Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang logika proposisi yang mencakup definisi proposisi, kombinasi proposisi seperti konjungsi, disjungsi, negasi, tabel kebenaran, implikasi, bikondisional, dan inferensi.
2. Proposisi
DEFINISI
Proposisi adalah kalimat deklaratif yang bernilai benar (true)
atau salah (false), tetapi tidakdapat sekaligus keduanya. Kebenaran
atau kesalahan dari sebuah kalimat disebut nilai kebenarannya(truth
value).
Contoh:
1. 13 adalah bilangan ganjil
2. Soekarno adalah alumnusUGM.
3. 1 + 1 = 2
4. Hari ini adalah hari Rabu
5. Isilah gelas tersebut dengan air!
6. X + 3 = 8
7. x > 3
3. Mengkombinasikan Proposisi
Misalkan p dan q adalah proposisi.
1.Konjungsi (conjunction) : p dan q
Notasi p q,
1.Disjungsi (disjunction) : p atau q
Notasi: p q,
1.Ingkaran (negation) dari p: tidak p
Notasi : p
P dan q disebut proposisi atomik
Kombinasi p dengan q menghasilkan proposisi majemuk
(compound proposition)
4. Contoh:
Diketahui proposisi
-proposisi berikut:
p : Hari ini hujan
Q : Murid-murid diliburkan dari sekolah
maka
p q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan dari sekolah
p q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari sekolah
p : Tidak benar hari ini hujan
(atau dalam kalimat lain yang lebih lazim: Hari ini
tidak
hujan)
6. Disjungsi Eksklusif
Dari tabel tersebut dapat dibaca proposisi P q hanya benar jika salah
satu, tapi tidak keduanya, dari proposisi atomiknya benar
Tabel kebenaran exclusive or
9. Contoh:
jika saya lulus ujian, maka saya mendapat hadiah dari ayah
b. Jika suhu mencapai 80属
C, maka alarm akan berbunyi
c. Jika anda tidak mendaftar ulang, maka anda dianggap mengundurkan
diri
10. Cara-cara mengekspresikan implikasi p q :
Jika p, makaq
Jika p, q
p mengakibatkan q (p implies q)
q jika p
p hanya jika q
p syarat cukup untuk q (hipotesis menyatakansyarat cukup(sufficient
condition) )
q syarat perlu untuk p (konklusi menyatakan syarat perlu (necessary
condition) )
q bilamana p (q whenever p)
11. Varian Proposisi Bersyarat
Terdapat bentuk implikasi lain yang berkaitan dengan p q, yaitu proposisi
sederhana yang merupakan varian dari implikasi. Ketiga variasi proposisi
bersyarat tersebut adalah konvers, invers, dan kontraposisi dari proposisi asal
pq.
Konvers (kebalikan) : qp
Invers : ~ p~ q
Kontraposisi : ~ q~ p
Contoh:
Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari pernyataan berikut
Jika Amir mempunyai mobil, maka ia orang kaya
Penyelesaian.
Konvers: Jika Amir orang kaya, maka ia mempunyai mobil
Invers: Jika
Amir tidak mempunyai mobil, maka ia bukan orang kaya
Kontraposisi: Jika Amir bukan orang kaya, maka ia ia tidak mempunyai mobil
12. Bikondisional (Bi-implikasi)
Proposisi bersyarat penting lainnya adalah berbentuk p jika dan hanya
jika q yang dinamakan bikondisional atau bi-implikasi. Definisi
bikondisional dikemukakan sebagai berikut.
Pernyataan pq adalah benar bila p dan q mempunyai nilai kebenaran
yang sama, yakni pq benar jika p dan q keduanya benar atau p dan q
keduanya salah.
Tabel kebenaran bikondisional
13. Inferensi
Misalkan kepada kita diberikan beberapa proposisi. Kita dapat menarik kesimpulan
baru dari deret proposisi tersebut. Proses penarikan kesimpulan dari beberapa
proposisi disebut inferensi(inference).
Kaidah infrensi:
1. Modus Ponen
2. Modus Tollen
3. Silogisme Hipotetis
4. Silogisme Disjungtif 7.konjungsi
5. Simplifikasi
6. Penjumlahan