bijihnya:
Fe2O3 + 3CO 2Fe + 3CO2
(Fe2CO3 mengalami reduksi)
11. Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari
pelepasan dan penerimaan elektron
Reaksi Oksidasi adalah reaksi pelepasan
elektron.
Contoh:
Na Na+ + e- ( Na melepaskan 1 elekron )
Ca Ca2+ + 2e- ( Ca melepaskan 2 elektron)
12. Reaksi Reduksi adalah reaksi Penangkapan
elektron.
Contoh:
Cu2+ + 2e- Cu (Cu2+ menerima 2 elektron)
Zn2+ + 2e- Zn (Zn2+ menerima 2 elektron)
Ag+ + e- Ag (Ag+ menerima 1 elektron)
13. Bila suatu atom melepaskan elektron,
maka elektron tersebut akan diterima oleh
atom lain, dengan demikian terjadi serah
terima elektron (terjadi reduksi dan oksidasi).
Reaksi dimana terjadi reduksi dan oksidasi
disebut reaksi redoks.
Contoh:
Zn Zn2+ + 2e- (oksidasi)
Cu2+ + 2e- Cu (reduksi)
14. Bila dua reaksi tersebut dijumlahkan, maka
menjadi reaksi redoks.
Zn Zn2+ + 2e- (oksidasi)
Cu2+ + 2e- Cu (reduksi)
Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu (redoks)
Pada reaksi reoks diatas, atom Zn mengalami
oksidasi dan ion Cu2+ mengalami reduksi. Untuk
mempelajari konsep oksidasi dan reduksi yang
berikutnya, maka perlu kita pahami dulu konsep
bilangan oksidasi.
15. Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari
perubahan bilangan oksidasi
Bilangan oksidasi adalah bilangan yang
menunjukkan muatan yang disumbangkan
oleh suatu atom pada molekul atau ion yang
dibentuknya. Untuk dapat menetukan harga
bilangan oksidasi suatu atom, perhatikan
ketentuan berikut:
a. Atom dalam unsur bebas memiliki bilangan
oksidasi nol.
16. b. Ion momo atom memiliki bilangan oksidasi
sama dengan muatannya.
contoh :
bilangan oksidasi Na+= +1 Fe2+= +2
Cl- = -1 dan sebagainya.
c.Atom H dalam senyawa/ion memiliki
bilangan oksidasi +1, kecuali dalam hidrida
(NaH , KH ) biloks H = -1
17. d. Atom O dalam senyawa/ion memiliki
bilangan oksidasi -2 kecuali dalam
peroksida (H2O2 , Na2O2) O = -1 dan dalam
OF2 , biloks O = +2
e. Atom logam dalam senyawa/ion memiliki
bilangan oksidasi positif sesuai dengan
muatan ion logam ( logam golongan utama
(A) sesuai nomor golongannya)
18. Dalam MgSO4 , biloks Mg = +2
Dalam MnCl4 , biloks = +4
Dalam Cr2(SO4)3 , biloks Cr= +3
f. Jumlah biloks seluruh atom dalam senyawa
= nol
contoh : dalam HNO3 jumlah biloks H + N +
3O = 0
g. Jumlah biloks seluruh atom dalam ion
contoh : dalam HPO4
2- jumlah biloks = -2
19. Dengan konsep bilangan oksidasi, reaksi
oksidasi dan reduksi didefinisikan sebagai berikut :
Oksidasi adalah peningkatan bilangan oksidasi
Contoh :
Zn Zn2+ +2e-
Bilok Zn = 0
Biloks Zn2+ = +2
Dari 0 ke +2 maka biloks bertambah.
20. Reduksi adalah reaksi penurunan bilangan
oksidasi .
Contoh :
Cu2+ + 2e- Cu
Bilok Cu= +2
Bilok Cu = 0
Dari +2 ke 0 maka biloks berkurang
21. Reaksi oksidasi tidak berlangsung
dengan sendirinya tetapi disertai reaksi
reduksi dan sebaliknya. Reaksi dimana terjadi
reduksi dan oksidasi (penurunan dan kenaikan
bilangan oksidasi) disebut reaksi redoks.
Zn + 2HCl ZnCl2 + H2
22. Kegiatan Kompetensi
siswa
Tujuan : Mengamati contoh reaksi oksidasi
reduksi
Alat dan bahan : Spatula, tabung reaksi, pemanas
spritus, penjepit, serbuk CCuO,
serbuk karbon.
Langkah kerja :
1. Campurkan seujung spatula serbuk CuO dan
serbuk karbon dalam tabung reaksi .
2. Panaskan campuran tersebut di atas nyala spritus
sampai terbentuk logam tembaga.
23. Pertanyaan:
1. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi!
2. Tentukan perubahan bilangan oksidasinya!
3. Manakah yang disebut oksidator, reduktor,
hasil oksidasi dan hasil reduksinya?
24. Format Penilaian :
1. Norma penilaian:
a. Kelengkapan alat dan bahan: lengkap skor 1 dan tidak
lengkap skor 0.
b. Prosedur Kerja: Cara kerja sesuai skor 1 dan tidak
sesuai skor 0.
c. Kesimpulan hasil kegiatan: kesimpulan benar skor 2,
setengah benar skor 1 dan salah skor 0.
d. Pertanyaan : dijawab salah skor 0, setengah benar skor
1, dijawab benar skor 2
2. Standar Kelulusan: Siswa dinyatakan lulus jika memperoleh
nilai > 65% dari skor total.
25. 3. Lembar penilaian :
SKOR
TOTAL
PERSEN
NILAI
KELULUSAN TINDAK LANJUT
LULUS TIDAK
LULUS
REMIDI MELANJUTK
AN
PEN
GAYA
AN
26. Uji Kompetensi
Berilah tanda silang (X) huruf a,b,c,d atau e pada
jawaban yang paling benar!
1. Pernyataan yang benar untuk reaksi:
KClO3 + S + H2 KCl + SO2 + H2O adalah....
a. KClO3 mengalami oksidasi
b. Atom belerang mengalami reduksi
c. Bilangan oksidasi belerang berubah dari 0 menjadi
+4
d. Bilangan oksidasi belerang berubah dari 1 menjadi
+4
e. H2O merupakan hasil oksidasi
27. 2. Perubahan berikut yang merupakan proses
oksidasi adalah ....
a. MnO4
- menjadi MnO2
b. SO3 menjadi H2SO4
c. P2O5 menjadi H3PO4
d. H2S menjadi SO3
2-
e. ClO3 menjadi ClO-
28. 3. Pada reaksi berikut :
3Cl2 + 6KOH 5KCl + KClO3 + 3H2O
Bilangan oksidasi klorin berubah dari....
a. -1 menjadi +1 dan -2
b. 0 menjadi +1 dan +5
c. 0 menjadi -1 dan -2
d. 0 menjadi +5 dan +2
e. -1 menjadi +5 dan -5
29. 4. Oksidator dalam reaksi : 2H2SO4 + MnO2 +
2NaI MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
adalah....
a. H2SO4
b. MnO2
c. NaI
d. Na2SO4
e. I2
30. 5. Penurunan bilangan oksidasi terjadi pada
perubahan ....
a. SO2 menjadi SO3
b. NO2 menjadi NO3
c. Cr2O3 menjadi Cr3+
d. Cu2O menjadi CuO
e. MnO4
- menjadi MnO4
2-
31. 6. Berikut ini terdapat beberapa pengertian
konsep reaksi oksidasi
1) Pelepasan elektron
2) Pengikatan Oksigen
3) Peningkatan bilangan oksidasi
Urutan pengertian oksidasi berdasarkan
perkembangan teori redoks adalah...
a. 1,2,3 b.3,2,1 c.2,1,3 d.2,3,1 e. 1,3,2
32. 7. Atom Bromin dalam zat berikut yang
mengalami reduksi adalah .....
a. Zn+ 2HBr ZnBr2 + H2
b. AgBr Ag+ + Br-
c. Br2 + 2I- 2Br- + I2
d. KBr + Cl2 KCl + Br2
e. NaOH + HBr NaBr + H2O
33. 8. Perubaha berikut yang merupakan proses
reduksi adalah,,,,,,
a. SO2 SO3
b. MnO4- Mn2+
c. Cr2O7
2- CrO4
2-
d. H+ H2O
e. Fe2+ Fe3+
34. 9. Pada reaksi MnO2 +2H2SO4 + 2NaCl
MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + Cl2, Pasangan
yang bertindak sebagai oksidator dan
reduktor adalah
a. MnO2 dan H2SO4
b. MnO2 dan NaCl
c. H2SO4 dan NaCl
d. MnSO4 dan MnO2
e. MnO2 dan Cl2
35. 10. Bilangan oksidasi Mn dalam K2MnO4
sama dengan bilangan oksidasi Cr dalam
a. CrCl3
b. CrO3
c. CrO2
d. H2CrO4
e. Cr2+
36. II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
1. Pada reaksi 2C2H2 + 5O2 4CO2 +
2H2O atom C mengalami....
2. Pada reaksi 3Cl2 + 6NaOH 5NaCl +
NaClO3 + 3H2O, bilangan oksidasi Cl
berubah dari.......menjadi.........
3. Yang merupakan hasil oksidasi pada
reaksi Mg + 2HCl MgCl2 + H2
adalah......
37. 4. Zat yang melakukan oksidasi dalam reaksi
redoks disebut......
5. Tentukanlah oksidator dan reduktor pada
reaksi 2HNO3 + 3H2S 2NO + 3S + 4H2O!
38. III.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah
ini dengan benar !
1. tentukan bilangan oksidasi masing-
masing atom dalam senyawa atau ion
berikut!
a. H2O2
b. C2H6
c. OF2
39. 2. Pada reaksi Cl2 + SO2 + 2H2O 2HCl +
H2SO4 , tentukanlah :
a. Oksidator
b. Reduktor
3. Apakah yang dimaksud dengan reduktor
dan oksidator ?
4. Apakah yang dimaksud dengan bilangan
oksidasi?
41. Format penilaian:
1. Norma penilaian
a. Pilihan ganda: Benar skornya 5 dan salah
skornya 0
b. Jawaban singkat: Tidak dijawab skornya 0,
dijawab benar skor 5
c. Uraian: Tidak dijawab skornya 0, dijawab
setengah benar skor 3 , dijawab benar skor 5
2. Standar kelulusan: siswa dinyatakan lulus jika
memperoleh nilai > 65% dari skor total.