際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
LAN (Local Area Network)
Sukadiningrat, ST., M.Kom
JARINGAN KOMPUTER
 LAN (Local Area Network)
 W-LAN (Wireless Local Area Network)
WLAN
(Wireless Local Area Network)
 Sejarah dan Standar WLAN
 Pengertian
 Frekuensi
 Topologi
 Roaming
 Perangkat WLAN
 Instalasi WLAN INDEX
Sejarah WLAN
Akhir 1970-an
IBM Hewlett Packard
IR RF
(Infra Red) (Radio Frequency)
Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai
Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate
data rate 100
100
Kbps.
Kbps.
Karena tidak memenuhi
Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1
IEEE 802 untuk LAN yaitu 1
Mbps maka produknya tidak dipasarkan
Mbps maka produknya tidak dipasarkan
MENU
Standar WLAN
Pada tahun 1985, Federal Communication
Commission (FCC) menetapkan pita Industrial,
Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928
MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang
bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan
WLAN secara komersial memasuki tahapan serius.
Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan
dengan produk yang menggunakan teknik spread
spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-
19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
MENU
PENGERTIAN
Wireless LAN adalah suatu jaringan
nirkabel yang menggunakan frekuensi radio
untuk komunikasi antara perangkat
komputer dan akhirnya titik akses yang
merupakan dasar dari transiver radio dua
arah yang tipikalnya bekerja di bandwith
2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz
(802.11a).
MENU
FREKUENSI
Untuk mengirimkan data menggunakan komunikasi radio ada beberapa
cara yaitu :
a. Memancarkan langsung, sesuai dengan permukaan bumi
b. Dipantulkan melalui lapisan atmosfir
MENU
Frekuensi yang dipakai adalah 2.4 Ghz atau 5 Ghz yakni frekuensi
yang tergolong pada ISM (Industrial, Scientific, dan Medial).
Dalam teknologi W LAN ada dua standar yang digunakan yakni :
1. 802.11 standar indoor yang terdiri dari :
a. 802.11 2,4 GHz 2 Mbps
b. 802.11a 5 GHz 54 Mbps
c. 802.11a 2X 5 GHz 108 Mbps
d. 802.11b 2,4 GHz 11 Mbps
e. 802.11g 2.4 GHz 54 Mbps
f. 802.11n 2,4 GHz 120 Mbps
2. 802.16 standar outdoor salah satunya adalah WiMAX (World
Interoperability for Microwave Access) yang sedang digodok
penggunaannya di Indonesia.
Frekuensi 2,4 Ghz mempunyai 14 kanal dalam lebar pita frekuansi
84,5 Mhz seperti terlihat pada gambar berikut :
Perangkat WLAN
MENU
TOPOLOGI
Wireless LAN memungkinkan
workstation untuk berkomunikasi
dan mengakses jaringan
dengan menggunakan propagasi
radio sebagai media transmisi
MENU
ROAMING
Jika ada beberapa area dalam
sebuah ruangan di cakupi oleh
lebih dari satu Access Poin, maka
cakupan sel telah melakukan
overlap. Setiap wireless station
secara otomatis akan
menentukan koneksi terbaik yang
akan ditangkapnya dari sebuah
Access Poin. Area cakupan yang
Overlapping merupakan attribut
penting dalam melakukan setting
Wireless LAN karena hal inilah
yang menyebabkan terjadinya
roaming antar overlapping sells.
MENU
INSTALASI WLAN
Berikut adalah secara bertahap langkah
instalasi WLAN di PC Windows. WLAN
yang digunakan adalah Samsung
MagicLAN SWL-2000P.
揃Lepaskan card WLAN dari PC anda.
揃Boot PC anda sehingga selesai & masuk ke
Windows.
揃Masukan CD dari MagicLAN SWL 2000P.
CD secara autorun akan menjalankan
software driver MagicLAN. Tampilan
awal akan tampak seperti pada gambar.
揃Tekan I accept untuk menerima License
Agreement yang di tawarkan.
揃Selanjutnya kita dapat memilih untuk
menginstall software driver yang
dibutuhkan.
Setelah software driver ter install, langkah selanjutnya adalah:
揃 Matikan PC.
揃 Masukan / install card MagicLAN SWL 2000-P ke slot PCI yang masih
kosong.
揃 Sambungkan antenna ke konektor antenna yang tersedia di belakang
card. Usahakan untuk tidak menyalakan PC tanpa antenna terhubung ke card
MagicLAN, karena umumnya karakteristik pemancar yang di operasikan tanpa
beban antenna akan jebol. Termasuk card MagicLAN.
揃 Biasanya PC akan mendeteksi dengan baik keberadaan card MagicLAN
& akan beroperasi di PC Windows.
Terus terang, bagian yang paling membutuhkan nyali & usaha yang besar hanyalah
pada saat memasukan card ke PC karena kita harus membuka casing PC. Langkah
selanjutnya adalah proses cek & recek di PC yang kita gunakan. Antara lain
proses yang dapat dilakukan adalah:
揃 Penggunaan PC Card Status Utility.
揃 Penggunaan Start - Settings - Control Panel - System Properties.
揃 Penggunaan utiliti konfigurasi MagicLAN SWL 2000P.
揃 Setting Network Card, melalui Start - Settings - Control Panel -
Network.
 Pada icon-icon sebelah kanan bawah
desktop akan terlihat icon untuk PC
Card (PCMCIA) Properties. Cukup
kita klik icon tersebut, kita akan
dengan mudah melihat apakah card
MagicLAN SWL 2000P telah
tersambung PC.
 Jika telah dikenali oleh PC, akan
tampak pada soket 1 terdapat
sebuah Wireless LAN Card
tersambung. Dalam hal ini yang
tersambung adalah SAMSUNG
11Mbps Wireless LAN PCI Card.
 Selanjutnya kita perlu melihat apakah
driver card MagicLAN SWL 2000P
tersebut sudah berjalan dengan baik
atau belum. Cara yang digunakan relatif
sederhana, kita menggunakan fasilitas
system properties, yang dapat diakses
melalui Start - Settings - Control Panel
- System - Device Manager.
 Pada bagian Network Adapter di
System Properties - Device Manager
akan terlihat peralatan komunikasi apa
saja yang tersambung ke PC kita, salah
satunya adalah SAMSUNG 11Mbps
Wireless LAN PCI Card.
 Letakan kursor pada SAMSUNG & klik
properties untuk melihat kondisi driver
yang kita gunakan. Jika driver ternyata
berjalan dengan baik maka pada bagian
Device status akan dijelaskan bahwa This
Device is working properly. Jika tidak,
maka kita perlu menginstall ulang driver
MagicLAN SWL 2000P.
 Selanjutnya kita perlu menset
frekuensi & beberapa parameter yang
berkaitan dengan operasional card di
udara pada frekuensi 2.4GHz. Hal ini
dapat dilakukan dengan mudah
menggunakan utiliti konfigurasi card
MagicLAN SWL 2000P.
 Jika kita perhatikan sebelah kanan
bawah PC akan ada Icon milik
MagicLAN SWL 2000P. Jika kita klik
maka kita bisa masuk ke utiliti
konfigurasi card tsb. Tampak pada
gambar adalah utiliti konfigurasi card
MagicLAN SWL 2000P.
 Terlihat kondisi link, kualitas link,
level sinyal & level noise maupun
beberapa parameter operasional dari
card WLAN yang kita gunakan.
 Parameter card WLAN dapat dengan mudah di ubah dengan
menekan tombol Change Configuration. Dalam dialog Configuration
Change, kita dapat mengubah beberapa parameter seperti:
 揃 Mode operasi  apakah sebagai infrastruktur atau ad-
hoc. Pada operasional di Metropolitan Area Network (MAN) / Wide
Area Network (WAN), mode infrastruktur adalah yang biasanya
digunakan. Mode ad-hoc hanya digunakan di ruangan untuk
kebutuhan Local Area Network (LAN).
 揃 SSID  adalah identitas jaringan yang kita gunakan.
Hal ini perlu di koordinasikan dengan sentral / akses point yang kita
gunakan.
 揃 TxRate  adalah kecepatan pemancar kita. Untuk
keperluan MAN / WAN & Internet, biasanya akan lebih reliable
untuk komunikasi jarak jauh jika menggunakan kecepatan rendah.
Kecepatan yang paling rendah yang dapat digunakan pada card
WLAN IEEE 802.11b (seperti MagicLAN SWL 2000P) adalah
1Mbps, maksimum kecepatan yang ada adalah 11Mbps. Beberapa
card versi baru dapat beroperasi pada kecepatan 54Mbps.
 揃 WEP  Wireless Equivalent Privacy adalah mekanisme
enkripsi pada jaringan wireless. Jika kita tidak ingin ada pengintip
yang mengintip data yang kita kirim.
 揃 Channel  mengatur frekuensi yang digunakan.
 揃 Threshold  mengatur seberapa besar sinyal yang ingin
dimonitor, apakah sinyal-sinyal yang kecilpun perlu di monitor?
 揃 PS Mode  adalah power save mode. Sangat berguna
jika kita menggunakan notebook & card WLAN PCMCIA, PS Mode
akan membantu dalam menghemat batere.
 Selesai sudah proses instalasi & setup card
WLAN MagicLAN SWL 2000P. Langkah
selanjutnya kita dapat menset TCP/IP &
aplikasi yang ada dengan melihat card WLAN
tersebut seperti ethernet card (LAN card)
biasa.
 Melalui Start - Settings - Control Panel -
Network kita dapat menset IP address
gateway & routing yang digunakan ke ISP dll.
MENU
LAN
(Local Area Network)
 Pengertian
 Media Transmisi
 Topologi
 Protokol TCP/IP
 Instalasi
INDEX
Pengertian
Hubungan satu komputer dengan komputer lain
dalam suatu ruang atau gedung tertentu. Dengan
Local area network maka kita dapat berbagipakai
sumber daya komputer antara seorang user
dengan user lain. Selain itu dapat juga untuk
sharing (berbagi pakai) dokumen pekerjaan
dengan user lain. Kita dapat membuka file atau
dokumen tanpa harus duduk didepan komputer
dimana dokumen tersebut disimpan. Pendek kata
dengan adanya local area network maka akan
mempercepat proses pertukaran dokumen dan
menaikkan kinerja suatu perusahaan.
LAN mempunyai sistem jaringan yang
dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe
jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server
dan sistem operasi jaringan peer to peer.
Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam
jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh server.
Keunggulan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan
secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai
workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang
bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan
jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di
server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai
server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka
secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Jaringan Peer To Peer
Server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak
berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti:
harddisk, drive, fax/modem, printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah
satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk
mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu
komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami
gangguan.
Kelemahan
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap
komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-
server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap
komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus
mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur
keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup
harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
Media Transmisi
 Suatu media yang digunakan untuk
mengirimkan data, dimana arah ujung yang
satu dengan ujung yang lainnya sudah
jelas, contoh : kabel.
 Selain itu juga diperlukan konektor, network
card dan hub serta crimping tool.
Kabel
Pertama kali LAN menggunakan kabel coaxial. Kemudian,
kabel twisted pair yang digunakan dalam sistem telepon telah
mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat
mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah
tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.
Local Area Network menggunakan empat tipe kabel :
1. Coaxial
2. Unshielded Twisted Pair (UTP)
3. Shielded Twisted Pair (STP)
4. Fiber Optik
1. Coaxial
2. Unshielded Twisted Pair (UTP)
3. Shielded Twisted Pair (STP)
4. Fiber Optik
Mampu mengirimkan bandwidth lebih banyak. Banyak
digunakan untuk komunikasi antar Backbone, LAN dengan
kecepatan tinggi.
Konektor
Pemasangan kabel
Tipe  tipe konektor
Local Area Netwotk ( Jaringan Komputer Berbasis Jaringan Lokal ).ppt
Local Area Netwotk ( Jaringan Komputer Berbasis Jaringan Lokal ).ppt
Network Card
Setiap network card akan
memiliki driver atau program
yang berfungsi untuk
mengaktifkan dan
mengkonfigurasi network
adapter tersebut disesuaikan
dengan lingkungan dimana
network card
tersebut dipasang agar dapat
digunakan untuk melakukan
komunikasi data.
Hub
Hub atau konsentrator lebih berfungsi sebagai media
antar koneksi yang jauh, media pengumpul semua
koneksi antar  PC untuk kemudian disambungkan satu
sama lain. Keuntungan menggunakan hub adakah
fleksibilitas yang dimiliki sehingga tiap klient bias
ditambah setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang
sedang beroperasi.
Crimping Tool
di gunakan
dalam proses
pemotongan
dan
pengelupasan
kabel
1. Card Rangkaian Antaramuka
2. Kabel Twisted Pair
3. Sambungan RJ45 modular
4. Kabel Twisted Pair yang
disambung ke server
melalui wayar hub
5. Kabel Coaxial
6. Penyambung BNC twist-lock
7. T-connector
8. Kabel Coaxial daripada Server
atau kepada komputer lain
Instalasi dan Konfigurasi Komponen
Network
 Proses pertama memberi nama komputer (unik) untuk memastikan
bahwa komputer yang dipakai dapat dikenali oleh pemakai komputer
lain yang terhubung di dalam jaringan komputer.
1. Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
Berikan nama komputer yang unik untuk mengidentifikasi komputer yang akan
digunakan agar dapat berkomunikasi dengan komputer lain di dalam jaringan.
2. Memberi nama komputer
Komputer dengan sistem operasi di dalam jaringan komputer harus
menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih
dengan komputer lain.
Prosedur untuk memberikan nama
untuk komputer:
1. Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
2. Double-klik ikon Network dan klik tab Identification (gambar 3.1).
3. Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan
digunakan.
4. Klik OK.
3. Menginstall dan Mengkonfigurasi Network Adapter Card
Network adapter card (kartu jaringan) harus dipasang di dalam komputer,
agar komputer yang dapat berinteraksi di dalam jaringan. Kartu jaringan
menggunakan media fisik untuk tipe network, media dan protokol.
Windows98 mendukung beberapa tipe network, yaitu:
1. Ethernet,
2. Token Ring,
3. Attached Resource Computer Network (ARCNet),
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
5. Wireless, infrared,
6. Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Windows 98 mendukung 4 buah kartu
jaringan sekaligus di dalam 1 komputer.
Setelah memasang kartu jaringan
selanjutnya memasang driver kartu
jaringan. Untuk menginstall dan
mengkonfigurasi kartu jaringan dilakukan
dengan cara icon Add New Hardware
Wizard atau Network di Control Panel.
Windows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu komputer meliputi
1. NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) protokol sederhana yang dapat
digunakan untuk hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja
berdasarkan penyiaran (broadcast base).
2. Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX) protokol yang
digunakan dalam lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk
penggunan non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.
3. Microsoft Data-link Control(DLC) dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe dan
AS/400.
4. Transmission Control Protocol/Internet Protokol(TCP/IP) protokol standar yang umum
digunakan.
5. Fast Infrared Protocol  digunakan secara wireless (tanpa kabel), protokol yang
mendukung penggunaan hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA
(infrared Data Association) digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan
personal digital assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi.
6. Asynchronous Transfer Mode (ATM) teknologi jaringan high-speed yang mampu
mengirim data, suara, dan video secara real-time.
5. Mengkonfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows98 meliputi protokol standar TCP/IP, kompatible
dengan TCP/IP berbasis jaringan. Protokol standar TCP/IP termasuk:
1. Internet Protocol,
2. Transmission Control Protocol (TCP),
3. Internet Control Message Protocol (ICMP),
4. Address Resolusion Protocol (ARP),
5. User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan sebelum dahulu agar bisa berkomunikasi di dalam
jaringan komputer. Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IP
address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain),
subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau disi secara manual
Prosedur yang dilakukan untuk
mengisikan IP address:
1. Buka Control Panel dan double-klik
icon Network.
2. Di dalam tab Configuration, klik
TCP/IP yang ada dalam daftar untuk
kartu jaringan yang telah
diinstall.
3. Klik Properties.
4. Di dalam tab IP Address, terdapat 2
pilihan:
- Obtain an IP address automatically
- Specify an IP address
5. Klik OK.
6. Jika diperlukan masuk kembali ke
dalam kotak dialog TCP/IP
Properties, klik tab Gateway,
masukkan nomor alamat server.
7. Klik OK.
8. Jika diperlukan untuk mengaktifkan
Windows Internet Naming Service
(WINS) server, kembali ke dalam
kotak dialog TCP/IP Properties, klik
tab WINS Configuration, dan klik
Enable WINS Resolution serta
masukan nomor alamat server.
9. Jika diperlukan untuk mengaktifkan
domain name system (DNS), kembali
ke dalam kotak dialog TCP/IP
Properties, klik tab DNS
Configuration, klik Enable DNS,
masukkan nomor alamat server.
10. Klik OK.
TOPOLOGI
Topologi jaringan merupakan gambaran
secara fisik dari pola hubungan antara
komponen-komponen jaringan yang meliputi
server, workstation, hub dan
pengkabelannnya.
Terdapat 3 macam topologi jaringan yang
umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah
kabel tunggal atau kabel pusat di
mana seluruh workstation dan server
dihubungkan.
Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain.
Kelemahan dari topologi ini adalah
bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan.
Yang perlu diperhatikan pada
topologi ini adalah harus mengatur
transmisi, hal ini dilakukan untuk
menghindari benturan dan
menghindari perhatian.
Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation
dan server dihubungkan sehingga terbentuk
suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap
workstation ataupun server akan menerima
dan melewatkan informasidari satu komputer
ke komputer lain
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap
node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan dalam
jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di
suatu node maka seluruh jaringan akan
terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah
tidak terjadinya collision atau tabrakan
pengiriman data seperti pada topologi Bus,
karena hanya satu node dapat mengirimkan
data pada suatu saat.
Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing
workstation dihubungkan secara
langsung ke server atau hub atau node
pusat.
Keunggulan dari topologi tipe Star ini
adalah bahwa dengan adanya kabel
tersendiri untuk setiap workstation ke
server
Kelemahan dari topologi Star adalah
kebutuhan kabel yang lebih besar
dibandingkan dengan topologi lainnya
dan hanya satu stasiun yang dapat
memancarkan secara serentak.
Protokol TCP/IP
 Karena penting peranannya pada sistem
operasi Windows dan juga karena protokol
TCP/IP merupakan protokol pilihan (default)
dari Windows. Protokol TCP berada pada
lapisan Transport model OSI (Open System
Interconnection), sedangkan IP berada pada
lapisan Network mode OSI
IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan
pada jaringan komputer dan peralatan
jaringan yang menggunakan protokol
TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka
biner yang dapat dituliskan sebagai empat
kelompok angka desimal yang dipisahkan
oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
MENU
Perbedaan Antara LAN dan WLAN
LAN WLAN
Biaya pemeliharaan mahal Biaya pemeliharaan murah
Biaya peralatan mudah dijangkau Biaya peralatan mahal
END.

More Related Content

Similar to Local Area Netwotk ( Jaringan Komputer Berbasis Jaringan Lokal ).ppt (20)

Presentasi kelompok 5
Presentasi   kelompok 5Presentasi   kelompok 5
Presentasi kelompok 5
Sabtoadhy Bagus Pambudi
Presentasi kelompok 5
Presentasi   kelompok 5Presentasi   kelompok 5
Presentasi kelompok 5
Sabtoadhy Bagus Pambudi
Tik bab 6 kelas 9
Tik bab 6 kelas 9Tik bab 6 kelas 9
Tik bab 6 kelas 9
Sabella Rizki
Hardware untuk Akses JARKOM
Hardware untuk Akses JARKOMHardware untuk Akses JARKOM
Hardware untuk Akses JARKOM
nadsca
Tugas kkpi end
Tugas kkpi endTugas kkpi end
Tugas kkpi end
Ivan Rizaldi
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoArsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Sandro Arnexzto
jaringankomputer-lsp-telematika_for_student
jaringankomputer-lsp-telematika_for_studentjaringankomputer-lsp-telematika_for_student
jaringankomputer-lsp-telematika_for_student
JamaluddinMA
TIK BAB 2 KELAS 91/103 JHS/KELOMPOK 8
TIK BAB 2 KELAS 91/103 JHS/KELOMPOK 8TIK BAB 2 KELAS 91/103 JHS/KELOMPOK 8
TIK BAB 2 KELAS 91/103 JHS/KELOMPOK 8
dyahassifa
TIK BAB 2 KELAS 9
TIK BAB 2 KELAS 9TIK BAB 2 KELAS 9
TIK BAB 2 KELAS 9
dyahassifa
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Davinda Yuditha
Materi diagnosa wan - Subiyantoro(29) - XII TKJ A
Materi diagnosa wan - Subiyantoro(29) - XII TKJ AMateri diagnosa wan - Subiyantoro(29) - XII TKJ A
Materi diagnosa wan - Subiyantoro(29) - XII TKJ A
Subiyan Toro
PPT sejarah dan perkembangan internet
PPT sejarah dan perkembangan internetPPT sejarah dan perkembangan internet
PPT sejarah dan perkembangan internet
Wega Ory
TIK9/ BAB 2/ Perangkat Jaringan dan Koneksi Internet
TIK9/ BAB 2/ Perangkat Jaringan dan Koneksi InternetTIK9/ BAB 2/ Perangkat Jaringan dan Koneksi Internet
TIK9/ BAB 2/ Perangkat Jaringan dan Koneksi Internet
etyaaf
Wireless lan
Wireless lanWireless lan
Wireless lan
Eddy_TKJ
Jaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan Wireless Ad Hoc Jaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan Wireless Ad Hoc
meldimareta
Jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan wilayah
Jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan wilayahJenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan wilayah
Jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan wilayah
Faiz Elf II
jaringan dan koneksi internet
jaringan dan koneksi internetjaringan dan koneksi internet
jaringan dan koneksi internet
rasendriya maheswari
Materi teknologi wan
Materi teknologi wanMateri teknologi wan
Materi teknologi wan
IrfanTaufik5
Laporan 7 p1
Laporan 7 p1Laporan 7 p1
Laporan 7 p1
Boy Cdr
Tik bab 6 kelas 9
Tik bab 6 kelas 9Tik bab 6 kelas 9
Tik bab 6 kelas 9
Sabella Rizki
Hardware untuk Akses JARKOM
Hardware untuk Akses JARKOMHardware untuk Akses JARKOM
Hardware untuk Akses JARKOM
nadsca
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoArsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Sandro Arnexzto
jaringankomputer-lsp-telematika_for_student
jaringankomputer-lsp-telematika_for_studentjaringankomputer-lsp-telematika_for_student
jaringankomputer-lsp-telematika_for_student
JamaluddinMA
TIK BAB 2 KELAS 91/103 JHS/KELOMPOK 8
TIK BAB 2 KELAS 91/103 JHS/KELOMPOK 8TIK BAB 2 KELAS 91/103 JHS/KELOMPOK 8
TIK BAB 2 KELAS 91/103 JHS/KELOMPOK 8
dyahassifa
TIK BAB 2 KELAS 9
TIK BAB 2 KELAS 9TIK BAB 2 KELAS 9
TIK BAB 2 KELAS 9
dyahassifa
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Davinda Yuditha
Materi diagnosa wan - Subiyantoro(29) - XII TKJ A
Materi diagnosa wan - Subiyantoro(29) - XII TKJ AMateri diagnosa wan - Subiyantoro(29) - XII TKJ A
Materi diagnosa wan - Subiyantoro(29) - XII TKJ A
Subiyan Toro
PPT sejarah dan perkembangan internet
PPT sejarah dan perkembangan internetPPT sejarah dan perkembangan internet
PPT sejarah dan perkembangan internet
Wega Ory
TIK9/ BAB 2/ Perangkat Jaringan dan Koneksi Internet
TIK9/ BAB 2/ Perangkat Jaringan dan Koneksi InternetTIK9/ BAB 2/ Perangkat Jaringan dan Koneksi Internet
TIK9/ BAB 2/ Perangkat Jaringan dan Koneksi Internet
etyaaf
Wireless lan
Wireless lanWireless lan
Wireless lan
Eddy_TKJ
Jaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan Wireless Ad Hoc Jaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan Wireless Ad Hoc
meldimareta
Jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan wilayah
Jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan wilayahJenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan wilayah
Jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan wilayah
Faiz Elf II
Materi teknologi wan
Materi teknologi wanMateri teknologi wan
Materi teknologi wan
IrfanTaufik5
Laporan 7 p1
Laporan 7 p1Laporan 7 p1
Laporan 7 p1
Boy Cdr

Recently uploaded (20)

Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
Pengumpulan data- Askeb komunitas-Pertemuan 10
AyiDamayani
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxdddddddddddddddddddTADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
TADABUR SURAH AL WAQIAH.pptxddddddddddddddddddd
wan hanif wan ahmad
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29

Local Area Netwotk ( Jaringan Komputer Berbasis Jaringan Lokal ).ppt

  • 1. LAN (Local Area Network) Sukadiningrat, ST., M.Kom
  • 2. JARINGAN KOMPUTER LAN (Local Area Network) W-LAN (Wireless Local Area Network)
  • 3. WLAN (Wireless Local Area Network) Sejarah dan Standar WLAN Pengertian Frekuensi Topologi Roaming Perangkat WLAN Instalasi WLAN INDEX
  • 4. Sejarah WLAN Akhir 1970-an IBM Hewlett Packard IR RF (Infra Red) (Radio Frequency) Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate data rate 100 100 Kbps. Kbps. Karena tidak memenuhi Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan Mbps maka produknya tidak dipasarkan MENU
  • 5. Standar WLAN Pada tahun 1985, Federal Communication Commission (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18- 19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps. MENU
  • 6. PENGERTIAN Wireless LAN adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). MENU
  • 7. FREKUENSI Untuk mengirimkan data menggunakan komunikasi radio ada beberapa cara yaitu : a. Memancarkan langsung, sesuai dengan permukaan bumi b. Dipantulkan melalui lapisan atmosfir MENU
  • 8. Frekuensi yang dipakai adalah 2.4 Ghz atau 5 Ghz yakni frekuensi yang tergolong pada ISM (Industrial, Scientific, dan Medial). Dalam teknologi W LAN ada dua standar yang digunakan yakni : 1. 802.11 standar indoor yang terdiri dari : a. 802.11 2,4 GHz 2 Mbps b. 802.11a 5 GHz 54 Mbps c. 802.11a 2X 5 GHz 108 Mbps d. 802.11b 2,4 GHz 11 Mbps e. 802.11g 2.4 GHz 54 Mbps f. 802.11n 2,4 GHz 120 Mbps 2. 802.16 standar outdoor salah satunya adalah WiMAX (World Interoperability for Microwave Access) yang sedang digodok penggunaannya di Indonesia.
  • 9. Frekuensi 2,4 Ghz mempunyai 14 kanal dalam lebar pita frekuansi 84,5 Mhz seperti terlihat pada gambar berikut :
  • 11. TOPOLOGI Wireless LAN memungkinkan workstation untuk berkomunikasi dan mengakses jaringan dengan menggunakan propagasi radio sebagai media transmisi MENU
  • 12. ROAMING Jika ada beberapa area dalam sebuah ruangan di cakupi oleh lebih dari satu Access Poin, maka cakupan sel telah melakukan overlap. Setiap wireless station secara otomatis akan menentukan koneksi terbaik yang akan ditangkapnya dari sebuah Access Poin. Area cakupan yang Overlapping merupakan attribut penting dalam melakukan setting Wireless LAN karena hal inilah yang menyebabkan terjadinya roaming antar overlapping sells. MENU
  • 14. Berikut adalah secara bertahap langkah instalasi WLAN di PC Windows. WLAN yang digunakan adalah Samsung MagicLAN SWL-2000P. 揃Lepaskan card WLAN dari PC anda. 揃Boot PC anda sehingga selesai & masuk ke Windows. 揃Masukan CD dari MagicLAN SWL 2000P. CD secara autorun akan menjalankan software driver MagicLAN. Tampilan awal akan tampak seperti pada gambar. 揃Tekan I accept untuk menerima License Agreement yang di tawarkan. 揃Selanjutnya kita dapat memilih untuk menginstall software driver yang dibutuhkan.
  • 15. Setelah software driver ter install, langkah selanjutnya adalah: 揃 Matikan PC. 揃 Masukan / install card MagicLAN SWL 2000-P ke slot PCI yang masih kosong. 揃 Sambungkan antenna ke konektor antenna yang tersedia di belakang card. Usahakan untuk tidak menyalakan PC tanpa antenna terhubung ke card MagicLAN, karena umumnya karakteristik pemancar yang di operasikan tanpa beban antenna akan jebol. Termasuk card MagicLAN. 揃 Biasanya PC akan mendeteksi dengan baik keberadaan card MagicLAN & akan beroperasi di PC Windows. Terus terang, bagian yang paling membutuhkan nyali & usaha yang besar hanyalah pada saat memasukan card ke PC karena kita harus membuka casing PC. Langkah selanjutnya adalah proses cek & recek di PC yang kita gunakan. Antara lain proses yang dapat dilakukan adalah: 揃 Penggunaan PC Card Status Utility. 揃 Penggunaan Start - Settings - Control Panel - System Properties. 揃 Penggunaan utiliti konfigurasi MagicLAN SWL 2000P. 揃 Setting Network Card, melalui Start - Settings - Control Panel - Network.
  • 16. Pada icon-icon sebelah kanan bawah desktop akan terlihat icon untuk PC Card (PCMCIA) Properties. Cukup kita klik icon tersebut, kita akan dengan mudah melihat apakah card MagicLAN SWL 2000P telah tersambung PC. Jika telah dikenali oleh PC, akan tampak pada soket 1 terdapat sebuah Wireless LAN Card tersambung. Dalam hal ini yang tersambung adalah SAMSUNG 11Mbps Wireless LAN PCI Card.
  • 17. Selanjutnya kita perlu melihat apakah driver card MagicLAN SWL 2000P tersebut sudah berjalan dengan baik atau belum. Cara yang digunakan relatif sederhana, kita menggunakan fasilitas system properties, yang dapat diakses melalui Start - Settings - Control Panel - System - Device Manager. Pada bagian Network Adapter di System Properties - Device Manager akan terlihat peralatan komunikasi apa saja yang tersambung ke PC kita, salah satunya adalah SAMSUNG 11Mbps Wireless LAN PCI Card.
  • 18. Letakan kursor pada SAMSUNG & klik properties untuk melihat kondisi driver yang kita gunakan. Jika driver ternyata berjalan dengan baik maka pada bagian Device status akan dijelaskan bahwa This Device is working properly. Jika tidak, maka kita perlu menginstall ulang driver MagicLAN SWL 2000P.
  • 19. Selanjutnya kita perlu menset frekuensi & beberapa parameter yang berkaitan dengan operasional card di udara pada frekuensi 2.4GHz. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan utiliti konfigurasi card MagicLAN SWL 2000P. Jika kita perhatikan sebelah kanan bawah PC akan ada Icon milik MagicLAN SWL 2000P. Jika kita klik maka kita bisa masuk ke utiliti konfigurasi card tsb. Tampak pada gambar adalah utiliti konfigurasi card MagicLAN SWL 2000P. Terlihat kondisi link, kualitas link, level sinyal & level noise maupun beberapa parameter operasional dari card WLAN yang kita gunakan.
  • 20. Parameter card WLAN dapat dengan mudah di ubah dengan menekan tombol Change Configuration. Dalam dialog Configuration Change, kita dapat mengubah beberapa parameter seperti: 揃 Mode operasi apakah sebagai infrastruktur atau ad- hoc. Pada operasional di Metropolitan Area Network (MAN) / Wide Area Network (WAN), mode infrastruktur adalah yang biasanya digunakan. Mode ad-hoc hanya digunakan di ruangan untuk kebutuhan Local Area Network (LAN). 揃 SSID adalah identitas jaringan yang kita gunakan. Hal ini perlu di koordinasikan dengan sentral / akses point yang kita gunakan. 揃 TxRate adalah kecepatan pemancar kita. Untuk keperluan MAN / WAN & Internet, biasanya akan lebih reliable untuk komunikasi jarak jauh jika menggunakan kecepatan rendah. Kecepatan yang paling rendah yang dapat digunakan pada card WLAN IEEE 802.11b (seperti MagicLAN SWL 2000P) adalah 1Mbps, maksimum kecepatan yang ada adalah 11Mbps. Beberapa card versi baru dapat beroperasi pada kecepatan 54Mbps. 揃 WEP Wireless Equivalent Privacy adalah mekanisme enkripsi pada jaringan wireless. Jika kita tidak ingin ada pengintip yang mengintip data yang kita kirim. 揃 Channel mengatur frekuensi yang digunakan. 揃 Threshold mengatur seberapa besar sinyal yang ingin dimonitor, apakah sinyal-sinyal yang kecilpun perlu di monitor? 揃 PS Mode adalah power save mode. Sangat berguna jika kita menggunakan notebook & card WLAN PCMCIA, PS Mode akan membantu dalam menghemat batere.
  • 21. Selesai sudah proses instalasi & setup card WLAN MagicLAN SWL 2000P. Langkah selanjutnya kita dapat menset TCP/IP & aplikasi yang ada dengan melihat card WLAN tersebut seperti ethernet card (LAN card) biasa. Melalui Start - Settings - Control Panel - Network kita dapat menset IP address gateway & routing yang digunakan ke ISP dll. MENU
  • 22. LAN (Local Area Network) Pengertian Media Transmisi Topologi Protokol TCP/IP Instalasi INDEX
  • 23. Pengertian Hubungan satu komputer dengan komputer lain dalam suatu ruang atau gedung tertentu. Dengan Local area network maka kita dapat berbagipakai sumber daya komputer antara seorang user dengan user lain. Selain itu dapat juga untuk sharing (berbagi pakai) dokumen pekerjaan dengan user lain. Kita dapat membuka file atau dokumen tanpa harus duduk didepan komputer dimana dokumen tersebut disimpan. Pendek kata dengan adanya local area network maka akan mempercepat proses pertukaran dokumen dan menaikkan kinerja suatu perusahaan.
  • 24. LAN mempunyai sistem jaringan yang dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan sistem operasi jaringan peer to peer.
  • 25. Jaringan Client-Server Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Keunggulan 1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation. 2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan. 3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan. Kelemahan 1. Biaya operasional relatif lebih mahal. 2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. 3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
  • 26. Jaringan Peer To Peer Server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. Keunggulan 1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer. 2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan. 3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. Kelemahan 1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client- server, komunikasi adalah antara server dengan workstation. 2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. 3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki. 4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
  • 27. Media Transmisi Suatu media yang digunakan untuk mengirimkan data, dimana arah ujung yang satu dengan ujung yang lainnya sudah jelas, contoh : kabel. Selain itu juga diperlukan konektor, network card dan hub serta crimping tool.
  • 28. Kabel Pertama kali LAN menggunakan kabel coaxial. Kemudian, kabel twisted pair yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi. Local Area Network menggunakan empat tipe kabel : 1. Coaxial 2. Unshielded Twisted Pair (UTP) 3. Shielded Twisted Pair (STP) 4. Fiber Optik
  • 30. 2. Unshielded Twisted Pair (UTP)
  • 31. 3. Shielded Twisted Pair (STP)
  • 32. 4. Fiber Optik Mampu mengirimkan bandwidth lebih banyak. Banyak digunakan untuk komunikasi antar Backbone, LAN dengan kecepatan tinggi.
  • 36. Network Card Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.
  • 37. Hub Hub atau konsentrator lebih berfungsi sebagai media antar koneksi yang jauh, media pengumpul semua koneksi antar PC untuk kemudian disambungkan satu sama lain. Keuntungan menggunakan hub adakah fleksibilitas yang dimiliki sehingga tiap klient bias ditambah setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi.
  • 38. Crimping Tool di gunakan dalam proses pemotongan dan pengelupasan kabel
  • 39. 1. Card Rangkaian Antaramuka 2. Kabel Twisted Pair 3. Sambungan RJ45 modular 4. Kabel Twisted Pair yang disambung ke server melalui wayar hub 5. Kabel Coaxial 6. Penyambung BNC twist-lock 7. T-connector 8. Kabel Coaxial daripada Server atau kepada komputer lain
  • 40. Instalasi dan Konfigurasi Komponen Network Proses pertama memberi nama komputer (unik) untuk memastikan bahwa komputer yang dipakai dapat dikenali oleh pemakai komputer lain yang terhubung di dalam jaringan komputer. 1. Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan Berikan nama komputer yang unik untuk mengidentifikasi komputer yang akan digunakan agar dapat berkomunikasi dengan komputer lain di dalam jaringan. 2. Memberi nama komputer Komputer dengan sistem operasi di dalam jaringan komputer harus menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain.
  • 41. Prosedur untuk memberikan nama untuk komputer: 1. Pilih Start, Settings, dan Control Panel. 2. Double-klik ikon Network dan klik tab Identification (gambar 3.1). 3. Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan digunakan. 4. Klik OK.
  • 42. 3. Menginstall dan Mengkonfigurasi Network Adapter Card Network adapter card (kartu jaringan) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer yang dapat berinteraksi di dalam jaringan. Kartu jaringan menggunakan media fisik untuk tipe network, media dan protokol. Windows98 mendukung beberapa tipe network, yaitu: 1. Ethernet, 2. Token Ring, 3. Attached Resource Computer Network (ARCNet), 4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI), 5. Wireless, infrared, 6. Asynchronous Transfer Mode (ATM).
  • 43. Windows 98 mendukung 4 buah kartu jaringan sekaligus di dalam 1 komputer. Setelah memasang kartu jaringan selanjutnya memasang driver kartu jaringan. Untuk menginstall dan mengkonfigurasi kartu jaringan dilakukan dengan cara icon Add New Hardware Wizard atau Network di Control Panel.
  • 44. Windows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu komputer meliputi 1. NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) protokol sederhana yang dapat digunakan untuk hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran (broadcast base). 2. Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX) protokol yang digunakan dalam lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk penggunan non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP. 3. Microsoft Data-link Control(DLC) dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe dan AS/400. 4. Transmission Control Protocol/Internet Protokol(TCP/IP) protokol standar yang umum digunakan. 5. Fast Infrared Protocol digunakan secara wireless (tanpa kabel), protokol yang mendukung penggunaan hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data Association) digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal digital assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi. 6. Asynchronous Transfer Mode (ATM) teknologi jaringan high-speed yang mampu mengirim data, suara, dan video secara real-time.
  • 45. 5. Mengkonfigurasi TCP/IP Implementasi TCP/IP pada Windows98 meliputi protokol standar TCP/IP, kompatible dengan TCP/IP berbasis jaringan. Protokol standar TCP/IP termasuk: 1. Internet Protocol, 2. Transmission Control Protocol (TCP), 3. Internet Control Message Protocol (ICMP), 4. Address Resolusion Protocol (ARP), 5. User Datagram Protocol (UDP). TCP/IP harus dikonfigurasikan sebelum dahulu agar bisa berkomunikasi di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
  • 46. Memberikan IP Address IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau disi secara manual Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address: 1. Buka Control Panel dan double-klik icon Network. 2. Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall. 3. Klik Properties. 4. Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan: - Obtain an IP address automatically - Specify an IP address
  • 47. 5. Klik OK. 6. Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan nomor alamat server. 7. Klik OK. 8. Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server. 9. Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server. 10. Klik OK.
  • 48. TOPOLOGI Topologi jaringan merupakan gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat 3 macam topologi jaringan yang umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
  • 49. Topologi Bus Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Yang perlu diperhatikan pada topologi ini adalah harus mengatur transmisi, hal ini dilakukan untuk menghindari benturan dan menghindari perhatian.
  • 50. Topologi Ring Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasidari satu komputer ke komputer lain Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
  • 51. Topologi Star Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub atau node pusat. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya dan hanya satu stasiun yang dapat memancarkan secara serentak.
  • 52. Protokol TCP/IP Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
  • 53. IP Address IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1. MENU
  • 54. Perbedaan Antara LAN dan WLAN LAN WLAN Biaya pemeliharaan mahal Biaya pemeliharaan murah Biaya peralatan mudah dijangkau Biaya peralatan mahal
  • 55. END.