際際滷

際際滷Share a Scribd company logo

Logam tanah jarang rare earth a strategic critical mineral

Download as PPTX, PDF
Sampe Purba
Sampe Purba

this presentation discovers that rare earth - is a very important component to support sophisticated products and renewable energy products. Yet, we find an anomaly, as most of the reserves and products are controlled by PRC countries, while the other G 7 countries not eager to discover and develop more. Indonesia has an abundance potential of rare earth resources yet to materialize

Convert to study materialsBETA

Transform any presentation into ready-made study materialselect from outputs like summaries, definitions, and practice questions.

1 of 28
Download to read offline
Logam Tanah Jarang (LTJ - Rare Earth Mineral) Critical Mineral Resources Strategis Sampe L. Purba Jun-21 1
Opening Concerns Facts Sheet Jun-21 2
Fakta Fakta lapangan LTJ (REE) adalah satu dari sembilan mineral strategis sebagai komponen untuk mendukung energi bersih & terbarukan (teknologi pembangkit listrik magnet permanen dan mobil listrik), Industri Pertahanan (anti radar, laser dan peluru); ICT (elektronika dan telematika), industri Kesehatan (deteksi kanker dan penyakit berbahaya lain) Potensi LTJ di Indonesia diperkirakan 1,5 milyar ton; sekitar 7 juta ton diperkirakan ada di Bangka Belitung. Hingga saat ini belum ada dan pemetaan sumber daya maupun cadangan LTJ yang akurat dan komprehensif. Juga belum ada patokan kadar ekonomis endapan LTJ Mineral LTJ (Monasit, Xenotim dan Zirkon) yang dihasilkan sebagai mineral ikutan dari IUP Produksi Timah, belum terinventarisasi dengan baik Konsorsium nasional LTJ telah dibentuk yang melibatkan 5 K/L, namun kegiatan belum berjalan seperti yang diharapkan Kerjasama Pemegang IUP Timah dengan IUP Operasi Produksi Timah, saat ini lebih dititik beratkan kepada produk bijih timah, sehingga penambangan, pengolahan dan pemanfaatan maupun inventarisasi LTJ kurang dioptimalkan Jun-21 3
Tantangan dalam Pengembangan LTJ Regulasi/teknis dan pertimbangan keekonomian Monasit (mineral LTJ sbg mineral ikutan Prod. Timah) digolongkan sebagai Mineral Radio Aktif PP 23/2010 Izin Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui pengolahan dan/ atau pemurnian eksklusif hanya kepada Pemegang IUP Op. Produksi dan IUP Operasi Produksi Khusus, atas produk Mineral Logam dan Bukan Logam serta Ikutannya (PerMen ESDM 25 tahun 2018) Syarat minimum LTJ yang harus dimurnikan, hingga 98% Kendala Teknologi, economic of scale, permodalan dan pengusahaan Akibatnya : Perdagangan illegal mineral monasit marak (Ref. Buku Laporan Potensi LTJ di Indonesia, 2019 hal. 99) Keekonomian Lingkungan Market and industry Ecosystem Jun-21 4
Potret dan Tantangan REE Jun-21 5
9 Mineral Strategis untuk Mendukung Pertahanan Negara Material Komponen Alutsista sintesis material optic dan logam Kesepakatan Bersama di tanda tangani di tahun 2015 Badan Geologi telah melaksanakan berbagai studi, sebagai bagian dari Renstra 2015 - 2019 Jun-21 6
Jun-21 7
Kliping berita seputar REE Jun-21 8
Mineral yang diperlukan untuk teknologi energi bersih tertentu Jun-21 9
Mineral map of the world Indonesia, bersama dengan RRC, Vietnam, Thailand dan Myanmar memiliki kandungan mineral Timah, dan sama sama berada di sabuk mineral Timah Asia Tenggara Jun-21 10
World Producers of Rare Earth Indonesia berada dalam satu jalur peta sebaran sabuk mineralisasi dengan beberapa Negara Asia Tenggara Myanmar, Thailand, Vietnam dan Malaysia memiliki catatan produksi dan cadangan Rare Earth Indonesia tidak memiliki catatan tersebut Rare Earths (usgs.gov) Jun-21 11
World LTJ mapping Pusdatin, 2017 Jun-21 12
TIMAH : Resources Reserves and Production 2020 Report on Global Tin Resources & Reserves (internationaltin.org) Jun-21 13
Jun-21 14
15 PUSAT SUMBER DAYA MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI * *= CRMs (EU, 2020) * * * * LTJ MINERAL STRATEGIS HANKAM
Mapping LTJ at snapshot Badan Geologi, 2019 PSDMBP, 2019 Jun-21 16
Jun-21 17
Long way of process Jun-21 18 Pusdatin, ESDM 2017
LOGAM TANAH JARANG DARI KEGIATAN PERTAMBANGAN TIMAH Bijih Timah Tin Ingot Ilmenit (FeTiO3) Zirkon (ZrSiO4) Konsentrat Timah Mineral Ikutan Timah Smelting & Refining Monasit (Ce,La,Nd,Th)(PO4) dry Processing Kandungan: Ce: 4548% La: 24% Nd:17% Berdasarkan Laporan Sumberdaya dan Cadangan Holding Industri Pertambangan: terdapat 22.012 ton sumberdaya untuk mendukung upaya konservasi mineral dengan memanfaatkan 2000 mt/thn monasit menjadi produk Mixture of RE Carbonate (TREO 30%); SUMBERDAYA MONAZITE ALUR PEROLEHAN MONAZITE Pr: 5% Sm, Gd dan Y: 0,05% Jun-21 19
The Regulatory Call Too High regulatory call - Kadar Pemurnian - Domestic Added Value Need Business Scheme attractive to Contractors Otherwise : Tidak ada Inventarisasi Sumber Daya Tidak diolah Mendorong Penyelundupan Pasir Timah One Alternative Scheme Propose Pemegang IUP Op Prod Timah Mitra Pemegang IUP Operasi Produksi 690 an mitra Pemegang IUP Op Prod Khusus Timah MINERAL IKUTAN untuk dikelola Korporasi lain !!! Supervisi Badan Geologi Jun-21 20
Concluding Messages Jun-21 21
Usulan Kebijakan (1 of 2) Merevisit aturan pengusahaan mineral, khususnya yang terkait dengan LTJ dan Mineral Ikutan lainnya Pemegang IUP Timah wajib menginventarisasi sumber daya LTJ dalam pengusahaan Timah Pemegang IUP Timah memastikan akses data, informasi serta pendanaan penelitian inventarisasi sumber daya LTJ kepada Badan Geologi c/q Pusat terkait Badan Geologi dan DitJen Minerba mendesain model kontrak dan model bisnis untuk WIUP LTJ di daerah terbuka dan Model Pengelolaan Bisnis Mineral Ikutan, dengan benchmarking kepada model model bisnis di negara lain yang telah berhasil mengelola mineral kritis strategis Membuka Kerja Sama Kemitraan untuk mengolah mineral ikutan timah, kepada pihak lain di luar pemegang IUP Operasi Produksi dan IUP Operasi Produksi Khusus , dengan terms yang secara commercial menarik, untuk mendorong investor membawa teknologi, smelter dan permodalan Jun-21 22
Usulan Kebijakan (2 of 2) Regulasi dan Kebijakan Pengusahaan Mineral Strategis agar mendapatkan masukan Badan Geologi terkait dengan substansi dan aspek teknis Pada masa transisi, sambil menunggu penyesuaian regulasi, agar Badan Geologi diberikan penugasan melakukan penyelidikan lanjut, dengan dukungan akses, data dan pembiayaan dari Korporasi yang bergerak di bidang tambang mineral Penyelidikan, eksplorasi dan Model Kontrak serta Kerja Sama Pengusahaan LTJ, agar mendapatkan masukan dari Pelaku Industri, Benchmarking global practices, dan stakeholders di bidang Pertahanan, Kemiliteran dan Industri Strategis Jun-21 23 BERGURULAH KEPADA NEGARA-NEGARA YANG BERHASIL MEMONETISASI LTJ
Terima kasih sampepurba@gmail.com Jun-21 24
IUP TIMAH + LTJ ALUVIAL BABEL Jun-21 25
IUP TIMAH + LTJ ALUVIAL KEP. RIAU Jun-21 26
Referensi Pusdatin ESDM: Kajian Potensi Mineral Ikutan Pada Pertambangan Timah, 2017 PSDMBP ESDM : Potensi Logam Tanah Jarang di Indonesia, 2019 DitJen Minerba : Pemanfaatan Logam Tanah Jarang Dalam Kegiatan Pertambangan Mineral di Indonesia, 2020 Badan Geologi : Potensi Logam Tanah Jarang Sebagai Mineral Strategis dan Energi Masa Depan, 2021 International Tin Association, Global Tin Resources and Reserves, 2020 US Geological Survey, Mineral Commodity Summaries, Jan. 2021 Jun-21 27
Other ref. Current price of rare-earth https://en.institut-seltene- erden.de/aktuelle-preise-von-seltenen-erden/ https://en.institut-seltene-erden.de/usa-on-the-long-road-to- independence-from-china/ Jun-21 28

More Related Content

Logam tanah jarang rare earth a strategic critical mineral

  • 1. Logam Tanah Jarang (LTJ - Rare Earth Mineral) Critical Mineral Resources Strategis Sampe L. Purba Jun-21 1
  • 2. Opening Concerns Facts Sheet Jun-21 2
  • 3. Fakta Fakta lapangan LTJ (REE) adalah satu dari sembilan mineral strategis sebagai komponen untuk mendukung energi bersih & terbarukan (teknologi pembangkit listrik magnet permanen dan mobil listrik), Industri Pertahanan (anti radar, laser dan peluru); ICT (elektronika dan telematika), industri Kesehatan (deteksi kanker dan penyakit berbahaya lain) Potensi LTJ di Indonesia diperkirakan 1,5 milyar ton; sekitar 7 juta ton diperkirakan ada di Bangka Belitung. Hingga saat ini belum ada dan pemetaan sumber daya maupun cadangan LTJ yang akurat dan komprehensif. Juga belum ada patokan kadar ekonomis endapan LTJ Mineral LTJ (Monasit, Xenotim dan Zirkon) yang dihasilkan sebagai mineral ikutan dari IUP Produksi Timah, belum terinventarisasi dengan baik Konsorsium nasional LTJ telah dibentuk yang melibatkan 5 K/L, namun kegiatan belum berjalan seperti yang diharapkan Kerjasama Pemegang IUP Timah dengan IUP Operasi Produksi Timah, saat ini lebih dititik beratkan kepada produk bijih timah, sehingga penambangan, pengolahan dan pemanfaatan maupun inventarisasi LTJ kurang dioptimalkan Jun-21 3
  • 4. Tantangan dalam Pengembangan LTJ Regulasi/teknis dan pertimbangan keekonomian Monasit (mineral LTJ sbg mineral ikutan Prod. Timah) digolongkan sebagai Mineral Radio Aktif PP 23/2010 Izin Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui pengolahan dan/ atau pemurnian eksklusif hanya kepada Pemegang IUP Op. Produksi dan IUP Operasi Produksi Khusus, atas produk Mineral Logam dan Bukan Logam serta Ikutannya (PerMen ESDM 25 tahun 2018) Syarat minimum LTJ yang harus dimurnikan, hingga 98% Kendala Teknologi, economic of scale, permodalan dan pengusahaan Akibatnya : Perdagangan illegal mineral monasit marak (Ref. Buku Laporan Potensi LTJ di Indonesia, 2019 hal. 99) Keekonomian Lingkungan Market and industry Ecosystem Jun-21 4
  • 5. Potret dan Tantangan REE Jun-21 5
  • 6. 9 Mineral Strategis untuk Mendukung Pertahanan Negara Material Komponen Alutsista sintesis material optic dan logam Kesepakatan Bersama di tanda tangani di tahun 2015 Badan Geologi telah melaksanakan berbagai studi, sebagai bagian dari Renstra 2015 - 2019 Jun-21 6
  • 8. Kliping berita seputar REE Jun-21 8
  • 9. Mineral yang diperlukan untuk teknologi energi bersih tertentu Jun-21 9
  • 10. Mineral map of the world Indonesia, bersama dengan RRC, Vietnam, Thailand dan Myanmar memiliki kandungan mineral Timah, dan sama sama berada di sabuk mineral Timah Asia Tenggara Jun-21 10
  • 11. World Producers of Rare Earth Indonesia berada dalam satu jalur peta sebaran sabuk mineralisasi dengan beberapa Negara Asia Tenggara Myanmar, Thailand, Vietnam dan Malaysia memiliki catatan produksi dan cadangan Rare Earth Indonesia tidak memiliki catatan tersebut Rare Earths (usgs.gov) Jun-21 11
  • 12. World LTJ mapping Pusdatin, 2017 Jun-21 12
  • 13. TIMAH : Resources Reserves and Production 2020 Report on Global Tin Resources & Reserves (internationaltin.org) Jun-21 13
  • 15. 15 PUSAT SUMBER DAYA MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI * *= CRMs (EU, 2020) * * * * LTJ MINERAL STRATEGIS HANKAM
  • 16. Mapping LTJ at snapshot Badan Geologi, 2019 PSDMBP, 2019 Jun-21 16
  • 18. Long way of process Jun-21 18 Pusdatin, ESDM 2017
  • 19. LOGAM TANAH JARANG DARI KEGIATAN PERTAMBANGAN TIMAH Bijih Timah Tin Ingot Ilmenit (FeTiO3) Zirkon (ZrSiO4) Konsentrat Timah Mineral Ikutan Timah Smelting & Refining Monasit (Ce,La,Nd,Th)(PO4) dry Processing Kandungan: Ce: 4548% La: 24% Nd:17% Berdasarkan Laporan Sumberdaya dan Cadangan Holding Industri Pertambangan: terdapat 22.012 ton sumberdaya untuk mendukung upaya konservasi mineral dengan memanfaatkan 2000 mt/thn monasit menjadi produk Mixture of RE Carbonate (TREO 30%); SUMBERDAYA MONAZITE ALUR PEROLEHAN MONAZITE Pr: 5% Sm, Gd dan Y: 0,05% Jun-21 19
  • 20. The Regulatory Call Too High regulatory call - Kadar Pemurnian - Domestic Added Value Need Business Scheme attractive to Contractors Otherwise : Tidak ada Inventarisasi Sumber Daya Tidak diolah Mendorong Penyelundupan Pasir Timah One Alternative Scheme Propose Pemegang IUP Op Prod Timah Mitra Pemegang IUP Operasi Produksi 690 an mitra Pemegang IUP Op Prod Khusus Timah MINERAL IKUTAN untuk dikelola Korporasi lain !!! Supervisi Badan Geologi Jun-21 20
  • 22. Usulan Kebijakan (1 of 2) Merevisit aturan pengusahaan mineral, khususnya yang terkait dengan LTJ dan Mineral Ikutan lainnya Pemegang IUP Timah wajib menginventarisasi sumber daya LTJ dalam pengusahaan Timah Pemegang IUP Timah memastikan akses data, informasi serta pendanaan penelitian inventarisasi sumber daya LTJ kepada Badan Geologi c/q Pusat terkait Badan Geologi dan DitJen Minerba mendesain model kontrak dan model bisnis untuk WIUP LTJ di daerah terbuka dan Model Pengelolaan Bisnis Mineral Ikutan, dengan benchmarking kepada model model bisnis di negara lain yang telah berhasil mengelola mineral kritis strategis Membuka Kerja Sama Kemitraan untuk mengolah mineral ikutan timah, kepada pihak lain di luar pemegang IUP Operasi Produksi dan IUP Operasi Produksi Khusus , dengan terms yang secara commercial menarik, untuk mendorong investor membawa teknologi, smelter dan permodalan Jun-21 22
  • 23. Usulan Kebijakan (2 of 2) Regulasi dan Kebijakan Pengusahaan Mineral Strategis agar mendapatkan masukan Badan Geologi terkait dengan substansi dan aspek teknis Pada masa transisi, sambil menunggu penyesuaian regulasi, agar Badan Geologi diberikan penugasan melakukan penyelidikan lanjut, dengan dukungan akses, data dan pembiayaan dari Korporasi yang bergerak di bidang tambang mineral Penyelidikan, eksplorasi dan Model Kontrak serta Kerja Sama Pengusahaan LTJ, agar mendapatkan masukan dari Pelaku Industri, Benchmarking global practices, dan stakeholders di bidang Pertahanan, Kemiliteran dan Industri Strategis Jun-21 23 BERGURULAH KEPADA NEGARA-NEGARA YANG BERHASIL MEMONETISASI LTJ
  • 25. IUP TIMAH + LTJ ALUVIAL BABEL Jun-21 25
  • 26. IUP TIMAH + LTJ ALUVIAL KEP. RIAU Jun-21 26
  • 27. Referensi Pusdatin ESDM: Kajian Potensi Mineral Ikutan Pada Pertambangan Timah, 2017 PSDMBP ESDM : Potensi Logam Tanah Jarang di Indonesia, 2019 DitJen Minerba : Pemanfaatan Logam Tanah Jarang Dalam Kegiatan Pertambangan Mineral di Indonesia, 2020 Badan Geologi : Potensi Logam Tanah Jarang Sebagai Mineral Strategis dan Energi Masa Depan, 2021 International Tin Association, Global Tin Resources and Reserves, 2020 US Geological Survey, Mineral Commodity Summaries, Jan. 2021 Jun-21 27
  • 28. Other ref. Current price of rare-earth https://en.institut-seltene- erden.de/aktuelle-preise-von-seltenen-erden/ https://en.institut-seltene-erden.de/usa-on-the-long-road-to- independence-from-china/ Jun-21 28