Dokumen ini membahas tentang jaringan komputer dan koneksi internet. Terdapat tiga jenis jaringan komputer yaitu LAN, MAN, dan WAN berdasarkan cakupan wilayahnya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai perangkat keras dan jenis koneksi internet seperti dial up, leased line, wireless, dan VSAT beserta cara mengkoneksikan komputer ke internet menggunakan dial up.
Dokumen tersebut membahas tentang perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengakses internet, termasuk komputer, modem, saluran telepon, router, kartu jaringan, webcam, bridge jaringan, serta jenis-jenis koneksi internet seperti dial up, ADSL, Wi-Fi, dan televisi kabel.
LAN (Local Area Network) dan WLAN (Wireless Local Area Network) adalah jaringan komputer yang memungkinkan pertukaran data antar komputer dalam satu gedung atau area tertentu. LAN menggunakan kabel sebagai media transmisi sementara WLAN menggunakan gelombang radio. Kedua jaringan memiliki berbagai topologi, protokol, dan perangkat pendukung untuk menghubungkan komputer."
Pertemuan membahas pengertian dan spesifikasi wireless LAN, topologi jaringan nirkabel, keamanan dan ancamannya. Topik keamanan mencakup WEP, WPA, filtering MAC address, dan cara mengamankan wireless LAN dengan mengubah password default, menonaktifkan SSID broadcast, dan menggunakan enkripsi.
Pertemuan membahas pengertian dan istilah Wireless LAN, topologi, keamanan, dan ancamannya. Topik keamanan mencakup WEP, WPA, filtering MAC address, sedangkan ancamannya termasuk pencurian identitas, man in the middle attack, dan denial of service. Upaya pengamanan meliputi mengubah password dan nama SSID, mengaktifkan enkripsi, serta mematikan fungsi broadcast SSID.
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoSandro Arnexzto
油
Dokumen ini membahas tentang pengertian arsitektur komputer dan wireless local area network (WLAN), serta cara mengkonfigurasi WLAN menggunakan perangkat Cisco. Topik utama mencakup definisi arsitektur komputer dan WLAN, komponen WLAN seperti access point dan antena, serta langkah-langkah pengaturan WLAN di Cisco Packet Tracer untuk membangun jaringan nirkabel antara PC, laptop, dan printer.
Dokumen tersebut membahas tentang perangkat jaringan dan koneksi internet. Secara singkat, dibahas mengenai jenis-jenis jaringan komputer seperti LAN, MAN, WAN, dan internet. Kemudian dijelaskan perangkat keras jaringan dan pengaturan koneksi komputer ke internet dengan menggunakan sambungan dial-up.
Powerpoint ini berisi mengenai apa saja perangkat jaringan komputer, perangkat keras jaringan, pengaturan koneksi komputer ke internet dan bagaimana cara menyambung internet dengan menggunakan dial up. Powerpoint ini termasuk dalam materi pembelajaran TIK kelas 9 pada bagian Bab 2.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengenalan internet, cara mengakses internet, dan demonstrasi akses internet sesuai prosedur. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang komponen-komponen yang dibutuhkan untuk mengakses internet, langkah-langkah setting koneksi ke internet service provider (ISP), serta cara menjalankan browser untuk menjelajahi internet.
Pertemuan membahas pengertian dan spesifikasi wireless LAN, topologi jaringan nirkabel, keamanan dan ancamannya. Topik keamanan mencakup WEP, WPA, filtering MAC address, dan cara mengamankan wireless LAN dengan mengubah password default, menonaktifkan SSID broadcast, dan menggunakan enkripsi.
Pertemuan membahas pengertian dan istilah Wireless LAN, topologi, keamanan, dan ancamannya. Topik keamanan mencakup WEP, WPA, filtering MAC address, sedangkan ancamannya termasuk pencurian identitas, man in the middle attack, dan denial of service. Upaya pengamanan meliputi mengubah password dan nama SSID, mengaktifkan enkripsi, serta mematikan fungsi broadcast SSID.
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoSandro Arnexzto
油
Dokumen ini membahas tentang pengertian arsitektur komputer dan wireless local area network (WLAN), serta cara mengkonfigurasi WLAN menggunakan perangkat Cisco. Topik utama mencakup definisi arsitektur komputer dan WLAN, komponen WLAN seperti access point dan antena, serta langkah-langkah pengaturan WLAN di Cisco Packet Tracer untuk membangun jaringan nirkabel antara PC, laptop, dan printer.
Dokumen tersebut membahas tentang perangkat jaringan dan koneksi internet. Secara singkat, dibahas mengenai jenis-jenis jaringan komputer seperti LAN, MAN, WAN, dan internet. Kemudian dijelaskan perangkat keras jaringan dan pengaturan koneksi komputer ke internet dengan menggunakan sambungan dial-up.
Powerpoint ini berisi mengenai apa saja perangkat jaringan komputer, perangkat keras jaringan, pengaturan koneksi komputer ke internet dan bagaimana cara menyambung internet dengan menggunakan dial up. Powerpoint ini termasuk dalam materi pembelajaran TIK kelas 9 pada bagian Bab 2.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengenalan internet, cara mengakses internet, dan demonstrasi akses internet sesuai prosedur. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang komponen-komponen yang dibutuhkan untuk mengakses internet, langkah-langkah setting koneksi ke internet service provider (ISP), serta cara menjalankan browser untuk menjelajahi internet.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
3. WLAN
(Wireless Local Area Network)
Sejarah dan Standar WLAN
Pengertian
Frekuensi
Topologi
Roaming
Perangkat WLAN
Instalasi WLAN INDEX
4. Sejarah WLAN
Akhir 1970-an
IBM Hewlett Packard
IR RF
(Infra Red) (Radio Frequency)
Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai
Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate
data rate 100
100
Kbps.
Kbps.
Karena tidak memenuhi
Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1
IEEE 802 untuk LAN yaitu 1
Mbps maka produknya tidak dipasarkan
Mbps maka produknya tidak dipasarkan
MENU
5. Standar WLAN
Pada tahun 1985, Federal Communication
Commission (FCC) menetapkan pita Industrial,
Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928
MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang
bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan
WLAN secara komersial memasuki tahapan serius.
Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan
dengan produk yang menggunakan teknik spread
spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-
19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
MENU
6. PENGERTIAN
Wireless LAN adalah suatu jaringan
nirkabel yang menggunakan frekuensi radio
untuk komunikasi antara perangkat
komputer dan akhirnya titik akses yang
merupakan dasar dari transiver radio dua
arah yang tipikalnya bekerja di bandwith
2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz
(802.11a).
MENU
7. FREKUENSI
Untuk mengirimkan data menggunakan komunikasi radio ada beberapa
cara yaitu :
a. Memancarkan langsung, sesuai dengan permukaan bumi
b. Dipantulkan melalui lapisan atmosfir
MENU
8. Frekuensi yang dipakai adalah 2.4 Ghz atau 5 Ghz yakni frekuensi
yang tergolong pada ISM (Industrial, Scientific, dan Medial).
Dalam teknologi W LAN ada dua standar yang digunakan yakni :
1. 802.11 standar indoor yang terdiri dari :
a. 802.11 2,4 GHz 2 Mbps
b. 802.11a 5 GHz 54 Mbps
c. 802.11a 2X 5 GHz 108 Mbps
d. 802.11b 2,4 GHz 11 Mbps
e. 802.11g 2.4 GHz 54 Mbps
f. 802.11n 2,4 GHz 120 Mbps
2. 802.16 standar outdoor salah satunya adalah WiMAX (World
Interoperability for Microwave Access) yang sedang digodok
penggunaannya di Indonesia.
9. Frekuensi 2,4 Ghz mempunyai 14 kanal dalam lebar pita frekuansi
84,5 Mhz seperti terlihat pada gambar berikut :
12. ROAMING
Jika ada beberapa area dalam
sebuah ruangan di cakupi oleh
lebih dari satu Access Poin, maka
cakupan sel telah melakukan
overlap. Setiap wireless station
secara otomatis akan
menentukan koneksi terbaik yang
akan ditangkapnya dari sebuah
Access Poin. Area cakupan yang
Overlapping merupakan attribut
penting dalam melakukan setting
Wireless LAN karena hal inilah
yang menyebabkan terjadinya
roaming antar overlapping sells.
MENU
14. Berikut adalah secara bertahap langkah
instalasi WLAN di PC Windows. WLAN
yang digunakan adalah Samsung
MagicLAN SWL-2000P.
揃Lepaskan card WLAN dari PC anda.
揃Boot PC anda sehingga selesai & masuk ke
Windows.
揃Masukan CD dari MagicLAN SWL 2000P.
CD secara autorun akan menjalankan
software driver MagicLAN. Tampilan
awal akan tampak seperti pada gambar.
揃Tekan I accept untuk menerima License
Agreement yang di tawarkan.
揃Selanjutnya kita dapat memilih untuk
menginstall software driver yang
dibutuhkan.
15. Setelah software driver ter install, langkah selanjutnya adalah:
揃 Matikan PC.
揃 Masukan / install card MagicLAN SWL 2000-P ke slot PCI yang masih
kosong.
揃 Sambungkan antenna ke konektor antenna yang tersedia di belakang
card. Usahakan untuk tidak menyalakan PC tanpa antenna terhubung ke card
MagicLAN, karena umumnya karakteristik pemancar yang di operasikan tanpa
beban antenna akan jebol. Termasuk card MagicLAN.
揃 Biasanya PC akan mendeteksi dengan baik keberadaan card MagicLAN
& akan beroperasi di PC Windows.
Terus terang, bagian yang paling membutuhkan nyali & usaha yang besar hanyalah
pada saat memasukan card ke PC karena kita harus membuka casing PC. Langkah
selanjutnya adalah proses cek & recek di PC yang kita gunakan. Antara lain
proses yang dapat dilakukan adalah:
揃 Penggunaan PC Card Status Utility.
揃 Penggunaan Start - Settings - Control Panel - System Properties.
揃 Penggunaan utiliti konfigurasi MagicLAN SWL 2000P.
揃 Setting Network Card, melalui Start - Settings - Control Panel -
Network.
16. Pada icon-icon sebelah kanan bawah
desktop akan terlihat icon untuk PC
Card (PCMCIA) Properties. Cukup
kita klik icon tersebut, kita akan
dengan mudah melihat apakah card
MagicLAN SWL 2000P telah
tersambung PC.
Jika telah dikenali oleh PC, akan
tampak pada soket 1 terdapat
sebuah Wireless LAN Card
tersambung. Dalam hal ini yang
tersambung adalah SAMSUNG
11Mbps Wireless LAN PCI Card.
17. Selanjutnya kita perlu melihat apakah
driver card MagicLAN SWL 2000P
tersebut sudah berjalan dengan baik
atau belum. Cara yang digunakan relatif
sederhana, kita menggunakan fasilitas
system properties, yang dapat diakses
melalui Start - Settings - Control Panel
- System - Device Manager.
Pada bagian Network Adapter di
System Properties - Device Manager
akan terlihat peralatan komunikasi apa
saja yang tersambung ke PC kita, salah
satunya adalah SAMSUNG 11Mbps
Wireless LAN PCI Card.
18. Letakan kursor pada SAMSUNG & klik
properties untuk melihat kondisi driver
yang kita gunakan. Jika driver ternyata
berjalan dengan baik maka pada bagian
Device status akan dijelaskan bahwa This
Device is working properly. Jika tidak,
maka kita perlu menginstall ulang driver
MagicLAN SWL 2000P.
19. Selanjutnya kita perlu menset
frekuensi & beberapa parameter yang
berkaitan dengan operasional card di
udara pada frekuensi 2.4GHz. Hal ini
dapat dilakukan dengan mudah
menggunakan utiliti konfigurasi card
MagicLAN SWL 2000P.
Jika kita perhatikan sebelah kanan
bawah PC akan ada Icon milik
MagicLAN SWL 2000P. Jika kita klik
maka kita bisa masuk ke utiliti
konfigurasi card tsb. Tampak pada
gambar adalah utiliti konfigurasi card
MagicLAN SWL 2000P.
Terlihat kondisi link, kualitas link,
level sinyal & level noise maupun
beberapa parameter operasional dari
card WLAN yang kita gunakan.
20. Parameter card WLAN dapat dengan mudah di ubah dengan
menekan tombol Change Configuration. Dalam dialog Configuration
Change, kita dapat mengubah beberapa parameter seperti:
揃 Mode operasi apakah sebagai infrastruktur atau ad-
hoc. Pada operasional di Metropolitan Area Network (MAN) / Wide
Area Network (WAN), mode infrastruktur adalah yang biasanya
digunakan. Mode ad-hoc hanya digunakan di ruangan untuk
kebutuhan Local Area Network (LAN).
揃 SSID adalah identitas jaringan yang kita gunakan.
Hal ini perlu di koordinasikan dengan sentral / akses point yang kita
gunakan.
揃 TxRate adalah kecepatan pemancar kita. Untuk
keperluan MAN / WAN & Internet, biasanya akan lebih reliable
untuk komunikasi jarak jauh jika menggunakan kecepatan rendah.
Kecepatan yang paling rendah yang dapat digunakan pada card
WLAN IEEE 802.11b (seperti MagicLAN SWL 2000P) adalah
1Mbps, maksimum kecepatan yang ada adalah 11Mbps. Beberapa
card versi baru dapat beroperasi pada kecepatan 54Mbps.
揃 WEP Wireless Equivalent Privacy adalah mekanisme
enkripsi pada jaringan wireless. Jika kita tidak ingin ada pengintip
yang mengintip data yang kita kirim.
揃 Channel mengatur frekuensi yang digunakan.
揃 Threshold mengatur seberapa besar sinyal yang ingin
dimonitor, apakah sinyal-sinyal yang kecilpun perlu di monitor?
揃 PS Mode adalah power save mode. Sangat berguna
jika kita menggunakan notebook & card WLAN PCMCIA, PS Mode
akan membantu dalam menghemat batere.
21. Selesai sudah proses instalasi & setup card
WLAN MagicLAN SWL 2000P. Langkah
selanjutnya kita dapat menset TCP/IP &
aplikasi yang ada dengan melihat card WLAN
tersebut seperti ethernet card (LAN card)
biasa.
Melalui Start - Settings - Control Panel -
Network kita dapat menset IP address
gateway & routing yang digunakan ke ISP dll.
MENU
23. Pengertian
Hubungan satu komputer dengan komputer lain
dalam suatu ruang atau gedung tertentu. Dengan
Local area network maka kita dapat berbagipakai
sumber daya komputer antara seorang user
dengan user lain. Selain itu dapat juga untuk
sharing (berbagi pakai) dokumen pekerjaan
dengan user lain. Kita dapat membuka file atau
dokumen tanpa harus duduk didepan komputer
dimana dokumen tersebut disimpan. Pendek kata
dengan adanya local area network maka akan
mempercepat proses pertukaran dokumen dan
menaikkan kinerja suatu perusahaan.
24. LAN mempunyai sistem jaringan yang
dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe
jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server
dan sistem operasi jaringan peer to peer.
25. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam
jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh server.
Keunggulan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan
secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai
workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang
bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan
jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di
server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai
server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka
secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
26. Jaringan Peer To Peer
Server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak
berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti:
harddisk, drive, fax/modem, printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah
satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk
mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu
komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami
gangguan.
Kelemahan
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap
komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-
server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap
komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus
mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur
keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup
harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
27. Media Transmisi
Suatu media yang digunakan untuk
mengirimkan data, dimana arah ujung yang
satu dengan ujung yang lainnya sudah
jelas, contoh : kabel.
Selain itu juga diperlukan konektor, network
card dan hub serta crimping tool.
28. Kabel
Pertama kali LAN menggunakan kabel coaxial. Kemudian,
kabel twisted pair yang digunakan dalam sistem telepon telah
mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat
mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah
tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.
Local Area Network menggunakan empat tipe kabel :
1. Coaxial
2. Unshielded Twisted Pair (UTP)
3. Shielded Twisted Pair (STP)
4. Fiber Optik
36. Network Card
Setiap network card akan
memiliki driver atau program
yang berfungsi untuk
mengaktifkan dan
mengkonfigurasi network
adapter tersebut disesuaikan
dengan lingkungan dimana
network card
tersebut dipasang agar dapat
digunakan untuk melakukan
komunikasi data.
37. Hub
Hub atau konsentrator lebih berfungsi sebagai media
antar koneksi yang jauh, media pengumpul semua
koneksi antar PC untuk kemudian disambungkan satu
sama lain. Keuntungan menggunakan hub adakah
fleksibilitas yang dimiliki sehingga tiap klient bias
ditambah setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang
sedang beroperasi.
39. 1. Card Rangkaian Antaramuka
2. Kabel Twisted Pair
3. Sambungan RJ45 modular
4. Kabel Twisted Pair yang
disambung ke server
melalui wayar hub
5. Kabel Coaxial
6. Penyambung BNC twist-lock
7. T-connector
8. Kabel Coaxial daripada Server
atau kepada komputer lain
40. Instalasi dan Konfigurasi Komponen
Network
Proses pertama memberi nama komputer (unik) untuk memastikan
bahwa komputer yang dipakai dapat dikenali oleh pemakai komputer
lain yang terhubung di dalam jaringan komputer.
1. Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
Berikan nama komputer yang unik untuk mengidentifikasi komputer yang akan
digunakan agar dapat berkomunikasi dengan komputer lain di dalam jaringan.
2. Memberi nama komputer
Komputer dengan sistem operasi di dalam jaringan komputer harus
menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih
dengan komputer lain.
41. Prosedur untuk memberikan nama
untuk komputer:
1. Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
2. Double-klik ikon Network dan klik tab Identification (gambar 3.1).
3. Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan
digunakan.
4. Klik OK.
42. 3. Menginstall dan Mengkonfigurasi Network Adapter Card
Network adapter card (kartu jaringan) harus dipasang di dalam komputer,
agar komputer yang dapat berinteraksi di dalam jaringan. Kartu jaringan
menggunakan media fisik untuk tipe network, media dan protokol.
Windows98 mendukung beberapa tipe network, yaitu:
1. Ethernet,
2. Token Ring,
3. Attached Resource Computer Network (ARCNet),
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
5. Wireless, infrared,
6. Asynchronous Transfer Mode (ATM).
43. Windows 98 mendukung 4 buah kartu
jaringan sekaligus di dalam 1 komputer.
Setelah memasang kartu jaringan
selanjutnya memasang driver kartu
jaringan. Untuk menginstall dan
mengkonfigurasi kartu jaringan dilakukan
dengan cara icon Add New Hardware
Wizard atau Network di Control Panel.
44. Windows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu komputer meliputi
1. NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) protokol sederhana yang dapat
digunakan untuk hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja
berdasarkan penyiaran (broadcast base).
2. Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX) protokol yang
digunakan dalam lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk
penggunan non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.
3. Microsoft Data-link Control(DLC) dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe dan
AS/400.
4. Transmission Control Protocol/Internet Protokol(TCP/IP) protokol standar yang umum
digunakan.
5. Fast Infrared Protocol digunakan secara wireless (tanpa kabel), protokol yang
mendukung penggunaan hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA
(infrared Data Association) digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan
personal digital assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi.
6. Asynchronous Transfer Mode (ATM) teknologi jaringan high-speed yang mampu
mengirim data, suara, dan video secara real-time.
45. 5. Mengkonfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows98 meliputi protokol standar TCP/IP, kompatible
dengan TCP/IP berbasis jaringan. Protokol standar TCP/IP termasuk:
1. Internet Protocol,
2. Transmission Control Protocol (TCP),
3. Internet Control Message Protocol (ICMP),
4. Address Resolusion Protocol (ARP),
5. User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan sebelum dahulu agar bisa berkomunikasi di dalam
jaringan komputer. Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IP
address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain),
subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
46. Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau disi secara manual
Prosedur yang dilakukan untuk
mengisikan IP address:
1. Buka Control Panel dan double-klik
icon Network.
2. Di dalam tab Configuration, klik
TCP/IP yang ada dalam daftar untuk
kartu jaringan yang telah
diinstall.
3. Klik Properties.
4. Di dalam tab IP Address, terdapat 2
pilihan:
- Obtain an IP address automatically
- Specify an IP address
47. 5. Klik OK.
6. Jika diperlukan masuk kembali ke
dalam kotak dialog TCP/IP
Properties, klik tab Gateway,
masukkan nomor alamat server.
7. Klik OK.
8. Jika diperlukan untuk mengaktifkan
Windows Internet Naming Service
(WINS) server, kembali ke dalam
kotak dialog TCP/IP Properties, klik
tab WINS Configuration, dan klik
Enable WINS Resolution serta
masukan nomor alamat server.
9. Jika diperlukan untuk mengaktifkan
domain name system (DNS), kembali
ke dalam kotak dialog TCP/IP
Properties, klik tab DNS
Configuration, klik Enable DNS,
masukkan nomor alamat server.
10. Klik OK.
48. TOPOLOGI
Topologi jaringan merupakan gambaran
secara fisik dari pola hubungan antara
komponen-komponen jaringan yang meliputi
server, workstation, hub dan
pengkabelannnya.
Terdapat 3 macam topologi jaringan yang
umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
49. Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah
kabel tunggal atau kabel pusat di
mana seluruh workstation dan server
dihubungkan.
Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain.
Kelemahan dari topologi ini adalah
bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan.
Yang perlu diperhatikan pada
topologi ini adalah harus mengatur
transmisi, hal ini dilakukan untuk
menghindari benturan dan
menghindari perhatian.
50. Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation
dan server dihubungkan sehingga terbentuk
suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap
workstation ataupun server akan menerima
dan melewatkan informasidari satu komputer
ke komputer lain
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap
node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan dalam
jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di
suatu node maka seluruh jaringan akan
terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah
tidak terjadinya collision atau tabrakan
pengiriman data seperti pada topologi Bus,
karena hanya satu node dapat mengirimkan
data pada suatu saat.
51. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing
workstation dihubungkan secara
langsung ke server atau hub atau node
pusat.
Keunggulan dari topologi tipe Star ini
adalah bahwa dengan adanya kabel
tersendiri untuk setiap workstation ke
server
Kelemahan dari topologi Star adalah
kebutuhan kabel yang lebih besar
dibandingkan dengan topologi lainnya
dan hanya satu stasiun yang dapat
memancarkan secara serentak.
52. Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem
operasi Windows dan juga karena protokol
TCP/IP merupakan protokol pilihan (default)
dari Windows. Protokol TCP berada pada
lapisan Transport model OSI (Open System
Interconnection), sedangkan IP berada pada
lapisan Network mode OSI
53. IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan
pada jaringan komputer dan peralatan
jaringan yang menggunakan protokol
TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka
biner yang dapat dituliskan sebagai empat
kelompok angka desimal yang dipisahkan
oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
MENU
54. Perbedaan Antara LAN dan WLAN
LAN WLAN
Biaya pemeliharaan mahal Biaya pemeliharaan murah
Biaya peralatan mudah dijangkau Biaya peralatan mahal