際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Sekilas Tentang C

Dasar Pemrograman & Algoritma
Objectives
Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat:
Menjelaskan sejarah dan ruang lingkup pemakaian
bahasa C
Menjelaskan kelebihan dan kekurangan bahasa C
Menjelaskan proses kompilasi dan linking program C
Menjelaskan struktur penulisan bahasa C dan
menjelaskan komponen-komponen program dalam
contoh aplikasi sederhana

2
Sejarah bahasa C
Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL
dikembangkan oleh Martin Richards (1967).
Ken Thompson mengembangkan bahasa yang disebut
dengan B pada tahun 1970.
Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital
Equipment Corporation (DEC) PDP-11 yang
menggunakan sistem operasi UNIX.
Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX.
ANSI (American National Standards Institute) membentuk
suatu komite (ANSI committee X3J11) pada tahun 1983
yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa
C.

3
Sejarah bahasa C - continued

Bahasa C digolongkan bahasa tingkat
menengah.
Lebih sulit dari Pascal dan Basic (bahasa
tingkat tinggi).
C mengkombinasikan antara bahasa tingkat
rendah (mesin / assembly) dengan bahasa
tingkat tinggi.
Tujuan
kemudahan membuat program dari
bahasa tingkat tingga dikombinasikan dengan
kecepatan eksekusi dari bahasa tingkat
rendah.
4
Kelebihan bahasa C
Tersedia hampir di semua jenis komputer.
Kodenya bersifat portabel. Aplikasi yang ditulis dengan C
untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di
komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
Struktur bahasa yang baik
mudah dipelajari,
memudahkan pembuatan program, memudahkan
pelacakan kesalahan program.
Dibandingkan bahasa mesin atau assembly, C jauh lebih
mudah dipahami. C berorientasi pada permasalahan,
bukan pada mesin.
Dapat memanipulasi data dalam bentuk bit atau byte.
Memungkinkan untuk memanipulasi alamat dari suatu
data atau pointer.

5
Kelemahan Bahasa C
Banyaknya operator serta fleksibilitas
penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai.
Para pemrogram C tingkat pemula umumnya
belum pernah mengenal pointer dan tidak
terbiasa menggunakannya
keampuhan C
justru terletak pada pointer.

Dimana Ada Kemauan Disitu Ada Jalan
6
Compiler dan Linker
Sebelum program C dapat dijalankan, harus di compile
dan di linking terlebih dahulu.
Compile adalah proses menterjemahkan seluruh program
ke dalam bahasa mesin sekaligus.
Compile dapat berhasil jika dalam program tidak ada
kesalahan kaidah sama sekali.
List program asli dapat dirahasiakan.
Linking adalah proses untuk menggabungkan beberapa
file program hasil kompilasi.

7
8
Interpreter
Biasa digunakan pada bahasa Basic.
Menerjemahkan baris per baris intsruksi pada
program untuk setiap saat.
Proses pengujian program cepat (+).
Running program menjadi lambat (-).
Program asli tidak dapat dirahasiakan (-).

9
Struktur penulisan C
Program C tersusun atas sejumlah fungsi.
Minimal dalam satu program bahasa C ada satu fungsi
fungsi main().
Setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa pernyataan.
Penulisan suatu fungsi diawali dengan { dan diakhiri
dengan }.
C disebut bahasa terstruktur
strukturnya
menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-program
bagian (subroutine).

10
11
Preprocessor directive (#include)
#include merupakan salah satu jenis pengarah
praprosesor (preprocessor directive).
Dipakai untuk membaca file yang di antaranya berisi
deklarasi fungsi dan definisi konstanta.
Beberapa file judul disediakan dalam C
nama filenya
diakhiri dengan ekstensi .h.
#include <stdio.h> menyatakan pada kompiler agar
membaca file bernama stdio.h saat pelaksanaan
kompilasi.
Bentuk umum #include: #include namafile

12
Fungsi main()

Merupakan fungsi istimewa.
Harus ada pada program C.
Fungsi ini menjadi titik awal dan titik
akhir eksekusi program.
Biasa ditempatkan pada posisi paling
atas dari program
memudahkan untuk
mencari program utama.
13
Fungsi printf()
Digunakan untuk menampilkan suatu keluaran
pada layar/monitor.
Bentuk umum:
printf(string kontrol, daftar
argumen);
String kontrol dapat berupa:






%d untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
%f untuk menampilkan bilangan titik-mengambang
(pecahan)
%c untuk menampilkan sebuah karakter
%s untuk menampilkan sebuah string

14
Fungsi printf() - continued

Contoh:
#include <stdio.h>
main( )
{
printf(No
: %dn, 10);
printf(Nama : %sn, Ali);
printf(Nilai : %fn,80.5);
printf(Huruf : %cn,A);
}

15
Fungsi printf() - continued

Untuk menampilkan kalimat Hello World
digunakan perintah: printf(Hello
World);
Tanda  dapat digunakan pada fungsi printf:

  menyatakan karakter petik ganda.
  menyatakan karakter backslash .
 t menyatakan karakter tab.

16
Komentar dalam program
Digunakan untuk keperluan dokumentasi
Dimulai dengan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */
Untuk komentar yang hanya satu baris ditulis dengan diawali
tanda //
Contoh:
/*Tanda ini adalah komentar
tidak masuk dalam eksekusi program */
#include <stdio.h>
main()
{
printf(Coban); //komentar satu baris
}

17

More Related Content

M04a sekilastentang c

  • 1. Sekilas Tentang C Dasar Pemrograman & Algoritma
  • 2. Objectives Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Menjelaskan sejarah dan ruang lingkup pemakaian bahasa C Menjelaskan kelebihan dan kekurangan bahasa C Menjelaskan proses kompilasi dan linking program C Menjelaskan struktur penulisan bahasa C dan menjelaskan komponen-komponen program dalam contoh aplikasi sederhana 2
  • 3. Sejarah bahasa C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL dikembangkan oleh Martin Richards (1967). Ken Thompson mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation (DEC) PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX. Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. ANSI (American National Standards Institute) membentuk suatu komite (ANSI committee X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. 3
  • 4. Sejarah bahasa C - continued Bahasa C digolongkan bahasa tingkat menengah. Lebih sulit dari Pascal dan Basic (bahasa tingkat tinggi). C mengkombinasikan antara bahasa tingkat rendah (mesin / assembly) dengan bahasa tingkat tinggi. Tujuan kemudahan membuat program dari bahasa tingkat tingga dikombinasikan dengan kecepatan eksekusi dari bahasa tingkat rendah. 4
  • 5. Kelebihan bahasa C Tersedia hampir di semua jenis komputer. Kodenya bersifat portabel. Aplikasi yang ditulis dengan C untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi. Struktur bahasa yang baik mudah dipelajari, memudahkan pembuatan program, memudahkan pelacakan kesalahan program. Dibandingkan bahasa mesin atau assembly, C jauh lebih mudah dipahami. C berorientasi pada permasalahan, bukan pada mesin. Dapat memanipulasi data dalam bentuk bit atau byte. Memungkinkan untuk memanipulasi alamat dari suatu data atau pointer. 5
  • 6. Kelemahan Bahasa C Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai. Para pemrogram C tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal pointer dan tidak terbiasa menggunakannya keampuhan C justru terletak pada pointer. Dimana Ada Kemauan Disitu Ada Jalan 6
  • 7. Compiler dan Linker Sebelum program C dapat dijalankan, harus di compile dan di linking terlebih dahulu. Compile adalah proses menterjemahkan seluruh program ke dalam bahasa mesin sekaligus. Compile dapat berhasil jika dalam program tidak ada kesalahan kaidah sama sekali. List program asli dapat dirahasiakan. Linking adalah proses untuk menggabungkan beberapa file program hasil kompilasi. 7
  • 8. 8
  • 9. Interpreter Biasa digunakan pada bahasa Basic. Menerjemahkan baris per baris intsruksi pada program untuk setiap saat. Proses pengujian program cepat (+). Running program menjadi lambat (-). Program asli tidak dapat dirahasiakan (-). 9
  • 10. Struktur penulisan C Program C tersusun atas sejumlah fungsi. Minimal dalam satu program bahasa C ada satu fungsi fungsi main(). Setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa pernyataan. Penulisan suatu fungsi diawali dengan { dan diakhiri dengan }. C disebut bahasa terstruktur strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program-program bagian (subroutine). 10
  • 11. 11
  • 12. Preprocessor directive (#include) #include merupakan salah satu jenis pengarah praprosesor (preprocessor directive). Dipakai untuk membaca file yang di antaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta. Beberapa file judul disediakan dalam C nama filenya diakhiri dengan ekstensi .h. #include <stdio.h> menyatakan pada kompiler agar membaca file bernama stdio.h saat pelaksanaan kompilasi. Bentuk umum #include: #include namafile 12
  • 13. Fungsi main() Merupakan fungsi istimewa. Harus ada pada program C. Fungsi ini menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi program. Biasa ditempatkan pada posisi paling atas dari program memudahkan untuk mencari program utama. 13
  • 14. Fungsi printf() Digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada layar/monitor. Bentuk umum: printf(string kontrol, daftar argumen); String kontrol dapat berupa: %d untuk menampilkan bilangan bulat (integer) %f untuk menampilkan bilangan titik-mengambang (pecahan) %c untuk menampilkan sebuah karakter %s untuk menampilkan sebuah string 14
  • 15. Fungsi printf() - continued Contoh: #include <stdio.h> main( ) { printf(No : %dn, 10); printf(Nama : %sn, Ali); printf(Nilai : %fn,80.5); printf(Huruf : %cn,A); } 15
  • 16. Fungsi printf() - continued Untuk menampilkan kalimat Hello World digunakan perintah: printf(Hello World); Tanda dapat digunakan pada fungsi printf: menyatakan karakter petik ganda. menyatakan karakter backslash . t menyatakan karakter tab. 16
  • 17. Komentar dalam program Digunakan untuk keperluan dokumentasi Dimulai dengan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */ Untuk komentar yang hanya satu baris ditulis dengan diawali tanda // Contoh: /*Tanda ini adalah komentar tidak masuk dalam eksekusi program */ #include <stdio.h> main() { printf(Coban); //komentar satu baris } 17